Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SOSIALISASI PENERAPAN PROSES PENYARINGAN AIR BERMINYAK KARAT MENJADI AIR BERSIH LAYAK DIGUNAKAN PADA MASYARAKAT RT. VII KANDANG LIMUN BENGKULU

BIDANG KEGIATAN PKM-M

Diusulkan Oleh: Nurman Susanto Sari Narulita Alib Prihantoro Mira Apriani D1E008014/ 2008 A1J008012/ 2008 D1E008029/ 2008 D1E009021/ 2009

UNIVERSITAS BENGKULU
KOTA BENGKULU 2010

HALAMAN PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1. Judul Kegiatan : Sosialisasi Penerapan Proses Penyaringan Air Berminyak Karat menjadi Air Bersih Layak Digunakan Pada Masyarakat RT. VII Kandang Limun Bengkulu. : PKM-M : Nurman Susanto : D1E008014/ 2008 : Ilmu Komunikasi/ FISIP : Universitas Bengkulu : Jl. WR. Supratman No. 52 Kandang Limun, Bengkulu 38123 : 085758189681 : nurman_susanto99@yahoo.com

2. Bidang Kegiatan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NPM/ Angkatan c. Jurusan/ Fakultas d. Perguruan Tinggi e. Alamat Rumah f. No. Telp/ HP g. Email

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis : 3 orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap/ Gelar b. NIP c. Alamat Rumah d. No. Telp/ HP e. Email 6. Biaya Kegiatan Total : Mas Agus Firmansyah, S.Sos., M.Si : 198005242003121005 : Jl. Medan Baru gg. Harapan II No. 18 RT. 22/ 002 : 085659059015 : mgs.firmansyah@gmail.com : Rp 6.429.000,-

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan Menyetujui, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Bengkulu, 18 Oktober 2010 Ketua Pelaksana Kegiatan

(Gushevinalti, S.Sos., M.Si) NIP. 197808162001122002 Mengetahui, Pembantu Rektor Bagian Kemahasiswaan

(Nurman Susanto) NPM. D1E008014

Dosen Pendamping

(H. Hutapia Wazir, S.E., M.E) NIP. 196508181990011002

(Mas Agus Firmansyah, S.Sos., M.Si) NIP. 198005242003121005

ii

A. Judul PKM-M Sosialisasi Penerapan Proses Penyaringan Air Berminyak Karat menjadi Air Bersih Layak Digunakan Pada Masyarakat RT. VII Kandang Limun Bengkulu. B. Latar Belakang Masalah Berbagai permasalahan yang timbul dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dari aktivitas manusia. Mulai dari hal yang kecil seperti ini yang menjadi kebiasaan hingga suatu saat bisa saja menimbulkan masalah yang besar. Hal itu dikarenakan tidak terlalu dianggap penting bagi masyarakat. Kebiasaan tidak peduli dengan lingkungan misalnya, seperti air yang keruh untuk kebutuhan sehari-hari mulai dari mandi, mencuci pakaian, mencuci peralatan rumah tangga bahkan sampai mengkonsumsi air itu. Semakin meningkatnya penggunaan air tidak bersih maka kecenderungan tingkat kesehatan pun akan semakin menurun. Dilihat dari kondisi geografis Kota Bengkulu memiliki relief permukaan tanah yang bergelombang, terdiri dari dataran pantai dan daerah berbukit-bukit dan di beberapa tempat terdapat beberapa cekungan alur sungai kecil dengan beberapa relief relief kecil. Secara keseluruhan wilayah ini merupakan punggung-punggung yang datar, membujur dari Utara ke Selatan dengan ketinggian antara 0 - 16 m dari permukaan laut, dengan tepi bagian timur terdapat banyak tanah rawa. Daerah bagian timur sering tergenang air pada waktu musim penghujan. Kondisi air yang berawa inilah yang ada pada masyarakat RT. VII Kandang Limun Bengkulu, menunjukkan air yang ada mengandung unsur minyak dan karat sehingga tak layak untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk kondisi lebih lanjutnya akan terlihat jelas pada gambar berikut:

Gambar 1. Air yang Berminyak Karat

Masalah utama yang dihadapi oleh sumber daya air meliputi permasalahan kuantitas air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan juga permasalahan kualitas air untuk keperluan domestik yang semakin menurun dari tahun ke tahun. Kegiatan industri, domestik, dan kegiatan lain berdampak negatif terhadap sumber daya air, termasuk penurunan kualitas air. Kondisi ini dapat menimbulkan gangguan, kerusakan, dan bahaya bagi mahluk hidup yang bergantung pada sumber daya air. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan dan perlindungan sumber daya air secara seksama (Effendi, 2003).

Sebenarnya sarana dan prasarana yang ada seperti penanggulangan terhadap komponen air di Bengkulu saat ini mempunyai 2 unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) yaitu IPA Surabaya dan IPA Nelas. Dari kedua IPA tersebut mempunyai kapasitas terpasang dan kapasitas produksi sebesar 650 liter/detik. Dengan angka 24.4 % kebutuhan penduduk terlayani (data pengolahan air bersih Kota Bengkulu, 2009). Dari kajian sosial, ilmu komunikasi hal seperti ini dinilai sangat penting untuk diperhatikan apalagi kebutuhan akan air bersih terus meningkat. Untuk itu, kami akan melakukan program penyaringan air yang dirasa akan membantu terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Dalam hal ini, nantinya akan dilakukan sosialisasi agar bisa melakukan sebuah perubahan pola pikir (paradigma) masyarakat akan pentingnya penggunaan air bersih itu sendiri. Mereka dapat diberikan semacam pembekalan ilmu pengetahuan dan pemahaman akan lingkungan sekitar untuk bisa mengerti bagaimana proses pengelolahan air, yang awalnya air rawa itu agak keruh menjadi air yang bersih dan layak untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang sederhana dan membutuhkan biaya yang dapat dijangkau oleh kalangan masyarakat. Peran serta sosialisasi yang akan dilakukan diharapkan dapat membawa perubahan yang lebih baik, sehingga bisa tertanam dalam benak masyarakat konsumsi akan air yang bersih akan menjadikan hidup lebih sehat. Dalam pelaksanaannya ini nanti kami akan melakukan kerjasama dengan beberapa pihak seperti Ketua RT. VII beserta perangkatnya selain itu bekerjasama juga dengan mitra usaha Depot Air Minum TIGA PUTRA. Dan kami akan mengambil sampel pada masyarakat RT. VII Kandang Limun Bengkulu, untuk itulah kami akan mengangkat masalah yang berjudul Sosialisasi Penerapan Proses Penyaringan Air Berminyak Karat menjadi Air Bersih Layak Digunakan Pada Masyarakat RT. VII Kandang Limun Bengkulu. C. Perumusan Masalah Dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang akan diangkat adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana mensosialisasikan penerapan proses penyaringan air yang Berminyak Karat menjadi air bersih layak digunakan pada masyarakat RT. VII Kandang Limun Bengkulu? 2. Bagaimana tindak lanjut atau respon masyarakat RT. VII Kandang Limun Bengkulu setelah kegiatan sosialisasi untuk penggunaan air bersih? 3. Bagaiamana respon masyarakat RT. VII Kandang Limun Bengkulu terhadap hasil olah air yang bersih menjadi air yang siap langsung untuk dikonsumsi? D. Tujuan Program Kegiatan program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman sehingga pola pikir yang tertanam dalam benak mereka betapa pentingnya air bersih untuk digunakan dalam aktivitas keseharian. Dengan adanya sosialisasi tentang Penerapan Proses Penyaringan Air yang Berminyak Karat menjadi Air Bersih Layak Digunakan Pada Masyarakat RT. VII Kandang Limun Bengkulu, kesadaran akan penggunaan air bersih dapat menjadi lebih digalakkan. E. Luaran Yang Diharapkan Selain pendalaman konsep ilmu berkomunikasi, menumbuhkan sikap berjiwa sosial kepada sesama, kegiatan ini diharapkan dapat membawa perubahan pada rana kognitif sebagai stimulus untuk memicu munculnya kesadaran masyarakat RT. VII

Kandang Limun Bengkulu akan perilaku sehat dengan menggunakan air bersih. Masyarakat dapat merubah pola hidup meraka selama ini yang menggunakan air berminyak karat beralih kepada pola penggunaan air bersih. Sementara hasil air bersih dari penyaringan itu dapat diolah kembali dengan menjadi barang jadi yaitu air yang layak untuk diminum. F. Kegunaan Program Kegunaan diadakannya kegiatan ini adalah untuk: 1. Menginformasikan dan memberi pengertian kepada masyarakat khususnya RT. VII Kandang Limun Bengkulu akan pentingnya membudayakan penggunaan air bersih dalam kehidupan sehari-hari 2. Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman masyarakat RT. VII Kandang Limun Bengkulu akan penggunaan air bersih itu lebih baik. 3. Membantu masyarakat menyelesaikan masalah yang sempat terabaikan melalui sosialisasi penyadaran untuk hidup bersih. 4. Membantu pihak Mitra kerja dalam melayani kebutuhan masyarakat RT. VII akan kebutuhan air minum melalui proses pengolahan. G. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran Secara geografis wilayah Kota Bengkulu berada antara 1021442-1022245" Bujur Timur dan 34349-40100 Lintang Selatan dan terletak antara 345"-357 dari Garis Equator atau 248" sebelah Selatan Garis Khatulistiwa, dengan luas daratan 14.452 ha (sumber: Bappeda, profil Bengkulu). Berdasarkan letak geografis tersebut, maka tergolong dalam wilayah tropika basah. Namun, tidak menutup kemungkinan terjadi krisis ketersediaan air bersih. Krisis ketersediaan air bersih ini jelas akan berdampak pada sumber daya pengguna, baik itu untuk keperluan rumah tangga, pertanian maupun industri. Kesadaran bahwa air merupakan sumber daya milik bersama yang pemanfaatannya juga adalah untuk kepentingan bersama sangat penting karena tanpa adanya kesadaran maka peraturan yang ada tak akan ada artinya. Sebagai khalayak sasaran akan diberikan pendidikan nonformal bagaimana memberdayakan sumberdaya yang ada, seperti contoh air sehingga memiliki nilai tambah tersendiri. Dari sejumlah khalayak sasaran dilihat dari latar belakang pendidikan terdapat beberapa yang hanya sebatas tamat SD dan SMP, namun ada pula mahasiswa yang sedang kost. Dengan jumlah khalayak sasaran sebagai sampel nantinya sekitar 40 orang. G.1. Kondisi Masyarakat Sasaran Berdasarkan observasi awal, masyarakat RT. VII Kandang Limun Bengkulu yang dalam hal ini juga termasuk beberapa mahasiswa kost disekitarnya masih terdapat sebagian besar yang kurang memahami bagaimana manfaat yang akan di dapat dari penerapan pola hidup bersih. Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pada masyarakat RT. VII Kandang Limun dalam melakukan sosialisasi ini nantinya akan dijelaskan secara sederhana yang diharapkan mudah dimengerti agar mereka mampu melakukan kegiatan penerapan penyaringan air bersih dalam kesehariannya. Melihat kondisi masyarakat selama ini akan keperluan air semakin meningkat apalagi dengan pembangunan yang juga terus bertambah dari tahun ke tahun sehingga supply akan air bersih semakin berkurang. Seperti

pembangunan perumahan pada wilayah RT. VII Kandang Limun Bengkulu di tahun 2010 ini saja mencapai 12 unit yang kebutuhan air untuk pembangunan itu tidaklah sedikit. G.2. Uraian Permasalahan Masyarakat Berdasarkan hasil observasi sementara, ada terdapat berbagai hal yang memang turut mempengaruhi ketidakpedulian masyarakat akan air bersih itu sendiri diantaranya, kurang pedulinya pemilik rumah kost itu sendiri untuk melakukan perbaikan pada sanitasi air. Mereka beranggapan masalah itu tidak perlu di khawatirkan. Padahal dimungkinkan untuk penggunaan air berminyak karat dalam jangka waktu yang cukup lama akan menimbulkan dampak yang signifikan bagi kesehatan. Kondisi air tidak layak (berminyak) ini tidak memenuhi standar air yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002, diamana air yang layak untuk digunakan apalagi kalau untuk kebutuhan konsumsi. Ada beberapa syarat air layak konsumsi, antara lain: 1. Syarat fisik, antara lain: a. Air harus bersih dan tidak keruh b. Tidak berwarna apapun c. Tidak berasa apapun d. Tidak berbau apapun e. Suhu antara 10-25 C (sejuk) f. Tidak meninggalkan endapan 2. Syarat kimiawi, antara lain: a. Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun b. Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan c. Cukup yodium d. pH air antara 6,5 9,2 3. Syarat mikrobiologi, antara lain: Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, types, kolera, dan bakteri patogen penyebab penyakit. Selain itu faktor yang juga memaksa masyarakat RT. VII Kandang Limun Bengkulu untuk menggunakan air seadanya itu karena keterbatasan pemasangan pipa air ledeng (PDAM) yang belum menjangkau tempat tinggal mereka dan dari data identifikasi kinerja air bersih provinsi Bengkulu dijelaskan bahwa cakupan pelayanan air yang terpenuhi adalah hanya 24,4 %. Semakin bertambahnya perumahan maka semakin meningkat pula kebutuhan akan air, terutama air bersih yang layak untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari bahkan untuk konsumsi sekaligus. G.3. Gambaran Umum Solusi yang Ditawarkan Gambaran solusi yang ditawarkan melalui sosialisasi dan melakukan uji praktik nantinya. Yang akan dilakukan pada saat diluar jam sibuk seperti jam 2 atau jam 3 sore, waktu itu dirasa tepat karena hampir sebagian besar masyarakat sedang berada dirumah. Sosialisasi ini nantinya juga akan mengundang Pemateri dari Dinas Kesehatan Kota Begkulu. Penerapan konsep ilmu komunikasi dimana tujuan komunikasi (Onong Uchjana:1986) yaitu untuk dapat mengubah sikap, mengubah pendapat

(pandangan) dan tujuan akhirnya yaitu mengubah perilaku dari masyarakat RT. VII Kandang Limun Bengkulu agar dapat menyelesaikan masalah air yang berminyak karat sehingga mereka mau melakukan proses penyaringan air terlebih dahulu sebelum digunakan. Adapun sekilas cara penyaringan itu seperti pada gambar dihalaman berikutnya:

A TP Air bersih

BHP
Gambar 2. Proses Penyaringan

Keterangan Gambar 2: A = Air yang bersal dari sumur TP = Tong Penyaringan BHP = Bak Hasil Penyaringan Dari gambar 2 diatas, bahwa proses awal olah penyaringan air sumur yang disedot oleh mesin air langsung dimasukkan kedalam tong penyaringan yang terbuat dari plastik balam yang telah disiapkan sebelumnya, tong penyaringan tetap tidak akan baik jika terbuat dari drum/ berbahan kaleng karena lama kelamaan akan menimbulkan unsur karat. Komponen isi dari tong penyaringan itu terdiri dari papan alumunium sebagai papan alas yang paling dasar yang sudah di lubangi kecil-kecil, papan untuk alas dasar segaja terbuat dari alumunium alasannya karena tidak akan menimbulkan karat, kemudian dilapisi dengan ijuk (serabut dari pohon aren) selanjutnya batu koral yang disusun rata kemudian dimasukkan pasir dan terakhir dilapisi kembali dengan batu koral diatasnya. Untuk menghindari adanya tumpahan air pada tong penyaringan ke bak hasil penyaringan, maka pembuatan lubang ke bak hasil penyaringan harus sama dengan ukuran atau keluaran air dari sumur ke tong penyaringan. Untuk menjaga kualitas air agar tetap bersih maka dilakukan kegiatan rutin penggantian komponen isi dari tong penyaringan itu secara berkala dengan waktu setelah 5 minggu pakai.

Sebenarnya untuk malakukan proses penyaringan ini sendiri tidak perlu memakan biaya yang terlalu besar, seperti untuk tong penyaringan bisa menggunakan tong bekas yang terbuat dari plastik balam. Harga dalam 1 unit penyaringan berkisar antara Rp 50.000,- sampai Rp 75.000,- untuk setiap kali penggantian penyaringan. Dengan harga demikian yang relatif murah akan mudah terjangkau dengan masyarakat untuk menerapkan proses penyaringan ini. H. Metode Pelaksanaan H.1. Waktu dan Tempat Program ini dilaksanakan 5 bulan penuh yang dimulai sejak awal bulan setelah pendanaan program PKM-M tahap awal cair. Pelaksanaan program ini dilaksanakan di Pondokan Rahma sebagai sampel (pra pelaksanaan kegiatan sosialisasi) dan di semua masyarakat RT. VII Kandang Limun Bengkulu (pelaksanaan kegiatan sosialisasi). H.2. Bahan dan Alat Sebagai penerapan ilmu komunikasi, pada sosialisasi Penerapan Proses Penyaringan Air Berminyak Karat menjadi Air Bersih Layak Digunakan Pada Masyarakat RT. VII Kandang Limun Bengkulu, memerlukan bahan uji praktik seperti: Pasir Batu Koral Ijuk (serabut dari pohon aren) Tong penyaringan Arang Hitam Alas dasar yang terbuat dari Alumunium. Selain keperluan diatas, dibutuhkan juga alat yang sering digunakan dalam sosialisasi seperti ini meliputi laptop dan infokus (LCD) sebagai media sosialisasi. H.3. Pelaksanaan Program Metode dalam pelaksanaan program yang dilaksanakan pada masyarakat RT. VII Kandang Limun Bengkulu adalah metode Sosialisasi, yaitu pemberian pengetahuan dan pengertian kepada masyarakat tentang perlu dan pentingnya hidup sehat dengan penggunaan pola air yang bersih. Sebagai sasaran pelatihan ini ditujukan kepada masyarakat untuk bisa menggunakan dan mengkonsumsi air yang bersih. Ada 2 tahapan pada program ini, yaitu: a. Pra Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Pada tahap pra pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini, terlebih dahulu melakukan identifikasi terhadap masalah yang ada, melakukan pendekatan komunikasi, selanjutnya perencanaan sumber dan media apa yang akan digunakan nantinya. b. Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dilakukan setelah semua kelengkapan sosialisasi dipersiapkan. Teknis pelaksanaan kegiatan sosialisasi dilakukan dengan 3 kali pertemuan dengan agenda kegiatan sebagai berikut: Pada pertemuan pertama merupakan tahap perkenalan dengan masyarakat, dalam hal ini masyarakat RT. VII Kandang Limun Bengkulu.

Memberikan pemahaman dan pengetahuan bagaimana mengolah air berminyak karat menjadi air yang bersih dan jernih, dan menjelaskan alat dan bahan yang akan digunakan pada proses penyaringan. Pada pertemuan kedua, masyarakat yang sudah diberi pembekalan sebelumnya melakukan uji praktik sendiri cara proses penyaringan itu, yang kemudian hasil dari penyaringan air yang sudah bersih dapat di proses kembali bekerja sama dengan mitra usaha depot air minum TIGA PUTRA yang menggunakan teknologi Reverse Osmosis (RO) sehingga menjadikan air tersebut menjadi layak untuk di minum. Pada pertemuan terakhir, masyarakat akan mulai merasakan manfaat dari penggunaan air bersih. Pada sosialisasi terakhir ini juga masyarakat dapat mengutarakan kendala/ keluhan dan bisa bertukar pikiran tentang pola hidup dengan air bersih. I. Jadwal Kegiatan Program Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 bulan dengan jadwal kegiatan sebagai berikut: Tabel 1. Kegiatan Program Kegiatan 1 1. Persiapan a. Observasi masyarakat b. Melakukan pendekatan komunikasi c. Perencaanaan sumber d. Perncanaan media (alat dan bahan) 2. Pelaksanaan Sosialisasi a. Survei ke masyarakat b. Survei ke mitra usaha depot air minum TIGA PUTRA c. Pertemuan pertama d. Pertemuan kedua e. Pertemuan terakhir 3. Evaluasi kegiatan PKM-M 4. Penyusunan Laporan akhir 5. Penggandaan laporan akhir x x x x 2 Bulan Ke3

x x

x x x x x x

J. Rancangan Biaya Adapun rincian biaya yang nantinya akan dibutuhkan antara lain: Tabel 2. Rincian Biaya No. 1. Uraian Bahan Habis Pakai 1. Kertas A4 @Rp 40.000 x 2 rim Jumlah Rp 80.000

2.

3.

4.

Tinta Print @Rp 35.000 x 4 buah Isi Staples @Rp 2.000 x 5 buah Materai 6.000 @Rp 7.500 x 2 buah Spidol @Rp 6.000 x 2 buah x 3 pertemuan Pasir @Rp 300.000 x 2 kubik Batu Koral @Rp 350.000 x 2 kubik Jumlah Peralatan Penunjang PKM-M 1. Sewa infokus/ LCD @Rp 50.000 x 3 pertemuan 2. Pembuatan Spanduk @Rp 250.000 x 2 buah 3. Tong penyaringan @Rp 600.000 x 2 buah 4. Papan alas alumunium @Rp 275.000 x 2 buah 5. Ijuk @Rp 30.000 x 3 ikat 6. Arang Hitam @100.000 x 1 kubik Jumlah Transportasi/ Perjalanan 1. Observasi ke masyarakat @Rp 25.000 x 4 orang 2. Survey ke mitra usaha depot air minum TIGA PUTRA @Rp 30.000 x 4 orang x 2 kali survey 3. Transportasi untuk sosialisasi @Rp 25.000 x 4 orang x 3 pertemuan Jumlah Lain-lain 1. Dokumentasi dalam bentuk CD @ Rp 8.000 x 6 buah CD 2. Cuci cetak foto @Rp 2.000 x 60 buah 3. Konsumsi sosialisasi @Rp 10.000 x 40 orang x 3 pertemuan 4. Administrasi Pelaksana program 5. Penggandaan dan jilid laporan akhir 6. Laporan Akhir dalam bentuk CD @Rp 8.000 x 5 buah Jumlah Total keseluruhan Dana

2. 3. 4. 5. 6. 7.

Rp 140.000 Rp 10.000 Rp 15.000 Rp 36.000 Rp 600.000 Rp 700.000 Rp 1.581.000 Rp 150.000 Rp 500.000 Rp 1.200.000 Rp 550.000 Rp 90.000 Rp 100.000 Rp 2.590.000 Rp Rp Rp Rp 100.000 240.000 300.000 640.000

Rp Rp

48.000 120.000

Rp 1.200.000 Rp 90.000 Rp 120.000 Rp 40.000 Rp 1.618.000 Rp 6.429.000

K. Lampiran 1. Biodata Ketua dan anggota pelaksana program 2. Biodata Dosen Pendamping 3. Gambaran Teknologi yang diterapkan 4. Surat Pernyataan Kerjasama dari Mitra kerja 5. Surat Pernyataan Kerjasama dari Ketua RT. VII Kandang Limun 6. Denah Lokasi Mitra Kerja

Lampiran 1 Biodata Ketua dan anggota Pelaksana Program 1. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Nurman Susanto b. NPM : D1E008014 c. Tahun Angkatan : 2008 d. Fakultas/ Jurusan : FISIP/ Ilmu komunikasi e. Waktu untuk kegiatan PKM : 22 jam/minggu f. No. Telp/ HP : 085758189681 g. E-mail : nurman_susanto99@yahoo.com h. Tanda Tangan : 2. Anggota Pelaksana a. Nama Lengkap b. NPM c. Tahun Angkatan d. Fakultas/ Jurusan e. Waktu untuk kegiatan PKM f. No. Telp/ HP g. E-mail h. Tanda Tangan 3. Anggota Pelaksana a. Nama Lengkap b. NPM c. Tahun Angkatan d. Fakultas/ Jurusan e. Waktu untuk kegiatan PKM f. No. Telp/ HP g. E-mail h. Tanda Tangan 4. Anggota Pelaksana a. Nama Lengkap b. NPM c. Tahun Angkatan d. Fakultas/ Jurusan e. Waktu untuk kegiatan PKM f. No. Telp/ HP g. E-mail h. Tanda Tangan

: Sari Narulita : A1J008012 : 2008 : FKIP/ Pendidikan Luar Sekolah : 20 jam/minggu : 087894636020 : Zhari_N@yahoo.co.id :

: Alib Prihantoro : D1E008029 : 2008 : FISIP/ Ilmu Komunikasi : 20 jam/minggu : 08973350396 : maz_alif89@yahoo.co.id :

: Mira Apriani : D1E009021 : 2009 : FISIP/ Ilmu Komunikasi : 20 jam/minggu : 085758332863 : ukhty_myra@yahoo.com :

10

Lampiran 2 Biodata Dosen Pendamping 1. Nama Lengkap dan Gelar 2. NIP 3. Golongan/ Pangkat 4. Jabatan Fungsional 5. Jabatan Struktural 6. Fakultas/ Jurusan 7. Bidang Keahlian 8. Alamat 9. No. Telp/ HP 10. E-mail 11. Tanda Tangan

: Mas Agus Firmansyah, S.Sos., M.Si : 198005242003121005 : IIIc/ Penata Muda : Lektor : Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip-UNIB : FISIP/ Ilmu Komunikasi : Ilmu Komunikasi : Jl. Medan Baru gg. Harapan II RT. 22/ 002. : 085659059015 : mgs.firmansyah@gmail.com :

11

Lampiran 3 Gambaran Teknologi Yang Diterapkan Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali permasalahan yang dapat diselesaikan dengan menggunakan teknologi. Pada permasalahan sosialisasi penerapan proses penyaringan air berminyak karat menjadi air bersih layak digunakan dalam kehidupan sehari-hari tidak menggunakan teknologi yang canggih, melainkan dengan penerapan lah yang sederhana saja. Namun, akan menggunakan teknologi yang bernama Reverse Osmosis (RO) dan sinar Ultra Violet setelah hasil penyaringan untuk mendapatkan kualitas air yang lebih baik. Keunggulan RO sehingga dapat langsung diminum adalah karena melalui 5 tahapan pemurnian yaitu, 1) RO telah mendapat pengakuan dari Food and Drug Assosiation (FAD) USA dengan dimensi pori-pori 5 mikron sehingga dapat menghilangkan karat, kapur, kotoran, dan endapan 2) RO dapat menyaring bahan-bahan dalam air seperti bahan pencuci, bahan kimia organik, klorin, bau, warna dan trihalometana yang merupakan penyebab kanker 3) RO dapat menyaring endapan halus berukuran 1 mikron atau lebih kecil 4) RO mampu menyaring bakteri, virus, ion logam, pestisida, dan bahan radioaktif sampai ukuran 0.0001 mikron sehingga layak sebagai air minum 5) RO sesuai pengakuan dari National Science Foundation menggunakan post karbon yang dapat mengembalikan rasa air sehingga menghasilkan air dengan rasa alami.

Gambar 3. Teknologi Reserve Osmosis

Dengan menggunakan kedua teknologi ini air bersih hasil penyaringan dapatdiolah kembali sehingga layak untuk langsung di minum. Selain itu penggunaan infokus/ LCD sebagai media sosisalisasi merupakan salah satu bentuk penerapan teknologi untuk menampilkan penyampaian materi sehingga dapat dilihat dengan tampak dan jelas. Penggunaan teknologi seperti ini sangat sangat membantu dan besar manfaatnya bagi masyarakat.

12

SURAT KETERANGAN KERJA SAMA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Muhammad Fadly Bidang Usaha : Depot Isi Ulang Air Minum TIGA PUTRA Alamat : Jl. WR. Supratman gg. Juwita RT. VII No. 45 Kandang Limun Menyatakan bersedia untuk melakukan kerja sama dengan kelompok program kreativitas mahasiswa dalam membantu sosialisasi tentang Penerapan Proses Penyaringan Air Berminyak Karat menjadi Air Bersih Layak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Demikian surat kerja sama ini saya buat dengan sebenar-benarnya, tanpa ada pemaksaan dari pihak manapun.

Bengkulu, 18 Oktober 2010 Pemilik Usaha

Muhammad Fadly

13

SURAT KETERANGAN KERJA SAMA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Laila Juwita Jabatan : Ketua RT. VII Kandang Limun Alamat : Jl. WR. Supratman gg. Juwita RT. VII No. 14 Kandang Limun Menyatakan bersedia untuk melakukan kerja sama dengan kelompok program kreativitas mahasiswa dalam membantu sosialisasi tentang Penerapan Proses Penyaringan Air Berminyak Karat menjadi Air Bersih Layak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai perwakilan dari masyarakat RT. VII Kandang Limun. Demikian surat kerja sama ini saya buat dengan sebenar-benarnya, tanpa ada pemaksaan dari pihak manapun.

Bengkulu, 18 Oktober 2010 Ketua RT. VII

Laila Juwita

14

Lampiran 6 Denah Lokasi Mitra Kerja U

Gerbang UNIB Belakang Gedung Rektorat UNIB

Jl. Kandang Limun gg. Juwita


SPBU

Jl. Rawa Makmur

Lokasi Mitra Depot Air Minum TIGA PUTRA

Anda mungkin juga menyukai