Anda di halaman 1dari 6

Kronologi Pasien Mutohar di IGD

15.00 Menerima konsulan pasien dari label kuning dengan prolaps stoma
rencana laparotomi eksplorasi
15.10 Melakukan preop:
*--ANAMNESIS--*
A: Alergi disangkal
M:
IVFD RL 20tpm
Pasang NGT
Kompress stoma denganMgSO4
Inj. Ketorolak 30mg / 8 jam
Inj. Ampisilin sulbactam 1.5g / 8 jam
Inj. Rannitidin 50mg / 12 jam
Inj. Ondansentron 8mg / 8 jam

P: Asma(-), HT (-), DM (-) , Penyakitjantung (-) *Riw. sedasi/op (+)


stoma Juni 2023 dengan GA, post op baik*
L: terakhirmakankemaren, terakhirminum jam 7 pagi 1/2 gelas air putih
E: demam (-), sesaknapas (-), pilek (-), batuk (-) *stoma keluar dari
perut dan bengkak*

*--PEMERIKSAAN FISIK--*
KU tampak saki tsedang, composmentis
TD 100/70 mmHg
HR 83 x/m reguler, cukup
RR 22 x/m
T 36.7°C
SpO2 98 % room air
BB 65 kg
TB 173 cm

Mata: Conjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)


Mulut: Mallampati II buka mulut 3 jari, gigi goyang (-), gigi ompong
(-) rahang atas /bawah, gigi palsu (-) permanen/bisa dilepas
Leher: deviasi trakea (-), benjolan (-), leher kaku (-)
Paru: SD Vesikuler (+/+), Rh (-/-) Wh(-/-)
Cor: BJ 1-2 Reguler, bising (-), gallop (-)
Abd:
I : Tampak datar, tampak terpasang stoma di sebelah kiri, prolaps (+),
edema (+)
Pa : Perut supel (+) nyeri tekan (+), tidak ada defans
Pe : Timpani seluruh lapang abdomen
Au : BU (+) menurun
Ext: edema (-/-), akral hangat (+/+), CRT kurang dari 2 detik

*--PEMERIKSAAN PENUNJANG--*
*Darah Rutin 18/11/2023*
Hemoglobin 11.2
Hematokrit 38
*Leukosit 1.600*
Trombosit 378.000

*Kimia Klinik 18/11/2023*


GlukosaSewaktu 172
*Ureum 60*
*Kreatinin 3.94*
Elektrolit
*Natrium 129*
*Kalium 3.0*
*Chlorida 91*

*StudiKoagulasi /7/2021*
Plasma Prothrombin Time (PPT)
Waktu Prothrombin 19.3
PPT Kontrol 15.3
Partial Thromboplastin Time (PTTK)
Waktu Thromboplastin 33.0
APTT Kontrol 30.9

*MSCT Abdomen 6/07/23*


Kesan:
- Penebalan circumferential asimetris pada mukosa colon rectosigmoid
(tebalmaksimal ± 1.0, sepanjang ± 9.6 cm) disertai fat starnding
disekitarnya. Paska injeksi kontras tampak enhancement.
- Multiple limfadenopati regional pada perirectal, presacral,
mesenterika inferior dan parailiaka interna kiri (ukuran terbesar ± 3.4 x
1.4 cm pada parailiaka interna kiri)
- Nodul metastasis soliter pada segmen 7 hepar (ukuran ± 2.9 x 2.9 x
2.2 cm) – lebih dari dari Massa rectosigmoid T3N2bM1 (AJCC Cancer
Staging 8th edition)
- Nefrolithiasis pada lower pole ginjal kanan (ukuran terbesar ± 0.34
cm), non-obstruktif
- Simple cyst pada midpole ginjal kiri (ukuran ± 0.8 x 0.7 cm)

*Problem*
- leukopenia
- azotemia
- Hiponatremia Hipovalemia
- Hipokalemia

*IzinUsul*
- GA Epidural ASA III
- Pasang IV line 2 jalur
- rehidrasi RL 1000 ml
- usahadarah 2 PRC
- Back up ICU

15.25 Edukasi keluarga pasien, pasien resiko tinggi hingga table death
15.31 Melaporkan pasie nke DPJP
16.00 KU tampak sakit sedang, composmentis, keringat dingin
TD 100/70 mmHg
HR 83 x/m reguler, cukup
RR 22 x/m
SpO2 98 % room air
Pasien gagal dipasang infuse jalur ke 2

16.41 Pasien dikirim ke IBS

KRONOLOGIS OPERASI 18 NOVEMBER 2023


Jam 16.13 pasien dipanggil oleh katim IBS ke IBS
Jam 16.42 Pasien sampaidi IBS, kondisi pasien tampak lemah terpasang Nasal
kanul 3 lpm posisi pasien tidur telentang.TD 52/25 mmHg, HR 132
x/menit, RR 24 x/menit, SpO2 85-90% dengan nasal kanul 3 lpm
Jam 16.45 Dilakukan resusiasi cairan dengan pemasangan infus 2 jalur di kaki dan
juguler, dilakukan preoksigenasi dengan cuff 6 L/menit. Resusitasi
diberikan sebanyak 1000 cc NaCl dan gelofusin 500 cc. Tanda Vital
post resusitasi TD 83/45 mmHg HR 128 x/menit RR 24x/menit SpO2
95-100% on cuff 6 lpm
Jam 17.00 Induksi dengan fentanyl 50 mcg ketamin 100 mg rocuronium 40 mg
dilakukan intubasi setelah tidak ada nafas spontan dengan ET KK no
7.5 kedalaman 18 cm. Dilakukan pengecekan di 5 titik untuk
memastikan intubasi telah di posisikan dengan benar dan dilakukan
fiksasi.
Setelah induksi TD 90/56 mmHg, HR 128 x/menit, RR 14, SpO2 100%
Untuk rumatan dipasang ketamin sp dosis 50 mg/jam

Jam 17.30 Dipasang support vascon dosis 0.1 mcg/kgBB/menit titrasi dinaikkan
hingga dosis 0.3 mcg/kgBB/menit sampai tercapai hemodinamik stabil
TD 130/89 mmHg, HR 122x/menit, RR 14 x/menit, SpO2 100%
Jam 19.00 Darah ready, Transfusidarah 2 PRC bersamaan dengan operator jahit
tutup
Durante op :
KU tersedasi
TD 98/75 mmHg
HR 112 x/m reguler, cukup
RR 22 x/m
T 36.7°C
SpO2 98 % on venti ETT 7,5 KK kedalaman 18 cm

Cairan Masuk :
RL 500 ml
NaCl 1000 ml
Gelofusin 1000 ml
PRC 2 kolf

Obat masuk :
Ketamin 100 mg
Rocuronium 40 mg
Fentanyl 100 mcg
Paracetamol 1000 mg
Asam tranexamat 1000 mg
Ranitidin 40 mg
Ondancentron 4 mg
Dexamethason 10 mg

Post op :
KU tersedasi
TD 100/70 mmHg
HR 83 x/m reguler, cukup
RR 22 x/m
T 36.7°C
SpO2 98 % on venti ETT 7,5 KK kedalaman 18 cm

Lama operasi : 150 menit


Lama Anestesi : 180 menit
Jam 19.30 Pasien persiapan naik ICU
Jam 20.15 Pasiensampai di ICU surgical 2.2. Dilakukan serah terima antara
pemain OK dan residen jaga ICU. Kondisi pasien TD 90/60on vascon
sp dosis 0.2 mcg/kgBB/menit, N , RR 14, SpO2 % dengan VM mode
Psup RR PEEP
Jam 20.15 menerima pasien dari IBS, pasien terintubasi, tampak lemah,
terpasang SP vaskon, dengan on VM PSmiv fio2 60% peep 12 pinsp
10 TD 129/93 mmHg HR 103
Jam 20.30 tim jaga memasukan antibiotik meropenem 1gram/8jam sebagai
antibiotic spectrum luas
Jam 22.00 saat akan dilakukan pemasangan CVC keadaan pasien semakin
menurun, nadi 155 Spo2 :83-85 %
Jam 22.10 melakukan edukasi kepada keluarga pasien mengenai keadaan pasien
jika keadaan semakin memburuk , dan akan tetapi dari pihak keluarga
lebih memilih untuk menandatangi form DNR dan untuk dosis obat –
obatan tidak dinaikan
Jam 23.08 Hasila laborat jadi
*Darah Rutin 18/11/2023*
Hemoglobin 12.7
Hematokrit 40.8
Eritrosit 5.33
Leukosit 1.5
Trombosit 184

*Kimia Klinik*
Asam Laktat 10.33
SGOT 108
SGPT 45
Albumin 1.9
Ureum 54
Kreatinin 3.3
Magnesium 0.6
Calcium 1.5
Elektrolit
Natrium 137
Kalium 3.7
Chlorida 105

*BGA*
Measured 37 C
pH 7.200
pCO2 37.4
PO2 164.0
Calculated Temp 36.0
FIO2 80.0
pH(T) 7.213
PCO2(T) 35.8
PO2(T) 158.3
HCO3- 14.3
TCO2 15.4
BEecf -13.8
BE (B) -12.9
SO2c 98.7
A-aDO2 373.2
RI 2.4
Jam 04.00 keadaan pasien semakin memburuk, nadi tidak teraba, nafas (-)
Jam 04.30 pasein dinyatakan meninggal jam 04.28 didepan keluarga dan petugas
medis

Anda mungkin juga menyukai