Tumor Paru
e. Efusi pluera
15 September 2017
4. Seorang penderita laki-laki 45 tahun, datang
1. Seorang pria, usia 60 tahun datang dengan dengan keluhan badan lemah, letih, lesu, mudah
keluhan perut terasa sebah, tidak enak dan mata lelah, pucat. Keluhan ini dirasakan sejak 2 bulan
kuning. Dari anamnesis didapatkan riwayat terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
pembuatan tatto pada 7 tahun yang lalu dan pernah konjunctiva pucat, tidak ada pembesaran hati dan
mengalami BAB hitam seperti petis, Tanda apakah limpa, pemeriksaan lab didapatkan Hb 7,3 gr/dl,
pada pemeriksaan fisik yang perlu dicari untuk leukosit 5400/cmm, trombosit 560.000/cmm, PCV
mengarahkan diagnosis? 29%. Diagnosis yang paling mungkin dari penderita
a. Rebound tenderness positif (peritonitis) ini adalah (Reaktif trombositosis bisa karena
b. Nyeri ketok positif (Ginjal) blood loss)
c. Erythema palmaris positif (Sirosis Hepatis) a. anemia defisiensi fe
d. Murphy’s sign positif (cholesistisis) b. thalasemia
e. Rovsing’s sign positif (apendisitis) c. trombositosis primer
d. anemia hemolitik
2. Seorang lelaki 23 tahun datang ke Poli jantung e. anemia aplastik
dengan keluhan berdebar debar yang sering
dirasakan sejak 3 bulan. tidak ada nyeri dada, 5. Seorang wanita 54 tahun datang dengan keluhan
merokok 4 batang/hari. Tidak pernah olahraga, panas badan sumer2 sejak 2 hari sebelumnya.
ayah meninggal karena kanker paru, ibu hipertensi. Disertai dengan keluhan nyeri pada perut kanan
Tensi 120/80, nadi 60x/menit, RR 24x/menit. Suhu atas. Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan
36. Interpretasi EKG yaitu : icterus ataupun anemia. Didapatkan Murphy sign
positif. Diagnosis yang paling mendekati pada
penderita ini adalah
a. Abses hati
b. Sindroma nefrotik
c. Batu ginjal
d. Hepatoma
e. Cholesistisis akut
34. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke IRD 38. Seorang pemuda 20 tahun datang dengan
dengan keluhan nyeri dada ditengah di bawah keluhan sesak napas mendadak setelah batuk batuk
tulang dada, seperti di tekan, disertai mual dan hebat disertai nyeri dada sisi kanan, pada
keringat dingi saat mengayuh becak. Penderita pemeriksaan fisik didapatkan dada asimetris kanan
merokok 2 pak/hari. Hipertensi dan kencing manis tertinggal dan pada perkusi didapatkan hipersonr
tidak diketahui, sebelumnya tidak pernah ada hemithoraks kanan disertai suara napas
keluhan seperti di atas. Kedua orang tua masih hidup menghilang. Di antara penyakit di bawah ini yang
tidak pernah sakit jantung atau kencing manis. paling mendekati adalah
Pemeriksaan fisik didapatkan T 90/60 N 100 x/mnt a. Tumor paru kanan
teratur dengan ekstrasistol. RR 24x/mnt. Suhu 36. b. Asma bronkial
Tidak ada pembesaran jantung dan ronki di paru. c. TB paru
Ekstremitas dinging basah, CKMB 58, Troponin I d. Pneumothorax kanan
positif, GDA 100 mg/cl. EKG : Irama sinus 100x/mnt,
ekstrasistol ventrikel, ST elevasi di II, III, aVf. Dari 39. Seorang pria usia 45 tahun datang ke UGD
data tersebut diagnosa kerja yang tepat dengan keluhan nyeri perut kanan atas. Pada palpasi
a. Penyakit jantung koroner didapatkan hepar membesar padat kenyal, tepi
b. Aritmia tajam dan permukaan yang tidak rata. Pada
c. SKA pemeriksaan juga didapatkan sclera yang icteric.
d. Syok kardiogenik Bagaimana kemungkinana hasil pemeriksaan
e. IMA inferior dengan komplikasi bilirubinnya
a. Bilirubin direk lebih tinggi (obstruksi)
35. Seorang pemuda 20 tahun datang dengan b. Bilirubin direk sama dengan inderek
keluhan sesak napas mendadak setelah batuk hebat c. Bilirubin indirek lebih tinggi
disertai rasa nyeri dada sisi kanan. Pada d. Bilirubin total tidak berubah
pemeriksaan fisik didapatkan dada asimetris kanan e. Bilirubin total sama dengan direk
tertinggal dan pada perkusi didapatkan hipersonor
hemithoraks kanan disertai suara napas 40. Seorang wanita usai 58 tahun datang ke IRD
menghilang. Di antara penyakit di bawah ini yang mengeluh sesak napas, sering terbangun saat tidur
paling mendekati adalah malam, dan sesak akan hilang jika penderita duduk
a. Tumor paru kanan di pinggir tempat tidur, sesak dirasakan sejak
b. TB paru seminggu lalu. RPD L DM diangkal, hipertensi 1
c. Asma bronkial tahun. Tensi 150/100. N 60x/mnt. RR 28x/mnt.
d. Penumothorac kanan Suhu 37. Klinis didiapatkan pembesaran jantung kiri
e. Bronkitis kronik dengan ronchi di basal jantung. Rekaman EKG
terlampir. Rekaman EKG ini perlu diulang karena
saat melakukan pemasangan elektrode ekstremitas b. Widal
terbalik, ini terlihat dari c. Kultur darah
d. Rumple Leed
e. IgM antisalmonella