Anda di halaman 1dari 28

G1P0A0H0 hamil 38-39 minggu belum inpartu, PEB +

infertil primer + dipsnoe ec oedem paru +


primigravida tua, janin tunggal hidup intra unterin ,
presentasi kepala
HIPERTENSI DALAM
KEHAMILAN
• Hipertensi Kronik
• Preeklampsia-eklampsia
• Hipertensi kronik dengan superimposed
preeklampsia
• Hipertensi gestasional
PREEKLAMPSIA -
EKLAMPSIA
• Preeklampsia: hipertensi yang timbul
setelah 20 minggu kehamilan disertai
proteinuria
• Eklampsia: Preeklampsia yang disertai
dengan kejang dan/atau koma
Diagnosis
Preeklampsia Ringan
• Tekanan Darah ≥140/90 mmHg pada usia
kehamilan >20 minggu
• Tes celup urin menunjukkan proteinuria 1+
atau Pemeriksaan protein kuantitatif
menunjukkan hasil >300mg/24 jam
Preeklampsia Berat
• Tekanan Darah ≥160/110 mmHg pada usia kehamilan
>20 minggu
• Tes celup urin menunjukkan proteinuria ≥2+
• Pemeriksaan protein kuantitatif menunjukkan hasil
>5g/24 jam
• Disertai keterlibatan organ lain:
Trombositopenia (<100.000 sel/uL), hemolisis
mikroangiopati
Peningkatan SGOT/SGPT, nyeri abdomen kuadran
kanan atas, atau nyeri epigastrium
Sakit kepala, skotoma penglihatan
Pertumbuhan janin terhambat, oligohidramnion
Edema paru, sianosis dan/atau gagal jantung
kongestif
Oliguria (<500 mL/24 jam), kreatinin >1,2mg/dL
Eklampsia
• Kejang umum dan/atau koma
• Ada tanda dan gejala preeklampsia
• Tidak ada kemungkinan penyebab lain
(ex: epilepsi, perdarahan sub arachnoid,
dan meningitis)
• Lakukan pemeriksaan fisik tiap jam,
meliputi: Vital Sign, refleks patella, jumlah
output urin
• Jika Respiratory rate <16 kali/menit
dan/atau tidak didapatkan refleks tendon
patella, dan/atau ditemukan oliguria,
hentikan pemberian MgSO4
• Jika terjadi depresi napas, berikan Ca
Glukonas 1g IV (10 mL larutan 10%) bolus
10 menit
• Pantau dan nilai adanya perburukan
preeklampsia
Antihipertensi
• Nifedipin 4x10-30mg per oral (short acting)
1x20-30mg per oral (long acting/Adalat
OROS)
• Nikardipin 5mg/jam dapat dititrasi 2,5 mg/jam
tiap 5 menit hingga max 10mg
• Metildopa 2x250-500mg per oral (dosis max
2000mg per hari)

ACE Inhibitor, ARB, Klorotiazid adalah


kontraindikasi pada ibu hamil
Penatalaksanaan Edema
Paru
• Biasanya terjadi pada ibu yang mengalami
Preeklampsia Berat
Tatalaksana:
• Posisikan ibu dalam posisi tegak
• Berikan O2
• Berikan furosemide 40mg IV
• Bila produksi urin masih rendah (<30mL/jam
dalam 4 jam), pemberian furosemid diulang
• Ukur keseimbangan cairan, batasi cairan
yang masuk
INFERTILITAS
PENDAHULUAN
• Masalah umum - 1 dari 12 pasangan atau 24
juta perempuan
• 1990 diperkirakan biaya pelayanan
kesehatan di US pada infertilitas 1.3 milyar
• Conception rate - fecundability
Setelah 1 mo. ~ 20% konsepsi
Setelah 3 mo. 50% konsepsi
Setelah 6 mo. 75% konsepsi
Setelah 12 mo. 90% konsepsi
Etiologi Infertilitas
20-40% pasangan mempunyai banyak penyebab
Female 60% Male 35-40%
Tubal - 35% Azoospermia
Ovulatory - 15% Spermatogenesis
Cervical - 5%
Lainnya - 5%
Couple
Usia
Kehidupan seksual, ex frekuensi
Pola hidup (alkohol, merokok, berat
badan)
Evaluasi
Male factor – analisis sperma kriteria WHO

Kriteria Nilai Rujukan Normal


Volume 2 ml atau lebih
Waktu likuefaksi Dalam 60 menit
pH 7,2 atau lebih
Konsentrasi sperma 20 juta per mililiter atau lebih
Jumlah sperma total 40 juta per ejakulat atau lebih
Gerak sperma 50% atau lebih
Morfologi normal 30% atau lebih
Vitalitas 75% atau lebih yang hidup
Lekosit Kurang dari 1 juta per mililiter
Evaluasi
Female factor

Jenis Pemeriksaan Waktu Pemeriksaan


LH
FSH Fase folikularis awal
TSH
Prolaktin Pagi hari sebelum pukul 9
Testosteron
Kecurigaan hiperandrogenisme
SHBG
Serologi rubela
Walaupun sudah imunisasi
Pap smear
PRIMIGRAVIDA TUA
PENDAHULUAN
• Perempuan hamil pertama diatas usia 35
tahun
• Perubahan kehidupan untuk mengejar
pendidikan tinggi dan kemajuan karir
• Risiko tinggi komplikasi seperti
malpresentasi, malposisi, persalinan lama,
HDK, HAP, HPP, tindakan caesarean section
Manajement
 Preconceptional counseling
 Prenatal diagnosis
 Antepartum manajement
 Intrapartum manajement
 Postpartum manajement
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
 Nama : Ny Romadiana
 Usia : 38 tahun
 Jenis kelamin : Perempuan
 Pekerjaan :
 Alamat :
 Tanggal MRS :
 Tanggal pemeriksaan : 31 Juli 2018
 Nomor RM : 992673
Keluhan Utama
sesak nafas
Riw. Penyakit Sekarang
hal ini dirasakan sejak 5 jam sebelum masuk rumah sakit,
pasien rujukan RS eria bunda dengan diagnosa G1P0A0H0
hamil 39-40 minggu + PEB +oedem paru, os sudah dirawat
dengan indikasi PEB, namun ketika dalam perawatan os
tiba-tiba sesak sehingga dirujuk ke rsud arifin achmad,
sejak 12 jam sebelum datang ke IGD RSUD arifin achmad.
Pasien mengaku hamil 9 bulan dengan HPHT 25 Otober
2017, TTP : 2 Agustus 2018. keluar air-air (-), lendir darah
(-). ANC 2 kali ke bidan, 2 kali ke dokter Spesialis
kandungan dan dikatakan bayi dalam keadaan baik.
Riw. Penyakit Dahulu
HT (-), DM (-), asma(-), alergi (-), sakit jantung tidak
diketahui, penyakit ginjal (-), penyakit hati (-).
Riw. Penyakit Keluarga
HT (-) dangan, asma (-), alergi (-), sakit jantung (-)
Riw. Menarche
13 tahun, teratur, lama 7 hari, ganti pembalut 2-3x/hari,
nyeri haid (-)
Riw. Menikah
1x/usia 20 tahun
Riw. Obstetri
G1P0A0
1.Hamil Ini
Riw. Kontrasepsi : -
Riw. Obsos : istri : IRT, suami : wiraswasta
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tampak sakit berat
Kesadaran umum : compos mentis
TB 150cm BBSH 72 kg BBH 80 kg. BMI (obese)
Vital sign
Tekanan darah : 190/110 mmHg(pukul 03:50) 140/90
(pukul 04:00, setelah pemberian nifedipine 10 mg) ,
Nadi : 112x / menit,
Pernafasan : 33 x / menit,
Suhu: 36,5 C

Status Generalis :
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera Ikterus (-/-)
Thorak : pergerakan dada simetris
Jantung : S1-S2 normal reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru : vesikuler(+/+), ronkhi (+/+), wheezing (-/-)
Abdomen : membuncit sesuai usia kehamilan
Ekstremitas : edema (+/+), akral hangat,
Status obstetrikus :
L1 : TFU 3 jari dibawah px teraba bagian massa bulat,
lunak, tidak melenting
L2 : teraba tahanan memanjang di sisi kanan ibu
L3 : teraba massa, keras, melenting
L4 : konvergen, belum masuk masuk PAP 5/5
His : - DJJ : 165dpm, TFU 33 cm TBJ klinis 3100 gram

I : V/u tenang, perdarahan aktif (-)


VT: tidak dilakukan

Laboratorium (13/07/2018):
DPL : Hb 13.7/Leoko 14.49/HCT 46/PLT 315
Protein urin : (+)
Kimia darah : Glu 85/ur 11/ Cr 0,65/ AST 34/ ALT 41/ Alb
3.3
Hemostasis : PT 12.1/ INR 0,87/ APTT 31,1
Prosedur No Deskripsi Outcome

Seksio cesarea 1 Ny. R, 38 tahun Lahir bayi laki-laki BB 2950 gram, PB 43


cm, A/S 8/9, BS : 36-38 minggu, ketuban
jernih, Plasenta, selaput, kotiledon
lengkap Berat plasenta 500 gram
ICD 10
54.19 Other Laparatomy G1P0A0H0 hamil 38-39 minggu belum Tali pusat segar PTP 45 cm
inpartu, PEB + infertil primer + Perdarahan 200 cc
dipsnoe ec oedem paru +
primigravida tua, janin tunggal hidup
ICD 9 intra unterin , presentasi kepala
88.78 US Exam
74.1 Cesarean Section
75.34 Fetal monitoring P1A0H1 post SCTPP a/i PEB + dipsnoe
ec oedem pulmonal + belum inpartu +
infertil primer + primigravida tua

Ibu rawat di HCU


Bayi rawat gabung
RM 991015
Pasien rawatan HCU
(karna ICU penuh)
Penatalaksanaan :
Hemodinamik ibu stabil
• Observasi KU, TTV, tanda impending, kontraksi, perdarahan, DJJ
• 02 10L/menit (NRM)
• Ivfd RL 20 tts/menit
• Nifedipin 3x10 mg
• Inj lasix 2amp
• Rencana terminasi perabdominal (sc cito)

Diagnosis kerja : P1A0H1 post SCTPP a/i PEB + dipsnoe ec


oedem pulmonal + belum inpartu + infertil primer + primigravida tua

Instruksi post operasi:


Hemodinamik ibu stabil: observasi KU, TTV, kontraksi,
perdarahan, urin, tanda tanda impending eklampsi
Pertahankan kontraksi: IVFD D5 : RL 2:1 dengan Oxytocin 10 IU
Cegah kejang: Rezimen SM mantenance dose sampai 12 jam post
operasi
Atasi Hipertensi : nifedipine 3X10mg
Cegah Infeksi : Inj. Cefotaxim 2 x 1 gram IV d
Atasi nyeri: Pronalges supp 2 x 100 mg
Diuresis : inj lasix 2x1ampul
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai