Resume Kematian Ria Yusdira

RESUME KEMATIAN
RIA YUSDIRA
Meninggal pada hari Sabtu, 22 April 2022 pukul 23.45 WIB
CHIEF JAGA
RESIDEN JAGA
dr. Anton Rama Yunianto
dr. Achmad Fachroni
dr. Devi Silvia Agustina
dr. Anggy Albernande
dr. Anne Gustriwati
dr. Maya Chandra Dita
dr. Ayu Lestari
dr. Bardan Hanif
dr. Ahmad Ramadhanu
dr. Leonard Chandra
dr. Nurkulis
dr. Gabby Rachedia
dr. Ray Suga Aulia Sentani
KONSULEN JAGA
dr. Abarham Martadiansyah, SpOG, Subsp. KFM
DPJP :
dr. A. Abadi, SpOG, Subsp.FER
BAGIAN/ DEPARTEMEN OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
2022
RESUME
Nama : Ny. RIA

Umur : 29 tahun
Alamat : Banyuasin
MRS : 15 April 2022
Med. Rec./ Reg : 1262477
ANAMNESIS KHUSUS ( 15 April 2022; 22.30 WIB)

Keluhan utama: hamil kurang bulan dengan sesak napas
Riwayat Perjalanan Penyakit:
Pasien datang dengan keluhan sesak napas. Sesak napas dirasakan sejak 2 minggu SMRS
disertai batuk berdahak berwarna bening dan disertai demam saat hari pertama saja. Sesak
dirasakan semakain memberat saat 3 hari terakhir. Pasien belum pernah berobat sebelumnya.
Riw. Perut mulas dari perut menjalar ke pinggang semakin lama makin sering dan kuat
disangkal. Riwayat keluar air-air disangkal, riwayat keluar darah lendir ada, riwayat trauma
disangkal, riwayat perut diurut-urut disangkal, riwayat konsumsi obat tradisional disangkal,
riwayat post coital disangkal. Riw. Nyeri kepala disangkal, riw. Pandangan mata kabur
disangkal, riw. Nyeri ulu hati disangkal, riw. Mual muntah disangkal, riw. Nyeri dada dan dada
berdebar-debar disangkal.
Pasien rujukan dari RSUD Banyuasin dengan diagnosa hamil kurang bulan dengan suspek
Pneumonia (Suspek Covid-19) + suspek edema pulmo janin kembar. Pasien mengaku hamil
kurang bulan dengan gerakan janin masih dirasakan
Riwayat Penyakit Dahulu:

Riwayat darah tinggi dan diabetes melitus disangkal
Riwayat Pengobatan :
Pasien rujukan dari RSUD Banyuasin dengan diagnosa hamil kurang bulan dengan suspek
Pneumonia (Suspek Covid-19) + suspek edema pulmo janin kembar. Pasien mendapatkan terapi:
- IVFD RL 20tpm
- Inj. Ceftriaxone 1gram/12jam iv
- Inj. Dexamethasone 1ampl/8jam iv
- Nifedipine 10mg/6jam po
- Histolan 1/2tab/12jam po
- Ambroxol 3x1 po
- Retaphil 1x1 po
- Nebu Ventolin 3x1fl
- Seretide 2x2pufs
- Inj. Furosemide 1-1/2-0
Status Sosek & gizi : Cukup

Status perkawinan : Menikah 1x lamanya 7 tahun
Status reproduksi : Menarche usia 13 tahun, teratur, lamanya 5 hari, HPHT : 15 September
2021
Status persalinan :
1. 2012/laki-laki/aterm/3000gram/spontan/bidan/sehat
2. Hamil ini
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS PRESEN
Berat Badan : na kg Tek. Darah :150/100 mmHg
Tinggi Badan : na cm Nadi : 107x/menit
Pernafasan : 24x/menit
Keadaan umum : Baik Suhu : 36,6oC
Kesadaran : kompos mentis
STATUS PEMERIKSAAN FISIK

Kepala: normosefali, sklera ikterik (-/-), konjungtiva anemis (-/-)
Leher: JVP (5-2) cmH2O, pembesaran KGB tidak ada, pembesaran tiroid tidak ada
Dada : :
Jantung : Bunyi jantung I-II normal regular, murmur sistolik (+), gallop (-)
Paru : vesikular normal, rhonki (+/+) basal paru, wheezing (-/-)
Ekstremitas : Edema (-/-)
PEMERIKSAAN GINEKOLOGI
Pemeriksaan luar
Tinggi fundus uterus 3 jari di bawah Proc. Xiphoideus (32 cm), memanjang, punggung kanan-
punggung kiri, terbawah kepala dan bokong, U 5/5, His tidak ada, DJJ I 171x/menit, DJJ II
163x/m.
Genitalia
Pemeriksaan spekulum
Portio livide, OUE tertutup, fluor (-), fluxus (-), E/L/P (-)
Pemeriksaan dalam
Portio lunak, posterior, OUE tertutup, pembukaan 1 multi, effacement 0%, ketuban dan penunjuk
belum dapat dinilai
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil pemeriksaan laboratorium pada 15 April 2022
Hb 11,0 g/dL, RBC 4710/mm3 WBC 11.600/mm3 Ht 37% PLT 198.000/µL MCV 77,7 fL MCH
23 pg MCHC 30 g/dL RDW-CV 16,50% PT 13,1 INR 0,92 APTT 30,9 Fibrinogen 427,0 D-
dimer (>) 20,00 Kalsium 7,7 Bil.Total 0,60 SGOT 50(>) SGPT 20 Alb 2,5(<) LDH 576(>) Ur/Kr
58/0,98 Elektrolit = Mg 2,20. Natrium 140 Kalium 4,3 Klorida 108
HBsAg non reaktif; TPHA non reaktif; VDRL non reaktif; Anti HIV non reaktif
Urinalisa = Proteinuria +2, Darah +3, Sedimen Urine; Epitel +1, Leukosit 8-11, Eritrosit 265-
270, Bakteri +1
AGD = Ph 7.455(>) PCO2 25,8(<) HCO3 18,3(<)  Alkalosis Respiratorik Terkompensasi
US IRD
- Janin ganda dengan salah satu janin mati presentasi kepala – presentasi bokong
- Biometrik janin I
BPD 8,60 cm. HC 30,00 cm
AC 25,41 cm FL 6,37 cm
TBJ 1761 gram
- Biometrik janin II
BPD 7,12 cm. HC 26,89 cm
AC 26,70 cm FL 5,63 cm
TBJ 1510 gram
- Plasenta di korpus posterior
- Cairan ketuban cukup
Kesan :
Hamil 33-34 minggu, Janin Ganda dengan salah satu janin mati, Presaentasi Kepala-Presentasi
Bokong
DIAGNOSA :
G2P1A0 Hamil 33-34 Minggu Belum Inpartu
PEB + Pneumonia + Suspek Covid 19 dd/ Edema Paru + Hipoalbuminemia
Janin Ganda salah satu mati presentasi kepala – presentasi bokong
PENATALAKSANAAN
Observasi tanda-tanda vital, kontraksi dan DJJ
EKG
Cek laboratorium dan swab antigen
Assessment penyakit dalam
Assessment P1 Isolasi
Assessment P2 Anestesi
Manajemen Ekspektatif: MgSo4 (sesuai protokol) + Antihipertensi
Rencana Terminasi Perabdominam
FOLLOW UP
Assessment A/
Anestesi G2P1A0 Hamil 33 Minggu Belum Inpartu + Gemeli + Fetal Distress +
15.04.2022 Edema Pulmo
23.32 Pro SC status fisik ASA 2
P/
NPO Konsul PIE dan cor pulmo Post Op, perawatan ICU, sedia darah intra
op.
Assessment A/
PIE Saat ini secara klinis dan radiologis Cov-19 belum dapat disingkirkan
16.04.2022 Pneumonia dd/ Susp. Cov-19
00.35 Cor PPHD Dekompensata
G2P1A0 Hamil 33-34 Minggu Belum Inpartu, gemeli, fetal distress, Edema
Paru
P/
MRS Isolasi
Periksa swab PCR SARS Cov-2
Lainnya sesuai TS Obgin
Laporan Pukul 02.50 WIB Operasi dimulai dalam general anestesia.
operasi Pukul 03.05 WIB Lahir neonatus hidup, perempuan, berat 1600 gram, PB
16.04.2022 43 cm, LK 29 cm, A/S 1/2/6  Rawat diruang Neonatus
Pukul 03.09 WIB Lahir neonatus mati, perempuan, berat 1100 gram, PB
40 cm, LK 28 cm, A/S 0  Didapatkan maserasi dj II.
Pukul 03.50 WIB Operasi selesai.
Follow Up S/ habis operasi melahirkan  pindah ruangan Musi 1.1
Obgin Pasien terintubasi
16.04.2022
04.52 WIB O/
Sensorium (DPO). TD 110/80 mmHg; Nadi 92x/menit; RR 20x/menit
(terintubasi) , Temp 36,7
A/
P2A0 Post SSTP a.i PEB + Pneumonia + Suspek Covid 19 dd/ Edema
Pulmo + Cor PPHD Dekompensata + Hipoalbuminemia + Fetal Distress
P/
Perawatan post-operatif di Musi 1.1
Obs. TTV, kontraksi, perdarahan
Cek lab post operasi
Th/
IVFD RL + Oksitosin 20iu 20tpm tiap 8 jam (pemberian selama 24jam) iv
Inj. Asam Tranexamat 500mg/8jam iv
Inj. Ketorolac 30mg/8jam iv
Infus Albumin 20%/24jam (selama 3 hari) iv
Follow Up S/ Pasien terintubasi
Obgin
16.04.2022 O/
06.00 WIB Sensorium; E2M6VT. TD 148/110 mmHg; Nadi 106x/menit; RR
26x/menit (terintubasi) , Temp 36,4c
A/
Pulmo+ Cor PPHD Dekompensata + Hipoalbuminemia + Fetal Distress
P/
Obs. TTV, kontraksi, perdarahan
Cek lab post operasi
Ro. Thx ulang
Follow Up hasil swab PCR
Th/
IVFD RL + Oksitosin 20iu 20tpm tiap 8 jam (pemberian selama 24jam) iv
IVFD RL + MgSO4 40% 6gram 20tpm tiap 8 jam (pemberian selama
24jam) iv
Inj. Asam Tranexamat 500mg/8jam iv selama 24 jam iv
Inj. Ketorolac 30mg/8jam iv
Inf. Albumin 20% 1fl/24jam iv  tunggu acc apoteker.
Follow Up S/ Pasien terintubasi, saturasi naik turun.
Obgin
16.04.2022 O/
18.00 WIB Sensorium; E2M6VT. TD 117/81 mmHg; Nadi 96x/menit; RR 13x/menit
(terintubasi) , Temp 36,2c
A/
Pulmo+ Cor PPHD Dekompensata + Hipoalbuminemia + Fetal Distress
P/
- Obs. TTV, kontraksi, perdarahan
- Cek lab post operasi
- Follow Up hasil Ro.Thx ulang
- Follow Up hasil Kultur Darah dan Sputum
- Konsul PIE
- Swab PCR ke II malam ini
Th/
- IVFD RL + Oksitosin 20iu 20tpm tiap 8 jam (pemberian selama 24jam)
iv
- IVFD RL + MgSO4 40% 6gram 20tpm tiap 8 jam (pemberian selama
24jam) iv
- Inj. Asam Tranexamat 500mg/8jam iv selama 24 jam iv
- Inj. Ketorolac 30mg/8jam iv
- Infus Albumin 20%/24jam iv selama 3 hari (Hari 1)
- Inj. Ceftriaxone 1gram/12jam iv
- Inj. Omeprazole 40mg/24jam iv
- Inj. Furosemide 40mg (extra)
- Infus Paracetamol 1000mg/8jam iv
- Nebu Ventolin1fls/8jam
- N.Acetylsistein 100mg/8jam po
Nutrisi Enteral = Diit Cair 250kkal/6jam po
Laboratorium Swab PCR 1 Negatif
16.04.2022
Hb 9,2 g/dL, RBC 3930/mm3 WBC 11.540/mm3 Ht 21% PLT
155.000/µL MCV 79,1 fL MCH 23 pg MCHC 30 g/dL RDW-CV
16,30% PT 14,0 INR 0,98 APTT 83,8 Fibrinogen 339,0 D-dimer (>)
20,00 Kalsium 7,2
Bil.Total 0,40 SGOT 44 SGPT 17 Alb 2,1(<) Ur/Kr 54/0,88
Elektrolit = Mg 3,30. Natrium 138 Kalium 4,3 Klorida 105
Ro Thx
16.04.22
Edema Pulmo Akut

Follow Up S/ Pasien terintubasi.
Obgin
17.04.2022 O/
(terintubasi), Temp 36,2c, SpO2 97%
Musi 1.1
Cairan 24jam tgl 07:00-06:00
Cairan Intake = 1563
Cairan Output = 2216
Balance Cairan - 653
A/
Pulmo Akut + Cor PPHD Dekompensata + Hipoalbuminemia + Fetal
Distress
P/
- Konsul PIE  Follow Up hasil konsul
- RB TS PDL (dr. Imran, SpPD-KKV)  menunggu jawaban
- Follow Up hasil swab PCR kedua
Th/
- Inj. Ceftriaxone 1gram/12jam iv (Hari 1)
- N-Acetylsistein 100mg/8jam po
- Nutrisi Enteral = Diit Cair 250kkal/6jam po
Obat yang menggunakan syringe pump:

- Furosemide 5-10mg/jam
- Morphin 5-20 mcg
- Dexmedetomidine 0,2-0,17mcg/kgBB/jam
- IVFD RL + Oksitosin 20iu 20tpm tiap 8 jam (pemberian selama 24jam)
iv
IVFD RL + MgSO4 40% 6gram 20tpm tiap 8 jam (pemberian selama
24jam) iv
Laboratorium AGD = Ph 7,388 PCO2 32,3(<) HCO3 19,6(<)  Alkalosis Respiratorik
17.04.2022
Terkompensasi
Jawaban A/
Konsul PIE
Pneumonia Dextra Suspek Covid-19
17.04.2022
12.20 Hiperkoagulasi
Musi 1.1
P/
Dr. Harun, Swab PCR 2x
SpPD, KPTI
Inj. Heparin 5000mg/12 jam iv
Inj. Ceftriaxone 1gram/12jam iv (lanjutkan)
Jawaban RB A/
PDL
17.04.2022 CHF e.c Suspek PPHD NYHA III-IV
12.20
P/
Musi 1.1
ACC RB
Dr. Imran,
Drip Furosemid 5-10mg/jam iv (teruskan)
SpPD, KKV
Rencana ECHO (jika swab PCR sudah ada hasil)
Evaluasi TTV dan urine output.
Laboratorium Swab PCR ke II : Positif, CT Value: 35,61
17.04.2022
Follow Up S/ Pasien terintubasi, sesak, swab PCR kedua positif.
Obgin
17.04.2022 O/
Musi 1.1
A/
P2A0 Post SSTP a.i PEB + Pneumonia Dextra e.c Covid 19 Terkonfirmasi +
Hiperkoagulasi + CHF e.c Suspek PPHD NYHA III-IV +
Hipoalbuminemia + Fetal Distress (H+2)
P/
- RB TS PDL (dr. Imran, SpPD-KKV)
- RB TS PIE (dr. Harun, SpPD, KPTI)  Th/ dari TS PIE : Remdesivir
200mg iv hari pertama, hari kedua sampai hari kelima Remdesivir
100mg iv  menunggu ACC dari TS Anestesi
Th/

- Morphin 5-20 mcg
Dexmedetomidine 0,2-0,17mcg/kgBB/jam
Obgin
18.04.2022 O/
Musi 1.1
A/
BC
Urine output 900/3jam
IWL 87/3jam
BC /24jam
Input 2118
Output 4896
Balans cairan -2778ml
P/
Th/

- Morphin 5-20 mcg
Assesment PIE A/
18.04.2022
Pneumonia Dextra dengan Covid-19 terkonfirmasi
06.15
Hiperkoagulasi
Musi 1.1
P
Dr. Harun,
SpPD, KPTI Inj. Heparin 5000mg/12 jam iv
Inj. Ceftriaxone 1gram/12jam iv (lanjutkan)
Remdesivir 1x100mg H2
Evaluasi swab 24/4/22
Assessment A
anastesi RFMV+Post SC ai PEB+edema paru akut+CHF NYHA III-IV
18.4.22 dd/PPHD+Pneumonia covid 19
P:
Terapi lanjut
Kombinasi Levofloxacin 1x750mg iv
Obgin
18.04.2022 O/
Musi 1.1
A/
BC
IWL 87/3jam
BC /24jam (06.00)
Input 2118
Output 4896
P/
Th/
- Inj Levofloxacin 1x750mg iv

- Morphin 5-20 mcg
Follow Up S/ Pasien terintubasi, sesak +
Obgin
19.04.2022 O/
Musi 1.1
A/
BC
Urine output 250 /3jam
IWL 87/3jam
BC /24jam (06.00)
Input 2529
Output 5226
P/
Th/

- Morphin 5-20 mcg
Laboratorium Hb 8,4 leuko 15.000 ht 28 trombo 122.000 MCV 79.3 MCH24 MCHC 30
19.4.22 LED 90 DC0/0/91/6/3 PT 14.4 APTT 41.3 INR 1.02 FIBRINOGEN 468 D
Dimer 18.53 bilirubin total 0.30 Na 142 K 3.5 Cl 100 pH 7.399 pCO2 47.2
PO2 92.5 HCO3 29.4 Laktat 2.7 BE 4.7 hsCRP 196.4
Assessment A
anastesi RFMV+Post SC ai PEB+edema paru akut+CHF NYHA III-IV
19.4.22 dd/PPHD+Pneumonia covid 19
P:
Terapi lanjut
Pertahankan settingan ventilator
Obgin
19.04.2022 O/
Musi 1.1
A/
BC
IWL 87/3jam
BC /24jam (06.00)
Input 2529
Output 5226
P/
Th/

- Morphin 5-20 mcg
Obgin
20.04.2022 O/
Musi 1.1
A/
BC
IWL 87/3jam
BC /24jam (06.00)
Input 2515
Output 2359
Balans cairan + 156ml
P/
Th/

- Morphin 5-20 mcg
Obgin
20.04.2022 O/
Musi 1.1
A/
BC
IWL 87/3jam
BC /24jam (06.00)
Input 2515
Output 2359
Balans cairan + 156ml
P/
Th/

- Morphin 5-20 mcg
Laboratorium Hb 10.6 leuko 17.400 ht 36 trombo 239.000 DC 0/0/89/8/3 UR/CR
20.04.22 101/0.89 Ca 8.1 Na 140 k 4.7 Cl 104
AGD: Ph 7.416 pCO2 39.8 PO2 148.5 SO2% 99.5% HCO3 25.8 BE +1
Swab RT PCR EVALUASI pertama(-)
Follow Up S/ Pasien terintubasi, sesak berkurang
Obgin
21.04.2022 O/
(terintubasi), Temp 36,2c, SpO2 100% dengan
Musi 1.1
A/
BC
IWL 87/3jam
BC /24jam (06.00)
Input 3145
Output 3656
Balans cairan -5ml
P/
100mg iv  Hari ke empat
Th/
- Inj. Vancomycin 2x1gr iv
- Inj fluconazole 1x400mg iv
- Vit C 3x500mg Per NGT
- Vit D 1x1000 Per NGT

- Morphin 5-20 mcg
Laboratorium PH 7.458 PCO2 39.6 LAKTAT 3.3 HCO3 28.3 BE 4.3 PO2 83
21.4.22
Obgin
21.04.2022 O/
(terintubasi), Temp 36,2c, SpO2 100% (on vent dengan PSV dengan PEEP
Musi 1.1 6 FIO2 50%)
A/
BC
IWL 87/3jam
BC /24jam (06.00)
Input 3145
Output 3656
Balans cairan -5ml
P/
100mg iv  Hari ke empat
- Follow up Kultur MO sputum (dilakukan tgl 21.4.22)
- Follow up swab evaluasi RT PCR kedua (dilakukan tgl 21.4.22 jam
11.00)
- Follow up rontgen thorax 21.4.22. Blanko sudah di buat
Th/
- Vit C 3x500mg Per NGT
- Vit D 1x1000 Per NGT

- Heparin 15000 unit/24jam
- Morphin 5-20 mcg
Laboratorium D-Dimer 8.45. HsCRP 69.3 APTT 32.9
21.4.22
09.00 WIB
Obgin
22.04.2022 O/
06.00 WIB Sensorium; E4M6VT.
GICU TD 135/94 mmHg; Nadi 86x/menit; RR 17x/menit (terintubasi), Temp
36,2c, SpO2 100% (on vent dengan PSIMV dengan PEEP 8 FIO2 80%)
Thorax: ves +/+ wh -/- rh -/-
Mamae: tidak hiperemis, kenyal
Abdomen: TFU 2 jari dibawah umbilical, kontraksi baik, rembesan pada
luka operasi (-)
Genetalia: perdarahan aktif pervaginam (-)
A/
P2A0 Post SSTP a.i PEB + Pneumonia dextra+post covid 19 (discarded
case) +hiperkoagulasi+ CHF e.c Suspek PPHD NYHA III-IV + Fetal
Distress (H+7)
BC
Urine output 300ml/3jam
IWL 87/3jam
BC /24jam (06.00)
Input 1654
Output 2492
Balans cairan -838
P/
- RB TS PIE (dr. Harun, SpPD, KPTI) ->Th/ dari TS PIE :
Remdesivir 200mg iv hari pertama, hari kedua sampai hari kelima
Remdesivir 100mg iv Hari ke lima
Th/

- Morphin 5-20 mcg
Laboratorium Swab evaluasi RTPCR kedua 21.4.22: (-)

22.4.22 Hb: 10.1 leuko 26.350 ht 35 trombo 264.000 CA 7.9
AGD: ph 7.222 pco2 79.5 po2 55.9 so2 79.4 (vena) laktat 4.7 HCO3 33
Na 144 K 3 cl 106
Obgin
22.04.2022 O/
luka operasi (-)
A/
Distress (H+7)
BC
IWL 87/3jam
BC /24jam (06.00)
Input 1654
Output 2492
Balans cairan -838
P/
- RB TS PIE (dr. Harun, SpPD, KPTI) ->Th/ dari TS PIE :
Remdesivir 200mg iv hari pertama, hari kedua sampai hari kelima
Remdesivir 100mg iv Hari ke lima
Th/

- Morphin 5-20 mcg
Follow Up S/ (-)
Obgin Bayi yang lahir hidup meninggal di NICU tgl 23.4.22
23.04.2022
06.00 WIB O/
GICU Sensorium; E4M6VT.
TD 135/81 mmHg; Nadi 86x/menit; RR 17x/menit (terintubasi), Temp
luka operasi (-)
A/
Distress (H+7)
BC
IWL 87/3jam
BC /24jam (06.00)
Input 1972
Output 2306
Balans cairan -334
P/
Th/
- Inj. Vancomycin 2x1gr iv (Hari ke-4)
- Inj fluconazole 1x400mg iv (Hari ke-4)
- Morphin 5-20 mcg
Follow Up S/ (-)
Obgin Bayi yang lahir hidup meninggal di NICU tgl 23.4.22
23.04.2022
16.00 WIB O/
GICU Sensorium; E4M6VT.
TD 142/86 mmHg; Nadi 86x/menit; RR 17x/menit (terintubasi), Temp
luka operasi (-)
A/
Distress (H+7)
BC
IWL 87/3jam
BC /24jam (06.00)
Input 1972
Output 2306
Balans cairan -334
P/
Th/
- Morphin 5-20 mcg
Laboratorium IL 6 = 19.39. Kultur mo sputum: gram (-), bacil(+), gram (+), coccus (+),
23.4.22 (10.00 leuko 2-3 lpb, epitel 0-1/lpb, sensitif thd amikacin dan tigecycline.Na 146
WIB) K 3.1 Cl 107 Ca 7.7 AGD: ph 7.443 pco2 45.6 po22 35.4 laktat 2.1 hco3
31.5
Follow Up S/ napas sesak, kesadaran menurun
Obgin
23.04.2022 O/
36,2c, SpO2 81% (on vent)
A/
Penurunan kesadaran
Distress (H+7)
P/
Th/

- Morphin 5-20 mcg
Follow Up S/ penurunan kesadaran

Obgin
23.04.2022 O/
GICU TD 73/42 mmHg; Nadi 250x/menit;), SpO2 96% (on vent)
A/
Penurunan kesadaran
Distress (H+7)
ROSC
P/
Th/

- Morphin 5-20 mcg
Follow Up S/ penurunan kesadaran

Obgin
23.04.2022 O/
GICU TD tidak teraba; Nadi tidak teraba, Pernafasan apneu
Pupil midriasis 8 mm/ 8 mm
EKG asistol
A/
Cardiacr arrest ec multiorgan failure
Penurunan kesadaran
Distress (H+7)
ROSC
P/
RJP 5 siklus
Pasien dinyatakan meninggal di depan keluarga, dokter dan tenaga medis

lainnya pada pukul 23.45 WIB
LIST KONTROL
23 April 2022
Pukul TD N RR SpO2 Tindakan,
(WIB) (mmHg) (x/mnt) (x/mnt) ( %)
22.55 158/113 112 24 90
23.00 98/53 82 24 81
23.05 74/41 68 16 60
23.10 60/palpasi 42 10 40 Bagging
23.30 73/42 150 14 96 ROSC
23.40 66/47 101 10 96
23.45 Tidak Tidak apneu - RJP
terukur teraba
23.45 Pasien dinyatakan meninggal

Resume Kematian Ria Yusdira

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Resume Kematian Ria Yusdira

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RESUME KEMATIAN

BAGIAN/ DEPARTEMEN OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI

Nama : Ny. RIA

ANAMNESIS KHUSUS ( 15 April 2022; 22.30 WIB)

Riwayat Penyakit Dahulu:

Status Sosek & gizi : Cukup

STATUS PEMERIKSAAN FISIK

Ekstremitas : Edema (-/-)

Edema Pulmo Akut

Obat yang menggunakan syringe pump:

Obat yang menggunakan syringe pump:

Obat yang menggunakan syringe pump:

Obat yang menggunakan syringe pump:

Obat yang menggunakan syringe pump:

Obat yang menggunakan syringe pump:

Obat yang menggunakan syringe pump:

Obat yang menggunakan syringe pump:

Obat yang menggunakan syringe pump:

Obat yang menggunakan syringe pump:

Obat yang menggunakan syringe pump:

Laboratorium Swab evaluasi RTPCR kedua 21.4.22: (-)

Obat yang menggunakan syringe pump:

Obat yang menggunakan syringe pump:

Follow Up S/ penurunan kesadaran

Obat yang menggunakan syringe pump:

Follow Up S/ penurunan kesadaran

Pasien dinyatakan meninggal di depan keluarga, dokter dan tenaga medis

Anda mungkin juga menyukai