Data Utama
Nama
: Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur
: 36 tahun
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Alamat
: Senduro, Lumajang
Tanggal MRS : 15 Desember 2015
No. RM
: 22.83.15
RPS:
Riwayat Pernikahan:
beranak/meninggal
Laki-laki/aterm/3000 gram/SptB/Bidan/17 thn
Hamil sekarang
Riwayat KB:
Status generalis:
KU baik; TD 240/100; N 94x/m; RR 24x/m
Kepala dan leher : A/I/C/D -/-/-/ Thorax
: S1S2 tunggal reguler, suara
nafas vesikular, rhonki -/-, wheezing -/ Abdomen
: BU (+) normal, soefl, nyeri
tekan ulu hati, perkusi timpani.
Extremitas atas
: oedema (-)
Extremitas bawah : pitting oedema +/+ ; akral
hangat
Status Obstetrik
Leopold
I: TFU teraba 3 jari dibawah processus xyphoideus
Laboratorium
No
Hb
Hct
Leukosit
Trombosit
Albumin urine
Leukosit urine
Nilai Normal
11.4
33
10.420
141.000
13,0-18,0 mg/dl
35-47%
3500-10000/cm2
150000-450000
++++
1-3
Negatif
0-1/plp
Assesment:
GIIIP2001 + UK 32-33 minggu + T/H/I/U + Let. Kep. +
Pengobatan
Inf. RL 1000cc/24jam
Inj. SM 20% 4 gram bolus IV pelan dilanjutkan Drip SM 6 gram
Inj. Furosemide 3x2 amp
Inj. Dexametason 2x1 amp
Nifedipine 10mg 3x1
Pasang DC
Induksi persalinan bila tekanan darah sistolik <200mmHg
Edukasi
Menjelaskan tentang kondisi pasien, rencana pemeriksaan
kehamilan.
penyulit kehamilan.
Merupakan salah satu dari 3 penyebab tertinggi
mortalitas dan morbiditas ibu bersalin.
12
FAKTOR RESIKO
Primigravida
Primipaternitas
Hiperplasentosis:
Mola hidatidosa
Kehamilan multipel
Diabetes melitus
Hydrops fetalis
Bayi besar
Umur yang ekstrim
Riwayat keluarga preeklampsi/eklampsi
Penyakit ginjal dan hipertensi sebelum kehamilan
Obesitas
13
Hipertensi kronis
14
Disfungsi Endotel
Teori Intoleransi Imunologik ibu dan janin
Teori adaptasi kardiovaskuler
Teori defisiensi genetik
Teori defisiensi gizi
Teori inflamasi
17
18
disfungsi
endotel
Plasenta iskemi
ekstravasasi
Vasokontriksi lumen
P.D
hipovolemi
oksidan OH
peroksidase
lemak
Tekanan Darah
>>>
Efek
Multi Organ
19
hemolisis mikroangiopatik
Hepar --> pe enzim hepar
Janin : IUGR, Sol.Placenta
Otak
Vasospams
CBF <<
Disfungsi
endotel
Cerebrovaskular
autoregulasi >>
Capillary
Endothel
Injury
Hiperpermeablity
Hiperperfusi
Kerusakan
BBB
Vasogenic Edema
Pada
Hal
ini
diakibatkan
Prostacycline
pada
pembuluh darah
Pada
adanya
sintesis
sel
endothel
refrakter
multifaktor / poligenic
20-40% jika ibu memiliki riwayat
preeklampsia
11-37% jika saudara perempuan memiliki
riwayat preeklampsia
22-47% jika saudara kembar perempuan
memiliki riwayat preeklampsia
Diagnosis Awal
BP 140/90mmHg
Proteinuria 300mg/24jam atau +1 dipstick
Edema: lengan/muka/perut/generalisata
Lab:
o DL, UL, As.ur, LF, RF
Mencegah kejang
Rawat Jalan
Banyak istirahat
Diet: cukup prot, rendah KH & lemak
Roborantia: vit C, E, Ca, Fe
Tidak boleh diberikan diuretic/antiHT/sedatif
Kunjungan ulang @minggu
2) Cek
Obstetri
Preterm (< 37mgg) :
BP normal selama perawatan terminasi
tunggu seaterm mungkin
Aterm
Tunggu sampai inpartu/ pertimbangkan induksi
DIAGNOSA PEB:
Tekanan darah sistolik >= 160 mmHg & diastolik >= 110 mmHg
Proteinuria > 5 gr/24 jam atau dipstick +4
Oliguria, p.u. <500cc/24 jam
Peningkatan kreatinin plasma
Edema paru
Kelainan pada organ-organ vital ibu
Ginjal
-- Paru
Hepar
Otak
-- Mata
PEMBAGIAN
PEB dengan impending eclampsia (nyeri kepala hebat, ggn bisus,
muntah, nyeri epigastrium, kenaikan tek.darah progresif)
PEB tanpa impending eclampsia
Langkah-langkah:
MRS
Tirah baring miring kiri
Evaluasi:
Ibu:
TD, edema, tanda-tanda impending eclampsia
Protein urin, DL, serum transaminase, serum
kreatinin, asam urat, produksi urin
Janin: gerakan janin, ukuran janin
Pengelolaan cairan (pantau cairan masuk dan
cairan keluar)
Diet TKTPRG
Medikamentosa
2. Anti hipertensi
Perawatan
Aktif
(Terminasi)
1.UK 37 mgg
eclampsia
3.Terapi konservatif gagal
4.Ada tanda fetal distress /
IUGR
5.Ada tanda HELLP Syndrome
Cara:
Bila belum inpartu:
Induksi dengan
OD/Misoprostol
SC
Bila sudah inpartu:
bila persalinan
pervaginam, ibu tidak
boleh mengejan: partus
buatan
Perawatan
Konservatif
1.UK Preterm 37mgg
2.Tanda2 impending
eclampsia (-)
3.Kondisi janin baik
Cara:
MgSO4 hanya diberikan IM
untuk maintenance dose
(hentikan bila membaik
menjasi PE Ringan)
Observasi TV ibu, HIS, DJJ
Bila setelah 24 jam tidak
membaik: terminasi
PENCEGAHAN PREECLAMPSIA
A. Pencegahan dengan non medikal
B. Pencegahan dengan medikal
38
Tujuan :
1.
2.
3.
4.
Medicinal
1. Antikejang : MgSO4, thiopental, diazepam
2. Suportif :
- asidosis
- ventilasi paru
- tensi
Tx Obstetri
harus segera diakhiri setelah stabilisasi hemodinamik
Saat kejang
Prognosis
Kriteria Eden
koma lama
nadi >120x
suhu > 39,4 c
BP > 200
kejang > 10x
proteinuria > 10 g/L
A.
Definisi klinik :
Sindroma HELLP, ialah preeclampsia-eclampsia yang mengalami :
H
: hemolisis
B. Diagnosis
1. Tanda dan gejala tidak khas
2. Tanda dan gejala preeclampsia
3. Tanda hemolisis intravaskuler
4. Tanda kerusakan sel hepar
5. Thrombositopenia
: thrombositopenia : 50.000/cc
LDH 600 IU/L
AST dan/atau ALT 40 IU/L
Klas 2
Klas 3
D. Terapi Medikamentosa
1.
2.
3.
a.
b.
c.
kegagalan kardiopulmuner
gangguan pembekuan darah
perdarahan otak
rupture hepar
kegagalan organ multiple
Diagnosa:
Ciri
o
o
o
o
Ciri :
Umur ibu tua >35th
BP sangat tinggi
Umumnya multipara
Umumnya ditemukan kelainan jantung, ginjal, dan
DM
o Obesitas
o Penggunaan obat2 AntiHT sebelum kehamilan
o HT yg menetap pasca persalinan
Lab
Pemeriksaan Janin:
Pada Janin:
- IUGR
- resiko peningkatan Preterm birth
Tanda-tanda:
Proteinuria
Gejala neurologi
Nyeri kepala hebat
Ggg. Visus
Edema anasarka
Oligouria
Edema paru
Lab:
Sr Cr, Trombositopenia, Serum
transaminase hepar