Anda di halaman 1dari 9

Soal Post Test Angkatan 2013 d.

Tumor Paru
e. Efusi pluera
15 September 2017
4. Seorang penderita laki-laki 45 tahun, datang
1. Seorang pria, usia 60 tahun datang dengan dengan keluhan badan lemah, letih, lesu, mudah
keluhan perut terasa sebah, tidak enak dan mata lelah, pucat. Keluhan ini dirasakan sejak 2 bulan
kuning. Dari anamnesis didapatkan riwayat terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
pembuatan tatto pada 7 tahun yang lalu dan pernah konjunctiva pucat, tidak ada pembesaran hati dan
mengalami BAB hitam seperti petis, Tanda apakah limpa, pemeriksaan lab didapatkan Hb 7,3 gr/dl,
pada pemeriksaan fisik yang perlu dicari untuk leukosit 5400/cmm, trombosit 560.000/cmm, PCV
mengarahkan diagnosis? 29%. Diagnosis yang paling mungkin dari penderita
a. Rebound tenderness positif (peritonitis) ini adalah (Reaktif trombositosis bisa karena
b. Nyeri ketok positif (Ginjal) blood loss)
c. Erythema palmaris positif (Sirosis Hepatis) a. anemia defisiensi fe
d. Murphy’s sign positif (cholesistisis) b. thalasemia
e. Rovsing’s sign positif (apendisitis) c. trombositosis primer
d. anemia hemolitik
2. Seorang lelaki 23 tahun datang ke Poli jantung e. anemia aplastik
dengan keluhan berdebar debar yang sering
dirasakan sejak 3 bulan. tidak ada nyeri dada, 5. Seorang wanita 54 tahun datang dengan keluhan
merokok 4 batang/hari. Tidak pernah olahraga, panas badan sumer2 sejak 2 hari sebelumnya.
ayah meninggal karena kanker paru, ibu hipertensi. Disertai dengan keluhan nyeri pada perut kanan
Tensi 120/80, nadi 60x/menit, RR 24x/menit. Suhu atas. Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan
36. Interpretasi EKG yaitu : icterus ataupun anemia. Didapatkan Murphy sign
positif. Diagnosis yang paling mendekati pada
penderita ini adalah
a. Abses hati
b. Sindroma nefrotik
c. Batu ginjal
d. Hepatoma
e. Cholesistisis akut

6. Sorang wanita 32 tahun datang ke poliklinik


karena mengeluh nyeri ulu hati sampai punggung
disertai sering bersendawa keluhan ini munculnya
kadang-kadang. Tidak merokok, olahraga renang
seminggu sekali teratur sejak belum menikah. Tidak
ada riwayat keluarga sakit jantung. Tensi : 120/70.
Nadi 105x/menit teratur. RR 20x/menit, suhu 36.
Pemeriksaan klinis tidak ditemukan kelainan.
Rekaman EKG terlampir. Interpretasi EKG :
a. Iskemi miokard anterolateral
b. sinus bradikardi 55x/menit
c. IMA inferior
d. Irama sinus 70x/menit
e. Sumbu QRS horisontal normal

3. Seorang laki-laki 50 tahun datang ke Rumah sakit


dengan keluhan sesak napas. Sejak 2 minggu yang
lalu dia mengeluh sesak napas dan memberat dalam
3 hari terakhir. Pasien juga batuk sejak 1 bulan ini.
Saat dilakukan pemeriksaan fisik pada dinding dada
kanan didapatkan hasil sebagai berikut : gerak napas
menurun, sela iga melebar, perkusi redup, suara
napas menurun. Penyakit berikut yang sesuai
dengan hasil pemeriksaan fisik di atas adalah : a. Normal EKG
a. PPOK b. Iskemia miokar inferior
b. Pneumonia c. Sumbu QRS frontal deviasi sumbu ke kanan
c. Atelektasis d. sinus takikardi 107x/menit
e. sumbu QRS horisontal searah jarum jam b. Pecahnya varises esofagus
7. Seorang lelaki usia 56 tahun datang ke IRD karena c. hemoroid
pusing berputar sampai muntah satu jam sebelum d. Gastropaty NSAID
ke RS. Sebelumnya pernah mrs karena mimisan e. Batuk darah
(epistaksis). Setahun yang lalu dikatakan dokter
akibat tensi yang tinggi. Sesudah itu merasa sembuh 10. Seorang laki-laki 25 tahun datang dengan
dan tidak kontrol atau minum obat. Tensi 180/120. keluhan sesak napas mendadak disertai rasa nyeri
Nadi 90x/menit. Suhu 37. fisik batas kiri jantung dada sebelah kanan. Keluhan dirasakan setelah 3
pada ICS IV mid lcavicular line. Tidak ada ronchi. jam sebelumnya penderita mengeluhkan batuk
Penderita ini mengalami kelainan target organ darah sekitar seperempat gelas setiap kali batuk.
karena hipertensi : Didapatkan sumer-sumer selama sebulan terakhir
a. Pembuluh darah tepi disertai penurunan nafsu makan dan berat badan.
b. Ginjal Pemeriksaan fisik didapatkan asimetri kanan
c. Jantung tertinggal, sela iga kanan menyempit, fremitus raba
d. Otak menurun di kanan, redup sisi kanan dan suara
e. Mata napas menurun sisi kanan. Tidak didapatkan suara
napas tambahan. Diagnosis yang tepat adalah
8. Seorang wanita berusia 42 tahun datang ke poli a. Pneumothorax kanan
jantung tanpa keluhan hanya ingin bertanya tentang b. Pneumonia kanan
hasil check up karena dari kantor disarankan untuk c. Atelektasis kanan
konsultasi ke dokter. Riwayat keluarga ibu HT sejak d. Efusi pleura kanan
muda, ayah meninggal diusia 50 tahun karena DM
dengan komplikasi. Tensi 140/90, nadi 88x/menit 11. Seorang laki-laki usia 65 tahun mengeluhkan
teratur, RR 18x/menit, suhu 36. TB 160 cm, berat batuk berdahak kehijauan dan demam sejak 3 hari
badan 50 kg. Pemeriksaan klinis tidak ditemukan Batuk sempat bercampur bercak darah. Nyeri dada
kelainan. Hasil laboratorium : BSN 112 mg/dl, 2jpp : kanan jika bernapas. Tidak terdapat keluhan
198 mg/dl, HbA1c : 5,5%. BUN 12, Serum kreatinin penurunan berat badan. Hasil pemeriksaan fisik
0,8. Asam urat : 6, cholesterol T 200, TG 350, HDL : didapatkan dyspneu, fremitus raba meningkat di
30, DLD : 120. Foto thorax terlampir. Berdasarkan kanan, sela iga simetris, redup pada perkusi kanan
profil lipid penderita mempunyai faktor resiko : dan ditemukan bronkofoni positif. Diagnosis yang
paling memungkinkan
a. bronkitis kronis
b. faringitis akut
c. bronkitis kronis eksaserbasi akut
d. pneuomonia
e. tumor paru kanan

12. Salah satu pendekatan diagnosis anemia adalah


melalui pemeriksaan hapusan darah tepi.
Yang tergolong penyebab anemia normokrom
normositer :
a. thalasemia
a. Hiperglikemia b. leukemia
b. Dislipidemia c. infestasi cacing
c. Hipercholesterolemia (TG aja terganggu) d. keracunan logam
d. Hiperuricemia
e. Hipertensi 13. Wanita 25 tahundatang ke puskesmas dengan
keluhan mata kuning sejak satu bulan yang lalu
9. Seorang wanita usia 74 tahun datang dengan disertai badan lemas pucat. Pemeriksaan fisik
keluhan berak darah, dari anamnesa didapatkan didapatkan ikterus di sclera konjunctiva pucat hepar
BAB warna hitam seperti petis tidak disertai 3cm bawah arcus costa dan limpa S2. Hasil
muntah, nyeri perut, maupun demam. Dari riwayat pemeriksaan urin didapatakan urobilin urin +++
penyakit dahulu tidak didapatkan hepatitis, batuk bilirubin urin -. Apakah reagen yang dibutuhkan
lama maupun riwayat sakit seperti ini sebelumnya, untuk pemeriksaan urin yang memberikan hasil
penderita sering mengeluhkan nyeri kepala dan positif tersebut
sering minum obat pereda nyeri. Dari anamnesa di a. Larutan haiyem (RBC)
atas besar kecurigaan diagnosa penderita tersebut b. Larutan HCL (Hb)
adalah c. Larutan sclesinger (urobilin)
a. Ulkus peptikum karena H.pylori d. Larutan foschet (Bilirubin)
e. Larutan turk (WBC) b. Aorta stenosis
c. ASD
14. Pernapas yang berpola cepat dan dalam d. Pulmonal stenosis
kemudian diselingi dengan apnea disebut pola napas e. Aorta regurgitasi
a. Kusmauul (cepat, dalam)
b. Hiperpneu 20. Laki-laki 20 tahun, seorang mahasiswa salah
c. Biot (cepat, dangkal, apneu) satu perguruan tinggi negeri di Surabaya datang ke
d. Cheyne stoke dokter dengan keluhan perut terasa sebah. Pasien
e. Polipnea juga mengeluh pembesaran kelenjar getah bening di
sekitar inguinal. Pemeriksaan fisik teraba limpa
15. Seorang lelaki umur 58 tahun mengeluh nyeri diantara umbilikus dengan spina iliaca anterior
dada terasa menjalar ke punggung setelah senam superior (SIAS) kanan. Berapakah ukuran limpa
jumat di kantor, disertai mual dan keringat dingin. pasien tersebut
Nyeri tidak hilang dengan istirahat. Hipertensi a. S4
disangkal, meorkok 2 pak dari muda sampai b. S8
sekarang. Diabetes mellitus sejak 2 tahun, ibu c. S3
penderita juga DM. Penderita diatas mengalami d. S6
nyeri dada tipikal. Kalimat yang tidak menyatakan e. S1
bahwa nyeri dada karena angina pektoris kardiak
adalah 21. Suara tambahan khas yang ditemukan pada
a. Durasi pemeriksaan fisik penderita dengan efusi pleura
b. Kwantitas a. Rhonki kering
c. Disertai keluhan penyerta b. Bronkofoni
d. Lokasinya c. Rhonki basah kasar
e. Kwalitas d. Krepitasi
e. Egofoni
16. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang dengan
keluhan mata yang warnanya menjadi kuning. Dari 22. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang dengan
anamnesis didapatkan keluhan warna kuning timbul keluhan buang air besar berwarna hitam. Pada
sejak 1 bulan yang lalu. Penderita menyatakan pemeriksaan fisik didapatkan ikterusm ascites
bahwa ia pernah menderita mata kuning saat dengan ginekomasti. Diagnosis yang paling tepat
berusia 15 tahun. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pada pasien ini adalah
adanya caput medusa dan ascites. Kemungkinan a. Ca colon
penyakit yang diderita adalah b. Ca gaster
a. Hepatoma c. Disentri basiler
b. Icterus hemolitik d. Sirosis hati
c. icterus parenkimatosa e. Gastritis erosiva
d. sirosis hepatis
e. ikterus obstruktif 23. Berikut ini adalah beberapa penyakit dengan
gejala klinis suatu edema
17. Bunyi Hukum Courviser merupakan a. Sindroma Dubbin Johnson
pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk b. Retinopaty DM
menentukan penyakit c. Sindroma nefrotik
a. Apendisitis akuta d. Chronic Myelotic leucemia
b. Kanker kaput pancreas e. Hypothyroid
c. abses hati
d. hepatoma 24. Seorang wanita usia 58 tahun datang ke IRD
e. cholesistisis akut mengeluh sesak napas, sering terbangun saat tidur
malam dan sesak akan hilang jika penderita duduk
18. Garis Elis d Amoiseoux merupakan suatu garis dipinggir tempat tidur. Sesak dirasakan sejak
khayal yang didapat dari pemeriksaan seminggu yang lalu. RPD : DM disangkal, hipertensi
a. perkusi 1 tahun. Tensi : 150.100. Nadi 60x/menit, RR
b. palpasi 28x/menit. Suhu 37. Klinis didapatkan pembesaran
c. inspeksi jantung kiri dengan ronchi di basal jantung.
d. auskultasi Rekaman EKG terlampir (ga jelas). Dari keluhan
e. radiologis diatas penderita mengalami sesak napas yang
disebut
19. Austin flint’s murmur terjadi pada keadaan a. Dypsneu
a. Mitral stenosis
e. Diare kronik

29. Seorang laki-laki 45 tahun dibawa ke UGD


karena lemah badan, berak cair selama 3 hari
dengan frekuensi lebih dari 20x/hari, warna putih
seperti cucian beras, tanpa disertai rasa mules. Diare
tetap keluar meskipun tidak makan dan minum dan
satu hari ini tidak bisa kencing. Kesdaran apatis
tekanan darah 90/60 N 100x/mnt, RR 24x/mnt,
suhu 36,8. Tipe diare pada pasien tersebut adlah
a. Hipermotilitas
b. Paroximal Nocturnal Dipsneu (mendahului b. Secretory
ortopneu: harus ada bantal tinggi) c. Inflammatory
c. Dipsneu on effort (aktivitas) d. Osmotik
d. Tachypneu
e. Orthopneu 30. Seorang wanita berusia 42 tahun datang ke poli
jantung tanpa keluhan hanya ingin bertanya tentang
25. Fremitus raba akan meingkat pada kelainan hasil check up karena dari kantor disarankan untuk
berikut ini konsultasi ke dokter. Riwayat keluarga ibu HT sejak
a. Schwarte (semua di pleura menurun) muda, ayah meninggal diusia 50 tahun karena DM
b. Efusi pleura dengan komplikasi. Tensi 140/90, nadi 88x/menit
c. Etelectasis teratur, RR 18x/menit, suhu 36. TB 160 cm, berat
d. Fibrosis badan 50 kg. Pemeriksaan klinis tidak ditemukan
kelainan. Hasil laboratorium : BSN 112 mg/dl, 2jpp :
26. Seorang lelaki berumur 56 tahun datang ke IRD 198 mg/dl, HbA1c : 5,5%. BUN 12, Serum kreatinin
engeluh sesak mendadak sejak 6 jam sebelum je RS 0,8. Asam urat : 6, cholesterol T 200, TG 350, HDL :
penderita batuk dan panas badan sejak 3 hari, batuk 30, DLD : 120. Foto thorax terlampir. Sesuai data
disertai dahak berwarna kuning sulit dikeluarkan yang di atas, penderita perlu
tidak ada bunyi mengi RPD : HT 3 tahun karna ada
keluhan, minum obat kalau ada keluhan. DM
disangkal. TD 180/110. N 120x/menit, RR
32x/menit, suhu 38. Faktor pencetus penderita
menjadi sesak adalah
a. Panas badan
b. Tekanan darah tinggi
c. Infeksi saluran nafas -dr. W
d. Minum obat anti hipertensi tidak teratus
e. Batuk dengan dahak sulit keluar

27. DI bawah ini termasuk penyebab anemia akut


a. Anemia defisiensi folat
b. Anemia hemolitik a. Langsung diberika obat antihipertensi
c. Anemia defisiensi besi b. Langsung diberikan obat anti diabetik
d. Anemia defisiensi eritropoetin c. Penderita hipertensi stage I JNC VII
e. Anemia pada tuberculosis d. Perlu edukasi tentang hipertensi dan faktor
resiko hipertensi
28. Laki –laki usia 60 tahun datang ke puskesmas e. Penderita harus menurunkan berat badan
dengan keluhan diare sejak 4 hari yang lalu lebih 10
x/hari, setelah makan udang dalam jumlah banyak. 31. Seorang laki-laki 19 tahun datang dengan
Pasien biasanya berobat ke poli jantung karena keluhan panas badan 1 minggu, didapatkan mata
jantung koroner dan berobat rutin. Pemeriksaan kuning dan buang air kecil seperti teh disertai mual
fisik didapatkan kesadaran CM, TD 90/70mm Hg N muntah dan nafsu makan menurun. Pemeriksaan
112x/menit, RR 28x/menit, suhu 36. mukosa mulut fisik didapatkan nyeri perut kanan atas dan
kering, mata cowong, turgor turun. Berdasarkan pembesaran hati 3 jari dibawah arcus costa.
lama diare, jenis diare pada pasien tersebut adalah : Diagnosa yang paling mungkin adalah
a. Diare persisten a. Cholelithiasis
b. Diare disentri b. Hepatitis virus akut
c. Diare akut c. Cholesistisis
d. Malbasorbsi lemak d. Sirosis hepatis
e. Hepatoma 36. Perempuan 17 tahun seorang pelajar SMU di
32. Seorang laki-laki 40 tahun datang dengan Surabaya datang ke dokter dengan keluhan panas
keluhan sesak napas mendadak setelah batuk- batuk badan sejak 4 hati yang lalu. Panas badan didahului
hebat disertai rasa nyeri dada sisi kanan, pada dengan mengigil kemudian panas tinggi, berkeringat
pemeriksaan fisik didapatkan dada asimetris, kanan selanjutkan panas turun dan merasa sembuh. Esok
tertinggal dan pada perkusi didapatkan hipersonor harinya keluhan tersebut berulang. Apakah pola
hemithoraks kanan disertai suara napas meningkat. febris pasien tersebut?
Di antara penyakit di bawah ini yang paling a. Kontinu
mendekati adalah b. Intermitten
a. TB paru c. Remiten
b. Pneumothorax kanan d. Septik (>2,5 F/1,4 C)
c. Asma bronchial e. Step ladder
d. Tumor paru kanan
37. Seorang pria, usia 16 tahun datang dengan
33. Pemeriksaan yang mendukung pada kasus keluhan bengkak di seluurh tubu, pada pemeriksaan
dengan kecurigaan tumor paru kanan yang didapatkan proteinuria 7,4 gram/24 jam. Bengkak
berukuran besar : pada pasien tersebut lebih disebabkan oleh
a. Inspeksi paru tertinggal a. Gangguan pada ductus thoracicus
b. Sela iga kanan melebar b. Tekanan hidrostatik menurun
c. Hipersonor para paru kanan c. Tekanan intrakailer menurun
d. Suara am d. Tekanan onkotik menurun
e. Suara amforik pada paru kanan e. Tekanan intravena menurun

34. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke IRD 38. Seorang pemuda 20 tahun datang dengan
dengan keluhan nyeri dada ditengah di bawah keluhan sesak napas mendadak setelah batuk batuk
tulang dada, seperti di tekan, disertai mual dan hebat disertai nyeri dada sisi kanan, pada
keringat dingi saat mengayuh becak. Penderita pemeriksaan fisik didapatkan dada asimetris kanan
merokok 2 pak/hari. Hipertensi dan kencing manis tertinggal dan pada perkusi didapatkan hipersonr
tidak diketahui, sebelumnya tidak pernah ada hemithoraks kanan disertai suara napas
keluhan seperti di atas. Kedua orang tua masih hidup menghilang. Di antara penyakit di bawah ini yang
tidak pernah sakit jantung atau kencing manis. paling mendekati adalah
Pemeriksaan fisik didapatkan T 90/60 N 100 x/mnt a. Tumor paru kanan
teratur dengan ekstrasistol. RR 24x/mnt. Suhu 36. b. Asma bronkial
Tidak ada pembesaran jantung dan ronki di paru. c. TB paru
Ekstremitas dinging basah, CKMB 58, Troponin I d. Pneumothorax kanan
positif, GDA 100 mg/cl. EKG : Irama sinus 100x/mnt,
ekstrasistol ventrikel, ST elevasi di II, III, aVf. Dari 39. Seorang pria usia 45 tahun datang ke UGD
data tersebut diagnosa kerja yang tepat dengan keluhan nyeri perut kanan atas. Pada palpasi
a. Penyakit jantung koroner didapatkan hepar membesar padat kenyal, tepi
b. Aritmia tajam dan permukaan yang tidak rata. Pada
c. SKA pemeriksaan juga didapatkan sclera yang icteric.
d. Syok kardiogenik Bagaimana kemungkinana hasil pemeriksaan
e. IMA inferior dengan komplikasi bilirubinnya
a. Bilirubin direk lebih tinggi (obstruksi)
35. Seorang pemuda 20 tahun datang dengan b. Bilirubin direk sama dengan inderek
keluhan sesak napas mendadak setelah batuk hebat c. Bilirubin indirek lebih tinggi
disertai rasa nyeri dada sisi kanan. Pada d. Bilirubin total tidak berubah
pemeriksaan fisik didapatkan dada asimetris kanan e. Bilirubin total sama dengan direk
tertinggal dan pada perkusi didapatkan hipersonor
hemithoraks kanan disertai suara napas 40. Seorang wanita usai 58 tahun datang ke IRD
menghilang. Di antara penyakit di bawah ini yang mengeluh sesak napas, sering terbangun saat tidur
paling mendekati adalah malam, dan sesak akan hilang jika penderita duduk
a. Tumor paru kanan di pinggir tempat tidur, sesak dirasakan sejak
b. TB paru seminggu lalu. RPD L DM diangkal, hipertensi 1
c. Asma bronkial tahun. Tensi 150/100. N 60x/mnt. RR 28x/mnt.
d. Penumothorac kanan Suhu 37. Klinis didiapatkan pembesaran jantung kiri
e. Bronkitis kronik dengan ronchi di basal jantung. Rekaman EKG
terlampir. Rekaman EKG ini perlu diulang karena
saat melakukan pemasangan elektrode ekstremitas b. Widal
terbalik, ini terlihat dari c. Kultur darah
d. Rumple Leed
e. IgM antisalmonella

44. Seorang pria usia 61 tahun datang ke UGD


dengan keluhan muntah darah dan BAB hitam
seperti petis. Pada riwayat penyakit dahulu
didapatkan adanya mata kuning. Pada pemeriksaan
dada pasien didapatkan adanya spider nevi.
Pemeriksaan lain yang lebih menunjang pernyataan
untuk diagnosis adalah
a. Pembesaran kelenjar inguinal
b. Murphy sign positif
c. Adanya bruit di bawah arcus costae
a. Gelombang R dan V1 semakin tinggi ke arah d. Lien teraba S2
V6 e. Bimanual palpasi didapatkan ballottement
b. Gelombang P terbalik di AVL
c. T inversi di lead I 45. Laki-laki 45 tahun mengeluhkan sesak napas
d. Gel R kecil di V1 sejak 3 minggu tanpa disertai mengi. Didapatkan
e. Gelombang P terbalik dan diikuti Gel R demam juga 3 minggu. Kadang dirasakan nyeri dada
terbalik di lead I kanan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda
Succusio Hipokrates. Diagnosis yang
41. Seorang wanita 17 tahun datang ke poli jantung memungkinkan pada pasien
karena kaki dan perut bengkak dirasakan sejak a. Fluidopneumothorac kanan
sebulan disertasi mual dan tidak suka makan, sudah b. Penumothorax kanan
disuntik di puskesmas dan bengkak berkurang, c. Penumothorax kiri
pernah opname saat umur 10 tahun di bagian d. Efusi pleura kiri
jantung anak karena sakit jantung dengan keluhan
yang sama. T 90/60. N 110x/mnt tidak teratur. RR 46. Seorang lelaki umur 58 tahun mengeluh nyeri
28x/mnt suhu 37. Pemeriksaan fisik terdengar dada terasa menjalar ke punggung setelah senam
bising diastolik gr IV/VI di apeks dengan teraba jumat di kantor, disertai mual dan keringat dingin.
thrill. Didaptkan asites di perut hingga hepar lien Nyeri tidak hilang dengan istirahat. Hipertensi
sulit dievaluasi. Edema di kedua tungkai. Diagnosis disangkal, merokok 2 pak/hari dari muda sampai
kerja penderita ini sekarang. Diabetes mellitus sejak 2 tahun, ibu
a. Mitral stenosis dengan gagal jantung penderita juga DM. Bila kita melihat anamnesa
b. Pulmonal regurgitasi dengan gagal jantung diatas faktor resiko yang bisa dikendalikan dari
c. Syok kardiogenik dengan aorta regurgitasi pasien ini adalah
d. Mitral regurgitasi dengan gagal jantung a. Genetik
e. Tricuspid stenosis dengan gagal jantung b. Merokok
c. Hipertensi
42. Pada saat seseorang kita menunduk dan kita d. Jenis kelamin
raba prosesus spinosus pada leher belakang, maka e. Usai
akan teraba bagian yang paling menonjol, yaitu
a. Prosesus spinosus TH II 47. Nn S 23 tahun adalah seorang salesman. Sejak
b. Prosesus spinosus TH I pagi tadi meraskaan sesak napas setelah batuk yang
c. Prosesus spinosus C VII keras. Pasien batuk sejak 1 bulan ini. Pernayataan
d. Prosesus spinosus C VI berikut yang sesuai dengan pemeriksaan fisik pada
e. Prosesus spinosus TH III pneumothorax adalah
a. Gerak napas meningkat, sela iga menyempit,
43. Seorang wanita usia 19 tahun datang dengan hipersonor, suara napas menurun
keluhan demam tinggi mendadak sejak 4 hari yang b. Gerak napas menurun, sela iga melebar,
lalau. Demam turun apabila diberi penurun paans, hiperseonor, suara napas menurun
tetapi kemudian naik lagi. Demam tidak disertai c. Gerak napas menurun, sela iga menyempit,
menggigil. Kepala terasa sakit, badan sakit semua perkusi redup, suara napas meningkat
dan pasien mengeluh mutah bila makan. Pada d. Gerak napas meningkat, sela iga melebar,
pemeriksaan didapatkan hematokrit 49%. hipersonor, suara napas meningkat
Pemeriksaan lain yang menunjang pernyataan di e. Gerak napas menurun, sela iga melebar,
atas adalah perkusi redup, suara napas menurun
a. Tetes tebal
53. Seorang laki-laki usia 56 tahun, datang ke poli
rumah sakit dengan keluhan perut membesar sejak
48. Berikut ini pernyataan mengenai suara napas 6 bulan yang lalu dan tidak pernah berobat ke
a. Suara vesikuler menguat pada orang gemuk dokter. Satu minggu terakhir ini menyatakan ia
b. Suara napas bronkial mempunyai kualitas mengalami demam disertai perut terasa nyeri. Vital
tubuler sign penderita T 120/80. N 100x/mnt, RR 22x/mnt,
c. Suara bronkial tidak mempunai silent gap t 39. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya icterus
d. Suara vesikuler mempunyai fase ekspirasi pada sklera dan adanya undulasi dan shifting
lebih panjang dullness pada abdomen. Kemungkinan demam yang
dialami penderita oleh karena
49. Seorang wanita usia 45 tahun datang dengan a. Sirosis hati dengan asites yang mengalami
keluhan mata yang warnanya kuning. Dari peritonitis bakterial spontan
anamnesa didapatkan keluhan warna kuning timbul b. Sirosis hati dengan asites yang mengalami
sejak 2 minggu yang lalu. Penderita menyatakan infeksi spesifik
bahwa warna BABnya menjadi lebih pucat dan kulit c. Sirosis hati dengan asites yang mengalami
terasa gatal. kemungkinan jenis dan ikterus yang degenerasi maligna
dialami penderita adalah d. Sirosis hati dengan asites yang mengalami
a. Ikterus parnekimatosa appendisitis akut
b. Ikterus hemolitik e. Sirosis hati dengan asites yang mengalami
c. Hepatoma ekstravasasi
d. Ikterus obstruktif
e. Sirosis hepatis 54. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang dengan
keluhan utama sesak napas yan dirasakan sejak
50. Pasien laki-laki usai 24 tahun datang dengan seminggu yang lalu disertai bengkak di lengan kanan
keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 5 jam yang dan makin memberat. Sesak tidak disertai mengi.
lalu. Nyeri muncul tiba-tiba dan tidak membaik Kadang didapatkan keluhan batuk, tanpa dahak.
drngan istirahat. Pemeriksaan fisik yan perlu Didapatkan penurunan berat badan dan penurunan
dilakukan adalah nafsu makan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
a. Murphy sign gerak dada asimetris, didapatkan pembengkakan di
b. Shiftin dullness lengan kanan dan sebagian wajah sisi kanan. Tapak
c. Schuffner vena kolateral di dinding dada dan peningkatan JVP
d. Rovsing sign di leher. Terasa keredupan pada hemithoraks kanan
atas disertai penurunan suara napas. Diagnosis yang
51. Edema lokal disebabkan oleh memungkinkan
a. Sirosis hepatis a. Efusi pleura
b. Decomp cordis b. Pneuomothoraks
c. Sindroma nefrotik c. Pneumonia
d. Hipotiroid d. Sindroma vena kava superior
e. obstruksi limfatik
55. Edema lokal disebabkan oleh
52. Seorang wanita 17 tahun datang ke poli jantung a. Obstruksi limfatik
karena kaki dan perut bengkak dirasakan sejak b. Sirosis hepatis
sebulan disertasi mual dan tidak suka makan, sudah c. hypotiroid
disuntik di puskesmas dan bengkak berkurang, d. decomp cordis
pernah opname saat umur 10 tahun di bagian e. Sindroma nefrotik
jantung anak karena sakit jantung dengan keluhan
yang sama. T 90/60. N 110x/mnt tidak teratur. RR 56. Seorang lelaki berumur 56 tahun datang ke IRD
28x/mnt suhu 37. Pemeriksaan fisik terdengar mengeluh sesak napas mendadak sejak 6 jam
bising diastolik gr IV/VI di apeks dengan teraba sebelum ke RS penderita batuk dan panas badan
thrill. Didapatkan asites di perut hingga hepar lien sejak 3 hari, batuk disertai dahak berwarna kuning
sulit dievaluasi. Edema di kedua tungkai. Penderita sulit dikeluarkan tidak ada bunyi mengi. RPD : HT 3
ini mengalami takikardi karena tahan berobat kalau ada keluhan obat hanya
a. Ascites dan edema kaki diminum kalau ada keluhan. DM disangkal. T
b. Usaha tubuh untuk meningkatkan cardiac 180/110. N 120x/mnt. RR 32x/mnt. t 38. Obat
output antihipertensi yang harusnya diberikan pada pasien
c. Tidak suka makan dengan kepatuhan terhadap pengobatan rendah
d. Karena sering mual adalah
e. karena adanya mitral stenosis a. Captopril karena short acting (harus 3x)
b. Lisinopril karena long acting (karena untuk perut dirasakan sejak 5 hari yang lalu disertai
compliance, kalau untuk terapi HT—> tidak demam. Pada pemeriksaan fisik palpasi ibu jari kiri
efektif soalnya px ini HT emergency) pada area dimana bagian lateral musculus rectus
c. Betablocker karena takikardi berpotongan dengan area di bawah kosta kanan
d. Diuretik karena merupakan step kesatu didapatkan peningkatan rasa nyeri ketika palpasi
e. Golongan CCb yaitu difedipin karena dilepaskan setelah inspirasi. Dugaan diagnosis
tensinya tinggi pasien tersebut adalah
a. Acute cholecystisis
57. Laki-laki 65 tahun datang ke parktek dokter b. Acute appendicitisis
denan keluhan bengkak pada kaki dan sesak. Sejak 5 c. Acute prancreatitis
tahun yag lalu berobat ke poli jantung karena d. Acute hepatitis
hipertensi. Apakah penyebab bengkak kaki tersebut e. Acute diverticulitits
a. Tekanan hidrostatik vaskuler meningkat
b. Tekanan onkotik vaskuler meningkat 62. Tanda-tanda fisik pada pneumothoraks
c. Tekanan onkotik vaskuler menurun spontaneus totalis kiri adalah sebagai berikut,
d. Tekanan hidrostatik vaskuler menurun kecuali :
e. Tekanan hidrostatik jaringan menurun a. Trakea deviasi ke kanan
b. Mediastinum terdorong ke kanan
58. Merubah life style termasuk perubahan diet yang c. Suara napas menghilang pada hemithoraks
kompleks, yang dimaksud pernyataan tersebut kanan
adalah d. Perkusi hipersosno pada hemithoral kiri
a. Sering makanan kaleng agar lebih prkatis e. Pergerakan hemithoraks kiri tertinggal
b. Diet rendah lemak tinggi serat
c. Vegetarian 63. Seorang laki-laki usia 65 tahun datang ke
d. Diet hanya makan buah puskesmas dengan keluhan nyeri dada kanan sejak
e. Diet tinggi kalori tinggi protein 4 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh batuk dengan
dahak dan panas sejak 1 minggu ini. Sesak dirasakan
59. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke IRD terutama saat aktifitas. Pada pemeriksaan tanda
dengan keluhan nyeri dada ditengah di bawah vital tekanan darah 90/60. N 120x/mnt. RR
tulang dada, seperti di tekan, disertai mual dan 28x/mnt. Pemeriksaan fisik paru inspeksi dan
keringat dingi saat mengayuh becak. Penderita palpasi didapatkan gerakan napas kanan tertinggal,
merokok 2 pak/hari. Hipertensi dan kencing manis perkusi redup dan auskultasi vesikuler meningkat.
tidak diketahui, sebelumnya tidak pernah ada Sebutkan kemungkinan kelainan yang bisa terjadi
keluhan seperti di atas. Kedua orang tua masih hidup pada pasien ini?
tidak pernah sakit jantung atau kencing manis. a. Efusi pleura
Pemeriksaan fisik didapatkan T 90/60 N 100 x/mnt b. Pneumonia
teratur dengan ekstrasistol. RR 24x/mnt. Suhu 36. c. Atelektasis
Tidak ada pembesaran jantung dan ronki di paru. d. Emfisema
Ekstremitas dingin basah, CKMB 58, Troponin I e. Edema paru
positif, GDA 100 mg/cl. EKG : Irama sinus 100x/mnt,
ekstrasistol ventrikel, ST elevasi di II, III, aVf. 64. Getaran suara kana dihantarkan lebih baik pada
Penderita ini mempunyai faktor resiko yang bisa di kelainan patologis di bawah ini
modifikasi a. Schwarte
a. Genetik b. Pneumothoraks
b. Umur c. Efusi pleura
c. Jenis kelamin d. Konsolidasi
d. Merokok
e. Pekerjaan tukang bcak 65. Pemeriksaan fisik yang dapat dijumpai pada
kasus fluidopneumothoraks adalah
60. Getaran suara akan dihantarkan lebih baik pada a. Bentuk dada mencembung pada
kelainan patologis di bawah ini kontralateral
a. Empyema b. Suara napas meningkat
b. Efusi pleura c. Succusio hipocrates pada sisi kontralateral
c. Schwarte d. Tidak dijumpai Ellis Damoisseaux
d. Pneumothoraks e. Sela iga menyempit ipsilateral
e. Konsolidasi
66. Seorang pria usai 61 tahun datang ke UGD
61. Seorang pria usia 54 tahun datang ke UGD dengan keluhan muntah darah dan BAB hitam
dengan keluhan nyeri perut di daerah ulu hati. Nyeri seperti petis. Pada riwayat penyakit dahulu
didapatkan adanya mata kuning. Pada pemeriksaan serum 3.2 mg/dl. Manakah di bawah ini yang paling
dada pasien didapatkan adanya spider nevi. tepat menyebabkan keadaan tersebut?
Pemeriksaan lain yang lebih menunjang pernyataan a. Meningkatnya aktifitas endotelium
untuk diagnosis adalah b. Meningkatnya produksi aldosteron
a. Lien teraba schuffner 2 c. Meningkatnya produksi katekolamin
b. Bimanual palpasi didapatkan ballottement d. Masuknya cairan dari intravaskular ke
c. Murphy sign positif interstitial
d. Pembesaran kelenjar inguinal
e. Adanya bruit di bawah arcus costae 73. Ikterus paling ringan dapat dilihat paling awal
pada
67. - a. Kuku
a. Limfositosis b. Kulit
b. Leukopenia c. Sklera
c. Hemokonsentrasi d. Telapak tangan
d. Trombositopenia e. Palatum
e. Anemia
74. Laki –laki usia 60 tahun datang ke puskesmas
68. Jenis olahraga yang tidak dianjurkan untuk dengan keluhan diare sejak 4 hari yang lalu lebih 10
pasien hipertensi, yaitu olahraga x/hari, setelah makan udang dalam jumlah banyak.
a. Basket Pasien biasanya berobat ke poli jantung karena
b. Tenis lapangan jantung koroner dan berobat rutin. Pemeriksaan
c. Renang 30-45 menit 3-4x seminggu fisik didapatkan kesadaran CM, TD 90/70mmHg N
d. Angkat besi 112x/menit, RR 28x/menit, suhu 36. mukosa mulut
e. Jogging kering, mata cowong, turgor turun. Apakah
penyebab syok pada pasien tersebut?
69. Seorang laki-laki 24 tahun datang dengan a. Alergi udang
keluhan nyeri dada kanan yang disertai sesak napas b. Syok anafilaktik
sejak 2 hari, demam dan dahak putih kental. Pada c. Syok kardiogenik
pemeriksaan fisik didapatkan fremitus raba d. Syok distributif
meningkat di kanan bawah, ronki kasar pada kanan e. Syok hipovolemi
bawah dan terdapat suara napas meningkat.
Kemungkinan paling besar penderita mengalami 75. Pemeriksaan Kroenig isthmus menyempit sering
a. Asma bronkiale didapatkan pada keadaan
b. Pneumonia a. Penumomediastinum
c. PPOK eksaserbasi akut b. TB paru
d. Bronkitis c. Tumor mediastinum
d. Pneuomothoraks
70. Suara yang timbul seperti tiupan botol yang khas e. Pneumonia lobus inferior
sitemukan pada kasus adanya cavitas yang besar
disebut
a. Bronkophoni
b. Egophoni
c. Bronkovesikuler
d. Wheezing
e. Amforik

71. Teknik pemeriksaan yang tepat pada asites


minimal adalah
a. Tes pantulan Gelombang (undulasi)
b. Puddle sign
c. Schuffner
d. Shifting dullnes

72. Seorang anak perempuan berumur 10 tahun


datang dengan hematuria. Dia pernah mengalami
nyeri menelan 14 hari sebelumnya Pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 170/100 mmHg,
edema di pretibia dan dorsum pedis. Hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan kreatinin

Anda mungkin juga menyukai