2. Diagnosa Keperawatan :
Nyeri akut b/d Agen Injury Fisik
B. Pengukuran Nadi
1. Tentukan titik nadi yang akan dikaji, pada nadi radialis.
R: Nadi radialis mudah dibaca.
2. Tempatkan 2 jari diatas titik nadi.
R: Mendapatkan hasil perhitungan kecepatan nadi yang tepat.
3. Kaji ritme dan kecepatan nadi 1 menit penuh.
R: Mendapatkan hasil perhitungan kecepatan nadi yang tepat
4. Dokumentasi.
C. Pengukuran Pernafasan
1. Observasi/palpasi pergerakan dada pasien.
R: Memastikan dan menilai seberapa bermakna perubahan pernafasan.
2. Periksa tanda vital lain seperti nadi, suhu sebelum menghitung laju
pernafasan.
R: Menjaga agar pasien tidak tahu/tidak sadar, agar didapatkan hasil yang
akurat.
3. Kaji kedalaman dan ritme respirasi 1 menit penuh.
R: Mendapatkan dan mengetahui kecepatan respirasi yang tepat.
4. Dokumentasi
D. Pengukuran Tekanan Darah
1. Posisikan pasien senyaman mungkin.
R: Memberikan rasa nyaman pada pasien.
2. Luruskan tangan pasien sejajar jantung.
R: Memastikan posisi tangan pasien rileks.
3. Palpasi arteri brachialis.
R: Memastikan letak manset yang tepat.
4. Tutup kunci pompa manset.
R: Agar manset dapat dipompa.
5. Palpasi arteri radialis, pompa manset sampai arteri radialis tidak teraba
30 mmHg
R: saat denyut nadi muncul adalah tekanan sistolik.
6. Letakkan stetoskop pada arteri brachialis.
R: Memastikan hasil pengukuran yang tepat.