Anda di halaman 1dari 32

KOMPLIKASI DIABETES MELITUS

PUSKESMAS BULAWA,
KAB. BONE BOLANGO
GORONTALO
MARET 2019
Penyulit Diabetes Mellitus

Akut Kronik

Mikroangiopati Makroangiopati

Hipoglikemia Retinopati CAD


Ketoasidosis Nephropati PVD
Nonketotic- Hyperosmolar Neuropati Stroke
Asidosis Laktat
Ketoasidosis Diabetikum (KAD)

• Adalah dekompensasi kekacauan metabolik yang


ditandai ole trias hiperglikemia, acidosis dan ketosis.

• Sebab
defisiensi insulin absolut atau relatif

• Umumnya pada diabetes tipe 1


Diagnosis

Ax
• Dikenali sebagai penderita DM terutama tipe 1
• Riwayat stop insulin, demam (jika ada infeksi).
• Banyak kencing dan minum
• Mual, muntah dan nyeri abdomen
• Bau aceton dari hawa nafas
• Pernafasan cepat dan dalam (kussmaul)
• Dehidrasi turgor berkurang, lidah dan bibir kering
Hiperosmolar hiperglikemik
non-ketotik
Suatu sindrom yang ditandai dengan
hiperglikemia berat, hiperosmolar,
dehidrasi berat tanpa ketoasidosis, disertai
penurunan kesadaran.

 Biasanya pada penderita DM tipe 2


Gejala

• Pada orang tua dan DM tipe 2


• Lemah, gangguan penglihatan, kaki kejang
• Mual, muntah tetapi lebih jarang dari KAD
• Keluhan syaraf : letargi, hemiparesis,
disorientasi, kejang, koma.
• Tanda dehidrasi berat : turgor buruk, mukosa
bibir kering, mata cekung, ekstrimitas dingin
dan nadi cepat lemah
HIPOGLIKEMIA

• Hipoglikemia adalah kadar glukosa darah dibawah


normal.
Respon regulasi non-pankreas terhadap hipoglikemia
dimulai pada kadar glukosa darah 63-65mg% (3,5-
3,6mmol/L). Oleh sebab itu pada konteks diabetes,
diagnosis hipoglikemia ditegakkan jika kadar glukosa
plasma <63 mg%.
Gejala Hipoglikemia
Komplikasi Kronis
Diabetes Mellitus
Diabetes : A malignant vascular disorder
Stroke
Menyebabkan Resiko stroke dan
kebutaan peny. jantung
koroner meningkat
Diabetic 2-4x lipat
Retinopathy

Cardiovascular
disease

Diabetic
Myocardiac infarct
Nephropathy Penyebab kematian
utama pasien DM
Merupakan 40% penyebab
gagal ginjal, sehingga pasien Diabetic
harus menjalani cuci Neuropathy
darah/hemodialisis.
Penyebab utama
tindakan amputasi

National Diabetes Information Clearinghouse. Diabetes Statistics–Complications of Diabetes.


http://www.niddk.nih.gov/health/diabetes/pubs/dmstats/dmstats.htm#comp.
Retinopati DM

• Kerusakan retina pada penderita diabetes karena


obstruksi vaskuler , aliran darah yang tak adekuat,
maupun perdarahan.
• Onset > 5 th menderita DM.
TERAPI & PENCEGAHAN

 Kontrol gula darah


Kontrol tekanan darah
 Ablasi kelenjar hipofisis melalui pembedahan atau radiasi
 Fotokoagulasi dengan sinar laser
 Vitrektomi untuk pendarahan vitreus atau ablasio retina.
Nefropati DM
 Sindrom klinis pada pasien DM yang ditandai
albuminuria menetap (>300mg/24 jam atau>ig/menit)
dalam kurun waktu 3-6 bln.
 Dinegara maju penyebab GGK no 1.
 Insidens lebih sering pada DM tipe 2
Etiologi
 Gula darah yang tidak terkendali
 Faktorgenetis
 Peningkatan aliran darah ginjal
 Hipertensi
 Sindrom resistensi insulin
 Peradangan
 Perubahan permeabiltas pembuluh darah
 Asupan protein berlebih
• Perubahan fungsi filtrasi
> gangguan eksresi-
reabsorbsi molekul >
proteinuria, albuminuria,
hematuria, dll.

• Ditandai dengan :
– Proteinuria persisten
(> 5 gr/hari)
– Retinopati
– Hipertensi
Gagal Ginjal Kronik
• Hilangnya fungsi ginjal dalam membersihkan
cairan berbahaya dan limbah dalam tubuh
• Gagal ginjal kronis mungkin tidak terlihat
jelas sampai fungsi ginjal Anda terganggu
cara signifikan.
• Pengobatan untuk gagal ginjal kronis
berfokus pada memperlambat perkembangan
kerusakan ginjal  cuci darah
• Gagal ginjal kronis dapat berkembang
menjadi stadium akhir penyakit ginjal,
yang berakibat FATAL!!!
Tanda dan Gejala
• mual • cegukan
• ƒmuntah • ƒPembengkakan pada kaki dan
• ƒKehilangan nafsu makan pergelangan kaki
• ƒKelelahan dan kelemahan • ƒGatal tidak sembuh sembuh
• ƒgangguan tidur • ƒNyeri dada, jika cairan
• ƒPerubahan output urin menumpuk di sekitar selaput
jantung
• ƒPenurunan ketajaman mental
• ƒSesak napas, jika cairan
• ƒOtot berkedut dan kram menumpuk di paru-paru
• ƒTekanan darah tinggi
(hipertensi) yang sulit untuk
dikontrol
Penyakit dan kondisi yang sering
menyebabkan gagal ginjal kronis.
• Diabetes tipe 1 atau tipe 2
• Tekanan darah tinggi
• Glomerulonefritis, radang unit penyaringan ginjal
(glomeruli)
• Penyakit ginjal polikistik
• Obstruksi saluran kemih berkepanjangan, dari kondisi
seperti pembesaran prostat, batu ginjal dan beberapa
jenis kanker
• Vesicoureteral refluks, suatu kondisi yang menyebabkan
urin mengalir kembali ke ginjal
• Infeksi ginjal yang berulang, juga disebut pielonefritis
Penyakit Jantung Koroner
 Belum diketahui secara pasti

 Angka atherosklerosis lebih


tinggi pada DM

 Pasien DM resiko tinggi


trombosis, penurunan
fibrinolisis, peningkatan respon
inflamasi

 Terjadi glikosilasi protein yg


mempengaruhi integritas
dinding pembuluh darah
PAD (Peripheral Arterial Disease)

↓ perfusi darah

↓ vaskularisasi perifer
CVD (CerebroVascular Disease)

Obstruksi maupun
pecahnya pembuluh
darah karena
tegangan vaskuler
yang meningkat,
tromboemboli, dll

Menyebabkan SNH /
SH
Diabetic Neuropathy

• Neuropati sensoris
– Parestesia
– Hiperalgesia
– hipestesia
• Neuropati motoris
– Cepat lelah
– ↓ tenaga
• Penumpulan saraf
sensoris
– ↓pendengaran,
pengecapan
Kaki Diabetik

• Salah satu komplikasi kronis diabetik


• 40% - 70 % penyebab amputasi kaki
• 85 % amputasi kaki diabetik didahului ulkus
• Setiap 30 detik terjadi amputasi kaki diabetes
• Program pencegahan dapat menurunkan 45-85
% kejadian amputasi pada pendeita diabetes
• Perlu dilakukan deteksi dini kelainan kaki
diabetes
Diabetic Ulcer (Ulcus diabeticum)
• Patofisiologi :
– Angiopati
angiopati > sumbatan > gangren
> gangren kering.
- pulsasi arteri dorsalis pedis (-)
- sensibilitas (+)

– Neuropati
neuropati > disuse atropi >
tekanan berlebih > nekrosis >
gangren basah.
- pulsasi arteri dorsalis pedis (+)
- sensibilitas (-)
Perawatan Kaki
Diabetes
Kelainan kaki pada diabetes dapat disebabkan oleh :
• infeksi / septik,
• neuropati,
• gangguan aliran darah atau
• kombinasi antara ketiganya.
Perawatan kaki diabetes
SELALU MEMAKAI ALAS KAKI
KALAU BERJALAN
Pencegahan
GULOH – CISAR
1. G (Glukosa) : Batasi penggunaan gula
2. U (Uric acid) : Batasi makanan yang mengandung
JASBUKET: jeroan, alkohol, unggas, kaldu, emping, tape
3. L (Lipid/ Lemak): Hindari makanan yang berlemak, kurangi
makanan yang mengandung TEK - KUK – CS2: telur, keju,
kepiting, udang, kerang, cumi – cumi, susu, santan
4. O (Obesitas): Kontrol berat badan
5. H (Hipertensi): Hindari konsumsi garam yang berlebihan
6. C (Cigarette): Stop merokok
7. I (In activity): Olah raga teratur
8. S (Stress): Hindari stress
9. A(Alcohol abuse): Stop minum – minuman beralkohol
10. R(Regular check up): Check up secara teratur
terapi diabetes mellitus

1. Diit 2. Olah raga

3. Pengendalian BB 4. Obat : Pil / Insulin 5. Kontrol teratur


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai