Anda di halaman 1dari 24

RIWAYAT PENDIDIKAN RIWAYAT PEKERJAAN

• Dokter Umum: Univ. • Ketua KPS Departemen


Hasanuddin, 1987 Ilmu Penyakit Dalam
Universitas Hasanuddin
• Spesialis Penyakit Dalam: 2016 – 2020
Univ. Hasanuddin, 1998

• Konsultan Ginjal • Staff Sub Divisi Ginjal


Hipertensi : Departemen Hipertensi Bagian Ilmu
Ilmu Penyakit Dalam FK Penyakit Dalam
Unhas, Kolegium Ilmu Universitas Hasanuddin.
Penyakit Dalam, 2009
• Dokter tetap RS Wahidin
• S3 Ilmu Kedokteran: Sudirohusodo / RS
Universitas Hasanuddin, Pendidikan Unhas.
2012
Dr. dr. Hasyim Kasim, Sp.PD, K-GH

Ujung Pandang, 24 Oktober 1959


Kode Etik Kedokteran
Hasyim kasim
DEFINISI DOKTER
• Dokter adalah pihak yang mempunyai keahlian berijazah di bidang
kedokteran yang diakui.
• Dokter adalah orang yang memiliki kewenangan dan izin sebagaimana
mestinya untuk melakukan pelayanan kesehatan, khususnya memeriksa
dan mengobati penyakit dan dilakukan menurut hukum dalam pelayanan
kesehatan.
• Dokter dan dokter gigi adalah dokter, dokter spesialis, dokter gigi, dan
dokter gigi spesialis lulusan pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi
baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah Republik
Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Pengertian Etika
• Etika adalah suatu norma atau aturan yang dipakai sebagai pedoman
dalam berperilaku di masyarakat bagi seseorang terkait dengan sifat
baik dan buruk.
• Ada juga yang menyebutkan pengertian etika adalah suatu ilmu
tentang kesusilaan dan perilaku manusia di dalam pergaulannya
dengan sesama yang menyangkut prinsip dan aturan tentang tingkah
laku yang benar.
Pengertian Etika
• Sebenarnya, kata etika sendiri berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu
“Ethikos” artinya timbul dari suatu kebiasaan.
• Etika memiliki sudut pandang normatif dimana objeknya adalah manusia
dan perbuatannya.
• Menurut Soergarda Poerbakawatja,→ etika adalah suatu ilmu yang
memberikan arahan, acuan, serta pijakan kepada suatu tindakan manusia.
• DR. James J. Spillane SJ → etika adalah memperhatikan suatu tingkah laku
manusia di dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan moral.
• Etika lebih mengarah ke penggunaan akal budi dengan objektivitas guna
menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang terhadap
lainnya.
Ciri-Ciri Etika

• Tetap berlaku meskipun tidak ada orang lain yang menyaksikan.


• Bersifat absolut atau mutlak.
• Terdapat cara pandang dari sisi batiniah manusia.
• Berkaitan dengan perbuatan atau perilaku manusia.
Pengertian Kode Etik

• Kode etik ini semacam peraturan baik tertulis maupun tidak yang
harus dipatuhi sekelompok orang.
• Kode etik adalah suatu sistem norma, nilai serta aturan profesional
secara tertulis yang dengan tegas menyatakan hal baik dan juga
benar, serta apa yang tidak benar dan juga tidak baik bagi profesional.
• Secara singkat pengertian kode etik adalah suatu pola aturan, tata
cara, tanda, pedoman etis di dalam melakukan suatu kegiatan
ataupun suatu pekerjaan.
Apa yang dimaksud dengan Kode Etik Profesi?
• Kode etik profesi merupakan norma yang ditetapkan dan diterima oleh
kelompok profesi, yang mengarahkan atau memberi petunjuk kepada anggotanya
bagaimana seharusnya berbuat dan sekaligus menjamin mutu moral profesi itu di
mata masyarakat.
• Norma etika dari berbagai kelompok profesi dirumuskan dalam bentuk kode etik
profesi.
• Kode etik adalah prinsip-prinsip moral yang melekat pada suatu profesi dan
disusun secara sistematis.
• Kode etik profesi merupakan norma yang ditetapkan dan diterima oleh kelompok
profesi, yang mengarahkan atau memberi petunjuk kepada anggotanya
bagaimana seharusnya berbuat dan sekaligus menjamin mutu moral profesi itu di
mata masyarakat.
• Prinsip-prinsip umum yang dirumuskan dalam suatu profesi akan berbeda-beda
satu sama lain
Kode Etik dalam Bidang Profesi adalah:

• Supaya profesional memberikan jasa yang sebaik-baiknya kepada para


pemakai atau para konsumen
• Melindungi perbuatan dari yang tidak professional
• Meningkatkan mutu pengabdian profesi
• Memelihara lingkungan profesi yang kondusif
Kode Etik berfungsi:
• Sarana kontrol sosial,
• Pencegah campur tangan pihak lain,
• Pencegah kesalahpahaman dan konflik,
• Sebagai kontrol apakah anggota kelompok profesi telah memenuhi
kewajiban
Tujuannya:
• Menjunjung tinggi martabat profesi,
• Menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota,
• Meningkatkan pengabdian para anggota,
• Meningkatkan mutu profesi dan organisasi,
• Meningkatkan layanan,
• Memperkuat organisasi,
• Menghindari persaingan tidak sehat,
• Menjalin hubungan yang erat para anggota, dan
• Menentukan baku standarnya
Kode Etik Profesi
• Merupakan norma yang ditetapkan dan diterima oleh kelompok
profesi, yang mengarahkan atau memberi petunjuk kepada
anggotanya bagaimana seharusnya berbuat dan sekaligus menjamin
mutu moral profesi itu di mata masyarakat.
• Prinsip-prinsip umum yang dirumuskan dalam suatu profesi akan
berbeda-beda satu sama lain
Apa itu Kode Etik Kedokteran Indonesia?
• Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) merupakan pedoman
bagi dokter Indonesia anggota IDI dalam melaksanakan
praktek kedokteran.
• KODEKI perlu disesuaikan lagi dengan situasi kondisi yang
berkembang sesuai dengan pesatnya kemajuan Iptekdok dan
dinamika etika global yang ada.
Prinsip Etika dalam Perawatan Medis yang Berpusat pada
Pasien Hidup

Anda mungkin juga menyukai