Anda di halaman 1dari 46

Aspek Etik & Legal dalam Terapi Individu,

Keluarga, Kelompok dan Komunitas

Achir Yani S.Hamid,D.N.Sc

Mata Ajar: Keperawatan Jiwa Lanjut I dan II


Program Magister Ilmu Keperawatan
Kekhususan Keperawatan Jiwa
Membangun-Profesi:
(Keperawatan berjuang untuk mendapatkan pengakuan
sebagai profesi yang sebenarnya)
• Pendidikan Tinggi Keperawatan di Universitas
• Pelayanan atau praktik dan disiplin yang unik
• Tubuh pengetahuan berdasarkan riset
• Otonomi (Pengaturan diri sendiri sebagai profesi) dan
akuntabel
• Kode Etik profesi
• Adanya asosiasi untuk mengorganisir, melayanan dan
berbicara untuk anggota perawat dan kesejahteraan
masyarakat. (Styles, 2005)
KONSIDERAN UU No.38/2014 tentang
Keperawatan
Memajukan Kesejahteraan umum
Pembangunan Kesehatan
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan

Pelayanan Keperawatan

Bertanggung jawab, akuntabel, bermutu, aman, dan terjangkau


oleh perawat yg kompeten, berwenang, beretika dan
bermoral yg tinggi

Perlu diatur secara komprehensif


Memberi perlindungan dan kepastian hukum : perawat dan
masyarakat
UMUM
KEPERAWATAN: Kegiatan pemberian
asuhan kepada individu, keluarga, kelompok
atau masyarakat baik dalam keadaan sakit
maupun sehat.
PERAWAT: Seorang yang telah lulus
pendidikan tinggi keperawatan, baik di dalam
maupun di luar negeri yang diakui oleh
Pemerintah sesuai dengan Peraturan Perundang-
undangan
KLIEN : perseorangan, keluarga, kelompok,
atau masyarakat yang menggunakan jasa
Pelayanan Keperawatan
UMUM….

PELAYANAN KEPERAWATAN: Suatu bentuk


pelayanan professional yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok atau masyarakat baik sehat maupun sakit

PRAKTIK KEPERAWATAN: Pelayanan yang


diselenggarakan oleh perawat dalam bentuk asuhan
keperawatan

ASUHAN KEPERAWATAN: Rangkaian interaksi


perawat dengan klien dan lingkungannya untuk mencapai
tujuan pemenuhan kebutuhan dan kemandirian klien
Hak Klien
• Kerahasiaan dan privacy
• Informed consent
• Tritmen
• Menolak tritmen
• Lingkungan yang tidak mengekang
Hak Klien
• Berkomunikasi dengan orang lain
• Bebas dari pengekangan yang tidak perlu
• Berpartisipasi pada hal legal
• Kebebasan beragama
• Hubungan seksual yang disepakati
Akses Pelayanan Kesehatan adalah
Hak Asazi Manusia (HAM) WHO, 2002

• Dijamin dengan standar internasional


• Dilindungi secara legal
• Berfokus pada martabat manusia
• Melindungi individu dan kelompok
• Kewajiban pemerintah/negara
• Tidak dapat dihapuskan atau diambil
• Interdependensi dan saling berhubungan
• Bersifat universal
Client rights :
“First, do no harm”

• to safety (keselamatan)
• to be informed (penjelasan/informasi)
• to choose (memilih)
• to be heard (didengarkan)
EMPAT PILAR AKUNTABILITAS
PROFESSIONAL

 Akuntabilitas professional: berasal dari


Konsil
 Akuntabilitas etik: berasal dari peraturan
masyarakat
 Hukum: berasal dari civil and criminal law
 Atasan: berasal dari hubungan antara atasan
dan bawahan
AKUNTABILITAS PROFESI
ORGANISASI
LEMBAGA Profesi
DISIPLIN MKEK, KOMITE
MKDKI ETIK PWT
MDTK INSTITUSI
SANKSI SANKSI ETIK
DISIPLIN

PENEGAK HUKUM
POLISI, JAKSA, ADVOKAT,
HAKIM
SANKSI HUKUM
PIDANA, PERDATA, ADM
Hubungan Kesehatan dengan HAM
•Praktik tradisional yg berbahaya
•Penyiksaan
•Perbudakan
•Tindak kekerasan pada perempuan & anak2

Pelanggaran HAM
Mengakibatkan
Gangguan kesehatan

Kes &
•Hak kesehatan HAM Peningkatan •Hak berpartisipasi
•Hak pendidikan Pengurangan atau Pelanggaran •Bebas diskriminasi
•Hak makanan & gizi Risiko melalui HAM melalui •Hak informasi
•Bebas diskriminasi HAM Pengembangan •Hak privacy
Kesehatan
Kriteria untuk mengevaluasi
hak kesehatan

• Ketersediaan (availability)
• Keterjangkauan (accessibility): non
diskriminasi, keterjangkauan fisik, ekonomi
dan informasi
• Diterima (acceptability)
• Kualitas (quality)
Hak Klien dengan Masalah
Kesehatan Jiwa

• Akses terhadap pelayanan kesehatan


• Akses terhadap catatan klien dan
kerahasiaannya
• Pengisolasian dan pengekangan
• Menerima tritmen
• Menolak tritmen
• Informed consent untuk riset
Hak Klien Jiwa yang Dirawat
di Institusi Pelayanan Kesehatan:
• Bebas berkomunikasi
• Menyimpan milik pribadi
• Bebas beragama
• Bekerja jika memungkinkan
• Mengelola properti
• Melaksanakan keinginan (wills)
• Hubungan kontrak
• Belanja
Hak Klien Jiwa yang Dirawat
di Institusi Pelayanan Kesehatan….

• Pendidikan
• Pemeriksaan psikiatrik
• Pelayanan publik
• Menuntut dan dituntut
• Menikah dan bercerai
• Tidak menjadi subyek pengekangan yang
tidak diperlukan
• Perwakilan legal
• Privacy
BENTUK TANGGUNG JAWAB
NAKES/PERAWAT
Tanggung jawab Profesional
(Responsibility)
kode Etik
sumpah perawat
standar profesi
Tanggung Jawab Hukum (Liability)
Hk Pidana, Hk Perdata, Hk Adm
AKUNTABILITAS PROFESI

ORGANISASI
LEMBAGA Profesi
DISIPLIN MKEK, KOMITE
MKDKI ETIK PWT
MDTK INSTITUSI
SANKSI SANKSI ETIK
DISIPLIN
PENEGAK HUKUM
POLISI, JAKSA,
ADVOKAT, HAKIM
LANDASAN ETIK/MORAL
PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN
 OTONOMI:
mandiri & bersedia menanggung resiko dan
bertanggung gugat terhadap keputusan
dan tindakan.

BENEFICIENCE:
tiap keputusan dibuat berdasarkan
keinginan untuk melakukan yang terbaik &
tidak merugikan klien. 19
LANDASAN ETIK/MORAL
PERILAKU PERAWAT……

NONMALEFICENCE:
Tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik &
psikologik.

ADIL:
tidak mendiskriminasikan klien,
memperlakukannya berdasarkan keunikan
klien, kebutuhan spiritual klien.
20
LANDASAN ETIK/MORAL
PERILAKU PERAWAT……

FIDELITY:
“caring”, selalu berusaha menepati janji,
memberikan harapan memadai, komitmen
moral & peduli

VERACITY:
mengatakan tentang kebenaran, tidak
berbohong dan menipu, fokus informed
consent.
21
CONFIDENCIALITY:
Dapat dipercaya, dan selalu memegang
teguh sesuatu yang harus dirahasiakan,
kecuali diperbolehkan oleh hukum

DALAM RANAH ETIKA PADA


IMPLEMENTASINYA SELAIN ADANYA
PELANGGARAN NORMA ETIK JUGA ADA
DILEMA ETIK
22
KODE ETIK KEPERAWATAN
INDONESIA
• MUKADDIMAH
• PERAWAT-KLIEN
• PERAWAT- PRAKTIK
• PERAWAT – MASYARAKAT
• PERAWAT – TEMAN SEJAWAT
• PERAWAT - PROFESI

LAFAL SUMPAH PERAWAT


 Masih ingatkah anda akan sumpah/janji
pada saat anda menjadi Perawat…?
Praktik keperawatan

KODE ETIK, STANDAR PELAYANAN,


STANDAR PROFESI, SPO

Perawat dengan
STR dan SIPP

FASILITAS TEMPAT LAIN


PELAYANAN SESUAI DENGAN
KESEHATAN KLIEN SASARAN
Uu Keperawatan Mengatur Praktik
Keperawatan

Tugas Wewenang

•Berbagai Peran Upaya Kes


•Bersama atau Sendiri Perorangan
•Bertanggungjawab &
Akuntabel Upaya Kes
Masyarakat
Praktik Keperawatan
(Pelayanan yang diselenggarakan oleh perawat
dalam bentuk asuhan keperawatan)

Kompetensi: Kewenangan
Standar dan
Kode Etik

Per Undang Undangan & Peraturan


(UU No.38/2014 tentang Keperawatan)
KREDENSIA
L

Akreditasi •Uji Kompetensi


•Sertifikasi Kompetensi
•Registrasi
•Lisensi
Institusi &
Program
Individu

Mutu Pelayanan
Kesehatan
TUGAS
Pemberi asuhan keperawatan
Penyuluh dan Konselor klien
Pengelola pelayanan
Peneliti keperawatan
Pelaksana tugas berdasar pelimpahan
wewenang
Pelaksana tugas dalam keterbatasan
tertentu
28
Wewenang ..
Upaya Kesehatan Perorangan
 Melakukan Pengkajian Melakukan Rujukan
Keperawatan secara holistik  Memberi tindakan gadar
 Menetapkan Diagnosis sesuai dg Kompetensi
Keperawatan  Memberi Konsultasi
 Merencanakan tindakan keperawatan dan
Keperawatan berkolaborasi dg dokter
 Melaksanakan tindakan  Melakukan penyuluhan
keperawatan
kesehatan dan konseling
 Mengevaluasi tindakan
 Melakukan penatalaksanaan
keperawatan
pemberian obat kepada
klien sesuai dengan resep
tenaga medis atau obat

bebas dan bebas terbatas.
29
Wewenang ….
Upaya Kesehatan Masyarakat
 Melakukan Pengkajian Keperawatan Kesmas di tingkat
keluarga dan masyarakat
 Menetapkan permasalahan Keperawatan Kesmas
 Membantu Penemuan kasus penyakit
 Merencanakan tindakan keperawatan kesmas
 Melakukan Rujukan kasus
 Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan kesmas
 Menjalin kemitraan dalam perawatan Kesmas
 Mengelola kasus
 Melakukan penatalaksanaan keperawatan komplementer
dan alternatif
Wewenang ….
Penyuluhan & Konselor
Melakukan pengkajian keperawatan secara
holistik ditingkat individu dan keluarga, serta
tingkat kelompok masyarakat
Melakukan pemberdayaan masyarakat
Melakukan advokasi dalam perawatan kesmas
Menjalin kemitraan dalam perawatan kesmas
Melakukan Penyuluhan kesehatan & Konseling
Wewenang …
Pengelola Pelayanan Keperawatan

• Melakukan pengkajian dan menetapkan


permasalahan
• Merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi pelayanan keperawatan
• Mengelola kasus
Wewenang …
Peneliti Keperawatan
• Melakukan penelitian sesuai dengan Standar
dan etika
• Menggunakan sumber daya pada fasilitas
pelayanan Kesehatan atas izin Pimpinan
• Menggunakan pasien sebagai subjek
penelitian sesuai dengan etika profesi dan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
PELIMPAHAN WEWENANG
(Hanya dpt tertulis medis ke perawat untuk suatu
tindakan medis, dan dievaluasi pelaksanaannya)

DELEGATIF MANDAT
 tanggung jawab oleh medis ke
berpindah hanya dapat perawat: tindakan
diberikan kepada medis dibawah
perawat Profesi atau pengawasan dan
Perawat Vokasi terlatih tanggungjawab
sesuai kompetensi berada pada
yang dibutuhkan pemberi wewenang
WEWENANG
DALAM TUGAS LIMPAH
Melaksanakan tindakan medis sesuai
dengan kompetensinya atas pelimpahan
wewenang delegatif tenaga medis
Melakukan tindakan medis di bawah
pengawasan atas pelimpahan wewenang
mandat
Memberi pelayanan kesehatan sesuai
dengan program pemerintah
Tugas
dalam keadaan keterbatasan tertentu
• Penugasan pemerintah
• Keadaan tidak adanya Tenaga Medis
(TM) dan /atau Tenaga Kefarmasian (TK)
di suatu wilayah tempat perawat bertugas
• Keadaan tersebut ditetapkan oleh Surat
Keputusan Pemerintah Daerah (SKPD)
• Pelaksanaan tugas memperhatikan
kompetensi
Wewenang ….
dalam keadaan keterbatasan tertentu

• Melakukan pengobatan utk penyakit


umum dalam hal tidak terdapat tenaga
medis
• Merujuk klien sesuai ketentuan pada
sistem rujukan
• Melakukan pelayanan kefarmasian
terbatas dalam hal tidak terdapat TK
Wewenang ….
• dalam
Untuk keadaan
Pertolongan darurat
pertama perawat dapat
melakukan tindakan medis dan pemberian obat
sesuai dengan kompetensinya
• TUJUAN untuk menyelamatkan nyawa dan
mencegah kecacatan lebih lanjut
• Keadaan darurat : Keadaan mengancam nyawa
atau kecacatan Klien
• Ditetapkan oleh Perawat berdasarkan
keilmuannya
PRAKTIK KEPERAWATAN
ETIK LEGAL

KEWENANGAN
KEBAIKAN KEAHLIAN FORMIL
MATERIIL

BERETIK/
KOMPETEN BERIZIN
BERMORAL
PENERAPAN
KODE ETIK PROSES Proses sesuai
DAN NILAI PENGAKUAN per uuan
MORAL
SIFAT PRAKTIK
KEPERAWATAN:
Unik:
• Konstan: pemberian asuhan tidak terputus
• Kontinyu: pemberian asuhan tidak terputus
saat bergeser dalam rentang sehat - sakit
• Kordinatif: menjamin ketepatan, diberikan
interdisiplin untuk memenuhi kebutuhan
kesehatan
• Advokasi: bertindak demi hak konsumen
asuhan
Keperawatan

Asuhan Keperawatan
Human care
Science & art

N K
Sifat hubungan : Professional
Konsep Dasar yang Terkait dengan
Hubungan Ners Klien
• Rasa percaya
• Empati
• Cinta
• Otonomi
• Timbal balik
• Kontrak
Keterampilan Etik yang Penting
dalam Praktik Keperawatan Jiwa
• Mengetahui pertimbangan etik dalam praktik
• Menyadari nilai, kekuatan dan bias serta potensi
masalah etik
• Mengidentifikasi keterbatasan keterampilan dan
kompetensi
• Mengantisipasi dilema etik dalam tritmen
• Mengakses sumber, konsultasi dan supervisi
• Menggunakan pengamanan tambahan dan
memantau keselamatan klien
Delphi Process (PPNI & ADB,
2008)
Langkah:
1. Memilih pimpinan yang memfasilitasi proses
2. Memilih panel pakar
3. Mengidentifikasi daftar pilihan item
4. Menilai pilihan
5. Mengkalkulasikan nilai
6. Meresirkulasi daftar pilihan pada panel untuk menilai
7. Mengulangi langkah 5 dan 6
Hasil: 12 Kompetensi Inti dari 144 item kompetensi
Item No. Kompetensi Uraian kompetensi
1 KES.PGO1.001.01 Melakukan komunikasi interpersonal dalam mengimplementasikan
kegiatan keperawatan
2 KES.PGO1.002.01 Mengimplementasikan prinsip etik dalam keperawatan
3 KES.PGO1.003.01 Mengimplementasikan prinsip pengendalian infeksi nosokomial
4 KES.PG01.046.01 Menganalisis, menginterpretasikan dan mencata data secara akurat
5 KES.PG01.064.01 Menciptakan dan memelihara lingkungan keperawatan yang aman
melalui jaminan mutu dan manajemen resiko
6 KES.VK02.021.01 Mengukur tanda tanda vital
7 KES.PG02.053.01 Menggunakan langkah precautions/kewaspadaan untuk mencegah
cedera pada pasien/klien
8 KES.PG02.068.01 Memfasilitasi kebutuhan oksigen
9 KES.PG02.070.01 Memfasilitasi kebutuhan cairan dan elektrolit
10 KES.PG02.078.01 Melakukan perawatan luka
11 KES.PG02.084.01 Memberikan obat dengan cara yang aman dan tepat
12 KES.PG02.087.01 Mengelola darah atau produknya secara aman
Pengaruh Legal dalam Praktik
Keperawatan Jiwa

Perawat
sbg Warga
Negara

Perawat
sbg Pemberi
Perawat Pelayanan
sbg Hak Pasien
Karyawan

Anda mungkin juga menyukai