Disusun Oleh :
Faris Akbar, S.Kep (170300523)
Lita Aprilia Sari, S.Kep (170300528)
Pambajeng CHA, S.Kep (170300535)
Ririn Astriyani Y, S.Kep (170300538)
LEMBAR PENGESAHAN
Preseptor
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
IV. FISIK
1. Tanda Vital
TD : 125/80 mmHg N : 80 x/menit S : 36,2°C R : 24x/menit
2. Ukur
TB : 164 cm BB : 74 kg
3. Keluhan Fisik : klien mengatakan baik-baik saja
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :
Keterangan :
: Klien
Penjelasan :
Sdr. S merupakan anak ke enam dari enam bersaudara, klien belum
menikah, klien tinggal bersama ibu dan satu kakak perempuannya. Tidak
ada keluarga klien yang mengalami gangguan jiwa.
2. Konsep Diri :
a. Gambaran Diri : Klien mengatakan tubuhnya sehat, bagian tubuh
yang disukai adalah sepuluh jari-jari.
b. Identitas : Klien berusia 38 tahun, berjenis kelamin laki-laki,
pendidikanterakhir SLTP, alamat rumah Di Pereng, Bumi Rejo,
Lendah, Kulon Progo
c. Peran : Klien puas dengan perannya sebagai anak dan ingin membantu
ibu bekerja agar dapat uang untuk kontrol klien.
d. Ideal Diri :Klien mengatakan ingin bertemu keluarga.
e. Harga Diri : Klien mengatakan bahwa dirinya tidak bisa membantu
ibunya bekerja di rumah mencari nafkah selama di rawat di RSJ
sehingga klien merasa tidak berharga.
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Ibu
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : klien kadang
kadang saja mengikuti kegiatan di masyarakat tergantung kondisi
lingkungannya.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : klien mengatakan
tetap berbaur dengan masyarakat sekitar di tempat tinggalnya.
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Klien beragama Islam.
b. Kegiatan ibadah : Klien mengatakan beribadah bila klien mau.
6
7. Persepsi
Pasien mengatakan selama ini tidak pernah mendengar suara-suara dan
tidak pernah melihat bayangan-bayangan ( objek ) yang aneh.
8. Proses Pikir
Klien selalu berbicara apa yang menjadi topik pembicaraan.
9. Isi pikiran
Isi pemikiran klien kerap merasa curiga dengan tetangganya. Klien
mengatakan apapun yang ia lakukan kerap disalahkan tetangga.
Masalah Keperawatan : Waham curiga.
10. Tingkat Kesadaran
Saat pengkajian klien sadar baik, compos mentis. Klien dapat
menyebutkan nama, alamat, jumlah saudara. Klien tahu orang yang diajak
bicara adalah mahasiswa perawat, klien juga mengetahui dimana dia
berada saat ini dan klien tidak mengalami disorientasi waktu.
11. Memori
Klien tidak mengalami gangguan memori, dia ingat baik siapa yang
mengantarnya ke RSJ adalah pihak puskesmas dan saudara kandungnya.
12. Tingkat Konsentrasi Dan Berhitung
Klien tidak mengalami gangguan kemampuan pada tingkat konsentrasi
dan cukup fokus menjawab pertanyaan perawat dan klien mampu
berhitung sederhana yaitu klien mampu menyebutkan bilangan genap
sampai angka 40.
13. Kemampuan Penilaian
Klien mampu melakukan penilaian. Ketika ditanya klien memilih makan
dulu atau mandi dulu, klien memilih untuk mandi dulu.
14. Daya Tilik Diri
Klien menerima dan mengakui bahwa dirinya sakit.
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
Klien mampu makan secara mandiri dan teratur 3x sehari, klien selalu
menghabiskan makanannya, dan makan bersama teman-teman lainnya.
8
2. BAB/BAK
Klien mampu BAB/BAK secara mandiri, BAB 1 kali sehari dan BAK >5
kali sehari.
3. Mandi
Klien mengatakan biasa mandi 2 kali sehari pagi dan sore, klien rajin
gosok gigi dan keramas. Klien tampak bersih rapi.
4. Berpakaian / Berhias
Klien mengatakan mau memakai seragam dari RSJ Grhasia dan dilakukan
secara mandiri.
5. Istirahat dan Tidur
Klien mengatakan biasanya tidur siang selama 2 jam dari jam 13.30
hingga 15.30 dan tidur malam dari jam 21.00 hingga 04.30. Saat
pengkajian klien tampak sesekali menguap.
6. Penggunaan Obat
Klien mengatakan rutin minum obat, ada 3 jenis obat yang biasa di minum
di waktu pagi dan sore hari.
7. Pemeliharaan Kesehatan
Klien mengatakan kalau sudah keluar dari RSJ dia akan rajin minum obat
dan kontrol agar tidak kambuh dan melibatkan ibunya untuk selalu
mengingatkan minum obat.
8. Kegiatan di dalam Rumah
Klien mengatakan setelah pulang dari rumah sakit ingin membantu
pekerjaan ibunya dirumah.
9. Kegiatan di Luar Rumah
Klien mengatakan setelah pulang ingin membantu ibunya dan mencari
pekerjaan untuk membiayai dirinya kontrol.
POHON MASALAH
Perilaku Kekerasan
Waham Curiga
2 DS :
- klien mengatakan setiap pekerjaan yang
dilakukan selalu disalahkan oleh tetangganya.
- Klien mengatakan tetangganya banyak yang
tidak menyukai klien Waham Curiga
- Klien mengatakan merasa kakaknya tidak
menyukainya
DO : -
3 DS :
- Klien mengatakan suka lupa minum obat
kalau dirumah
- Klien mengatakan ibu sibuk di sawah jadi
Ketidakpatuhan minum
kerap lupa menyiapkan obat obat
- Keluarga mengatakan klien susah minum obat
kalau dirumah
DO : -
12
13
XIV. INTERVENSI
DIAGNOSA
NO TANGGAL TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
KEPERAWATAN
1 30 Juli 2018 Risiko perilaku TUM : Klien tidak Setelah dilakukan interaksi 1. Bina hubungan saling percaya , salam
kekerasan mencederai dengan 1x30 menit klien menunjukkan terapeutik, perkenalkan diri, jelaskan
melakukan tanda-tanda percaya kepada tujuan interaksi, ciptakan lingkungan
menajemen perilaku perawat dengan kriteria yang tenang, buat kontrak yang jelas,
kekerasan evaluasi : tepat waktu
- Ekspresi wajah bersahabat 2. Dorong dan beri kesempatan klien
TUK1 : menunjukkan senang, ada untuk mengungkapkan perasaannya
Klien dapat kontak mata, mau berjabat 3. Dengarkan ungkapan klien dengan
membina hubungan tangan, mau menyebutkan empati
saling percaya nama, mau menjawab salam,
dengan perawat. mau duduk berdampingan
dengan perawat, tidak ada
rasa curiga.
30 Juli 2018 TUK 2 : Setelah dilakukan interaksi 1. Bantu klien untuk mengungkapkan
Klien dapat 1x30 menit klien mampu perasaan jengkel/ kesal.
mengidentifikasi mengungkapkan penyebab 2. Diskusikan dengan klien
penyebab perilaku jengkel/kesal (dari diri sendiri, pengalaman yang dialami selama ini
kekerasan dari lingkungan / orang lain) termasuk hubungan dengan orang
yang berarti, lingkungannya kerja,
sekolah,dsb.
3. Katakan perawat dapat memahami
apa yang diceritakan klien.
14
DIAGNOSA
NO TANGGAL TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
KEPERAWATAN
31 Juli 2018 TUK 3 : Setelah dilakukan interaksi 1. Bantu klien untuk mengungkapkan
Klien dapat selama 1x30 menit, Klien dapat yang dialami dan dirasakan saat
mengidentifikasi) mengidentifikasi pencetus jengkel/ kesal
tanda-tanda perilaku perilaku kekerasan dengan 2. Mengobservasi tanda perilaku
kekerasan kriteria evaluasi: kekerasan pada klien
- Klien dapat mengungkapkan 3. Simpulkan bersama klien tanda-
perasaan saat marah/ jengkel tanda jengkel/ kesal yang dialani
- Klien dapat menyimpilkan klien
tanda-tanda jengkel/ kesal .
yang dialami
31 Juli 2018 TUK 4 : Setelah dilakukan interaksi 1. Bantu klien mengungkapkan
Kliendapat 1x30 menit, klien dapat perilaku kekerasan yang biasa
mengidentifikasi mengungkapkan perilaku dilakukan klien
resiko perilaku kekerasan yang biasa 2. Bantu klien bermain peran sesuai
kekerasan yang bisa dilakukan, klien dapat bermain dengan perilaku kekerasan yang
dilakukan peran dengan perilaku biasa dilakukan
kekerasan yang biasa 3. Diskusikan dengan klien, apakah
dilakukan, klien dapat dengan cara yang klien lakukan
melakukan cara yang biasa masalahnya selesai
dapat menyelesaikan masalah
atau tidak
1 Agustus TUK 5 : Setelah dilakukan interaksi 1. Diskusikan akibat/ kerugian dari cara
2018 Klien dapat 1x30 menit , klien dapat yang dilakukan klien
mengidentifikasi menjelaskan akibat dari cara 2. Ajak klien menyimpulkan akibat dari
akibat perilaku yang dilakukan klien cara yang dilakukan oleh klien
kekerasan - 3. Tanyakan pada klien “apakah ia
15
DIAGNOSA
NO TANGGAL TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
KEPERAWATAN
ingin mempelajari cara baru dan
sehat?”
1 Agustus TUK 6: Setelah dilakukan interaksi 1. Tanyakan pada klien “apakah ia
2018 Klien dapat 1x30 menit klien dapat ingin mempelajari cara baru yang
mendifinisikan cara berespon terhadap kemarahan sehat?”
kontraktif dalam secara konstruktif 2. Berikan pujian jika klien mengetahui
berespon terhadap cara lain yang sehat
kemarahan 3. Diskusikan dengan klien cara lain
yang sehat :
a. Secara fisik : tarik nafas dalam,
jika sedang kesal/ memukul
bantal/ kasur atau olahraga atau
pekerjaan yang memerlukan
tenaga
b. Secara verbal: katakan bahwa
anda sedang kesal/ tersinggung/
jengkel (saya kesal anda berkata
seperti itu, saya marah karena
mama tidak memenuhi keinginan
saya)
c. Secara sosial: lakukan dalam
kelompok cara-cara yang sehat,
latihan asertif. Latihan
manajemen perilaku kekerasan
d. Secara spiritual: anjurkan klien
meminta Tuhan untuk diberi
16
DIAGNOSA
NO TANGGAL TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
KEPERAWATAN
kesabaran, mengadu pada Tuhan
tentang kekerasan/ kejengkelan.
DIAGNOSA
NO TANGGAL TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
KEPERAWATAN
2. Klien dapat minum obat 3. Jelaskan prinsip benar minum obat
sesuai dengan program (baca nama yang tertera pada
pengelolaan botol obat, dosis obat, waktu dan
cara minum)
4. Jelaskan manfaat minum obat dan
efek obat yang perlu diperhatikan
5. Anjurkan klien minta ob at dan
minum obat tepat waktu
6. Anjurkan klien melapork an
pada perawat/dokter jika
merasakan efek yang tidak
menyenangkan
7. Beri pujian jika klien minum obat
dengan benar
3 Agustus TUK 9: Keluarga klien dapat: 1. Identifikasikan kemampuan
2018 Klien mendapat Menyebutkan cara merawat keluarga dalam merawat klien dari
dukungan keluarga klien yang berperilaku sikap apa y ang telah dilakukan
mengontrol perilaku kekerasan keluarga terhadap klien selama ini
kekerasan
18
DIAGNOSA
NO TANGGAL TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
KEPERAWATAN
Mengungkapkan rasa puar 2. Jelaskan peran serta kel uarga dalam
dalam merawat klien merawat klien
3. Jelaskan cara-cara merawat klien:
a. Terkait dengan cara mengontrol
perilaku marah secara konstuktif
b. Sikap tenang, bicara tenang dan
jelas
c. Membantu klien mengenal
penyeb ab marah
4. Bantu keluarga mendemo
nstrasikan cara merawat klien
5. Bantu keluarga mengungkapkan
perasaannya setelah melakukan
demonstrasi
3 Agustus TUK 10: 1. Bicara tenang, gerakan t idak
2018 Klien mendapat terburu-buru, nada suara rendah,
perlindungan dari tunjukkan kepedulian
lingkungan untuk
19
DIAGNOSA
NO TANGGAL TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
KEPERAWATAN
mengontrol perilaku 2. Lindungi agar klien tida k
kekerasan mencederai orang lain dan
lingkungan
3. Jika tidak dapat diatasi, lakukan:
a. Pembatasan gerak atau pengekan
gan (lihat prosedur)
2 30 Juli 2108 Waham Curiga TUM:
TUK 1:
dalam merawat klien -Keluarga mengatakan paham dengan apa yang di sampaikan
c. menjelaskan cara-cara merawat klien:
oleh perawat
Terkait dengan cara mengontrol
perilaku marah secara konstuktif -Keluarga mengatakan akan mengingatkan klien dalam
Sikap tenang, bicara tenang dan jelas mengkonsumsi obat secara rutin
d. Membantu klien mengenal penyeb
O : keluarga kooperatif
ab marah
membantu keluarga dalam memilih Keluarga mengerti yang disampaikan perawat
aktivitas saat klien dirumah A : TUK 9 tercapai, memberikan penyuluhan kesehatan pada
e. Mengingatkan kembali manfaat obat
keluarga
klien dan akibat apabila putus obat
P : Pertahankan Intervensi
27