Anda di halaman 1dari 20

G1P0A0 Hamil 39 minggu

dengan PEB
Ery Lione Nanulaitta 112019043
Mawar 112019008 Esterlina Ratuanak 112019107
Stephanie Jessica Hartono Husodo Hana Angelin 112019065 Clement Panduwinata 112019205
112019050 Indri Mendila 112019052 Niko Julian 112019225
Giovani Nando Erico Diantama Christopher Bryant 112019232
112019123 Kevin Wongkar 112019235
Raymond Wangsa 112019241
Pemeriksaan tanggal 03/04/2021 di Puskesmas Rorotan

S : OS datang dengan keluhan utama keluar lendir darah dan mulas-mulas.


O : KU : baik, Kes :CM,
20.30 WIB
TD 142/96 mmHg, N : 82x/mnt, RR 21x/mnt, suhu 36,5.
Status Obstetri : TFU 36 cm, Punggung kiri, 4/5 bagian, DJJ 150x/mnt, His (-).
VT : portio kuncup

Pemeriksaan Penunjang
3/4/2021 Urine protein: Trace
26/3/2021 : PCR negatif
A : G1P0A0 Hamil 39 minggu dengan PEB - TD ulang 170/100 mmHg
P: - Pemberian O2 4 liter dan pemasangan kateter urine
- Pemberian nifedipin 10 mg p.o - Pemasangan infus RL protap PEB dengan Mgso4 4
- Menganjurkan ibu untuk istirahat dan memenuhi gr bolus + 6 gr drip 24 tpm
nutrisi - Konsul RSUD KOJA dan RSUD Clincing
- Jam 20.45 WIB TD ulang 170/100 mmHg - ACC RSUD KOJA
- Os mengeluh pusing - Menghubungi ambulans untuk stand by.
- Pemberian Nifedipin ke-2 10 p.o
Pemeriksaan tanggal 4/4/2021 di RSUD KOJA

Anamnesis
◦ Pasien datang ke RSUD KOJA tanggal 4 April
2021 atas rujukan dari Puskesmas Rorotan
dengan tekanan darah tinggi.
◦ HPHT : 01-07-2020 ~ 35+4 mgg
◦ Riwayat ANC di Puskesmas Rorotan
◦ Riwayat TD tinggi sebelumnya disangkal
◦ Mulas hilang timbul, gerak janin aktif, lender
darah (-), keputihan (-)
Pemeriksaan Fisik
KU: baik, kes : CM
TD : 150/90 mmhg
HR: 80x/menit
RR : 16x/menit T : 36,5 C

◦ St generalis : DBN
◦ St. obstetri : TFU 31 cm, DJJ (+)
◦ Inspeksi : v/u tenang, perdarahan aktif (-)
◦ VT : portio lunak, posterior, tebal 3 cm
◦ CTG Kategori II
Pemeriksaan Penunjang

USG  JPKTH,
Plasenta Fundus

BPD/HC/AC/FL :
93,6/ 342/336/72

TBJ : 3287

ICA : 9
Tgl 25 Februari
Tgl 4 April 2021
2021
Hb: 12,1
Leu : 8,28 OT : 9,6
Ht : 36,0 PT : 26,7
Trm: 343
MCV : 83 UR : 11,5
MCH : 28 CR : 0,53
MCHC : 34
Protein : -
negatif
Rencana Terapi

◦ Resusitasi intrauterine
◦ mgSo4 4 gr bolus dilanjutkan 1 gr/jam
◦ Nifedipin 4 x 10 mg
◦ Induksi misoprostol 25 mcg/6 jam
◦ CTG ulang pasca resusitasi
Diagnosis Kerja

◦ Preeklampsia with severe feature (PEB) pada G1 hamil 39 minggu ,


JPKTH, air ketuban berkurang (ICA 9)
Laporan Operasi (5 April 2021 Jam 11.00 WIB)

Diagnosa pra bedah :

- Preeklamsia with severe feature pada G1, hamil 33 minggu

Diagnosis pasca bedah :

- P1 SC atas indikasi PEB

Tindakan Operasi : Seksio Sesarea

Tanggal Operasi : 5 April 2021

Lama Operasi : 60 menit


◦ Pasien berbaring terlentang dalam anatesi spinal
◦ Asepsis dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya
◦ Insisi pfanestil dinding abdomen dibuka lapis demi lapis
◦ Saat peritoneum dibuka terlihhat uterus gravidus
◦ SBU disayat semilunar dilebarkan tajam ditembus tumpul
◦ Dengan melahirkan kepala, lahir bayi perempuan dengan BB 3.135 gr, PB 48 CM, APGAR
Score 6/8
◦ Plasenta lahir spontan lengkap
◦ SBU di jahit dua lapis dengan PGA no.1
◦ Dipastikan tidak ada perdarahan aktif
◦ Alat dan kassa lengkap
◦ Abdomen ditutup lapis demi lapis
◦ Tindakan selesai
Instruksi post operasi :
1. Infus Asering + oksitosin 20
mg + Mgso4 20 tpm
2. Inj Ketorolac 3x1mg
3. Inj vicilin 3 x 1.5 gram 2 hari
Post Seksio Secarea atas 4. Domperidon 3x1 p.o
indikasi gagal induksi dengan
PEB 5. Cefixime 2x200 gr
Bayi perempuan 6. Asam mefenamat 3x500 mg
BBJ : 3.130 gr 7. Omeprazole 2x1
PB : 48 cm 8. Metronidazole 3x500 gr
APGAR Score : 6/8
Analisa Kasus

Anamnesa: Faktor Resiko Nulipara


• Riwayat preeklamsia sebelumnya Obesitas
OS menyatakan ini adalah • Penyakit ginjal kronis
Riwayat
• Merokok
kehamilan pertamanya (39 preeklamsia
• Obesitas
Minggu) Usia >35tahun
Riwayat preeklamsia Riwayat khusus
Usia: 24 Tahun
Kehamilan multiple
BB : 35 Kg pasien (jarak
Hipertensi kronis
hamil >10tahun)
TB : 150 cm Diabetes mellitus tipe 1 atau 2
IMT : 15,6 (BB Kurang) Penyakit ginjal
Penyakit autoimun
Riw. HT (-) DM (-)
◦ Invasi trofoblas dan remodeling A.Spiralis
yang abnormal dapat terjadi akibat factor
genetik, lingkungan dan imunologis
Analisa Kasus

TD : 142/96 mmHg (20.30 WIB) • Preeklampsia Ringan ≥140/90 mmHg (2


kali pemeriksaan berjarak 4-6 jam) ada
TD : 170/100 mmHg (20.45 WIB)
proteinuria ≥ 300mg/24 jam atau ≥ 1+
TD : 150/90 mmHg (tiba di KOJA) dipstick
• Preeklampsia Berat  ≥160/110 mmHg,
Lab: proteinuria ≥ 5 g/24 jam atau ≥4+
4/4/2021Proteinuria : Negatif (-)
Dipstick
Proteinuria : Trace
Analisa Kasus
- Pemberian nifedipin 10 mg p.o
- Menganjurkan ibu untuk istirahat dan memenuhi nutrisi
- Jam 20.45 WIB TD ulang 170/100 mmHg
- Os mengeluh pusing
- Pemberian Nifedipin ke-2 10 p.o
- TD ulang 170/100 mmHg
SESUAI DENGAN PROTAP PEB
- Pemberian O2 4 liter dan pemasangan kateter urine
- Pemasangan infus RL protap PEB dengan Mgso4 4 gr bolus + 6
gr drip 24 tpm
- Konsul RSUD KOJA dan RSUD Clincing
- ACC RSUD KOJA
- Menghubungi ambulans untuk stand by.
Setelah menstabilkan TD pasien, dimulai rencana terminasi. (150/90 mmHg)

Rencana TERMINASI Pervaginam


Induksi Misoprostol 25 mcg/6 Jam 5 dosis
4 April 2021 Jam 04.00 Portio Lunak, tebal 3cm,
pembukaan (-)
4 April 2021 Jam 06.30 WIB
4 April 2021 Jam 12.30 WIB
GAGAL
4 April 2021 Jam 18.30 WIB
5 April 2021 Jam 00.30 WIB
5 April 2021 Jam 06.30 WIB Rencana TERMINASI
5 April 2021 Jam 07.00 Pembukaan 4 cm Per abdominam
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai