Anda di halaman 1dari 7

5. Intervensi Keperawatan a. Kurang volume cairan b/d diuresis osmotik (dari hiperglikemia).

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil NOC: Fluid balance Nutritional Status : Food mekanisme and Fluid Intake Setelah dilakukan tindakan keperawatan DS : - Haus DO: - Penurunan kulit/lidah - Membran kering - Peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan darah, nadi - Pengisian vena menurun - Perubahan status mental - Konsentrasi meningkat - Temperatur meningkat secara tiba-tiba - Penurunan urine output urine mukosa/kulit turgor selama..

Masalah Kolaborasi Defisit Volume Cairan Berhubungan dengan: secara aktif - Kegagalan pengaturan

Intervensi NIC :

Pertahankan catatan intake dan output yang akurat Monitor status hidrasi (

- Kehilangan volume cairan Hydration

kelembaban membran mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik ), jika diperlukan Monitor hasil lab yang sesuai dengan retensi cairan (BUN , urine

defisit volume cairan teratasi dengan kriteria hasil: Mempertahankan output sesuai dengan usia dan BB, BJ urine normal, Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas normal dehidrasi, turgor membran kulit Elastisitas baik, mukosa

Hmt , osmolalitas urin, albumin, total protein ) Monitor vital sign setiap 15menit 1 jam

Kolaborasi pemberian cairan IV Monitor status nutrisi Berikan cairan oral Berikan penggantian nasogatrik sesuai output (50 100cc/jam) Dorong keluarga untuk

penurunan volume/tekanan Tidak ada tanda tanda

membantu pasien makan

lembab, tidak ada rasa haus yang berlebihan

Kolaborasi dokter jika tanda cairan meburuk berlebih muncul

tubuh Orientasi terhadap waktu dan tempat baik dan irama pernapasan dalam batas normal

Atur kemungkinan tranfusi Persiapan untuk tranfusi Pasang kateter jika perlu Monitor intake dan urin output

- Kehilangan berat badan Jumlah

- HMT meningkat - Kelemahan

Elektrolit, Hb, Hmt dalam batas normal pH urin dalam batas normal Intake oral dan intravena adekuat

setiap 8 jam

b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d ketidakcukupan insulin ( penurunan ambilan dan penggunaan glokosa oleh jaringan mengakibatkan peningkatan metabolisme protein/lemak) Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Kaji adanya alergi makanan status: Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi Ajarkan kurang pasien bagaimana membuat catatan makanan harian. Monitor adanya penurunan BB dan gula darah Monitor lingkungan selama makan Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam makan binding Monitor turgor kulit Monitor kekeringan, rambut kusam, total protein, Hb dan kadar Ht

Masalah Kolaborasi

Ketidakseimbangan nutrisi NOC: kurang tubuh Berhubungan dengan : Ketidakmampuan untuk dari kebutuhan a. Nutritional Adequacy of nutrient b. Nutritional Status : food and Fluid Intake

memasukkan atau mencerna c. Weight Control nutrisi oleh karena faktor Setelah dilakukan tindakan biologis, ekonomi. DS: - Nyeri abdomen - Muntah - Kejang perut - Rasa DO: - Diare penuh setelah makan psikologis atau keperawatan selama.nutrisi Albumin serum Pre albumin serum Hematokrit tiba-tiba Hemoglobin Total capacity Jumlah limfosit iron teratasi dengan indikator:

- Rontok berlebih

rambut

yang

Monitor mual dan muntah Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva Monitor intake nuntrisi Informasikan pada klien dan keluarga tentang manfaat nutrisi Kolaborasi dengan dokter tentang kebutuhan cairan suplemen adekuat makanan dapat seperti NGT/ TPN sehingga intake yang dipertahankan. Atur posisi semi fowler atau fowler tinggi selama makan Kelola pemberan anti emetik:..... Anjurkan banyak minum Pertahankan terapi IV line Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah dan cavitas oval

- Kurang nafsu makan - Bising usus berlebih - Konjungtiva pucat - Denyut nadi lemah

c. Intoleransi aktivitas b/d penurunan energy metabolic Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan

Masalah Kolaborasi Intoleransi aktivitas Berhubungan dengan : Tirah Baring atau imobilisasi Kelemahan menyeluruh Ketidakseimbangan antara suplei oksigen dengan kebutuhan Gaya DS: Melaporkan atau kelemahan. Adanya dyspneu atau ketidaknyamanan beraktivitas. DO : Respon abnormal dari tekanan darah atau nadi terhadap aktifitas Perubahan ECG : aritmia, iskemia saat secara verbal adanya kelelahan hidup yang dipertahankan.

Tujuan dan Kriteria Hasil NOC : Self Care : ADLs Toleransi aktivitas Konservasi eneergi Setelah dilakukan keperawatan

Intervensi
NIC :

Observasi adanya pembatasan klien aktivitas dalam melakukan

tindakan Kaji adanya faktor yang selama . menyebabkan kelelahan

Pasien bertoleransi terhadap Monitor nutrisi dan sumber aktivitas dengan Kriteria energi yang adekuat Hasil : Monitor pasien akan adanya Berpartisipasi dalam kelelahan fisik dan emosi aktivitas fisik tanpa disertai peningkatan Mampu secara mandiri Keseimbangan dan istirahat secara berlebihan tekanan Monitor respon kardivaskuler darah, nadi dan RR terhadap aktivitas (takikardi, melakukan disritmia, hemodinamik) aktivitas Monitor pola tidur dan lamanya tidur/istirahat pasien
Kolaborasikan dengan Tenaga Rehabilitasi Medik dalam

sesak

nafas,

aktivitas sehari hari (ADLs)

diaporesis, pucat, perubahan

merencanakan progran terapi yang tepat. Bantu klien untuk

mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan Bantu untuk memilih aktivitas konsisten yang sesuai dengan kemampuan dan sosial Bantu untuk mengidentifikasi dan yang mendapatkan diperlukan sumber untuk fisik, psikologi

aktivitas yang diinginkan Bantu untuk mendpatkan alat bantuan aktivitas seperti kursi roda, krek Bantu untuk mengidentifikasi aktivitas yang disukai Bantu klien untuk membuat jadwal latihan diwaktu luang Bantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi dalam beraktivitas Sediakan penguatan positif kekurangan

bagi yang aktif beraktivitas Bantu pasien untuk

mengembangkan motivasi diri dan penguatan Monitor respon fisik, emosi, sosial dan spiritual

d. Ansietas b/d kurang informasi tentang penyakit diabetes melitus

Diagnosa

Keperawatan/ Rencana keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


NIC : Anxiety Reduction (penurunan

Masalah Kolaborasi Kecemasan dengan Faktor keturunan,

berhubungan NOC : Kontrol kecemasan

kecemasan) Krisis - Koping situasional, Stress, perubahan Setelah dilakukan asuhan Gunakan pendekatan yang klien status kesehatan, ancaman selama menenangkan kecemasan teratasi dgn kematian, perubahan konsep Nyatakan dengan jelas harapan kriteria hasil: diri, kurang pengetahuan dan terhadap pelaku pasien Klien mampu hospitalisasi Jelaskan semua prosedur dan mengidentifikasi dan apa yang dirasakan selama mengungkapkan gejala prosedur DO/DS: cemas Temani pasien untuk Mengidentifikasi, - Insomnia memberikan keamanan dan mengungkapkan dan - Kontak mata kurang mengurangi takut menunjukkan tehnik - Kurang istirahat Berikan informasi faktual untuk mengontol cemas - Berfokus pada diri sendiri mengenai diagnosis, tindakan Vital sign dalam batas - Iritabilitas prognosis normal - Takut Libatkan keluarga untuk Postur tubuh, ekspresi - Nyeri perut mendampingi klien wajah, bahasa tubuh - Penurunan TD dan denyut dan tingkat aktivitas Instruksikan pada pasien untuk nadi menggunakan tehnik relaksasi menunjukkan - Diare, mual, kelelahan Dengarkan dengan penuh berkurangnya - Gangguan tidur perhatian kecemasan - Gemetar Identifikasi tingkat kecemasan - Anoreksia, mulut kering Bantu pasien mengenal situasi - Peningkatan TD, denyut yang menimbulkan kecemasan nadi, RR Dorong pasien untuk - Kesulitan bernafas

- Bingung - Bloking dalam pembicaraan - Sulit berkonsentrasi

mengungkapkan ketakutan, persepsi

perasaan,

Kelola pemberian obat anti

cemas:........

Anda mungkin juga menyukai