Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN JAGA

DOKTER MUDA
26 NOVEMBER 2018
DAFTAR PASIEN MASUK IGD/VK
26 November 2018 – 27 November 2018
No Identitas Diagnosis Terapi Outcom
e
1 Ny. AH PEB pada • Terminasi kehamilan cervical ripening dengan misoprostol 25 -
013260xx sekundigravida mcg/oral/5 jam (2x)
G2P1A0, 31 thn hamil aterm BDP • Kala II dengan vacum ekstraksi
UK 37+2 minggu • Observasi 10
• Protab PEB :
 Infus RL 12 tpm
 O2 3 lpm
 Inj. MgSO4 20% 4gr initial dose dilanjutkan MgSO4 1 gr/jam
selama 24 jam
 Nifedipin 3x10 mg bila TD >160/110
 Awasi KU/VS/DJJ dan tanda impending
DAFTAR PASIEN MASUK IGD/VK
26 November 2018 – 27 November 2018
No Identitas Diagnosis Terapi Outcom
e
2. Ny. AC PEB pada • Mondok HCU
014377xx sekundigravida • Nifedipine 3x10mg
G2P1A0, 36 thn hamil preterm BDP • Metildopa 3x500mg
UK 31+1 minggu dengan riwayat SC • Injeksi deksametason 1 amp/12 jam
5 tahun yang lalu • Pro pemeriksaan fetomaternal kembali di bangsal
• NST ulang di bangsal
• Cek lab PEB ulang
• Protap PEB :
 Infus RL 12 tpm
 O2 3 lpm
 Inj. MgSO4 20% 4gr initial dose dilanjutkan MgSO4 1 gr/jam
selama 24 jam
 Nifedipin 3x10 mg bila TD >160/110
 Awasi KU/VS/DJJ dan tanda impending
DAFTAR PASIEN MASUK IGD/VK
26 November 2018 – 27 November 2018
No Identitas Diagnosis Terapi Outcom
e
3. Ny. N Sarkoma Uteri dd • pro laparotomi – VC (CSS)
014406xx myoma geburt + • Perbaikan KU  tranfusi darah hingga Hb ≥10 gr/dl
P0A1, 44 thn anemia

4 Ny. G IUFD pada • Terminasi kehamilan dengan induksi oksitosin dalam 500 cc RL
014406xx multigravida hamil • KIE
G4P3A0,38 thn post date BDP + • Informed consent
UK 41+1 minggu oligohidramnion • Cek lab lengkap
Identitas Pasien

Nama : Ny AH
Tanggal Lahir : 23/05/1987
Alamat : Tegalrejo, Karanganyar
Pekerjaan : IRT
Tanggal Masuk : 26 November 2018
Tanggal Diperiksa : 26 November 2018
No. RM : 01-32-60-xx
Keluhan utama

Pasien rujukan dari PKM Colomadu dengan keterangan


G2P1A0 hamil 37 +2 minggu dengan hipertensi.
Riwayat Penyakit Sekarang
Seorang G2P1A0 31 tahun UK 37 +2 minggu, rujukan dari PKM Colomadu
dengan keterangan G2P1A0 hamil 37 +2 minggu dengan hipertensi.
Pasien merasa hamil 9 bulan. Gerakan janin masih dirasakan. Kenceng-
kenceng teratur belum dirasakan. Air kawah belum dirasakan keluar.
Lendir darah (+). Keluhan nyeri kepala (-), pandangan kabur (-), mual (-),
muntah (-), nyeri ulu hati (-). Tensi tinggi sejak 1 minggu yang lalu.
Riwayat ANC rutin di bidan 1 bulan sekali, periksa kehamilan di spesialis
kandungan 2x. Riwayat pengobatan di PKM Colomadu mendapatkan
MgSO4 20% 4gr drip.

.
Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat Hipertensi : Disangkal, TD diketahui tinggi


sejak 1 minggu yang lalu
Riwayat DM : Disangkal
Riwayat Asma : Disangkal
Riwayat Alergi : Disangkal
Riwayat Jantung : Disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat Hipertensi : Disangkal


Riwayat DM : Disangkal
Riwayat Asma : Disangkal
Riwayat Alergi : Disangkal
Riwayat Jantung : Disangkal
Riwayat Obstetri

I : laki-laki, 6 tahun, BBL 3200 gr, spontan, RSUD

II : hamil saat ini


Riwayat haid
• Menarche : 13 tahun
• Lama haid : 7 hari
• Siklus haid : teratur

Riwayat perkawinan
■ Menikah 1 kali
■ Lama : 10 tahun

Riwayat KB
KB : disangkal
Pemeriksaan Fisik

KU : sedang, Compos Mentis


Vital Sign:
Tekanan Darah : 180/100mmHg
Nadi : 92 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,8° C
Pemeriksaan Fisik
■ Mata : Konjungtiva anemis (-/-) Sklera Ikterik (-/-)

■ Thorax : Cor : BJ 1&2 intensitas normal, regular

Pulmo : SDV +/+, ST -/-

■ Abdomen : supel, NT (-), teraba janin tunggal, intrauterine, hidup,


memanjang, puka, preskep, kepala masuk panggul 2/5 bagian,
his (-),djj (+) 138x/menit reguler

■ Genital : V/U tenag, dinding vagina dbn, portio lunak mecucu di posterior,
eff 10%, kepala turun di hodge II, UUK dan penunjuk belum dapat
dinilai, AK (+), STLD(-)

■ Ekstremitas atas : oedem (-/-)

■ Ekstremitas bawah: oedem (-/-)


Pemeriksaan penunjang

■ USG :
Tampak janin tunggal, intrauterine, hidup, puka, preskep, DJJ (+)
FB  BPD: 9.29cm, HC : 32.68 cm, AC: 32.49cm, FL: 7.26cm, EFBW:
3042gr
Plasenta insersi di corpus grade II
Air ketuban kesan cukup
Tak tampak kelainan kongenital mayor
Kesan saat ini janin dalam keadaan baik
Pemeriksaan Lab

■ Hb : 13.9  Albumin : 3.1


■ Hct : 43  Creatinine : 0.6
■ AL : 8.1  Ureum :9
■ AT : 141  Natrium darah : 136
■ AE : 4.69  Kalium : 4.2
 Klorida : 113
■ Golda :A
■ GDS : 72
 HBsAg : non reactive
■ SGOT : 33
 Protein : +2
■ SGPT : 19
 LDH : 348
Kesimpulan

Seorang G2P1A0 31 tahun UK 37 +2 minggu, riwayat fertilitas


baik dan riwayat obstetri baik, teraba janin tunggal,
intrauterine, memanjang, puka, preskep, kepala masuk
panggul 2/5 bagian, his (-), djj 138x/mnt, eff 10%,
kepala hodge II, penunjuk belum dapat dinilai, AK (+),
STLD(-)
Diagnosis

PEB pada sekundigravida hamil aterm BDP


Terapi
•Terminasi kehamilan cervical ripening dengan misoprostol 25
mcg/oral/5 jam (2x)
•Kala II dengan vacum ekstraksi
•Protab PEB :
 Infus RL 12 tpm
 O2 3 lpm
 Inj. MgSO4 20% 4gr initial dose dilanjutkan MgSO4 1
gr/jam selama 24 jam
 Nifedipin 3x10 mg bila TD >160/110
 Awasi KU/VS/DJJ dan tanda impending
• Observasi 10
TINJAUAN PUSTAKA
PRE-EKLAMSIA
BERAT

20
Definisi
■ Preeklampsia merupakan kondisi spesifik pada kehamilan yang
ditandai dengan adanya disfungsi plasenta dan respon maternal
terhadap adanya inflamasi sistemik dengan aktivasi endotel dan

21
koagulasi. Diagnosis preeklampsia ditegakkan berdasarkan adanya
hipertensi dan proteinuria pada usia kehamilan diatas 20 minggu.
Edema tidak lagi dipakai sebagai kriteria diagnostik karena sangat
banyak ditemukan pada wanita dengan kehamilan normal.1,2

1. Report of the national high blood pressure education program. Working group report on high blood
pressure in pregnancy. Am J Obstet Gynecol 2000; 183; s1-2
2. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY, et al. Pregnancy
Hypertension in Williams Obstetrics. 23rd ed. USA:McGraw-Hill Companies.2010:706-56.
PATOFISIOLOGI

Penurunan kadar
angiotensin II dan Hipovolemia
peningkatan kepekaan intravaskuler
vaskuler

Vasokonstriksi
pembuluh
darah
Faktor resiko

3. Duckitt K, Harrington D. Risk factors for preeclampsia at antenatal booking: systematic


review of controlled studies. BMJ. 2005;330:549-50.
Diagnosis Preeklamsia

25
Pencegahan preeklamsi

■ Pencegahan Primer
■ Pencegahan Sekunder
■ Pencegahan tersier
Pencegahan preeklamsi
■ Pencegahan Primer
■ Pencegahan sekunder
Pencegahan preeklamsi
1. istirahat

2. restriksi garam
Pencegahan preeklamsi
3. Aspirin dosis rendah
Pencegahan preeklamsi
4. suplementasi kalsium
Pencegahan preeklamsi
5. suplementasi antioksidan

Sumber : PNPK Preeklamsia POGI


Penanganan PEB
■ Rawat RS
■ Anti kejang:
– MgSO4 40 % (4 gram), ulangi tiap 6 jam (IM)
– MgSO4 20% 1 gr/jam selama 24 jam (drip IV) jika:
■ diuresis  400 cc/ 24 jam
■ RR 16-20 x/ menit
■ refleks patella (+)
■ Sedia antidotum Ca gluconas
– Manfaat MgSO4:
■ menenangkan/ mencegah kejang
■ meningkatkan diuresis
■ menurunkan tekanan darah
– chlorpromazine 50 mg IM
– Diazepam 20 mg IM
■ Anti hipertensi jika,
– sistole  180 mmHg, diastole  110 mmHg
– kejang
– apopleksi serebri menurun
■ Terminasi kehamilan jika kondisi memungkinkan
Penanganan pada
persalinan
■ Hindari rangsangan dengan pemberian analgetik,
sedativa serta epidural anestesi
■ persalinan buatan: cunam dan vaccum
■ pada kala III, hindari ergometrin, kecuali HPP
karena atonia uteri
■ sedativa dan anti kejang sampai 48 jam post partum
■ bedah caesar, jika:
– gawat janin pada kala I
– Bishop score  5 sebelum induksi
KONSERVATIF

Indikasi: kehamilan < 37 minggu atau preterm


tanpa disertai tanda-tanda impending eklamsia
serta keadaan ibu dan janin baik
TERMINASI

■ UK > 37 minggu
■ Berat janin > 2500 gram (viable)

Anda mungkin juga menyukai