OG
IDENTITAS
Nama Pasien : Ny. y
Umur : 44 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Warakas II Gg. V No. 15
No. RM : 35496
Tanggal masuk RS : 4 Agustus 2021
Tidak ada
Keluhan Utama
Riwayat
Penyakit Penyakit Jantung, Asma, Diabetes melitus, Hipertensi
disangkal
Keluarga
1. 1998, spontan, perempuan, 3200 gr
2. 1999, spontan, laki-laki, 3400 gr
3. 2005, spontan, laki-laki, 3300 gr
RIWAYAT
4. 2010, SC A/I gagal induksi + PEB, perempuan, 3500
KEHAMILAN gr
5. 2017, Abortus Blighted ovum, kuret +
G7P4A2 6. 2018, abortus Blighted ovum, kuret +
7. Hamil ini
Menarche umur 12 tahun, siklus 28 hari, teratur, lamanya 7 hari,
Riwayat kuantitas dalam batas normal 2-3x ganti pembalut/hari, nyeri saat
Menstruasi haid (-)
Ekstremitas :
Pemeriksaan dalam
Nullipara
Primigravida
Hydatidiform mole
Diabetes mellitus
Thyroid disease
Chronic hypertension
Renal disease
Obesitas
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
RINGAN BERAT
Hipertensi: TD ≥ 140/90 mmHg • Hipertensi: TD ≥ 160/110 mmHg
• Proteinuria: > 5 g/24 jam atau tes dipstick urine >
Proteinuria: ≥ 300 mg/24 jam
+1
atau tes semikuantitatif dipstick • Kreatinin plasma >1,2 mg/dL
urine +1 • Gangguan visus & serebral: kesadaran <<<, nyeri
Tanpa gejala sistemik yang berat kepala, skotoma, pandangan kabur
• Nyeri epigastrium/nyeri pd kuadran atas abdomen
• Oliguria (urin < 500 cc/24 jam)
• Edema paru & sianosis
• Hemolisis mikroangiopatik LDH
• Trombositopenia berat: < 100.000 sel/mm3 atau
penurunan trombosit dgn cepat
• Ggn fx. Hepar ALT & AST 2x
• Pertumbuhan janin terhambat
• Sindrom HELLP
EKLAMPSIA
- Jika persalinan pervaginam tidak dapat diharapkan dalam 12 jam (pada eklampsia) atau dalam 24 jam (pada preeklampsia), lakukan seksio sesarea/
- Jika denyut DJJ < 100/menit atau > 180/menit lakukan seksio sesaria
- Jika serviks belum matang, janin hidup, lakukan seksio sesaria.
- Tidak ada koagulopati
- Anestesi terpilih : anestesi umum
JIKA TIDAK TERSEDIA ANESTESI UMUM, JANIN MATI, BBLR
- LAKUKAN PERSALINAN PERVAGINAM
JIKA PEMATANGAN SERVIKS BAIK INDUKSI OKSITOSIN 5 IU / 500 ML DEKSTROSE 5% ATAU PROSTAGLANDIN
OLIGURIA (<400 ML/24 JAM)
SINDROM HELLP
KOMA BERLANJUT > 24 JAM SETELAH KEJANG
• Oligohydramnion
Manifestasi klinik
Kejang
Perdarahan serebral
DIC dan trombositopenia
Gagal ginjal
Gagal hati atau ruptur hati
Edema pulmo
Komplikasi obstetri
Insufisiensi uteroplasenta
Abruptio plasenta
Meningkatkan kejadian persalinan prematur
Meningkatkan persalinan sesar
• Sekitar 10% pasien dengan preeklampsia berat Hemolytic anemia:
berkembang menjadi sindrom HELLP Schistocytes pada apusan darah
• Sindrom HELLP adalah subkategori dari
tepi
preeklampsia ditandai dengan Hemolytic anemia,
Elevated Liver enzymes, dan Low Platelets
Peningkatan bilirubin total
• Hipertensi dapat minimal pada pasien dengan
Peningkatan LDH
sindrom HELLP
Elevated liver enzymes:
Planning monitor :
Keluhan, KU, DJJ dan HIS, tanda-tanda
impending eklampsia
Teori Kasus
Manajemen aktif bila umur kehamilan ≥ 34 minggu, tanda-tanda Pasien G7P4A2 UK 37 minggu
impending eklampsia, adanya sindrom HELLP, terapi konservatif gagal Keluhan nyeri kepala
Manajemen konservatif kehamilan preterm < 34 minggu, tidak Belum ada tanda-tanda persalinan
disertai tanda-tanda impending eklampsia (kontraksi belum teratur, serviks
• DILAKUKAN BEDAH CAESAR BILA : belum matang, pembukaan belum
- Jika persalinan pervaginam tidak dapat diharapkan dalam 12 jam (pada ada)
eklampsia) atau dalam 24 jam (pada preeklampsia), Akan dilakukan tubektomi
- Jika denyut DJJ < 100/menit atau > 180/menit lakukan seksio sesaria
- Jika serviks belum matang, janin hidup, lakukan seksio sesaria. Sehingga dilakukan terminasi
- Tidak ada koagulopati kehamilan dengan manajemen aktif
dengan sectio caesaria