Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Toilet Development Berbasis Pengembangan Teknologi Biogas Di


Desa Bandengan Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan Oleh:

Feri Dwi Putra Suhartono NIM. 151710201035 Angkatan 2015

UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2017
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Era modern ditandai dengan kondisi kesejahteraan masyarakat dan majunya
teknologi, maka sarana atau fasilitas hidup masyarakat dituntut untuk semakin
modern pula. Salah satu sarana yang menunjang kehidupan masyarakat yaitu sarana
sanitasi (tempat pembuangan kotoran manusia) atau sering disebut dengan toilet
umum. Namun, tidak semua masyarakat bisa menikmati sarana sanitasi tersebut.
Salah satu masyarakat yang belum menikmati sarana sanitasi atau toilet umum yang
layak yaitu Masyarakat di Desa Bandengan Kecamatan Panarukan Kabupaten
Situbondo.
Masyarakat Bandengan biasanya melakuan Buang Air Besar (BAB) ke sungai.
Kebiasaan masyarakat Bandengan. Kebiasaan masyarakat Bandengan yang
melakukan BAB ke sungai telah dilakukan berpuluh-puluh tahun,tentunya gaya hidup
seperti itu kurang menunjang untuk mewujudkan kesejahteraan, mengingat tidak
adanya tempat untuk membuang kotoran mereka. Selain itu, beberapa infeksi dapat
menyebar dengan cepat dikarenakan sumber air merupakan sensitif terhadap
pencemaran limbah manusia (Sasimartoyo, 2002). Namun, kotoran manusia ini
memiliki potensi besar untuk dijadikan sumber energi alternatif bagi masayarakat
desa Bandengan. Menurut Mulyono (2016), tinja manusia memiliki angka C/N Ratio
sekitar 6-10. Hal tersebut masih belum memenuhi syarat untuk dijadikan biogas.
Serta pembuangan kotoran manusia yang langsung dibuang ke perairan sungai
akan mencemari biota air yang hidup didalamnya. Menurut Widodo dkk (2013)
menyatakan bahwa polusi air juga akan mengancam habitat ikan di sungai. Selain itu,
masyarakat Desa Bandengan sering memandikan hewan peliharaannya seperti sapi di
sungai yang dijadikan pembuangan kotoran manusia.
Berdasarkan uraian diatas, kami mengusulkan kegiatan pengabdian ini di desa
Bandengan dengan penyuluhan dan pelatihan pembuatan biogas yang berasal dari
kotoran manusia pada skala desa masyarakat di Desa Bandengan. Hal tersebut
diperkuat dengan banyaknya masyarakat Desa Bandengan yang membuang tinjanya
ke sungai secara langsung.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang dapat difokuskanadalah
bagaimana penerapan toilet berbasisteknologi biogassebagai upaya menyadarkan
akan kesehatan Desa Bandengan Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo.

1.3. Tujuan Program


Tujuan dari program ini adalah menyadarkan kesehatan masyarakat melalui
toilet berbasis teknologi biogas. Selain itu, program ini juga mengarah pada
pengolahan limbah yang berada di sekitar desa, baik limbah kotoran hewan ternak
atau sisa-sisa tanaman yang kurang termanfaatkan. Dengan adanya penggunaan
limbah organik menjadi bahan tambahan untuk pembuatan biogas dapat
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di Desa Sucopangepok.

1.4. Luaran Yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari program ini adalah desa Bandengan dapat
meningkatkan kualitas kesehatannya, terutama pada sanitasi. Selain itu masyarakat
dapat memahami cara mengolah tinja untuk dijadikan biogas dengan di kombinasikan
kotoran hewan ternak. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan masyarakat lebih aktif
dalam mengaplikasikan hidup sehat dan mulai memanfaatkan limbah yang tidak
digunakan, sebab limbah tersebut dapat mencemari lingkungan di sekitar desa
Bandengan.

1.5. Manfaat Program


1. Bagi warga, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat terciptanya
lingkungan yang lebih nyaman terbebas dari polusi limbah dan dapat
memanfaatkan biogas tersebut untuk keperluan memasak.
2. Bagi pemerintah, dengan adanya toilet berbasis biogas ini diharapkan dapat
mengenalkan dan mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat di Indonesia
sebagai sumber energi terbarukan.
3. Bagi peneliti lain, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah
satu sumber rujukan serta menambah pengetahuan dan wawasan.

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN


Daerah yang menjadi sasaran adalah desa Bandengan kecamatan Panarukan
Kabupaten Situbondo. Desa Bandengan merupakan wilayah dataran rendah yang
terletak di daerah pesisir pantai. Jumlah kepala keluarga di desa Bandengan sebanyak
70 KK. Jarak Desa Bandengan ke ibukota Kecamatan adalah 15 km atau dapat
ditempuh sekitar 10 menit, sedangkan jarak tempuh ke ibukota Kabupaten adalah 50
km yang mana dapat ditempuh sekitar 1 jam.
Masyarakat desa Bandengan secara umum berprofesi sebagai buruh tani.
Namun, ada juga masyarakat yang bekerja di sektor non-pertanian seperti bekerja
sebagai buruh di tambak. Selain itu, desa Bandengan ini akan selalu menerima air
pasang setiap bulan purnama. Alasan inilah yang menjadikan salah satu masyarakat
Bandengan tidak memiliki sarana sanitasi yang baik.
a. Transportasi
Prasarana dan sarana transportasi di Desa Bandengan masih kurang memadai.
Hal ini dikarenakan akses jalan yang tidak diaspal. Pada saat air laut mulai pasang,
jalanan Desa Bandengan tertutp oleh air laut yang mengalami pasangsehingga
mempersulit masyarakat desa untuk melakukan kegiatan di luar desa. Hal ini dapat
dilihat dari gambar di bawah ini:

Gambar 3 dan 4. Kondisi Jalan di Desa Bandengan


BAB 3. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang dilakukan untuk mendukung realisasi program PKM-M
Toilet Development Berbasis Pengembangan Teknologi Biogas Di Desa Bandengan
Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo yaitu :

3.1 Tahap Persiapan


a. Diskusi dan Sosialisasi
Diskusi dan sosialisasi dilaksanakan antara peneliti PKM, ketua RT, kepala desa
dan perwakilan penduduk. Diskusi dilakukan dengan maksud untuk
mensosialisasikan tentang konsep pengabdian masyarakat yang dimulai dengan
voluntourism oleh peneliti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Pembuatan
toiletberbasis teknologi biogas sebagai media penyadaran kesehatan melalui sanitasi
yang baik. Setelah diskusi, peneliti PKM melakukan sosialisasi kepada masyarakat
Desa Bandengan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
b. Peninjauan lokasi
Peninjauan lokasi ditujukan untuk menentukan tempat yang dijadikan sebagai
tempat sosialisasi, dan tempat kegiatan voluntourism. Selain itu, akan dilakukan
peninjauan lokasi yang strategis sebagai tempat masyarakat berkumpul untuk
melaksanakan pembuatan toilet berbasis teknologi biogas.
c. Penyediaan sarana dan prasarana
Tahap persiapan berikutnya adalah pengadaan sarana dan peralatan yang
digunakan untuk kegiatan voluntourism. Peralatan yang dibutuhkan yaitu alat kloset
untuk membuang tinja manusia, reaktorsebagaitempat pembuatan biogas. Selain itu
dipersiapkan juga berbagai bahan untuk pembuatan tempat kloset atau rumah kloset
kompos , kotoran sapi sebagai stater pembuatan biogas, dan kotoran ayam sebagai
bahan tambahan pembuatan biogas.

3.2 Tahap Penelitian


a. Penelitian Voluntourism oleh Penulis
Penelitian Voluntourism dilaksanakan secara langsung oleh peneliti di Desa
Bandengan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Penelitian tersebut
dimaksudkan untuk pemanfaatan tinja manusia untuk dijadikan biogassehingga
masyarakat dapat memanfaatkan untuk keperluan memasak. Selain itu, penelitian ini
dilakukan untuk menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat dalam kesehatan
lingkungan berupa sanitasi yang baik. Kemudian masyarakat akan memiliki rasa
ingin turut serta secara langsung dalam penelitian Voluntourism.
b. Pembuatan Toilet berbasis teknologi Biogas dari tinja manusia
Pembuatan Biogas dari tinja manusiaini dimaksudkan untuk mengenalkan
kepada masyarakat bagaimana cara memanfaatkan limbah yang terbuang
percumadengan bahan dasar tinja manusia yang berguna sebagai bahan tambahan
pembuatan biogas. Kemampuan melakukan monitoring juga menjadi kunci
keberhasilan pembuatan biogas.
c. Penyuluhan dan Implementasi Toilet berbasis teknologi Biogas dari tinja manusia
Penyuluhan bertujuan untuk memberikan pengenalan pada masyarakat tentang
sanitasi yang baik.Selain itu sebagai sumber energi alternatif. Pengetahuan ini penting
diberikan untuk memberikan informasi tentang hidup sehat. Sekaligus memberikan
pengetahuan tentang pemanfaatan tinja manusia untuk dijadikan biogas sehingga
dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kembali.
Implementasi dilakukan dengan memberikan penyuluhan hidup sehat dan
pelatihan pembuatan biogas. Hal ini dilakukan sebagai salah pergerakan awal untuk
untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Dengan penyuluhan
dan pelatihan ini diharapkan masayrakat dapat hidup sehat dan bisa memanfaatkan
biogas dari tinja manusia. Selain itu, pelaksanaan uji efektivitas tinja manusia sebagai
bahan untuk pembuatan biogas juga penting dilakukan sebagai salah satu informasi
kepada masyarakat.

3.3 Tahap Monitoring dan Evaluasi


Tahap Monitoring ini dilaksanakan setiap penelitian kegiatan. Tahap
Monitoring atau pengawasan ini bertujuan untuk mendampingi para peserta pelatihan
untuk membahas permasalahan dan hambatan yang dihadapi selama pembuatan toilet
dan biogasini. Selain itu mengetahui perkembangan dari aplikasi atau penerapan toilet
berbasis teknologi biogas. Melalui kegiatan ini diharapkan masalah yang dihadapi
warga terkait dengan pelatihan dapat dicari solusinya agar tujuan dari kegiatan ini
dapat tercapai. Selain itu dilaksanakan tahap evaluasi setiap akhir kegiatan dengan
tujuan untuk mengetahui sejauh mana kelanjutan toilet berbasis teknologi biogas ini
bermanfaat bagi masyarakat desa Bandengan. Harapannya masyarakat bisa paham
akan kesehatan dan manfaat biogas untuk keperluan sehari-hari. Kegiatan tersebut
akan menjadi dasar dalam pembuatan laporan PKM ini.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


3.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang Rp. 8.400.000
2. Bahan Habis Pakai Rp. 600.000
3. Perjalanan Rp. 500.000
4. Lain-lain Rp. 2.500.000
Jumlah Rp. 12.000.000

3.2 Jadwal Kegiatan

Nama Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV


No.
Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Tahap
Persiapan
Diskusi dan
sosialisasi
Peninjauan
lokasi
Penyediaan
sarana dan
prasarana
2. Tahap
Penelitian
Program
Penelitian
voluntourism
oleh penulis
Pembuatan
Block
Compost
Penyuluhan
dan
Implementasi
Block
Compost
3. Tahap
Monitoring
dan Evaluasi
4. Penyusunan
Laporan

DAFTAR PUSTAKA
Nasution, R. S. 2015. Berbagai Cara Penanggulangan Limbah Plastik. Islamic
Science and Technology, 1 (1): 97-104

Ainiyah, D. N. dan M. Shovitri. 2014. Bakteri Tanah Sampah pendegradasi


Plastik dalam Kolom Winogradsky. Sains dan Seni Pomits, 3 (2): 63-66.

LKPJ Desa Sucopangepok. 2012. Kabupaten Jember


LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota Pelaksana, dan Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Halimatus Sadiya
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S-1 Teknik Pertanian
4 NIM/NIDN 151710201035
5 Tempat dan Tanggal Lahir Situbondo, 23 Maret 1997
6 E-mail sadiyahal97@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081555844095

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 9 Kilensari SMPN 1 MAN 2 Situbondo
Panarukan
Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2004-2009 2009-2012 2012-2015

C. Penghargaan dalam10 tahun Terakhir


No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1. Juara 2 Lomba Essai se-Kabupaten Universitas Jember 2016
Besuki
2. Juara Harapan 3 Lomba Karya Tulis Institut Sepuluh Nopember 2017
Ilmiah tingkat Nasional
3. 10 Besar Finalis Lomba Debat Universitas Jember 2016
Nasional
4 Juara 2 Lomba Proposal PKM se- Universitas Jember 2017
Jurusan Teknik Pertanian
5 6 Besar Finalis Lomba Debat Universitas Udayana Bali 2017
Nasional
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
Proposal PKM Pengabdian Kepada Masyarakat.

Jember, 27 Juli 2017


Pengusul,
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM/NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi

Jurusan

Tahun Masuk-Lulus

C. Penghargaan dalam10 tahun Terakhir


No. Jenis Penghargaan

1. Juara 1 Olimpiade Matematika

2. Juara Harapan 1 Lomba Debat


Pangan Nasional Flow 2017
3. Juara 1 Writing Competition
(Karya Tulis) UNEJ Library Expo
2017
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM Pengabdian Kepada Masyarakat.

Jember, 27 Juli 2017


Pengusul,
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mya Endah Ainul Mukarromah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S-1 Teknik Pertanian
4 NIM/NIDN 161710201050
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tulungagung, 04 November 1997
6 E-mail myaeam26@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08575592464

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
MAN 2
Nama Institusi MIN Jeli MTsN Karangrejo
Tulungagung
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir


Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Juara 2 Olimpiade Bahasa Inggris
1. Kementerian Agama 2013
Kompetisi Sains Madrasah

Juara 3 Olimpiade Bahasa Inggris


2. Kementerian Agama 2014
Kompetisi Sains Madrasah

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM Pengabdian Kepada Masyarakat.

Jember, 27 Juli 2017


Pengusul,
A. Identitas Diri
1 NamaLengkap
2 JenisKelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 NomorTelepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun masuk-lulus

C. Penghargaan dalam 10 TahunTerakhir


Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawakan secara 12okum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat.

Jember, 27 Juli 2017


Pengusul,
Dosen Pendamping
D. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr. Ir. Sugeng Winarso, M.Si.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Ilmu Tanah
4 NIDN 0220364031001
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ponorogo, 22 Maret 1964
6 E-mail winarsosugeng@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085230076164

E. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi Universitas Institut Pertanian Universitas
Brawijaya Bogor Brawijaya
Gelar Ir M.Si. Dr

Tanggal Ijazah 1987 1996 2009

F. Pengalaman Penelitian (10 tahun terakhir)

Tahun Nama Judul Penelitian Ketua/Anggota Sumber Dana

2007 Pemaduan Bahan Pembenah Ketua DP3M-Dikti


Tanah Kombinasi Senyawa
Humik, Zeolit, dan
Pseudomonas putida 27.4B
dengan Agen Hayati untuk
mendapatkan Produk
Multifungsi Ramah
Lingkungan.
2007 Produksi Massal Paket Anggota Ristek-KMNRT
Kombinasi Biopestisida
Nematoda entomopatogen
dan Biofertilizer Mikroba
Pelarut Phosphat serta
Senyawa Humik untuk
Meningkatkan Produksi dan
Kualitas Tanaman Kedelai.

2007 Detoksitas Alumunium (Al) Ketua Diknas


pada Tanah Mineral Masam
dengan Senyawa-senyawa
Humik.

2009 Bacterial Growth in Ketua Diknas-SUNFix


Modified Nutrient both Centre
Supplemented by K-Humate
Plus and Indoleacetic Acid

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara 14okum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal Block Compost: Alternatif Media
Pembibitan Tanaman Cabai (Capsicum frustences L.) Non-Polybag di Desa
Sucopangepok Kabupaten Jember.

Jember, 26 Juli 2017


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan
Untuk
Kloset pembuangan 1 Buah Rp. 2,160,000 Rp. 2,160,000
tinja manusia
Untuk tempat
Reaktor biogas pembentukan 1 Buah Rp. 4,500,000 Rp. 4,500,000
biogas
Untuk
Asbes 1 Buah Rp. 28,000 Rp. 28,000
memotong besi
Untuk memasak
Batu bata 1000
air dan membuat Rp. 725 Rp. 725,000
merah Buah
lem
Sebagai penyalur
Regulator Gas
gas dari tabung 1 Buah Rp. 175,000 Rp. 175,000
LPG
ke kompor
Sebagai wadah
Paku kayu 6 untuk memasak
1kg Rp. 36,000 Rp. 36,000
cm air dan membuat
adonan lem
Kayu
bangunan reng Untuk mengaduk
5 Buah Rp. 15,000 Rp. 75,000
boreneo adonan lem
3x4x4
Sub Total Rp. 7,699,000

2. Bahan Habis Pakai


Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan
Sebagai sumber
Semen 5 Buah Rp. 70,000 Rp. 350,000
energi panas
Sebagai
pelindung mulut
dan hidung dari
Pasir 5m3 Rp. 185,000 Rp. 925,000
kontaminasi
bakteri
fermentasi
Sebagai alat
Bolpoin 1 Pack Rp. 24,000 Rp.24,000
untuk menulis
Sub Total Rp. 1,299,000

3. Perjalanan
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Perjalanan Satuan
Perjalanan dari Sebagai biaya
kampus perjalanan 12 kali Rp. 100,000 Rp. 1,200,000
menuju ke desa menuju desa
Sub Total Rp. 1,200,000

4. Lain-lain
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan
Sebagai sarana
pengambilan
data baik proses
pembuatan atau
pengumpulan
Dokumentasi 12 kali Rp. 10,000 Rp. 120,000
limbah serta hal-
hal yang
mendukung
jalannya
kegiatan
Sebagai sarana
Pembuatan promosi dan
3 Buah Rp. 150,000 Rp. 450,000
Banner pengenalan
teknologi
Administrasi Pelaporan hasil
4 Buah Rp. 50,000 Rp. 200,000
dan Pelaporan kegiatan
Untuk
pembuatan toilet
Biaya pekerja 2 orang Rp. 50,000 Rp. 100,000
dan sarana
biogas
Sub Total Rp. 870,000
Total Keseluruhan Rp. 11,068,000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksanaan dan Pembagian Tugas

Program Alokasi waktu Uraian


No Nama/NIM Bidang Ilmu
Studi (jam/minggu) Tugas
1.

2.

3.

4.

5.

Pembagian wilayah tugas pelaksana peneliti atau susunan organisasi tim kegiatan
lebih pada hal-hal teknis dan selebihnya pelaksana peneliti bekerja sebagai tim yang
tidak terbatas ranah tugasnya. Berikut pembagian tugas tim pelaksana peneliti:
a. Koordinator kelompok dan lapangan adalah.
b. Hubungan dengan dosen pembimbing adalah.
c. Hubungan dengan informan baik dengan masyarakat adalah.
d. Manajemen Anggaran Kegiatan dan pemberi gagasan ide adalah.
e. Arsip dan dokumentasi hasil penelitian adalah.
Peranan dosen pembimbing (Bapak Sugeng) yaitu melakukan koreksi usulan
PKM-M, memantau pelaksanaan penelitian, memberi bantuan finansial dan melayani
konsultasi.

Anda mungkin juga menyukai