DI RW 04 KELURAHAN PENUSUPAN

KECAMATAN PANGKAH KABUPATEN TEGAL

KELOMPOK 2

1. Any Setyawati
2. Bagus Slamet S
3. Muhammad Izzul
4. Mulyati
5. Novika Diana P
6. Retno Indrastuti
7. Rochmiati
8. Septiana Ambarsari
9. Siti Mardiyah
10. Siti Maryani
11. Siti Rahma Nadya
12. Siti Umaroh
13. Umi Kholifah

PRODI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI
2022
1. PENGKAJIAN KOMUNITAS
1.1 INSTRUMEN WINSHIELD SURVEY
TOPIK HASIL

TIPE PERKAMPUNGAN/ PEDESAAN

 Perumahan  Rata-rata rumah di daerah RW 4

 Semi usaha merupakan rumah permanen
dengan kepemilikan pribadi
 Lingkungan usaha bisnis
 Warga di RW 4 selain
menggunakan rumahnya untuk
tempat tinggal ada juga yang
digunakan untuk tempat usaha

 Usaha yang dilakukan oleh warga

RW 4 ada yang berupa warung
sembako, warung bakso

LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL

 80% rumah tinggal antar satu
 Rumah tinggal ( terpisah antara
dengan yang lainnya terpisah
rumah satu dengan rumah lain)
namun dengan jarak yang
 Apartemen
berdekatan, sedangkan 20%
rumah yang lainnya berdempetan.
 Lainnya
30% rumah memiliki halaman
 Tidak ada apartemen atau
pengenipan di daerah RW 4

KARATERITIK SOCIAL KULTURAL

 Rata-rata umur warga di RW 4
 Variasi umur penduduk
berusia antara 30-55 tahaun
 Ras dan etnik grup
 Hampir seluruh warga di RW 4
 Pekerjaan/pengangguran merupakan ras asia dan etnik
  Siswa sekolah/drop-out
 Tandanya kurang punya harapan
LINGKUNGAN
1. Tampakan umum
a. Halaman, jalan, pekarangan
b. Tanaman
c. Patung ,tanda-tanda seni
2. Bahaya lingkungan
a. Polusi udara
b. Sampah
c. Area bermain yang berbahaya
d. Penerangan jalan
e. Alat pemadam kebakaran
f. Lalu lintas
g. Polisi/ anggota pengaman/
penyebrangan jalan untuk anak
sekolah
3. Stresor lingkungan
a. Kegaduhan/ keramaian/ kemacetan
jawa
 Sebagian besar warga di RW 4
memiliki pekerjaan
 99% anak-anak di RW 4
bersekolah, 1% belum memasuki
usia untuk sekolah.
 Warga di RW 4 tidak memiliki
tanda tanda kurangnya harapan.
1. Tampakan umum
a. 30% rumah memiliki halaman,
adayang sempit ada yang luas.
Halaman ada yang ditanami buah
dan bunga. Jalanan di RW 4
hampir sebagian besar sudah
menggunakan aspal dan
kondisinya cukup baik. Untuk
jalanan daerah gang ada yang
menggunakan paving dan
kondisinya cukup baik.
Pekarangan di RW 4 sebagian
besar ditanami buah- buahan
seperti pisang dan mangga
b. Tanaman di RW 4 didominasi
oleh buah dan bunga. Untuk
buahnya seperti mangga dan
pisang
c. Di RW 4 tidak ada patung
maupun tanda-tanda seni
2. Bahaya lingkungan
a. Polusi udara di RW 4 hampir
sebagian besar disebabkan dari
b. Tanda-tanda yang menyebabkan asap kendaraan di daerah RW 4
banyak angka kriminal tidak terdapat pabrik
b. Sampah di RW 4 dikelola oleh
c. Tanda-tanda adanya penyalah
kelurahan, setiap minggu ada
gunaan bahan-bahan terlarang
petugas yang mengambil sampah
d. Tanda-tanda adanya kemiskinan ke rumah-rumah menggunakan
gerobak sampah. Setiap rumah
terdapat tempat sampah yang
diberikan oleh desa
c. Di RW 4 tidak terdapat area
bermain yang berbahaya
d. Penerangan jalan di daerah RW 4
sudah menggunakan lampu
penerangan jalan. Untuk daerah
gang menggunakan lampu
penerangan sukarela dari warga
e. Di RW 4 tidak terdapat alat
pemadam kebakaran
f. Lalulintas di RW 4 termasuk
dalam kategori aman. Kecepatan
kendaraan dalam batas normal,
tidak ada yang berkecepatan
tinggi
g. Tidak ada petugas pengaman
penyeberang anak sekolah di RW
4, penyeberangan anak sekolah di
bantu oleh orangtua
3. Stresor lingkungan
a. Tidak terdapat daerah/ tempat
keramaian/ kemacetan di RW 4
yang dapat menyebabkan stressor
b. Tidak terdapat tanda-tanda yang
dpat menyebabkan tindak
kriminal di RW 4
c. Tidak ada tanda-tanda penyalah
 gunaan bahan-bahan terlarang di
daerah RW 4
d. Tidak terdapat tanda- tanda
kemiskinan di daerah RW 4

SUMBER- SUMBER YANG ADA DAN

TIDAK ADA
1. Tidak terdapat pasar atau area
1. Tempat belanja/ daerah
perdagangan musiman di RW 4
perbelanjaan
2. Di RW 4 tidak terdapat
2. Transportasi
transportasi umum sebagian warga
3. Rekreasi menggunakan kendaraan pribadi
seperti motor dan mobil
4. Pendidikan
3. Terdapat tempat rekreasi berupa
5. Pusat agama/ kepercayaan ( masjid, cafe dan resto “PANDAWA” di
gereja dll) RW 4
4. Terdapat SMP , MTS darul kudroh
6. Pelayanan keamanan
dan TPQ
7. Farmasi 5. Di RW 4 terdapat 4 masjid yang
tersebar di beberapa RT.seperti di
8. Gawat darurat (kebakaran dll)
RT 3 ada 1
9. Pelayanan umum (kantor Pos, 6. Pelayan keamanan di RW 4
Bank, dll) dengan POSKAMLING
7. Tidak terdapat Apotik di daerah
10. Pengambilan sampah
RW 4
11. Surat kabar 8. Di RW 4 tidak terdapat kantor
pemadam kebakaran maupun alat
APAR
9. Untuk RW 4 sendiri tidak terdapat
kantor Pos maupun Bank
10. Pengambilan sampah dilakukan
oleh petugas kebersihan dari
kelurahan yang dilakukan 1
minggu 2x
 11. Tidak ada fasilitas untuk
berlangganan surat kabar

PELAYANAN KESEHATAN

1. Fasilitas kesehatan
1. Di wilayah RW 4 tidak terdapat

a. Rumah sakit fasilitas kesehatan seperti rumah

sakit atau klinik
b. Klinik

c. Lainnya 2. Terdapat puskemas di daerah

penusupan tetapi puskesmas
2. Sumber pelayanan kesehatan tersebut tidak termasuk dalam
pertama wilayah RW 4. di RW 4 sendiri
terdapat praktek dokter swasta dan
a. Puskesmas
bidan
b. Nursing center

c. Praktek dokter swasta

d. Lainnya
 2. ANALISA DATA KOMUNITAS
NO DATA PROBLEM ETIOLOGI

1 DS : Pemeliharan Ketidakcukupan
kesehatan tidak sumberdaya ditandai dengan
a. Ketua RT 3 RW 4 menyampaikan bahwa banyak terdapat kasus DHF
efektif (DHF) kerja bakti dilakukan secara
b. Ketua RW 04 mengatakan tidak ada kegiatan penyuluhan DHF yang dilakukan pihak kesehatan kepada
insidental, survey SMD ada
masyarakat secara langsung
3 orang terkena DHF,
c. Ketua RW 04 mengatakan kegiatan kerja bakti hanya dilakukan secara insidental ketika pada waktu tertentu saja
survey WS ada rumah yang
atau tergantung dari RT masing masing.
tidak memiliki ventilasi
d. Masyarakat mengatakan sering ada yang sakit demam berdarah
yang memadai, lingkungan
e. Ada 3 kasus DHF di RW 4 tahun ini ( yang tercatat)
tidak terawat : ada sampah
f. Masyarakat merasa sudah melakukan menguras,menutup dan mengubur tetapi kenapa masih ada yang terkena
botol dan plastik bekas
demam berdarah
tergenang air maupun tidak
DO :
di pekarangan.
a. Didapatkan data ketika mahasiswa melakukan Winshield Survey (Survey Lapangan), ada beberapa pekarangan
yang rimbun tidak terawat, ada hewan ternak didekat pemukiman warga, ditepi . Ditemukan pula ada plastik bekas
baik yang tergenang air maupun tidak yang berserakan di lingkungan.

b. Dari hasil survey pembagian kuesioner yang dilakukan mahasiswa kepada masyarakat RW 04, didapatkan hasil :
 1. Pengetahuan : DHF,,rendah 0,8%,sedang 37,7%, tinggi 61,5 %
2. Sikap terhadap DHF, buruk 0%,cukup 36,9 %,baik 63,1%
3. Hasil kuisioner keterampilan terhadap DHF, buruk 3,1%,cukup 69,2% dan baik 27,7%

2 a. DS: Prilaku Perilaku terhadap penyakit

b. Warga mengatakan bahwa ada beberapa warga yang terkena TB PARU, baik yang masih dicurigai maupun yang kesehatan TB PARU yang kurang
sedang menjalani pengobatan. cenderung mendukung ditandai dengan
c. Dari hasil wawancara dengan warga bahwa mayoritas masyarakat tidak tahu tentang perawatan TB paru sehingga beresiko (TB menyangkal sakit, tidak mau
kadang kadang meludah sembarangan paru) menjalani pengobatan,
d. Masyarakat mengatakan tidak menggunakan masker saat batuk kondisi ventilasi yang
e. Masyarakat mengatakan merokok di dalam maupun di luar rumah dan sulit untuk berhenti kurang baik, tidak
f. Masyarakat mengatakan tidak menjaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain saat batuk menggunakan masker saat
g. Hasil wawancara dengan warga, bahwa warga mengatakan dikeluarganya ada yang menderita batuk tapi tidak mau batuk.
menjalani pengobatan
h. Dari hasil data kader didapatkan ada beberapa warga yang menderita TB paru
 DO:
Dari hasil survey pembagian kuesioner yang dilakukan mahasiswa kepada masyarakat RW 04, didapatkan hasil :
a. Hasil kuesioner pengentahuan TB paru yang berpengetahuan sedang 32,3 % berpengetahuan rendah 0,8%, dan
tinggi 66,9%.
b. Hasil kuesioner sikap untuk TB paru, buruk 0%, cukup 17,7%,baik 82,3%
c. Hasil kuesioner tentang keterampilan terhadap TB Paru, buruk 0%,cukup 50,8% dan baik 49,2%
3 DS: Manajemen Ketidakefektifan pola
a. masyarakat mengatakan sering merasakan pusing dari kepala hingga leher kesehatan tidak perawatan kesehatan
b. masyarakat mengatakan tidak melakukan diet hipertensi efektif ditandai dengan tidak
c. masyarakat mengatakan ingin mengetahui cara lain selain dengan obat warung (hipertensi) melakukan diet hipertensi ,
d. Warga mengatakan tidak paham tentang gaya hidup atau perilaku hidup sehat tentang penderita hipertensi tidak melakukan
e. Masyarakat mengatakan malas jika harus minum obat setiap hari pemeriksaan rutin tekanan
darah, masyarakat malas
saat harus minum obat
DO :
setiap hari.
a. Hasil kuisioner pengetahuan terhadap hipertensi, rendah 13,1%,sedang 48,5%, tinggi 38,5 %
b. Hasil kuisioner sikap terhadap hipertensi buruk 0%,cukup 50,8 %,baik 49,2%
c. Hasil kuisioner keterampilan terhadap hipertensi, buruk 0%,cukup 74,6% dan baik 25,4%
TD rata rata diatas 120/80 mmHg
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. Pemeliharan kesehatan tidak efektif (DHF) berhubungan dengan Ketidakcukupan sumberdaya ditandai dengan kerja bakti dilakukan secara insidental, survey
SMD ada 3 orang terkena DHF, survey WS ada rumah yang tidak memiliki ventilasi yang memadai, lingkungan tidak terawat : ada sampah botol dan plastik
bekas tergenang air maupun tidak di pekarangan.

2. Prilaku kesehatan cenderung beresiko (TB paru) berhubungan dengan Perilaku terhadap penyakit TB PARU yang kurang mendukung ditandai dengan
menyangkal sakit, tidak mau menjalani pengobatan, kondisi ventilasi yang kurang baik, tidak menggunakan masker saat batuk.

3. Manajemen kesehatan tidak efektif (hipertensi) berhubungan dengan Ketidakefektifan pola perawatan kesehatan ditandai dengan tidak melakukan diet
hipertensi , tidak melakukan pemeriksaan rutin tekanan darah, masyarakat malas saat harus minum obat setiap hari.
 4. PRIORITAS MASALAH
TB PARU
Komponen penilaian weight rating Rational for rating Total
(weight
x
rating)
Kesadaran masyarakat 5 7 Adanya forum komunikasi antara 35
terhadap masalah warga dengan puskesmas
Motivasi masyarakat untuk 8 4 Masalah sulit di atasi karena 32
menyelesaikan masalah kesadaran warga tentang prilaku
yang mendukung tertular TB
masih rendah
Kemampuan perawat dalam 5 8 Kemampuan dan skill perawat 40
membantu penyelesaian untuk melakukan perubahan di
masalah lingkungan cukup memadai
Ketersediaan sumberdaya 7 8 Adanya kader di lingkungan RW 56
(ekspert/ahli yang terkait) 4
untuk memecahan masalah
Derajat keparahan 6 5 Masih kurangnya pengawasan 30
masalah ,jika tidak di atasi minum obat dari keluarga
Waktu penyelesaian 3 3 Membutuhkan program jangka 9
masalah untuk dapat di atasi panjang untuk menyelesaikan
masalah
202

DHF
Komponen penilaian weight rating Rational for rating Total
(weight
x
rating)
Kesadaran masyarakat 5 7 Adanya forum komunikasi antara 35
terhadap masalah warga dengan puskesmas
Motivasi masyarakat untuk 7 4 Masalah sulit di atasi karena 28
menyelesaikan masalah kesadaran warga tentang 4M
belum seluruh warga
memahaminya dan melaksanakan
Kemampuan perawat dalam 5 8 Kemampuan dan skill perawat 40
membantu penyelesaian untuk melakukan perubahan di
masalah lingkungan cukup memadai
Ketersediaan sumberdaya 7 8 Adanya kader di lingkungan RW 56
(ekspert/ahli yang terkait) 4
untuk memecahan masalah
Derajat keparahan 6 5 Berhubungan dengan kepedulian 30
masalah ,jika tidak di atasi semua warga
Waktu penyelesaian 3 3 Harus melibatkan semua warga 9
masalah untuk dapat di atasi
198

HIPERTENSI
Komponen penilaian weight rating Rational for rating Total
(weight
x
rating)
Kesadaran masyarakat 5 7 Adanya forum komunikasi antara 35
terhadap masalah warga dengan puskesmas
Motivasi masyarakat untuk 8 4 Masalah sulit di atasi karena 32
menyelesaikan masalah kesadaran warga tentang 4M
belum seluruh warga
memahaminya dan melaksanakan
Kemampuan perawat dalam 5 9 Kemampuan dan skill perawat 45
membantu penyelesaian untuk melakukan perubahan di
masalah lingkungan cukup memadai
Ketersediaan sumberdaya 7 8 Adanya kader di lingkungan RW 56
(ekspert/ahli yang terkait) 4
untuk memecahan masalah
Derajat keparahan 6 5 Belum adanya pemeriksaan 30
masalah ,jika tidak di atasi tekanan darah secara rutin yang di
lakukan oleh tenaga kesehatan di
sekitar RW 4
Waktu penyelesaian 3 3 Kesadaran warga untuk 9
masalah untuk dapat di atasi memeriksakan tekanan darah
secara rutin ke petugas kesehatan
atau fasilitas kesehatan masih
rendah
207
 5. PLANNING OF ACTIONS (POA)

No Masalah Tujuan Rencana Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Dana PJ

1 Hipertensi TUM : 1. Pendidikan Masyarakat MHS -Ibu ( RT)

Ketidakefektifan Kesehatan tentang RW 04
Tidak terjadi - Pak ( RT)
pemeliharaan DIIT Hipertensi
peningkatan angka
kesehatan (hipertensi -Mahasiswa
penderita hipertensi 2. Senam Hipertensi

TUK :

Diharapkan masyarakat
RW 04 dapat
memahami tentang
DIIT Hipertensi dan
melakukan senam
hipertensi

2 Perilaku kesehatan TUM :

cenderung beresiko ( Tb 1. Pendidikan
 Paru) Tidak terjadi kesehatan tentang Masyarakat MHS - Ibu (RT )
peningkatan angka TB PARU RW 04 - Ibu (RT)
penularan kejadian TB 2. Mengajarkan 6 - Pa (RT)
PARU di RW 04 langkah cuci - Mahasiswa
Kelurahan Penusupan tangan yang
benar

TUK :

Meningkatkan
pengetahuan
masyarakat tentang
penyakit TB PARU dan
melakukan cuci tangan
dengan benar

3 Pemeliharaan kesehatan TUM :

tidak efektif (DHF)
Menurunkan angka
kejadian demam
berdarah di RW 04
Kelurahan Penusupan

TUK :

1. Meningkatkan
pengetahuan
masyarakat tentang 1. Pendidikan
DHF kesehatan tentang
Ibu Rw
DHF
Masyarakat MHS Mahasiswa
2. Pelatihan kader RW 04
tentang
penanganan
kejang demam
2. Mencegah
terjadinya DBD
3. Melakukankegiat Masyarakat
an kerja bakti RW 04
PSN 3M+plus.