Oleh:
Redina Andini
2018012031
Preceptor :
dr. Indra Faisal Sp.An
Nama : Ny. E
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 29 tahun
Suku : Lampung
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : IRT
Alamat : Kotabumi, Lampung Utara
Anamnesis
Keluhan
Utama
Pasien hamil cukup bulan inpartu kala 1 fase laten memanjang dengan PEB
dijadwalkan operasi SC CITO tanggal 16 April 2022.
Riwayat Penyakit
Sekarang
Pasien datang dengan hamil 38 minggu G2P0A1, pasien direncanakan akan dilakukan SC
CITO karena adanya PEB
Riwayat
Obstetri
Pasien mengalami keguguran pada tahun 2020
Riwayat alergi
Pasien tidak memiliki alergi
Riwayat operasi
Tidak ada.
Riwayat pengobatan
Pasien tidak mengonsumsi obat-obatan rutin
Riwayat Pribadi
PREOPERA Pasien tidak merokok,
PEMERIKSAAN FISIK
adaal
Hasil Laboratorium (15/04/2022)
Parameter Hasil Nilai rujukan Satuan
Hematologi
Hemoglobin 15 11,7-15,5 g/dl
Leukosit 22.670 3.600-11.000 /mikroliter
Eritrosit 4,8 3,8-5,2 Juta/mikroliter
Hematokrit 44 35-47
Trombosit 291.000 150.000-450.000 Mikroliter
MCV 92 78-99 Fl
MCH 31 27-31 Pg
MCHC 34 30-35 g/dl
Hitung Jenis
- Basofil - 0-1
- Eosinofil - 2-4
- Batang - 3-5
- Segmen 86 50-70
- Limfosit 9 25-40
- Monosit 5 2-8
LED 40 0-20
Kimia
SGOT 99 <31 U/L
SGPT 95 <31 U/L
Gula Darah 85 <140 mg/dL
Sewaktu
Albumin 3,1 3,5-5,2 g/dl
Ureum 90 13-43 mg/dL
Creatinine 1,51 0,55-1,02 mg/dL
LDH 1.330 50-150 U/L
Natrium 136 135-145 Mmol/L
Kalium 4,3 3,5-5,0 mmo/L
Kalsium 8,6 8,8-10 mg/dl
Klorida 104 96-106 Mmol/L
Serologi
HbsAg Non Reaktif
Anti HIV Non Reaktif
KONSUL, Kebidanan kepada bagian:
15/04/2022
1 2 3
Rencana Tindakan
SC
INTERAOPERATIF
Tindakan operatif : SC
Tindakan Anestesi : Regional anestesi (Spinal)
Posisi : Supine / Litotomi
Obat anestesia : Bunascan (Bupivacaine 0,5 %) 3cc =15 mcg
Intubasi :-
Benda asing :-
Ventilasi : Manual personal
Gas flow : O2 2L
IV line : tangan kiri nomor 18G
Keseimbangan cairan : input kristaloid: RL 1000 cc
Tekanan darah : 160/104
Tekanan darah Masuk dan rata rata sampai akhir operasi : 140/70
Timeline Anastesi
Mulai Tindakan
Pembedahan Selesai Tindakan Anastesi
HR 68x/menit HR 72 x/menit
SPO2 : 98% SPO2 99%
TD : 140/70 TD : 140/70
● 00.35 ● 01.00
POST OPERATIF
- Pasien masuk ruang ICU
- TD : 132/75 mmHg
- Nadi : 85x/menit
- Spo2 : 98%
- Kesadaran: Compos mentis
- Terpasang infus Asering 500 cc
- Dibawa keruang Delima
- Observasi TTV
TINJAUAN PUSTAKA
Perubahan Fisiologis KV pada
Kehamilan •
CO , HR , Preload
• Estrogen & Progesteron Vasodilatasi &
Resistensi Vaskular Perifer
• Ventrikel Kiri Hipertrofi dan Dilatasi
• Perubahan posisi diafragma Apeks lebih
ke anterior kiri
• Volume darah meningkat secara progresif &
mencapai puncak pada minggu 32-34
Hipervolemia selama kehamilan mempunyai fungsi
• untuk menyesuaikan pembesaran uterus terhadap hipertrofi
sistem vaskular
• melindungi ibu dan janin terhadap efek yang merusak dari
arus balik vena dalam posisi terlentang dan berdiri
• menjaga ibu dari efek kehilangan darah yang banyak pada
persalinan
Penilaian Pra-Bedah
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Laboratorium
Air putih, teh manis sampai 3 jam dan untuk keperluan minum obat air putih dan dalam
jumlah terbatas boleh 1 jam sebelum induksi anesthesia.
Klasifikasi Status Fisik
ASA II •Pasien dengan kelainan sistemik ringan sampai sedang baik karena penyakit bedah maupun penyakit lain.
ASA III •Pasien dengan gangguan atau penyakit sistemik berat yang diakibatkan karena berbagai penyebab.
• Pasien dengan kelainan sistemik berat
tak dapat melakukan aktivitas rutin
ASA IV dan penyakitnya merupakan ancaman
kehidupannya setiap saat.
2. Posisikan pasien
SCTPP
merupakan salah satu indikasi
untuk dilakukan spinal anestesi.
Anastesi spinal adalah pilihan utama untuk Biasanya anestesi spinal dilakukan untuk
sebagian besar pasien seksio sesaria pembedahan pada daerah yang diinervasi oleh
berencana dan emergensi. Di Inggris dan cabang Th.4 (papila mammae ke bawah):
Wales 77% seksio sesaria emergensi dan 91% • Vaginal delivery
seksio sesaria elektif menggunakan teknik • Ekstremitas inferior
anestesi regional. Keuntungan anestesi spinal • Seksio sesarea
adalah mudah, blok yang mantap, memiliki • Operasi perineum
kinerja cepat, dan harganya lebih murah. • Operasi urologic
Di Amerika Serikat, sebagian besar anastesi yang
digunakan pada SC elektif adalah spinal anastesi,
karena general anastesi memiliki risiko morbiditas dan
Indikasi sc Pada pasien
mortalitas (kematian berhubungan dengan airway) yang
lebih tinggi, fluktuasi hemodinamik selama induksi ¤
anastesi, dan adanya penggunaan analgesik tambahan
post operatif
¤
● Selain itu, keuntungan lain dari anastesi
spinal:
Penurunan risiko terjadinya aspirasi pulmo
Potensi paparan obat-obat depressant lebih
sedikit terhadap neonatus
Ibu yang sadar dapat merasakan
pengalaman saat melahirkan
Adanya pilihan untuk menggunakan pereda
nyeri spinal opioid post operatif
Anastesi spinal juga memiliki efek kerja yang lebih
cepat, onset yang dapat diprediksi, serta potensi
terjadinya toksisitas sistemik lebih rendah karena dosis
anastesi yang lebih rendah
Perbedaan spinal anastesi dan general anastesi
Spinal General
Sudah
tepat
Pengelolaan Cairan
Pengganti Puasa
Maintenance
Stress operasi
• 6 cc/kg/jam
BB = 80 kg •
•
6 x 80kg = 480 cc
Jadi total dalam 1 jam: 480 cc
• 200 cc
Blood Loss
Pasien
mendapatkan
Kristaloid berupa:
⮚ 1000 cc NaCl di kamar operasi TERAPI CAIRAN BELUM SESUAI
Daftar Pustaka