RR 20 20 20 20 20
ASSESMENT
● G3P2A0 umur 35 tahun 9 bulan 5 hari, hamil 35 minggu janin tunggal hidup intrauterin
letak membujur dan melintang, janin 1 presentasi kepala-punggung kanan janin tunggal
melintang
● Preeklamsia Berat
● Primi sekunder 7 tahun
● Rawat ICU
● Infus RL
● MgSO4 4 gr bolus
● Infus RL+MgSO4 6 gr drip
● Infus MgSO4 1 gr/jam
● Dopamet 500 gr
● Dexametasone 2 gr
DATA OBJEKTIF
PEMERIKSAAN PENUNJANG
EKG
Sinus rhytm
Nama Hasil Satuan Nilai normal
GDS 72 Mg/dL 70-110
DATA OBJEKTIF Natrium 136.0 mmol/L 135.0-147.0
PEMERIKSAAN Kalium 3.20 Mmol/L 3.50-5.0
PENUNJANG Calsium 1,17 Mmol/L 1.00-1.15
Reagen HIV Non reaktif -
pemeriksaan lab : I,II,III
HbSAg kualitatif negatif g/dl
Hb 11.4 % 11.7-15.5
Ht 34.30 /uL 35-47
Eritrosit 4.14 /Ul 4.2-5.4
Leukosit 11.5 /uL 3.6-11.0
Tromnbosit 245 /uL 150-400
SGOT 21 /uL 0-35
SGPT 16 /uL 0-35
Proteinuri +2
Bakteriuri +1
TGL SOAP KETERANGAN
A G3P2A0 umur 35 tahun 9 bulan 5 hari, hamil 35 minggu janin tunggal hidup
intrauterin letak membujur dan melintang, janin 1 presentasi kepala-
punggung kanan janin tunggal melintang
P Rawat ICU
Infus RL
MgSO4 4 gr bolus
Infus RL+MgSO4 6 gr drip
Infus MgSO4 1 gr/jam
Dopamet 500 gr
Dexametasone 2 gr
TGL SOAP KETERANGAN
P
TGL SOAP KETERANGAN
P
TGL SOAP KETERANGAN
P
BAB II : DASAR TEORI
Definisi
(Brooks MD,2011)
Definisi
Preeklamsia adalah hipertensi ( tensi ≥ 140/90 mmHg) yang baru muncul pada usia
kehamilan 20 minggu di sertai salah satu tanda gejala berikut :
1. proteinuria
2. gangguan organ
3. disfungsi uteroplasenta
(ISSHP, 2014)
Klasifikasi hipertensi pada kehamilan
1. Hipertensi kronis
2. Hipertensi gestasional
3. Hipertensi-de novo atau superimposed pada hipertensi kronis
4. white coat hypertension
(ISSHP, 2014)
Etiologi
Sampai saat ini terjadinya preeklampsia belum diketahui penyebabnya, tetapi ada yang
menyatakan bahwa preeklampsia dapat terjadi pada kelompok tertentu diantaranya yaitu ibu
yang mempunyai faktor penyabab dari dalam diri seperti umur karena bertambahnya usia juga
lebih rentan untuk terjadinya peningkatan hipertensi kronis dan menghadapi risiko lebih besar
untuk menderita hipertensi karena kehamilan, riwayat melahirkan, keturunan, riwayat
kehamilan, riwayat preeclampsia.
Faktor Risiko
● Usia : Wanita hamil berusia di atas 40tahun lebih beresiko dua kali lipat terhadap preeklamsia.
Idealnya usia wanita hamil 20-35 tahun karena kematangan fisik dan mental. Alat reproduksi dikatakan
belum siap ketika usia <20 tahun.
● Riwayat Hipertensi : Wanita yang memiliki riwayat preeklamsia pada kehamilan pertama 7 kali
lipat beresiko preeklamsia untuk kehamilan kedua.
● Usia kehamilan Usia : kehamilan merupakan salah satu faktor risiko terjadinya preeklampsia.
Preeklampsia dapat terjadi pada usia kehamilan di trimester 3 atau mendekati saat kehamilan dan
berefek buruk ada sistem kekebalan tubuh termasuk pada plasenta yang menyediakan zat gizi bagi
janin.
● Gaya Hidup : Pada zaman modern seperti ini kebanyakan wanita hamil tidak bisa menjaga pola
makannya. Salah satu resiko gaya hidup wanita sekarang yang menyukai makanan instan itu 2 kali lipat
beresiko terhadap preeklamsia.
Patofiologi
Manifestasi klinis
● Tekanan darah > 160/110 mmHg pada usia kehamilan > 20 minggu
● Tes celup urin menunjukkan proteinuria +2 atau pemeriksaan protein kuantitatif
menunjukkan hasil > 5g/24 jam
Dan
atau tanpa ada proteinuria, hipertensi yang baru timbul dengan awitan salah satu dari :
insufisiensi ginjal konsentrasi kreatinin serum > 1,1 mg/dL atau > dua kali kadarnya dan tidak
terdapat penyakit ginjal lainnya
gangguan fungsi hati konsentrasi transaminase > dua kali nilai normal, dan atau nyeri epigastrium
edema paru
● Loading dose : 4 g MgSO4 40% dalam 100 cc NaCL : habis dalam 30 menit (73 tts /
menit)
● Maintenance dose : 6 gr MgSO4 40% dalam 500 cc Ringer Laktat selama 6 jam :
(28 tts/menit)
BAB III : ANALISA
Dasar Diagnosa
● Hamil > 20 minggu (34 minggu)
● Tekanan darah sistol >140 mmHg diastol >90mmHg (188/103 mmHg)
● protein urin +2
● HR 113x/menit
● RR 21x/menit
● Foto thorax : kardiomegali, ada sedikit infiltrat di basal paru
Alasan Tatalaksana
● Infus RL 20 tpm - maintenance elektrolit.
● Dopamet 500 mg - vasodilator pembuluh darah dengan cara agonis reseptor alpha-2
● MgSO4 20% 4g - menghambat rangsangan kejang di otak, vasodilator pembuluh darah sehingga
mencegah kekurangan oksigen di otak yang bisa memicu kejang.
● Nifedipin 30 mg - menghambat masuknya ion Ca2+ sehingga menyebabkan relaksasi dari otot polos
vaskuler dan otot jantung.
● Inj. dexamethasone 2x6mg - antiinflamasi dan pematangan organ janin
● Rx Thorax - menilai adanya cardiomegali maupun abnormalitas paru
● EKG - menilai irama jantung abnormal
● DC (kateter) - menilai output cairan tubuh
Prognosis dan Komplikasi
Prognosis preeklampsia tergantung pada kecepatan diagnosis dan inisiasi tatalaksana yang
tepat.Observasi kondisi ibu dan janin dan penatalaksnaan yang adekuat akan memperbaiki luaran
klinis ibu dan janin secara signifikan.
Komplikasi :
● Solusio Plasenta
● Hemolisis
● Edema paru
Edukasi
● Memberikan informasi mengenai keadaan kesehatan ibu hamil dengan tekanan darah
yang tinggi.
● Melakukan edukasi terhadapa pasien, suami dan keluarga jika menemukan gejala atau
keluhan dari ibu hamil segera memberitahu petugas kesehatan atau langsung ke
pelayanan kesehatan
● Sebelum pemberian MgSO4, pasien terlebih dulu diberitahu akan mengalami rasa panas
dengan pemberian obat tersebut.
● Suami dan keluarga pasien tetap diberi motivasi untuk melakukan pendampingan
terhadap ibu hamil selama proses rujukan
● Mengurangi aktivitas sehari-hari dan dianjurkan lebih banyak duduk dan berbaring.
● Diet tinggi protein dan rendah lemak, karbohidrat, garam dan penambahan berat
badan yang tidak berlebihan sangat dianjurkan
BAB IV : PENUTUP
Penutup
Pasien wanita usia 25 tahun G2P0A1 mengalami pre eklampsia berat. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan hamil 34 minggu, mual muntah, tekanan darah 188/103
mmHg, proteinuria +2 , HR 113x/menit ,RR 21x/menit, Foto thorax : kardiomegali,
ada sedikit infiltrat di basal paru. Faktor resiko terjadinya pre eklampsia pada pasien
adalah adanya kehamilan multipel. Diagnosis banding pada pasien adalah hipertensi
kronis, hipertensi gestasional, superimposed pre eklampsia. Untuk tatalaksana yang
diberikan Infus RL 20 tpm Dopamet 500 mg .MgSO4 20% 4g .,Nifedipin 30 mg ,Inj.
dexamethasone 2x6mg
REFERENSI
Brooks, G. B. 2011. Mikrobiologi Kedokteran Jawetz, Melnick, Adelberg. Jakarta:
EGC.
Brown MA, Lindheimer MD, Swiet M, Van Assche A, Moutquin J-M. 2001. The classification
and diagnosis of the hypertensive disorders of pregnancy: statement from the International
Society for the Study of Hypertension in Pregnancy (ISSHP). Hypertens Pregnancy, vol. 20,
no. 1, hlm. ix–xiv.
The American College of Obstetricians and Gynecologist. 2020. ACOG Practice Bulletin :
Clinical Management Guidlines for Obstetrican- Gynecologists. VOL. 135, NO. 6, JUNE 2020
PB IDI. 2017. Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehaan
Tingkat Pertama