6. Confidentiality / kerahasiaan
Dapat dipercaya, dan selalu memegang teguh sesuatu
yang harus dirahasiakan, kecuali diperbolehkan oleh
hukum
7. FIDELITY: “caring
Selalu berusaha menepati janji, memberikan harapan
memadai, komitmen moral & peduli
UU Kep N0 38 th 2014,
Tugas & Kewenangan Prwt
Pasal 35
Pasal 18
1) Perawat yang menjalankan Praktik Keperawatan wajib memiliki
STR.
2) STR diberikan oleh Konsil Keperawatan setelah memenuhi
persyaratan.
3) Persyaratan sebagaimana dimaksud meliputi:
a. memiliki ijazah pendidikan tinggi Keperawatan;
b. memiliki Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Profesi;
c. memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental;
d. memiliki surat pernyataan telah mengucapkan sumpah/janji profesi;
dan
e. membuat pernyataan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika
profesi.
4) STR berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diregistrasi ulang
setiap 5 (lima) tahun.
5) Persyaratan untuk Registrasi) meliputi:
a. memiliki STR lama;
b. memiliki Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Profesi;
c. memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental;
d. membuat pernyataan mematuhi dan melaksanakan
ketentuan etika profesi;
e. telah mengabdikan diri sebagai tenaga profesi atau vokasi
di bidangnya;
f. memenuhi kecukupan dalam kegiatan pelayanan,
pendidikan, pelatihan, dan/atau kegiatan ilmiah lainnya.
6) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan diatur oleh
Konsil Keperawatan.
7) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara Registrasi dan
Registrasi ulang diatur dalam peraturan konsil keperawatan.
Pasal 19
Izin Praktik
1) Perawat yang menjalankan Praktik Keperawatan wajib
memiliki izin.
2) Izin sebagaimana dimaksud dalam bentuk SIPP.
3) SIPP diberikan oleh Pemda atas rekom kadinkes tempat
Perawat menjalankan praktiknya.
4) Untuk mendapatkan SIPP, Perawat harus melampirkan:
a. STR yang masih berlaku
b. Rekom OP Perawat
c. Pernyataan memiliki tempat praktik / suket dari pimpinan
Fasyankes
5) SIPP masih berlaku apabila:
a. STR masih berlaku masanya
b. Perawat yg praktik tercantum dalam SIPP.
Pasal 20
1) SIPP 1 hanya berlaku untuk 1 (satu) tempat praktik.
2) SIPP 2 diberikan kepada Perawat paling banyak untuk 2 (dua)
tempat.
Pasal 21
Perawat yang menjalankan praktik mandiri harus memasang
papan nama Praktik Keperawatan.
Pasal 22
SIPP tidak berlaku apabila:
a. Dicabut berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
b. Habis masa berlakunya;
c. Atas permintaan Perawat; atau
d. Perawat meninggal dunia.
C I
C I
U M
R K
CI
AL
O RM
L F
GA
LE
KHITAN / SIRKUMSISI / SPIET/ SUNAT
Adalah :
Memotong khulup/ preputium yg menutupi ujung kemaluan, wajib
hukumnya bgi laki2, yang beragama slam ( hadis nya shokhe)
Dasar Hukum :
UU 36 TH 2014 TTG TENAGA KESEHATAN, PASAL 1 AYAT 1
UU 36 TAHUN 2009 PASAL 27
MAL PRAKTEK :
disebabkan kealpaan, kurang hati2,kurang cermat, kurang kesungguhan dlm
anamese, pemeriksaan, diagnosa, terapi/perawatan & tind lanjut krn kurang
trampil & pengetahuan
Adanya kelalaian yg menybbkan kesalahan yg mengakibatkan kerugian masy
/perseorangan.
1. Pasal yg dikenakan adalah bentuk pidana kelaian secara umum .
“ TIDAK ADA PIDANA JIKA TIDAK ADA KESALAHAN “
Pertanggungjawaban pidana