KEBUTUHAN CAIRAN
Macam cairan
1. Kristaloid
2. Koloid
3. Produk darah
KRISTALOID
BM rendah (<8000 dalton)
Tekanan onkotik rendah cepat terdistribusi ke ruang
ekstrasel
Efek mengisi ruang interstitial > koloid
Lebih murah & mudah didapat
Contoh : RL, NaCl 0,9%, D5% dll
KOLOID
Jawab : BB pasien : 23 Kg
Maka 10 Kg pertama : 100 cc x 10 = 1000 cc cairan
10 Kg kedua : 50 cc x 10 = 500 cc cairan
3 Kg terakhir = 20 cc x 3 Kg = 60 cc cairan
Jawab : BB pasien : 23 Kg
BB >15kg : 65 cc/kgBB/hr
Maka :
BB 23 Kg : 65 cc x 23 = 1495 mL/hari
Pasien dengan berat badan 8 kg, maka kebutuhan cairan basalnya?
Jawaban:
(Menurut Darrow)
BB Pasien : 8 kg
Jadi Rumus:
BB 3-10kg : 105 cc/kgBB/hr
Derajat dehidrasi x kg BB
TERAPI CAIRAN KRISTALOID
B. Cairan Preoperatif
Cairan yang diberikan kepada pasien
yang akan mengalami tindakan
operasi dan cairan penganti puasa.
Rumus :
Jawaban:
Maka cairan yang dibutuhkan adalah =
4 cc x 60 kg x 15
Cairan yang diperlukan = 3600 cc
8 Jam pertama = 3600 x 50% = 1800 cc
16 Jam kedua = 3600 x 50% = 1800 cc
RUMUS PENGHITUNGAN CAIRAN
1. TETESAN MAKRO (INTRAFIX® SAFESET)
a. Dalam tetes/menit
b. Dalam mL/Jam
Jawaban:
Jumlah cairan x faktor tetesan (60 tts)
Lama pemberian x 60‘
250 mL x 60
2 x 60“
= 125 tetes / menit.
MENGHITUNG BALANCE CAIRAN
RUMUS :
AM + INPUT – OUTPUT-
IWL
DEWASA
AM ( Air Metabolisme ) : 5 IWL ( Indeks Water Lose )
• Koloid
Lebih baik untuk ekspansi volume plasma yang segera
Lebih tepat untuk perbaikan Cardiac Output dan VO2
Mengurangi efek edema paru
Harga mahal
Kesimpulan
1. Klasifikasi cairan dibedakan atas 3 jenis yaitu Kristaloid , Koloid dan produk darah yang
masing-masing memiliki kandungannya berbeda.
2. Indikasi pemberian cairan didasarkan pada kasus keadaan penyakit pasien dan tidak
melupakan anamnese riwayat penyakit pasien.
3. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit dapat mempengaruhi fungsi fisiologis tubuh.
Dalam tubuh manusia air memiliki prosentasi yang besar dari berat badan manusia.
TERIMA KASIH