Copyright ©
2018
EKG
(B) I R A H I
(I) Irama:
Sinus: gelombang P, diikuti dengan gelombang QRS
Atrial: masih terdapat gelombang P
Junctional: P inversi /P hilang / P di belakang QRS
Ventricular: tidak ada P (P nya masuk ke dalam gelombang QRS)
(R) Rate
Dengan 3 cara:
1. 1500 dibagi kotak kecil
2. 300 dibagi kotak sedang
3. Pada irama yang ireguler/aritmia:
M Iqbal
Buku elektrokardiografi,
--> Hitung 6 detik (30 kotak sedang), (ΣR x 10)
(A) Axis
Lihat dari lead I dan lead AvF
(+) jika R>Q+S
(-) jika R<Q+S
Jadi langsung cepet aja sekilas lihat, udh tau gmn kelainan axis yang
mungkin ada, atau normo axis.
Ilustrasi nya:
Source: Lilly
(2011).
RVH, ada 3 kriteria: (ada yang bilang bsa 2 (kriteria 1 dan 2) dari 3 kriteria
terpenuhi, ada yang 3 3 nya harus terpenuhi)
1. R/S di V1 >1, normalnya R gk ada atau kecil aja di sini.
2. RAD
3. S persisten di V6 (masih ada S di V6, hrusnya udh gk ada)
(I) Iskemia/Infark
Gambaran:
ST depresi/T inversi --> Iskemi
ST elevasi --> infark
QS tidak ada (QS kompleks), Q patologis --> OMI (old myocard infark)
RBBB
biasanya tidak diikuti perubahan axis. Jika ada perubahan, mungkin bisa
dipikirkan adanya kelainan, seperti OMI
Tanda OMI:
Ada Q patologis, QS kompleks, Slow progression of R, Poor R
Untuk R yang tinggi di V1 (R/S di V1 > 1) itu dd nya ada RBBB dan RVH.
Untuk LVH strain sendiri, terjadi karena ventrikel membesar --> kebutuhan
O2 banyak tapi suplai tidak mencukupi sehingga tampak iskemi di bagian
lateral akibat hipertrofi ventrikel.
Keterangan masing2 gelombang, sekalian nilai normalnya, ya.
Tempat
pemasangan
lead pada EKG