ILMU DASAR

PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

DR. Dr. Endang Herliyanti Darmani, SpKK, FINSDV

− KULIT dan ADNEKSA (Rambut, kuku)
− KELAMIN

MORFOLOGI DAN DIAGNOSIS

I. Anamnesis : auto/alloanamnesis
1. Keluhan Utama :
a. Keluhan perubahan kulit (bercak merah, bintil
merah, sisik tebal)
b. Keluhan perubahan rasa (gatal, nyeri, kebas)
c. Keluhan pada kemaluan (keluar cairan,
keputihan, luka/sariawan, ada daging timbul)
2. Riwayat Penyakit Sekarang
a. Dimana mulai terdapat keluhan?
b. Menjalarkah?
c. Apakah hilang timbul?
d. Berapa lama?
e. Apakah kering atau basah?
f. Apakah gatal atau sakit?
3. Riwayat penyakit dahulu :
a. Apakah pernah menderita penyakit
tertentu sebelumnya?
b. Obat-obat apa yang pernah
dikonsumsi/dipakai?
c. Apakah ada riwayat alergi?
 4. Riwayat Penyakit Keluarga
a. Apakah ada keluarga yang menderita
keluhan yang sama ? (Genetik, penyakit
menular)

II. Pemeriksaan dermatologi/venerologi

1. Dermatologis
 Lokasi
 Ruam primer dan sekunder
 Ukuran
 Distribusi
 Penyebaran
 Konfigurasi
MORFOLOGI RUAM
Ruam primer :
- Makula - bula
- Papula - pustula
- Nodula - urtika
- Vesikula - tumor

Ruam Sekunder
- Skuama - ekskoriasi
- Krusta - ulkus
- Fisura - parut
- Erosi
 Ukuran : miliar, lentikular, numular,
plakat.
 Susunan : liniar, sirkular/anular, arsinar,
polisiklik, korimbiformis
 Bentuk lesi : teratur, tidak teratur
 Penyebaran
- Sirkumskrip - solitare
- Difus - herpetiformis
- Generalisata - simetris
- Regional - bilateral
- Konfluen - unilateral

 Kelainan kulit lainnya :

- Likenifikasi - Monomorf
- Guma - polimorf
- Eksantema
2. Status venerologis
• Lokasi :

− Genitalia eksterna
− Orifisium uretra eksterna (OUE-pria)
− Introitus vagina (wanita)
• Duh tubuh : volume, kekentalan, warna, bau

dll
Pemeriksaan Saraf Tepi
Test Sensibilitas Kulit (raba, nyeri, suhu)
Kelainan selaput/mukosa
Kelainan Kuku
Kelainan Rambut
Kelainan Kelenjar Limfe
III. Pemeriksaan Laboratorium :
• Mikrobiologi
− Sediaan basah/langsung
− KOH 10-20% (jamur)
− Gram (bakteri)
− Giemsa (tzanks test-virus)

• Serologi : VDRL dan TPHA

PENATALAKSANAAN
I. Umum :
− Mengatasi predisposisi
− Mencegah penularan
− Edukasi (pasien/keluarga)
− Monitoring
II. Khusus :
1. Sistemik :
− Antibiotik
− Antimikotik
− Antivirus
− Antiparasit
− Antihistamin (CTM, cetirizin)
− Kortikosteroid (prednison,
metilprednisolon)
2. Lokal/topikal
Antiseptik :
- Rivanol kompres
- Kalium permanganat
Antipruritus : bedak salisil
Krim antibiotik : gentamisin, asam fusidat,
tetrasiklin
Krim antimikotik : ketokonazol, mikonazol
Krim antiparasit : scabisid, scabimite
Krim virustatik : asiklovir
Krim steroid (tabel)
TERIMAKASIH