INSTRUMEN PENGKAJIAN KOMUNITAS

Bagian I
Instrumen Winshield Survey

AREA OBSERVASI & TEMUAN

TIPE PERKAMPUNGAN/PEDESAAN
- Perumahan Jenis perumahan penduduk adalah
permanen.

- Semi Usaha Sebagian usahanya adalah warung

kecil, toko sembako dan penjual
kayu.

- Lingkungan usaha/bisnis Terdapat usaha pengggilingan

padi dan bengkel.
LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL
- Rumah tinggal Tempat tinggal penduduk antara
(terpisah antara rumah satu dengan yang lain) rumah satu dan yang lain
berdekatan.

- Apartemen Tidak ada apatermen ataupun

perumahan.

- Lainnya Tidak ada rumah kontrakan atau

KARAKTERISTIK SOCIAL KULTURAL
- Variasi umur penduduk
kosan.
Penduduk Rw 5 terdiri dari
beragam usia 1-5 tahun 10%, 6-12
tahun 20%, 12-30 tahun 40%, 31-
50 tahun 20% dan 51-70 tahun
10%

- Ras dan etnik grup Semua penduduk asli suku jawa

- Pekerjaan/pengangguran 70% penduduk bekerja sebagai
petani, 20% pedagang, 5% PNS,
5% pengangguran.

- Siswa sekolah/droup-out Siswa sekolah PAUD/TK 10%,

SD 30%, SMP 40%, SMA 15%,
drop-out karena memilih bekerja
5%.

- Tandanya kurang punya harapan Tidak ada penduduk yang

berputus asa
LINGKUNGAN
1. Tampakan umum
a. Halaman, Jalan, pekarangan Halaman cukup luas dan kondisi
halaman cukup bersih. Sedangkan
luas jalan di rw 5 ini sempit
karena banyak gang, tetapi ada
juga jalan raya yang beraspal
tetapi sebagian jalan nya
berlubang dan di rw 05 ini
terdapat beberapa pekarangan
yang cukup luas dan kondisi nya
cukup kotor terpenuhi sampah dan
juga tanaman liar seperti rumput.

b. Tanaman Tanaman di dominasi oleh pohon

mangga, pohon pisang, pohon
kelapa, bambu dan ada pula
tanaman liar seperti rumput.

c. Patung, tanda-tanda seni Tidak terdapat patung , hanya ada

gapura sebagai pembatas Rt.
2. Bahaya lingkungan
a. Polusi udara Terdapat polusi udara yang di
sebabkan ada nya pembakaran
sampah.

b. Sampah Sampah yang berserakan di

pekarangan biasa nya di bakar.

c. Area bermain yang berbahaya Ada area bermain yang

berbahaya yang selalu di gemari
anak kecil untuk area bermain
mereka seperti jalan raya dan
waduk.
d. Penerangan jalan Tidak di temukan nya penerangan
jalan yang khusus , seperti lampu
jalan , tetapi hanya terdapat
penerangan jalan dari teras rumah
penduduk.

Tidak ada alat pemadam kebakran

e. Alat pemadam kebakaran khusus.

Lalu lintas di desa slarang lor rw

f. Lalu lintas 05 ini terlihat ramai jika pada pagi
hari.

g. Polisi/anggota pengaman/penyeberangan Tidak ada polisi dan hanya ada

jalan untuk anak sekolah
anggota pengamanan seperti
hansip, sedangkan untuk
penyebrangan jalan anak sekolah
di sebrangkan oleh guru atau
orang tua anak.

3. Streesor lingkungan
a. Kegaduhan/keramaian/kemacetan Tidak pernah terjadi kegaduhan
atau kemacetan dan keadaan di
Rw 05 ini selalu aman.

b. Tanda-tanda yang menyebabkan banyak Tidak di temukan tanda yang

menyebabkan kriminalitas.
angka kriminal
c. Tanda-tanda adanya penyalahgunaan bahan Tidak ada penduduk yang
menggunakan atau yang
– bahan terlarang\
menyalahgunakan bahan bahan
 terlarang.

d. Tanda-tanda adanya kemiskinan Tidak ada tanda tanda menuju ada

nya kemiskinan, penduduk di desa
ini kebanyakan bertani dan mau
bekerja untuk memenuhi
kebutuhan hidup nya.

SUMBER – SUMBER YANG ADA DAN TIDAK

ADA
1. Tempat belanja/daerah perbelanjaan Tidak terdapat pusat
pembelanjaan baik pasar maupun
ruko hanya ada pertokoan kecil
sebagai pusat pembelanjaan
penduduk.

Sepeda motor, mobil pribadi dan

2. Transportasi angkutan umum yang beroprasi
dari pagi sampai siang.

3. Rekreasi Terdapat adanya tiga waduk dan

satu lapangan besar sebagai
tempat untuk rekreasi penduduk.

Di RW 05 terdapat SDN 01
4. Pendidikan
Slarang lor dan Madrasah diniyah
awaliyah sebagai pusat mencari
ilmu agama dan sosial.
5. Pusat agama/kepercayaan (Masjid,gereja, dll) Sarana ibadah satu masjid dan
dua musholah mayoritas
penduduk beragama islam.

6. Pelayanan keamanan Pusat keamanan di RW 05

terdapat dua poskampling yang
masih aktif dan terjadwal dalam
menjaga saat di malam hari.
7. Farmasi
Tidak terdapat adanya toko apotik
dan penduduk jika sakit hanya
membeli obat-obatan yang
tersedia di warung.

8. Gawat darurat (Kebakaran, dll) Tidak adanya tempat pelayanan

umum ketika sedang mengalami
 kegawat daruratan seperti
kebakaran dan lain-lain.

9. Pelayanan Umum (Kantor pos, Bank, dll) Tidak ada pelayanan umum
seperti kantor pos.

10. Pengambil sampah penduduk kebanyakan membuang

sampah di perkarangan rumah dan
lahan kosong digunakan sebagai
tempat pembakaran sampah.

Sebagian penduduk ada yang

11. Surat kabar berlangganan Koran seperti Radar
tegal, pengiriman Koran di
pusatkan di balaidesa.

PELAYANAN KESEHATAN
1. Fasilitas kesehatan (ada/tidak)
a. Rumah Sakit Tidak ada rumah sakit di desa
slaranglor jarak rumah sakit dari
desa 7 km.

b. Klinik Ada 2 klinik bersalin milik bidan

desa.

c. Lainnya Ada 1 dukun bayi di rt 1rw 5

2. Sumber Pelayanan Kesehatan Pertama
a. Puskesmas Ada 1 puskesmas desa yang di
buka setiap hari senin dan kamis.

b. Nursing Center Ada 1 perawat praktek tapi

melayani pasien dari jam 15.00
wib sampai malam.
c. Praktek dokter swasta Tidak ada dokter praktek
d. Lainnya
 INSTRUMEN PENGKAJIAN KOMUNITAS
Bagian II
Pengkajian Kebutuhan Kesehatan Komunitas

TOPIK HASIL
I. INTI KOMUNITAS
A. Sejarah desa/kampung Tidak ada sejarah desa
B. Demografi dan etnik grup
1. Demografi data
- Sex rasio Jumlah penduduk desa slarang lor 1,075
 Laki-Laki : 437 orang
 Perempuan : 638 orang

- Dependency rasio Umur produktif 20-45 tahun 50% atau 538

orang.

- Crude birth rate Dalam satu tahun terahir ada 20 angka

kelahirkan.
- General fertility rate Ada sekitar 200 kartu keluarga, yang terdiri
- Keluarga dan status perkawinan dari 185 KK lengkap, 18 KK janda dan 9
keluarga KK duda.

2. Etnik Grup
Homogen / heterogen Penduduk di desa slarang lor umumnya
penduduk asli jawa tengah.
C. Statistik kesehatan
1. Penyakit kronik Ada beberapa penduduk yang memiliki
riwayat sakit HT (09 orang), Dm (11), dan
Asam urat(30 orang). penduduk yang
mengalami sakit kronis kebanyakan petani
dan minim pengetahuan tentang kesehatan.

2. Kesehatan anak (penyakit, status Ada 15 anak yang terkena sakit tipes
 imunisasi, BB) biasanya anak SD yang lingkungan
sekolahnya kurang bersih, ada 10 anak yang
terkena DBD di Rt3 / Rw5 lingkungan
rumah tidak terawat cenderung kumuh dan
program imunisasi sudah merata dan tidak
ada kasus bayi kurang gizi.

3. Kesehatan ibu dan KB Kesehatan ibu hamil dan menyusui di pantau

oleh bidan desa dan program KB sudah
berjalan.
D. Kultur, kepercayaan dan agama
1. Kultur Kebudayaan di desa slarang lor sama saja
seperti warga islam lainnya ada syukuran
pernikahan, syukuran hamil 4/7 bulanan,
acara temurun untuk balita 7 bulan, sunatan
dan doa bersama saat ada yang meninggal.

2. Religion Semua penduduk beragama islam.

3. Tradisi, festifal, kebiasaan, ritual ada tradisi memperingati hari besar islam,
(bila ada) hari besar negara indonesia.

II. SUBSISTEM SEKITAR KOMUNITAS

A. Lingkungan fisik
1. Geografi Desa slarang lor kec. Dukuhwaru batas-
- Lokasi dan batas batas wilayah diantaranya yaitu disebelah
desa/kota/kampung utara: desa Blubuk, selatan: desa Slarang
Kidul, timur: desa Dukuhdamu, barat: desa
Randusari.

- Cuaca / musim Cuaca disore hari didesa Slarang Lor agak

mendung tertutup oleh awan. Sekarang
sedang musim hujan.

2. Kondisi tanah
3. Udara
4. Sumber air ( rumah tangga,
pertanian perkebunan)
5. Perumahan
6. Binatang dan tumbuhan /pohon-
pohonan
7. Sampah dan manajemennya
8. Pelayanan umum :
- Listrik
Kondisi tanah saat itu sedikit lembab karena
sudah masuk musim hujan.
Udaranya sngat sejuk dan angin betiup
cukup kencang karena cuaca yang agak
mendung.
Sumber air penduduk adalah sumur pribadi
di setiap rumah. Pertanian saluran irigasi
diarea persawahan berjalan dengan lancar
untuk mengairi area persawahan.
Perkebunan pekarangan halaman rumah
warga sangat luas dan terdapat banyak
berbagai macam tumbuhan seperti mangga
dan pohon pisang.
Didesa Slarang Lor tidak terdapat
perumahan atau kos-kosan dan sejenisnya
karena didaerah tersebut masih dalam
lingkup pedesaan.
Binatang peliharaan warga seperti ayam,
burung dara dan kambing. Serta pepohonan
yang rindang yang banyak ditumbuhi oleh
mangga dan pohon pisang.
pengelolaan sampahnya masih kurang baik
karena warga tersebut masih membuang
sampah sembarangan sampah tersebut oleh
warga tidak dibuang ke dalam tong sampah
atau tempat pembuangan yang ditentukan
malah sebaliknya para warga tersebut malah
membakarnya.
Listrik : Pelayanan umum didesa Slarang
Lor masih banyak berlubang dan sangat
 - Kondisi jalan
- Penggilingan padi
B. Pendidikan
1. Level pendidikan penduduk
2. Sekolah
a. Jumlah siswa
b. Fasilitas sekolah dan aktivitasnya
c. Pelayanan kesehatan di sekolah
C. Sistem politik dan penduduk
1. Sistem pemerintahan umum
2. Kecamatan
- Penanggung jawab kesehatan
- Hubungan kecamatan dengan
puskesmas
membahayakan disaat musim hujan.
Kondisi jalan : Kondisi jalan didesa Slarang
Lor masih banyak berlubang dan sangat
membahayakan disaat musim hujan.
Penggilingan padi : Didesa Slarang Lor
khususnya Rw Lima ada Rest area
penggilingan padi.
Level pendidikan penduduk rw 5 adalah
tamatan SMP tapi sekarang para orangtua
mampu menyokalahkan anak sampai jenjang
SMA ada juga sebagian kecil yang PT.
Siswa sekolah PAUD/TK 10%, SD 30%,
SMP 40%, SMA 15%,
Fasilitas sekolah sudah cukup lengkap di
setiap SD sudah ada tempat cuci tangan bagi
muridnya.
Pelayanan kesehatan di sekolah sudah
lengkap ada ruang UKS yang obatnya
lengkap dan alat-alat pertolongan pertama.
Penanggung jawab kesehatan di Desa
Slarang Lor RW 5 pada saat kegiatan atau
pelaksanaan pelayanan kesehatan yaitu
Bidan Desa yang terdiri dari 2 Orang Bidan.
Hubungan kecamatan Dukuhwaru dengan
puskesmas Slarang Lor terjalin komunikasi
yang Baik, setiap Puskesmas mengadakan
 Program Kerja, Kecamatan Dukuhwaru
selalu diberi informasi. Begitu juga
sebaliknya, jika Kecamatan Dukuhwaru
mengadakan Program Kerja terkait dengan
kesehatan maka dari pihak kecamatan
memberi informasi kepada Puskesmas.

3. Management masyarakat
- Cara pemilihan pemimpin Di Desa Slrang Lor cara memilih pemimpin

- Pertemuan dan pemutusan RT atau RW dengan di pilih oleh Lurah.

masalah Tetapi jika ada pemilihan Lurah maka

- Club/perkumpulan yang ada di dilakukan pemilihan lurah (PEMILU)

masyarakat Pertemuan dan Pemutusan masalah di Desa

Slarang Lor RW 5 dengan menggunakan
Musyawarah Desa.

Di Desa Slarang Lor RW 5 terdapat

perkumpulan masyarakat yaitu PKK, PKH,
IPNU, Pengajian Rutin, dan Senam.

D. Keamanan dan transportasi Transportasi umum angkutan desa biasanya

1. Transportasi beroprasi di pagi hari untuk mengantar anak-
- Umum anak sekolah, tetapi untuk sore hari
- Pribadi angkutan sudah jarang beroprasi. Tidak
terdapat transportasi lainya seperti ojek,
becak dan lainnya.

Transportasi pribadi seperti motor. Jika ada

masyarakat yang sakit dan perlu dirujuk ke
RS biasanya menggunakan transportasi
mobil pribadi milik bidan, karena
masyarakat desa slarang lor jarang memiliki
mobil pribadi.
 2. Keamanan
E. Pelayanan kesehatan dan sosial
1. Pelayanan kesehatan
- Pusat kesehatan
- Lainnya (bidan, klinik swasta,
dokter)
2. Asuransi kesehatan
3. Tingkah laku sehat
- Tingkah laku makan
- Tingkah laku pencarian
pertolongan kesehatan
System keamanan didesa Slaranglor Rw 05
setiap Rt menggunakan keamanan hansip.
selama bulan puasa keamanan selalu aktiv,
tapi setelah bulan puasa berakhir dan belum
diadakan system keamanan lagi. Biasanya
sistem keamanan diadakan perjadwal dan
diikitu oleh setiap bapa-bapa desa
slaranglor. Perlengkapan ditempat keamanan
cukup tersedia seperti papan informasi, tivi,
dan ketongan. Keamanan didesa slaranglor
cukup aman tidak ada kegaduhan antara RT
satu dan RT lainnya.
Di desa Slarang Lor RW 5 terdapat
pelayanan kesehatan yaitu 1 puskesmas, 2
klinik bidan dan 1 klinik perawat. Biasanya
masyarakat di desa Slarang Lor ketika lagi
sakit memilih periksa di Puskesmas karena
pelayanannya yang sangat memuaskan dan
diterima oleh masyarakat, selain itu juga
tempatnya yang bersih. Sehingga banyak
dipercayai oleh masyarakat.
Semua penduduk rw 5 sudah mempunyai
BPJS.
Penduduk di rw 5 sudah di ajarkan cara
mencuci tangan yang benar dan sudah
mempraktekan mencuci tangan sebelum dan
sesudah makan. Jika ada program-program
kesehatan biasanya kepala rw meminta
informasi dan mensosialisasikan kepada
warga
F. Komunikasi Penduduk Rw 05 Slarang Lor sering
(dimana penduduk sering berkumpul, berkumpul dimana ada kegiatan-kegiatan,
alat komunikasi : telepon, media seperti: PKK, IPNU, IPPNU, Jamiyahan,
masssa, papan pengumuman) PKH, Senam Kelurahan, dll.

Apabila ada informasi di Rw 05 Slarang Lor

informasi di informasikan melalui speaker
pada setiap mushola, seperti informasi
mengenai kegiatan-kegiatan di Rw 05
Slarang Lor, atau informasi orang
meninggal.

G. Rekreasi Di Rw 05 Slarang Lor terdapat tiga

balongan yang biasanya banyak di gemari
oleh pemuda dan anak-anak memancing
ikan, dan satu lapangan besar sebagai
tempat rekreasi masyarakat Rw 05.
 FORMAT PEMBUATAN
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
PERTEMUAN KE ...................

Kelompok :
Tanggal :

1. Latar belakang
a. Karakteristik komunitas ( terdiri data wilayah yang terkait dengan kegiatan yang akan
dilakukan).
b. Data yang akan digali lebih lanjut (apabila ada).
2. Rencana keperawatan
a. Diagnosa keperawatan komunitas (apabila belim ada masalah saja).
b. Tujuan umum (kegiatan yang akan dilaksanakan).
c. Tujuan khusus
3. Rancangan kegiatan
- Topik
- Metode
- Media
- Waktu dan tempat
- Pengorganisasian (waktu, kelompok, tempat)
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi proses
c. Evaluasi hasil
- Sertakan lampiran yang diperlukan untuk setiap tahap pertemuan dengan masayrakat.
- Lampirkan materi ( jika berada ditahap pelaksanaan dan evaluasi) dengan sumber /
rujukan.