Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PELAKSANAAN

EVALUASI KEBERSIHAN LINGKUNGAN


TINGKAT KABUPATEN BANTUL

DESA PONCOSARI KECAMATAN


SRANDAKAN KABUPATEN
BANTUL
TAHUN 2018
Laporan Lurah Desa Poncosari

Dalam rangka menanggapi tim evaluasi Kebersihan Lingkungan tingkat Kabupaten Bantul

Hari Selasa tanggal 13 Februari 2018

Assalamu’alaikum w.w

Yang kami hormati bapak ibu Ketua dan Anggota Tim Evaluasi Kegiatan Kebersihan Lingkungan
Kabupaten Bantul
Yang kami hormati bapak Camat Srandakan beserta muspika dan staf Kecamatan

Yang kami hormati bapak ibu Kepala OPD tingkat Kecamatan Srandakan

Yang kami hormati bapak ibu Pamong Desa , BPD, LPMD ,PKK desa Poncosari serta hadirin yang
berbahagia

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah swt, atas segala nikmat karuniaNya, sehingga pada
hari ini Selasa tanggal 13 Februari 2018 kita sekalian dapat berkumpul di Bale Desa Poncosari ini
dalam keadaan sehat wal afiat.

Atas nama Pemerintah Desa Poncosari menghaturkan banyak terima kasih dan selamatr dating kepada
yg terhormat : bapak ibu Tim Evaluasi Kegiatan kebersihan Lingkungan Kabupaten Bantul atas
kehadiran nya serta kepada semua pihak yang telah membantu kami pemerintah desa Poncosari sehingga
dapat terlaksananya kegiatan pada hari ini.

Kami juga mohon maaf yang sebesar besarnya atas segala kekurangan dalam menanggapi kehadiran
ibu ,bapak sekalian baik dalam bertutur kata maupun dalam menyediakan segala sesuatunya yang kurang
berkenan di hati ibu dan bapak semua.

Kami laporkan kepada bapak ibu tim evaluasi, bahwa sebagai sampel kegiatan kebersihan lingkungan ini
adalah dusun Wanatingal dengan segala keterbatasnnya. Secara keseluruhan data dapat dilihat dilokasi
sampel .

Kami semua sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menampilkan yang terbaik, namun baru
demikian yang dapat kami sampaikan . Kami sangat berharap semoga dengan kehadiran dan bimbingan
bapak ibu dapat memberikan semangat kepada kami untuk dapat lebih maju dikemudian hari.

Demikianlah sekelumit laporan dari pemerintah Desa Poncosari dalam rangka menanggapi kehadiran
bapak ibu tim evaluasi kegiatan kebersihan lingkungan tingkat kabupaten Bantul . Apabila ada kurang
dan lebihnya kami mohon maaf yang sebesar besarnya. Terima kasih

Wassalamu’alaikum w.w

Poncosari 13 Februari 2018

Lurah Desa Poncosari

Supriyanto
GAMBARAN UMUM KONDISI DESA POCOSARI
A. Sejarah Desa
Kata Poncosari berasal dari dua kata, Ponco dan Sari. Kata Ponco berarti lima dan Sari adalah
inti yang berarti lima desa yang dijadikan satu yang bernama desa Poncosari.
Awalnya desa ini terdiri dari lima desa yaitu ( Trihudadi, Modjo Oerip, Sambikerto, Saptokondo,
Wonotingal ) yang digabung menjadi satu yaitu Desa Poncosari, sebelas dari 24 Dusun yang ada di
Poncosari merupakan daratan bekas aliran sungai progo.

B. KONDISI GEOGRAFIS
1. BATAS WILAYAH DESA
a. Sebelah utara : Desa Trimurti
b. Sebelah selatan : Samudera Hindia
c. Sebelah barat : Sungai Progo
d. Sebelah timur : Desa Gadingsari

2. LUAS WILAYAH MENURUT PENGGUNAANNYA

a. Pertaniann sawah : 447,4700 ha


b. Tegalan : 52,5600 ha
c. Pemukiman dan Pekarangan : 337,7275 ha
d. Bangunan
 Bangunan Sekolah : 7.0000 Ha
 Pasar : 0.5000 Ha
 Tempat Ibadah : 0.9000 Ha
 Kuburan : 48.5250 Ha
 Jalan : 33.3010 Ha
e. Lapangan Bola : 0,3200 ha
f. Sultan Ground : 215,6900 ha

3. TOPOGRAFI
a. Dataran : 605,9775 ha
b. Persawahan : 447,4700 ha

C. KEPENDUDUKAN
Laki -laki : 6547 jiwa
Perempuan : 6961 jiwa
Jumlah : 13508 juwa
Kepala Keluarga : 4225 KK

D. PERUMAHAN DAN JENIS KOMPLEK PEMUKIMAN


1. Perumahan :
a. Rumah Permanen : 3.227 Buah
b. Rumah Semi Permanen : 67 Buah
c. Rumah Non Permanen : 8 Buah

E. PERTAMANAN DAN LINGKUNGAN HIDUP


1. Taman
a. Luas taman : 1,825 Ha
b. Banyaknya taman : 55 Buah
c. Jalur hijau : 1,3 Ha

2. Kebersihan
a. Lokasi pembuangan sampah sementara : 4 Buah
b. Sarana angkutan sampah : 11 Unit
c. Rumah pilah sampah 1 Unit

F. PERMASALAHAN
a. Dikarenakan wilayah desa Poncosari merupakan daerah agraris, maka akan
selalu banyak diketemukan sampah dari sisa hasil pertanian pangan pada
umumnya
b. Luasnya pekarangan dan banyaknya lahan kosong yang ditinggal
pemiliknya kerja diluar daerah juga merupakan kendala dalam kebersihan
c. Panjangnya saluran irigasi sekunder dan saluran drainase yang semuanya
itu merupakan tanggungjawab dari BBSDA DIY maka cukup sulit
mempertahankan kebersihan saluran air tersebut
d. Wilayah poncosari merupakan daerah yang paling ujung hilir , mau tidak
mau merupakan darah akhir dari semua sampah yang terkirim dari hulu yang
juga sering kotor
e. Bagian selatan wilayah desa Poncosari merupakan daerah wisata pantai,
yang selalu dikunjungi wisatawan baik local maupun egional yang sebagian
besar juga membawa sampah da ditinggal di Poncosari
f. Wilayah desa Poncosari bagian selatan merupakan wilayah rawan banjir,
sehingga berpeuang menerima sampah dari daerah diatasnya.
g. Merupakan daerah bantaran sungai progo yang merupakan daerah
pertambangan pasir, berpeluang untuk terjadinya lokasi yang becek,
berlubang sehingga lingkungan bisa menjadi kotor

G. UPAYA PEMECAHAN MASALAH


Antara Lain Melalui Intensifikasi PHBS ( Pola Hidup Bersih Dan Sehat )
 Melaksanakan gerakan makan makanan sehat dengan menanam tanaman pangan sendiri
dan mengolahnya sendiri secara higienis dan sehat agar keluarga terhindar dari penyakit
berbahaya akibat konsumsi makanan yang mengandung bahan kimia yang banyak terdapat di
pasaran melalui program HATINYA PKK
 Melaksanakan Gerakan TOGA (Tanaman Obat Keluarga), sebagai upaya pemberdayaan
masyarakat peduli kesehatan berbasis herbal, sekaligus menciptakan halaman yang asri dan
produktif
 Melaksananakan Gerakan Gotong Royong Kebersihan Lingkungan tingkat RT se Desa
Poncosari setiap bulan sekali
 Sosialisasi kepada masyarakat untuk memperhatikan kebersihan lingkungan bagi warga
yang memiliki ternak untuk membersihkan kandang minimal 1x sehari dan menjaga jarak
antara pemukiman dan kandang agar sanitasi terjaga.
 Mengadakan gerakan masyarakat membuang sampah pada tempatnya dan pemisahan
sampah organic dan sampah non organic agar sampah mudah dikelola, serta penyediaan
kantong sampah dimasing masing rumah tangga ,
 Antisipasi penyakit leptospirosis dengan mengadakan penyuluhan ke dusun-dusun dan
melakukan gerakan pengendalian hama tikus kepada petani melalui penyuluhan , dan
kebersihan lingkungan usahatani kepada kelompok tani dan gapoktan .
 Melakukan koordinasi dengan pemilik lahan kosong agar berkontribusi dalam kebersihan
lingkungan dengan menarik biaya ganti rugi kerjabakti warga.
 Pembuatan saluran drainase dusun serta meningkatkan kualitas jalan lingkungan
sehingga tidak ada jalan yang kumuh dan becek
 Kebersihan wilayah wisata pantai dilakukan pokdarwis setiap hari senin dan selasa
untuk memberikan rasa nyaman wisatawan yang banyak berkunjung dihari minggu dan
menyediakan bak atau tempat membuang sampah
 Melakukan pemangkasan tanaman dipinggir jalan yang berpotensi mengganggu kelncaran
lalu lintas maupun keindahan dan kebersihan lingkungan

H. GERAKAN DB4MK ( DUSUN BEBAS 4 MASALAH KESEHATAN )


Kegiatan untuk mencegah Empat Masalah Kesehatan yakni “Ibu Melahirkan Meninggal, Bayi
Lahir Meninggal, Balita Gizi Buruk dan Demam Berdarah”. Yang salah satu prasaratnya adalah
kebersihan lingkungan, sehingga bersih dari sarang nyamuk . pencapaian reward dari tahun
ketahun meningkat

Tahun 2013 : 10 pedukuhan


Tahun 2014 : 13 Peduuhan
Tahun 2015 : 17 pedukuhan
Tahun 2016 : 18 pedukuhan
Tahun 2017 : 14 pedukuhan

I. PENGELOLAAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN


Untuk mendukung Bantul bebas sampah tahun 2019 maka pemerintah desa Poncosari
bersama warga desa mulai melakukan kegiatan kebersihan lingkungan dengan jalan
antara lain
1) Membentuk kelompok pengelola sampah disemua pedukuhan
2) Mengusahakan pemilahan sampah baik dengan kantong plastic maupun kotak
bekas, serta tong plastic
3) Membuat lubang tanah untuk menimbun sampah organic sebagai bahan pupuk
organic dan tidak membakar sampah
4) Gerakan kebesihan lingkungan setiap bulan sekali disemua pedukuhan oleh
semua warga
5) Dibeberapa pedukuhan telah membuat rumah pilah sampah meskipun sederhana
tau setidaknya tidak membuang sampah sembarangan
6) Melakukan penyuluhan dan gerakan untuk tidak membuang sampah
sembarangan dengan himbauan melalui tulisan maupun pertemuan
7) Untuk tahun 2018 pemerintah desa Poncosari akan membangun dua rumah pilah
sampah bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabuaten Bantul yaitu
skala dusun di wilayah wisata Pantai Baru dan skala desa diwilayah pedukuhan
Wanatingal
8) Bekerjasama dengan PKK Dusun dan desa mengolah sampah plastic sebagai
bahan kerajinan tangan oleh kelompok ibu ibu dan remaja
9) Bekerjasama dengan aparat pemerintah baik kabupaten kecamatan dan desa
bersama warga melakukan kegiatan bersama bersih sampah dilingkungan wisata ,
jalan protocol.

PENUTUP
Demikianlah sekelumit laporan pelaksanaan kebersihan lingkungan yang dapat kami sampaikan ,
tentu masih jauh dari sempurna, namun kami berharap dengan kehadiran Tim evaluasi
kebersihan tingat Kabuaten Bantul ini akan berdampak kepada seluruh warga desa Ponciosari
untuk bangkit bekerjasama dan bersama bekerja mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat dan
nyaman .

Anda mungkin juga menyukai