BIDANG KEGIATAN
PKM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Disusun Oleh
Seli Sundari (T.Lingkungan/15307046/2007) : Ketua
Remon Akbar (T.Sipil/15006075/2006) : Anggota
Karinta Utami (T. Lingkungan/15307090/2007) : Anggota
Anggi Denisa Huseina (T.Lingkungan/15307010/2007): Anggota
Adithyanti Febriana (T.Lingkungan/15307098/2007) : Anggota
1. Judul Kegiatan : Pengadaan Transmisi Air Bersih dilengkapi Rapid Sand Filter
untuk Kampoeng Bangkit
2. Bidang Kegiatan : PKM Pengabdian Pada Masyarakat (PKMM)
3. Bidang Ilmu : Teknologi dan Rekayasa
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Seli Sundari
b. NIM : 15307046
c. Fakultas/Progam Studi : FTSL/Teknik Lingkungan
d. Perguruan Tinggi : ITB
e. Alamat Tinggal (sementara): Jl. Tubagus Ismail Indah No.15A
f. Alamat email: miz_zoendari@yahoo.com
5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 (empat) Orang
6. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Rofiq Iqbal, ST., M. Eng., Ph.D.
b. NIP : 132320057
c. Alamat : Jl. Cicalengka 1 No. 7 RT 03/01, Antapani, Bandung 40291
d. No. HP : 081321321713
7. Biaya Kegiatan Total
Dana Realisasi Proposal : Rp 7.455.500,00
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan sejak awal pembangunan
Menyetujui,
Deputi WRMA ITB Bidang Pengembangan Dosen Pendamping
Kegiatan Non Kurikuler
A. Judul Kegiatan
Pengadaan Transmisi Air Bersih dilengkapi Rapid Sand Filter untuk Kampoeng
Bangkit.
D. Tujuan Program
1. Melakukan transmisi air bersih dengan pembuatan jalur perpipaan yang dilengkapi
dengan saringan pasir cepat yang sederhana dan mudah didapat serta dapat dilakukan
oleh masyarkat itu sendiri.
2. Mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya air dengan ikut berpartisipasi dan
berkontribusi dalam penyediaan dan pengelolaan air bersih.
3. Melakukan pengembangan komunitas yang meliputi penyuluhan sanitasi air untuk
keluarga, pelatihan pembuatan saringan pasir, pembentukan organisasi masyarakat
yang bertanggung jawab atas pengelolaan air tersebut dan pemberian pendidikan
tambahan kepada anak-anak untuk meningkatkan wawasan anak tentang sanitasi air
melalui TPA.
4. Mengaktifkan fungsi Musholla dengan penyediaan air bersih untuk wudhu.
F. Kegunaan Program
1. Masyarakat yang menjadi sasaran program dapat menikmati air bersih dan
kebutuhan air dapat tercukupi.
2. Masyarakat mendapatkan pengetahuan mengenai sistem transmisi air bersih,
sanitasi air, dan pengelolaan air yang baik.
3. Meningkatkan kegiatan positif dan tanggung jawab di masyarakat dengan
terbentuknya organisasi.
4. Memfasilitasi masyarakat untuk beribadah melalui penyediaan air wudhu.
5. Kampung Cirungkang menjadi kampung percontohan bagi kampung disekitarnya.
2. Potensi SDA
Topografi / Bentang Alam : Dataran berbukit
Curah Hujan : 2000 mm/tahun
3. Potensi SDM
a. Jumlah Kepala Keluarga : 25 kepala
b. Jumlah penduduk
Tabel 1. Persentase Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah %
Laki-laki 41 42,268 %
Perempuan 56 57,732 %
Jumlah 97 100 %
b. Pendidikan Penduduk
Tabel 2. Persentase Tingkat Pendidikan Penduduk
Kondisi %
Tidak tamat SD 23,598 %
SD-SMP 72,092 %
SMA 2,830 %
Ak-PT 1,480 %
Jumlah 100%
c. Mata Pencaharian Penduduk : Petani, buruh, industri tepung singkong, dan ternak domba
d. Agama Penduduk : Mayoritas Islam
1. Jalur Transmisi
Pada teknologi rapid sand filter kami ini, air yang kami dapat bukan
berasal dari air yang sudah ada sebelumnya, tetapi kami mengambil air
dari kaki bukit yang berada di dekat perkampungan Cirungkang ini yaitu
dengan membuat mata air buatan. Konsepnya adalah sebagai berikut :
1. Bak yang digunakan untuk pengambilan air di bukit
ini berukuran 1 m x 1 m x 1 m
2. Bak ini di bangun dengan cara di tanam sebagian
didalam tanah kurang lebih dengan kedalaman m, sehingga setinggi
m lagi berada diatas permukaan tanah
3. Bagian dasar bak ini tidak di semen, dengan tujuan
agar air masuk lewat dasar bagian bak ini.
4. Pada bagian atas bak ini kami beri coran beton agar
air yang berada didalam bak ini tidak terkotori atau bahkan
kemungkinan besar bak ini akan tertutup setelah beberapa waktu
kemudian mengingat bak pengambilan ini berada didaerah lereng
yang dipenuhi oleh pohon-pohon besar.
5. Demi mengantisipasi tekanan air didalam bak ini
karena bak ini tertutup sempurna, maka pada bagian tepi atas bak ini
kami beri 3 buah pipa in, selain itu apabila debit yang keluar dari
dalam tanah terlalu besar yang tidak bisa ditampung oleh bak ini,
maka pipa-pipa tersebut dapat jadi alternatif pembuangan air yang
berlebihan yang terjadi didalam bak ini.
6. Pada bagian tepi bawah dari bak ini kami tempatkan
pipa outlet yang akan menyalurkan air menuju bak filtrasi yang
terletak didekat bak penampungan akhir yang akan dipakai warga.
7. Pada bagian disekitar pipa outlet ini kami beri sedikit
kerikil, dengan tujuan agar endapan endapan tanah yang terjadi di
bak penampungan ini tidak ikut terbawa kedalam pipa penyaluran
ataupun apabila terbawa setidaknya dapat minimal besarnya.
Setelah air yang berada di dalam bak penampungan ini penuh, maka air tersebut kita salurkan
melalui pipa berukuran in menuju bak filtrasi yang terletak dibagian hilir dari bak
penampungan ini. Kemudian setelah air sampai pada bak filtrasi ini, air akan disaring melalui
media kerikil, pasir kuarsa, dan arang batok kelapa dengan tebal permaterial dan urutan
penempatan tertentu yang akan kami bahas dibagian bab berikutnya.
Pada bak filtrasi ini, air yang telah tersaring akan kembali disalurkan melalui pipa berukuran
in menuju bak penampungan akhir yang kemudian air pada bak ini akan digunakan warga
sekitar untuk keperluan mandi, mencuci dan minum.
Dari hasil survey kami sebelumnya, kami telah menghitung kualitas air yang akan
kami pakai tersebut. Diantaranya yang kami ukur adalah debit air yang keluar dari dalam
tanah di lokasi yang akan di bangun bak penampungan utama, kadar keasaman air, suhu air,
dan ketinggian serta koordinat lokasi yang akan dibangun bak tersebut. Dari pengukuran
kami tersebut didapat :
1. Untuk debit air yang kami ukur dengan cara menggali sekitar 20 cm dari permukaan
lokasi yang akan di bangun bak penampungan ini, kemudian dibagian bawahnya sedikit
kami hambat dengan mengumpulkan tanah-tanah sekitarnya dan setelah itu kami tanam
pipa berdiameter 5/8 in, didapat air yang keluar memliki debit 40 cm3/detik. Kondisi
yang kami ukur tersebut berada pada keadaan musim kemarau, apabila kondisi berada
pada musim hujan, diperkirakan debit air akan menjadi dua kali lebih besar dari pada
debit air yang telah kami hitung diatas.
2. Kadar keasaman air yang kami ukur dari kertas pH, didapat air tersebut memiliki pH
7.
3. Sedangkan suhu air ketika kami berada di lokasi bak tersebut, didapat suhu air
tersebut sekitar 23 oC.
4. Terakhir, untuk koordinat dan ketinggian lokasi bak penampungan tersebut, kami
mengukur dengan menggunakan alat GPS, didapat koordinat lokasi bak tersebut berada
pada S 07o0243,6 dan E 107o3920,5, dan ketinggian bak tersebut berada pada 934 m
diatas permukaan laut.
d. Pelatihan Teknis
Pelatihan teknis yang akan dilakukan adalah:
- Pelatihan tentang proses pemasangan
- Pengenalan cara kerja dari instalasi air bersih
- Pelatihan mengenai pengelolaan dan perawatan instalasi air bersih
f. Pemberian materi sanitasi air kepada anak-anak dan ibu-ibu melalui pengajian
Pada dasarnya, seorang ibu memiliki peran penting dalam menjaga
kesehatan keluarga, sedangkan anak-anak merupakan generasi penerus.
Oleh karena itu, materi sasnitasi air ini hanya diberikan kepada ibu-ibu
dan anak-anak yang ada di Kampung Cirungkang, disamping karena
bapak-bapak juga telah mendapatkan pelatihan mengenai teknis instalasi
air bersih . Keluaran yang diharapkan dari pemberian materi ini adalah
anak-anak dan ibu-ibu di Kampung Cirungkang mendapatkan
pengetahuan mengenai sanitasi air, siklus hidrologi, dan pentingnya
menjaga kontinuitas air yang melingkupi kualitas dan kuantitas air.
I. Jadwal Kegiatan
Tabel 3. Jadwal kegiatan
No. KEGIATAN KOORDINATOR 2009 2010
Bln 1 Bln 2 Bln 3 Bln 4 Bln 5 Bln 6 Bln 7
J. Rancangan Biaya
Tabel 4. Rancangan Biaya
HARGA
A. ADMINISTRASI BANYAKNYA SATUAN JUMLAH
SATUAN
1 Pembuatan Proposal 2 buah 20000 40000
Laporan Perkembangan
2 2 buah 20000 40000
Berkala
3 Laporan akhir 2 Buah 20000 40000
B.TRANSPORTASI
Survey (bahan bakar
4 20 liter 4500 90000
untuk 1 mobil)
Pelaksanaan (bahan
5 50 liter 4500 225000
bakar untuk 1mobil)
Angkut logistik (sewa 1
6 1 mobil 150000 150000
pick up)
Controlling (bahan
7 20 liter 4500 90000
bakar untuk 1 mobil)
C. PEMBUATAN RAPID
SAND FILTER
8 Pasir Kuarsa 150 Kg 2000 300000
9 Kerikil 80 Kg 2500 200000
11 Arang batok kelapa 10 Kg 5000 50000
D. PEMBANGUNAN
PIPA TRANSMISI
13 Pipa 3/4 inch 175 buah 16000 2800000
14 Aksesoris pipa :
sambungan T (d=3/4
5 buah 2500 12500
inch)
sambungan L (d=3/4
10 buah 2500 25000
inch)
Gate valve 3 buah 5000 15000
15 Selang 3/4 inch 5 m 7000 35000
16 Kran 5 buah 3000 15000
E. PEMBUATAN BAK
PENAMPUNG
17 Bata 2000 buah 400 800000
18 Pasir Beton 2 m3 186000 372000
19 Semen Gresik (50 kg) 18 sak 46000 828000
20 Split 1 m3 186000 186000
21 wire mesh 1 m2 60000 60000
22 Pipa 1 inch 1 batang 14000 14000
Kayu Kaso (meranti)
23 15 batang 32000 480000
ukuran 4x6 cm
24 Asbes 6 Lembar 33000 198000
F.PENGEMBANGAN
MASYARAKAT
Modul pelatihan
20 20 buah 3000 60000
manajemen-organisasi
21 Modul pelatihan teknis 20 buah 3000 60000
Modul pelatihan
22 pembuatan saringan 20 buah 3000 60000
pasir
Modul penyuluhan
23 20 buah 3000 60000
sanitasi air
paket
24 Syukuran 1 150000 150000
acara
25 Lain-lain
Total 7455500
K. Lampiran
Tim Pengembangan
Tim Teknis
Pendidikan
Gambar 1. Struktur Organisasi
2. Demografi Penduduk
Tabel 6. Data Cakupan Rumah Tangga dan Keluarga
Cakupan Rumah Tangga dan Keluarga
No. RT Jumlah Rumah Tangga Jumlah KK
Yang ada Yang didata Yang ada Yang didata
1 - 35 - 35
2 - 38 - 38
Jumlah - 73 - 73
Tidak tamat SD Tamat SD-SMP Tamat SLTA Tamat Ak/PT Laki-laki Perempuan Jumlah
17 16 2 - 66 58 124
- 37 - 1 72 66 138
17 53 2 1 138 124 262
3. Daftar Biodata Ketua Kelompok, Anggota Kelompok,
dan Dosen Pendamping
Biodata Ketua Kelompok
Nama : Seli Sundari
Tempat, Tanggal
: Bogor, 30 Juni 1989
Lahir
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
: Jl. Tubagus Ismail Indah
Alamat
No.15A
Bandung
Telephone : 0856-897-0817 (HP)
Latar Belakang Pendidikan Formal
Kemampuan
Kemampuan komputer (MS Word, MS Excel, MS PowerPoint, dan
Internet)
Kemampuan berbahasa Inggris
Kemampuan
Penggunaan aplikasi komputer (MS Word, MS Excel, MS PowerPoint,
dan Internet)
Penggunaan bahasa Inggris
Kemampuan
Penggunaan aplikasi komputer (MS Word, MS Excel, MS PowerPoint,
dan Internet)
Bahasa Inggris (aktif dan pasif)
Pengalaman Organisasi
1. OSIS SMPN 1 Tasikmalaya
2. OSIS SMAN 1 Tasikmalaya
3. Panitia Ecoschool HMTL ITB
4. Panitia Peringatan hari ozon HMTL ITB
5. Panitia Peringatan hari bumi HMTL ITB
Prestasi
1. Mojang Kewes Kota Tasikmalaya 2006
2. Juara 1 dan 2 mental aritmatika Tasikmalaya
3. Mendali emas lomba poster PIMNAS 2009
4. Mendali emas presentasi PKM-M kelas C PIMNAS 2009
PENDIDIKAN FORMAL
No Institusi Jurusan Tempat Tahun
SEMINAR/PELATIHAN/TRAINING
No Seminar/Pelatihan/Training Penyelenggara Waktu
1 Pelatihan Strategi Sukses di ITB 2006
Kampus
2 Pelatihan Strategi Sukses di Keluarga Mahasiswa Muslim Sipil 2007
Program Studi Teknik Sipil ITB
3 Pelatihan Soft skill Fakultas Teknik Sipil dan 2007
Lingkungan (FTSL) ITB
4 Pelatihan kejujuran Keluarga Mahasiswa Islam 2008
( GAMAIS ITB)
Pelatihan kepribadian dan table Beasiswa SHW 2009
5 manner
KEPANITIAAN
No Nama Kepanitiaan Posisi Penyelenggara Tahun
1 T-Fest sie. Danus GAMAIS ITB 2006
2 Wisudaan Teknik Sipil Sie. Logistik HMS ITB 2007
ITB
3 Wisudaan Teknik Sipil LO HMS ITB 2007
ITB
4 Wisudaan Teknik Sipil LO HMS ITB 2008
ITB
5 Civil For Society (CFS) Penjaga stand HMS ITB 2008
6 Muslimah Goes to Sie. Logistik KMMS ITB 2009
Entreprenership
7 Table Manner & Pelatihan Koord. Lapangan Beasiswa SHW 2009
Kepribadian
PRESTASI/PENGHARGAAN
No Prestasi/Penghargaan Lembaga Tahun
1 Juara 1 Olimpiade Matematika tk. Penyelenggara Olimpiade tk. 2003
Kabupaten Kabupaten
2 Juara 2 Olimpiade Kimia tk. Penyelenggara Olimpiade tk. 2005
Kabupaten Kabupaten
PENGALAMAN KERJA
No Posisi Lembaga Waktu Tempat
1 Pengajar Mata pelajaran SLTP Privat 2002 Pamanukan
2 Pengajar Mata pelajaran SD Privat 2004 Pamanukan
KEAHLIAN
No Keahlian Keterangan Grade
1 Bahasa Inggris Pasif Cukup Baik
2 Microsoft Office Word, Excel, PowerPoint Baik
3 Drawing Application AUTOCAD 2008 Baik
BIDANG KEAHLIAN
Pengolahan Air Minum
Survey dan Monitoring Kualitas Air
Kimia Air Lingkungan
Proteksi badan air
Konservasi lahan basah
AKTIFITAS PROFESI
Kepala Laboratorium Teknik Pengolahan Air, Fakultas Teknik Sipil dan
Lingkungan Institut Teknologi Bandung (sejak April 2007)
Team Leader, dalam KajianIntensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber
Sumber Pendapatan Daerah melalui Studi Pengendalian Kehilangan
Air pada PDAM Kota Bandung, Pemkot Bandung (2007).
Staf ahli dalam uji dan tes kinerja alat penjernih air AquaOasis dari
Sanyo Electric dalam kerja sama penelitian antara Sanyo Electric,
NEDO, dan LAPI ITB (sejak 2006).
Staf ahli bidang lingkungan dalam Perencanaan Koridor Jalan di Kota
Palembang, PT Surveyor Indonesia Pemerintah Kota Palembang
(2007).
Staf ahli bidang lingkungan pada Perencanaan Jaringan
Telekomunikasi Terpadu Fiber Optik DKI Jakarta, Pemerintah Kota
DKI (2007).
Team Leader, dalam Pemodelan jaringan distribusi perpipaan air
minum di kawasan Lippo Cikarang menggunakan EPANET (2008).
Team Leader, dalam Pilot project pengendalian kehilangan air
melalui pendekatan administratif dalam jaringan distribusi PDAM
Bandung, Peerintah Kota Bandung (2008).
Staf Teknik dan Staf ahli (1999 2000 dan 2006 - sekarang) pada Aspros
Binareksa Consultant, Bandung.
Staf teknik pada proyek Cleaner Production untuk industri tekstil di
Bandung Selatan (1999 2000).
Manager pada proyek AMDAL Novotel Hotel, Bogor, Indonesia (1999
2000).
Staf ahli lingkungan pada proyek monitoring AMDAL, UKL, UPL
untuk South Sumatera West Java (SSWJ) Proyek Pipanisasi Gas
Phase II (2006 2007).
Saringan pasir cepat terdiri dari kotak penyaring yang umumnya terbuat dari beton. Di
dalam kotak penyaring terdapat lapisan media penyaring (pasir, antrasit, dll) dan kerikil.
Di bawah kerikil, jaringan pipa membentuk underdrain akan mengumpulkan air yang
telah disaring dan mendistribusikan air backwash secara merata. mengumpulkan air
disaring dan merata mendistribusikan air backwash. Bak backwash membantu
mendistribusikan air influen dan juga digunakan pada proses backwashing.
Faktor (besaran) yang harus diperhatikan dalam melakukan survey atau penentuan
potensi alam adalah Q dan h. Q (debit sungai) adalah banyaknya aliran azat cair (air)
yang mengalir dalam satu detik. Nilai debit diperoleh dengan cara melakukan pengujian
terhadap aliran air yang keluar dari mata air. Metode pengukuran yang digunakan adalah
dengan menghitung debit air yang mengalir pada suatu pipa. Petama tama tanah yang
dilewati aliran air dari mata air digali sedalam 10 20 cm. Lalu air ditampung pada tanah
galian tersebut dan dialirkan pada pipa yang ditancapkan menembus tanah di mana air
ditampung. Air akan mengalir melewati pipa dalam volume dan waktu tertentu.
Selanjutnya, debit air yang mengalir dihitung dengan rumus:
Q=
Perbedaan ketinggian atau head (h) didefinisikan sebagai selisih ketinggian antara aliran
air dengan posisi bak penyaring. Perbedaan ketinggian berperan penting pada mekanisme
transmisi air. Dengan perbedaan ketinggian yang memadai, metode gravitasi dapat
digunakan untuk mentransmisikan air. Metode ini lebih menguntungkan daripada metode
transmisi air menggunakan pompa sebab pada pelaksanaannya tidak memerlukan
pasokan listrik.
5. Kondisi Eksisting
Gambar 4. Peta Desa Pinggirsari Gambar 5. Pengukuran
debit di sumber air