011823143039
L – Last meal
Penting untuk tahu potensi aspirasi pada pasien yang belum puasa
E – Environment
Kondisi-kondisi lain yang menyertai seperti extreme age, weight status, dll.
General Survey
- Kepala/Leher:
o Apakah ada anemis, icterus, cyanosis, atau dyspnea?
o Apakah ada pernapasan cuping hidung?
- Thorax
o Inspeksi: Apakah ada retraksi intercostal, supraclavicular, suprasternal, dan
subcostal? Apakah gerak dada simetris?
o Palpasi: Apakah gerak dada simetris? Apakah hantaran getaran suara
simetris?
o Perkusi: Sonor/Redup/hipersonor?
o Auskultasi: Suara napas? Apakah ada ronkhi? Wheezing
- Abdomen
o Auskultasi: Bising usus
o Perkusi: Timpani/pekak
o Inspeksi: Apakah ada penonjolan setempat? Atau gambaran abnormal?
o Palpasi: Palpasi 9 regio abdomen. Apakah ada perbesaran organ?
- Cervical Spine
o Apakah inline? Apakah ada kelainan (Skoliosis, kifosis, lordosis, gibus,
dll)?
- Ekstremitas
o Perfusi akral, CRT, edema
Pemeriksaan B1 – B6
B1 (Breath)
-Apakah jalan napas bebas?
LLF!
-Apakah ada suara tambahan napas?
Snoring, gargling, crowing. Treat as found!
-Apakah ada tanda-tanda obstruksi?
See-saw? Treat as found!
-Apakah ada tanda-tanda distress napas?
Tachypnea, cuping hidung, tracheal tug, intercostal retraction, suprasternal /
clavicula retraction, sianosis, gelisah
-Cek RR, SpO2
B2 – Blood
- Cek perfusi, CRT, nadi, TD
B3 – Brain
- Cek kesadaran! GCS
- Neurological examination dasar, seperti Reflek cahaya, ukuran pupil, reflek
fisiologis, patologis, lateralisasi
B4 – Bladder
- Apakah pakai kateter?
- Produksi urin /jam atau /24 jam
B5 – Bowel
- Apakah nutrisi nya lewat per oral atau per sonde (NGT/OGT/Stoma)? Cukup?
B6 – Bone and skin
- Apakah ada kelainan/penyakit pada tulang?
- Edema?
Pada pasien ini didapatkan adanya massa pada payudara
II. Premedikasi
Tujuan: 1) Membuat pasien tenang; 2) Mengatasi nyeri pre-op→Tenang ; 3)
Mengurangi sekresi pada daerah mulut. Diperlukan apabila pasien gelisah, nyeri, atau
sekresi berlebih
Obat-obatnya: sesuai sama tujuan di atas
o Sedatif: Benzodiazepine (Midazolam) IV 0.01 – 0.1 mg/kgBB
o Drying Agent: SA 0.01 – 0.02 mg/kg IM.
o Analgetik/Narkotik: Opioid/Non Opioid
Pethidine / Meperidine 0.5 – 1 mg/kgBB IM
Non-Opioid seperti obat-obat COX 1/2 inhibitor
Non selective: Paracetamol, ibuprofen, Diclofenac, aspirin
Selective: Celecoxib (Butterworth, Mackey and Wasnick, 2018; Pardo and
Miller, 2018)
III. Induksi
Induksi adalah proses memasukkan obat-obatan anestesi untuk mencapai Trias
Anestesi, yaitu Hypnosis, Analgesia, dan Muscle Relaxation (Butterworth, Mackey and
Wasnick, 2018)
Teknik
o Intravena
Induksi: 1.5 – 2 mg/kg IV
Continuous infusion: Propofol 30 – 70 μg/KgBB/menit iv
o Regional/Local Anaesthesia
Thoracal Paravertebral Block (TPVB) menggunakan 0.5% Bupivacaine 4 mL dan
Epinephrine 1 mL
Pectoralis (PECS I/II) dan Serratus plane block
Prosedur
A. Persiapan alat dan recheck
a) Sumber gas (O2, N2O, gas luar)
Cek valve terbuka, ada isinya (di sumbernya)
b) Mesin anestesia
Cek pipa dan sambungan-sambungan
Pasangkan pipa ke sumber gas
Cek kebocoran
Nyalakan mesin anestesia
Lakukan kalibrasi dan coba alirkan udara
Pastikan obat inhalasi masih ada
c)Ventilator
Lakukan kalibrasi
Cek breathing circuit, pipa, klem, sambungan-sambungan
Masukkan data-data yang diperlukan
d) Monitor
Harus bisa memonitor HR, TD, Saturasi, ECG
Tambahan seperti ET CO2
e)Troli anestesia
STATICS – Alat intubasi
S – Scopes
- Laringoskop (Handle + Blade [macintosh – lengkung /miller - lurus] No. 0 –
4 ; Neonatus – Dewasa besar)
- Stethoscope
T – Tube
- ETT (Laki: 7.5 [siapkan 7, 7.5, 8] ; Perempuan: 7 [siapkan 6.5, 7, 7.5])
- Tubing ventilator
A – Airway
- Nasopharyngeal Airway (NPA)
- Oropharyngeal Airway (OPA)
- Laryngeal Mask Airway (LMA)
T – Tape
- Hypafix / plester – buat fiksasi
I – Introducer
- Stilet
C – Connector
- Connector dari ETT ke pipa mesin anes
S – Suction
Ambu bag + Masker anestesi (Ukuran 0 – 5; neonates – dewasa besar)
Alat oksigenasi (Kalau gak perlu intubasi; nasal canul – Jackson Reese)
Spuit – spuit
Bantal intubasi
B. Persiapan obat
a) Obat induksi – Sedatif, analgesia, muscle relaxant
b) Obat reversal – Prostigmin / Neostigmin / Sugammadex
c) Obat emergensi – Efedrin, lidokain, adrenalin, atropin
C. Persiapan alat untuk anestesi lokal
D. Persiapan cairan / darah
E. Persiapan pasien - positioning
F. Mulai induksi
IV. Monitoring
Tanda vital / 15 menit = Tekanan darah, nadi, EKG, Saturasi oksigen, temperature
tubuh
Manajemen cairan: Dengan menggunakan cairan kristaloid, koloid, atau darah
Cairan maintenance: 30 – 50 ml/kgBB/24 jam
Insensible loss: 1 – 3% kgBB
Estimated Blood Loss: diganti 2 – 3x darah/cairan yang hilang
Produksi urin
V. Perawatan Post-Operative
Gangguan Pernapasan
Apakah napas spontan dan regular? Jika tidak, bantu napas
Apakah ada suara tambahan napas? Jika ada, bebaskan jalan napas
Apakah ada tanda-tanda distress napas? Jika ada, bantu napas, berikan oksigenasi
Gangguan Kardiovaskuler
Hipertensi : Karena nyeri, hypoxia
Hipotensi : Karena efek anestesi, perdarahan
Gelisah
Inj. Midazolam 0.05 – 0.1 mg/kgBB IV
Nyeri
Menggunakan WHO Step ladder acute pain management
American Society of Anesthesiologist, 2017. Practice Guidelines for Preoperative Fasting and
the Use of Pharmacologic Agents to Reduce the Risk of Pulmonary Aspiration:
Application to Healthy Patients Undergoing Elective Procedures. Anesthesiology, [online]
126(3), pp.376–393. Available at: <https://anesthesiology.pubs.asahq.org/article.aspx?
articleid= 2596245>.
Anil Bartakke, A. and Varma, M.K., 2019. Analgesia for Breast Surgery-A Brief Overview.
Anesthesia Tutorial of the Week, [online] (April), pp.1–7. Available at:
<https://www.wfsahq.org/components/com_virtual_library/media/289880390b7f23adf3bd
14879a3d6508-atow-403-00.pdf>.
Bovill, J.G., 2010. Surgery for Cancer. Anesthesia & Analgesia, [online] 110(6), pp.1524–
1526. Available at: <http://journals.lww.com/00000539-201006000-00004>.
Butterworth, J., Mackey, D. and Wasnick, J., 2018. Morgan and Mikhail’s Clinical
Anesthesiology. 6th ed. New York: McGraw-Hill Education.
Calì Cassi, L., Biffoli, F., Francesconi, D., Petrella, G. and Buonomo, O., 2017. Anesthesia
and analgesia in breast surgery: the benefits of peripheral nerve block. European review
for medical and pharmacological sciences, [online] 21(6), pp.1341–1345. Available at:
<https://www.europeanreview.org/wp/wp-content/uploads/1341-1345-Anesthesia-and-
analgesia-in-breast-surgery-benefits-of-peripheral-nerve-block.pdf>.
Jones, M.R., Hadley, G.R., Kaye, A.D., Lirk, P. and Urman, R.D., 2017. Paravertebral Blocks
for Same-Day Breast Surgery. Current Pain and Headache Reports, [online] 21(8), pp.2–
7. Available at: <https://europepmc.org/article/med/28664348>.
Miller, R., Eriksson, L., Young, W., Cohen, N., Fleisher, L. and Wiener-Kronish, J., 2015.
Miller’s Anesthesia. 8th ed. [online] Elsevier. California: Saunders. Available at:
<https://www.elsevier.com/books/millers-anesthesia-2-volume-set/miller/978-0-7020-
5283-5>.
Pardo, M. and Miller, R., 2018. Basics of Anesthesia. 7th ed. [online] Elsevier. California:
Elsevier Inc. Available at: <https://www.elsevier.com/books/basics-of-
anesthesia/pardo/978-0-323-50890-2>.
Rehatta, N.M., Suwandito and Prihatanto, F.S.I., 2014. Pedoman Ketrampilan Medik
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. 1st ed. Surabaya: Airlangga Univesity Press.
Schnabel, A., Reichl, S.U., Kranke, P., Pogatzki-Zahn, E.M. and Zahn, P.K., 2010. Efficacy
and safety of paravertebral blocks in breast surgery: A meta-analysis of randomized
controlled trials. British Journal of Anaesthesia, [online] 105(6), pp.842–852. Available
at: <https://academic.oup.com/bja/article/105/6/842/324367>.