Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN KEGIATAN TATALAKSANA PASIEN DALAM PENGAWASAN

RSUD KOMODO
JUNI 2020

Nama PDP : Sofianus Dokter Penanggung Jawab : dr. Yosef W. Angliwarman, Sp.PD
Sudirman Dokter Jaga : dr. Edward Terisno
Usia : 44thn
Jenis Kelamin : Laki-laki

Selasa, 24 Maret 2020 ADMISI :


23.00 Menerima rujukan RSUD ben Mboi, Ruteng atas nama
pasien SS/44 thn di Ruang Isolasi RSUD Komodo dalam keadaan
penurunan kesadaran ( Glasgow Coma Scale : 3, E1V1M1)
terpasang iv line, sungkup Reservoir 12 lpm, NGT dan kateter
urin. Diagnosis rujukan : Observasi Penurunan Kesadaran et
causa Suspek Meningitis + Pneumonia non Spesifik + PDP
Covid-19. Pasien ditranspor ke Ruang Isolasi 1 RSUD Komodo
dalam kondisi tidak sadar, sesak (+), dan napas dalam (+),
23.15 Dokter dan perawat jaga melakukan pengkajian awal.
Didapatkan tanda-tanda vital: tekanan darah 110/60 mmHg, nadi
164 kali/menit, laju napas 34 x/menit, kepekatan oksigen darah
dengan Oksigen Mask 70%, suhu 38°C. Kondisi Umum : sakit
berat, Kesadaran: GCS 3.

Rabu, 25 Maret 2020 KEGIATAN RUANG ISOLASI :


00.30 Dokter jaga menghubungi dokter penanggungjawab guna
tatalaksana lanjutan.
00.47 Dilakukan pengambilan sampel darah oleh perawat jaga,
hasil dikirimkan ke gedung laboratorium RSUD Komodo.
01.30 Dokter jaga menghubungi dokter penanggung jawab untuk
informasi hasil pemeriksaan laboratorium dan kondisi klinis.
Observasi dan implementasi pasien.
02.40 Observasi rutin per jam memperlihatkan TD 90/60 mmHg,
Nd 160 x/mnt, RR 34 x/mnt, Tax 37.5 °C, Saturasi 80%
terpasang mask. Monitor EKG kesan ST depresi inferior. Kondisi
umum sakit berat, GCS 3. Dokter jaga mempertimbangkan
penggunaan alat bantu napas mekanis.
Dilakukan pemantauan saturasi oksigen berkala.
04.50 tekanan darah pasien turun ke 70/palpasi. Monitor
memperlihatkan Sinus Takikardi laju 164. Laju napas 34. Saturasi
Oksigen 70%. Obat-obatan life saving dipersiapkan. Pasien
terlihat gasping (+).
05.00 Pasien Henti napas Henti jantung. Perabaan nadi karotis :
tidak teraba. Dokter jaga dan perawat jaga melakukan resusitasi.
Pasien terlihat memuntahkan cairan hitam konsistensi pekat,
volume ± 200-300 cc melalui mulut. Usaha pemasangan pipa
ETT yang baru sulit dilakukan. RJP dilanjutkan.
05.10 usaha RJP dihentikan. Asystole. Dokter jaga men-declare
waktu kematian sebagai pukul 05.10 WITA. Dokter jaga
menghubungi dokter penanggung jawab. Pengambilan swab
orofaring dan nasofaring dijadwalkan dalam empat jam
berikutnya.
07.40 dilakukan pengambilan swab guna pemeriksaan lab PCR.
Sampel diproses.

Labuan Bajo, 20 Juni 2020

Ttd

Anda mungkin juga menyukai