Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIK PROFESI NERS

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


TAHUN AKADEMIK 2022-2023

Nama Preceptee : Nopran Adi Wijaya


NPM : 20210940100228

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Jl. Cempaka Putih Tengah I/1 Jakarta Pusat, Kode Pos 10510
Telp/Faks: 021-42802202
LAPORAN PENDAHULUAN

PEMERIKSAAN GDS

1. Pengertian:
Metode stik mempunyai kelebihan cepat, praktis, sampel yang digunakan sedikit
(4µl). Metode stik ini belum diketahui keakurasiannya dengan menggunakan metode
GOD PAP sebagai metode rujukan.
Stik adalah cara penetapan kadar glukosa darah dari darah utuh dengan
menggunakan stik dengan prinsip pemeriksaan berdasarkan teknik deteksi elektro kimia,
dimana aruslis-trik yang dihasilkan diubah oleh detektor menjadi suatu sinyal listrik yang
diterjemahkan sesuai kadar glukosa yang terkandung di dalam sampel
Pemeriksaan GDS adalah Suatu tindakan untuk mengetahui hasil atau nilai gula
darah pada pasien yang dilakukan sewaktu dan tanpa persiapan apapun. Pemeriksaan gula
darah puasa (GDP) adalah tindakan untuk mengetahui hasil gula darah pasien setelah
pasien melakukan puasa minimal 8 - 10 jam. Pemeriksaan gula darah 2 jam post puasa
(GD 2jam PP) adalah tindakan untuk mengetahui hasil gula darah pasien 2 jam setelah
pasien makan setelah sebelumnya pasien puasa minimal 8-10 jam.

2. TujuanPemeriksaan GDS:
a. Pemeriksaan laboratorium harian
b. Acuan tidakan medis
c. Pengobatan yang tepat
d. Pemilihan diit yang tepat
e. Pencegahan resiko hiperglikemi

3. Indikasi
a. Klien yang tidak mengetahui penyakitnya
b. Penderita DM
4. Alat dan bahan:
- Mesin gluco test
- Strip stick GDS
- Jarum / lancet GDS
- Alkohol swab
- Perlak dan pengalas

5. Persiapan pasien
- Pastikan identitas klien
- Kaji kondisi GD terakhir klien
- Bertitahu klien tentang tindakan yang akan dilakukan
- Jaga privacy
- Posisi klien duduk atau tidur

6. Prosedure Tindakan Pemeriksaan GDS / GDP / GD 2 jam PP:


Tahap orientasi :
Assalamualaikum, selamat pagi perkenalkan nama saya... dari... Kalau boleh tau nama
bapak/ibu siapa ? pada hari ini saya akan melakukan pengecekan gula darah bapak/ibu.
Tujuannya untuk ...waktunya kurang lebih sekitar 10 menit. Apakah bersedia?
Bagaimana kabarnya pada hari ini..
Tahap kerja :
- Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien
- Cuci tangan dan gunakan sarung tangan bersih.
- Lakukan kontrak / persetujuan dengan pasien. 
- Bawa alat kedekat pasien.
- Pasang sampiran atau privasi.
- Papan perlak dan pengalas pada bawah jari yang akan ditusuk.
- Nyalakan mesin Gluco Test dan pastikan sudah menyala dengan baik, kemudian
pasang strip stick GDS nya secara benar dan pastikan sudah bergambar darah pada
layar.
- Lakukan pemilihan jari untuk pemeriksaan GDS yaitu: jari telunjuk, jari tengah dan
jari manis.
- Berikan / oleskan swab alkohol pada jari yang akan ditusuk.
- Tusuk ujung jari pasien secara hati-hati.
- Tekan daerah sekitar tusukan dengan jari kita agar darah keluar, pastikan darah keluar
secukupnya.
- Tempel kanujung stick GDS pada mesin Gluco test kedarah pasien.
- Setelah cukup tunggu lah beberapa detik untuk melihat hasilnya pada layar.
- Setelah hasil keluar catatlah pada lembar cetatan perawat / petugas laboratorium
Tahap Terminasi:
- Cuci tangan dengan prinsip bersih.
- Berpamitan dengan pasien.
- Laporkan hasil pemeriksaan pada dokter yang meminta.

7. Pendokumentasian
- Catat tindakan yang telah dilakukan, tanggal dan jam pelaksanaan
- Catat hasil tindakan respon klien (subjektif dan objektif)
- Masukkan dalam bentuk SOAP

8. Komplikasi

Kontrol diabetes mellitus yang buruk dapat mengakibatkan hiperglikemia dalam


jangka Panjang, yang menjadi pemicu beberapa komplikasi yang serius baik
makrovaskular maupun mikro vaskular seperti penyakit jantung, penyakit vaskuler
perifer, gagal ginjal, kerusakan saraf dan kebutaan. Banyaknya komplikasi yang
mengiringi penyakit diabetes mellitus telah memberikan kontribusi terjadinya perubahan
fisik, psikologis maupun sosial (Anani et al., 2012). Komplikasi menahun Diabetes
mellitus di Indonesia terdiri atas neuropati, penyakit jantung koroner, ulkus diabetika,
retinopati dan nefropati
9. Daftar pustaka

Anani, S., Udiyono, A., Ginanjar, P., FkmUndip, A., & Bagian Epidemiologi dan, D.
(2012). Hubungan Antara Perilaku Pengendalian Diabetes dan Kadar Glukosa Darah
Pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus (StudiKasus di RSUD ArjawinangunKabupaten
Cirebon) (Vol. 1). Retrieved from http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm

Anda mungkin juga menyukai