LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DEFISIT PERAWATAN DIRI
PADA Ny. Y DENGAN TERAPI TOKEN ECONOMY DI RSUD
BANYUMAS
KTI
NIM : P1337420217067
A. Pengkajian
1. Identitas
a. Pasien
Nama : Ny. Y
Umur : 28 Tahun
Agama : Islam
b. Penanggung Jawab
Nama : Ny.W
Umur : 39 Tahun
Alamat : Kroya
2. Faktor Presipitasi
Tidak patuh minum obat dan sedang ada masalah dengan ibunya karena
ibunya menuntut Ny. Y untuk memberikan uang tetapi Ny. Y sedang tidak
punya uang.
3. Faktor Predisposisi
Pasien pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu dan kambuhan yang
terakhir tahun 2018 dan ditinggal suaminya begitu saja tanpa ada alasan
4. Konsep Diri
a. Citra tubuh
b. Identitas
tidak bekerja
c. Peran
d. Ideal diri
e. Harga diri
Pasien merasa malu dengan keadaanya sekarang dan merasa tidak
berguna
5. Spiritual
a. Nilai keyakinan
b. Ibadah
6. Hubungan sosial
Pasien mengatakan orang yang sangat berarti saat ini adalah kedua
orang tuanya
dimasyarakat
Pasien tampak jarang berinteraksi dengan paien lain dan lebih banyak
tidur
7. Genogram
Keterangan :
: Laki-Laki : Menikah
: Meninggal
tidak ada aturan mengekang. Tidak ada anggota keluarga mengalami sakit
seperti pasien. Dalam satu rumah tidak ada yang memiliki penyakit
9. Persepsi
d. Masalah pekerjaan
e. Masalah perumahan
a. Penampilan
b. Pembicaraan
Pasien berbicara jelas dan pelan tetapi sedikit binggung, kontak mata
c. Aktivitas Motorik
pertanyaan
d. Alam perasaan
Pasien mengatakan badan gatal-gatal dan tidak nyaman. Ny. Y juga
e. Afek
g. Persepsi
h. Isi pikir
Pasien berpikir saat ini untuk cepat pulang dan sembuh total.
i. Proses pikir
j. Tingkat kesadaran
k. Memori
penjumlahan
m. Kemampuan menilai
a. Makan
b. BAB/BAK
c. Mandi
rambut.
d. Berpakaian
atau situasi.
Lama tidur pasien pada siang hari kurang lebih 1-2 jam dan tidur
f. Penggunaan obat
g. Pemeliharaan kesehatan
bakti
b. GCS : E4 M5 V6
c. TTV
N : 80 x/menit
S : 36oC
R : 20 x/menit
Terapi yg diberikan :
WIB
2.
Ds : Pasien mengatakan mempunyai Gangguan konsep
masalah dengan ibunya dan tidak bisa diri : harga diri rendah
menyelesaikan masalahnya membuat
dirinya merasa tidak berguna sehinga
membuat pasien memlih mengurung
diri di kamar tidak mau keluar
Do : Pasien tidak mau berinteraksi
dengan teman di ruangan dan lebih
sering menyendiri
C. Pohon Masalah
E. Intervensi
dimiliki.
kemampuan.
1) SP 1 Pasien
b. Tindakan keperawatan
1) SP 1 :
2) SP 2 :
3) SP 3 :
setelah makan
3. Pemberian Obat :
WIB
yang telah dibuat dan disepakati dengan ketentuan apabila dalam sehari
sebagai reward, jika pasien mendapatkan kurang dari 4 tanda ceklis (ѵ)
- penulis
mendapatkan data
dari rekam medis
pasien bahwa
pasien pernah
mengalami
gangguan jiwa
dimasa lalu dan
kambuhan yang
terakhir tahun 2018.
Pengobatannya
gagal dikarenakan
pasien putus obat.
Pasien ditinggal
suaminya begitu
saja tanpa ada
alasan pada tahun
2017.
- Pasien
mengatakan paham
dengan apa yang
dijelaskan penulis
- Pasien mampu
mengikuti arahan
penulis untuk
melakukan cara
mandi dengan baik
- Pasien menelan
semua obat yang
penulis berikan
A : Ny. Y mampu
melakukan SP 1
HDR dan mampu
mempraktekkan
cara mandi dengan
benar
P : lanjutkan SP 2
HDR dan DPD
27 Gangguan Mengevaluasi SP S: Maginta
Juli konsep 1 HDR, DPD dan - Klien mengatakan
2019 diri : harga terapi token percaya dirinya
diri rendah economy sudah mulai
15.00 dan Defisit meningkat
perawatan walaupun masih
diri malu untuk
15.10 Melakukan SP 2 bergabung dengan Maginta
yaitu melatih temannya, pasien
berdandan, mengatakan
menyisir rambut memahami cara
dan merias muka meningkatkan
dan terapi token harga diri dengan
economy melakukan
kemampuan ke 2
yaitu menyapu
- Pasien mengatakan
hari ini mandi dan
ganti baju 2 kali
- Pasien mengatakan
memahami tentang
berdandan,
menyisir rambut
dan merias muka
- Pasien mengatakan
dia memiliki sisir
dan bedak
O:
- Pasien tampak
masih bisa
melakukan SP 1
yaitu
merapihkan
tempat tidur
- Pasien mampu
mempraktikan
cara melakukan
kemampuan
kedua yaitu
menyapu
- Pasien
mendapatkan 7
tanda ceklis (ѵ)
- Pasien terlihat
memamerkan
sisir dan bedak
- Ny. Y mampu
mempraktekkan
walaupun masih
belum benar
A : Ny. Y mampu
melakukan
kemmpuan kedua
yaitu menyapu dan
mampu melakukan
SP 2 DPD
P : lanjutkan SP 3
HDR dan DPD
28 Gangguan Mengevalusai SP S : Maginta
Juli konsep 1,2 HDR -Pasien mengatakan
2019 diri : harga sudah bisa
09.00 diri rendah membereskan
Defisit Mengevaluasi SP tempat tidur dan Maginta
perawatan 2 DPD dan terapi menyapu
diri token economy -Pasien mengatakan
sudah melakukan
mandi, ganti baju
09.10 Defisit Melakukan SP 3 sebanyak 2 kali, Maginta
perawatan yaitu melatih cara dan menyisir
diri makan dan rambutnya
membereskan
dengan benar -Pasien mengatakan
09.20 Gangguan Memberikan obat setuju Maginta
konsep diri CPZ 25 mg dan
dan Defisit THP 2 mg O:
perawatan - Pasien tampak
diri lebih percaya
09.25 Melakukan diri
kontrak waktu - Pasien hanya
untuk pertemuan mengangguk
berikutnya besok pada saat
pada pukul 10.00 dijelaskan
WIB - Pasien
mendapatkan 7
tanda ceklis (ѵ)
- Pasien mampu
mempraktekkan
cara makan
dengan baik
- Pasien menelan
obatnya dengan
benar
A : Pasien mampu
melakukan SP 3
DPD
P : lanjutkan SP 4
DPD
29 Defisit Mengevaluasi SP S : Maginta
Juli perawatan 3 DPD dan terapi - Ny. Y
2019 diri token economy mengatakan
10.00 mandi dan ganti
baju 2 kali dalam
sehari, menyisir
rambut, makan
10.10 Defisit Melakukan SP 4 dengan cara yang
perawatan DPD yaitu baik. Maginta
diri menjelaskan cara -
BAB/BAK yang O:
sesuai dan - Pasien
membersihkan mendapatkan 7
diri serta tanda ceklis (ѵ)
menyiram dan pada pertemuan ke
terapi token tiga
economy - Pasien
mendapatkan 7
tanda ceklis (ѵ)
pada pertemuan ke
12.30 Defisit Melakukan empat
perawatan evaluasi SP 1 – 4 - Maginta
diri DPD dan token - Hasil lembar token
economy yang didapatkan
Ny. Y selama 4
pertemuan yaitu
28 tanda ceklis (ѵ)
. dikatakan terapi
14.00 Defisit Memberikan obat token economy
perawatan CPZ 25 mg dan berhasil 100% Maginta
diri THP 2 mg A : Ny. Y mampu
melakukan SP 1 – 4
P : lanjutkan
intervensi
( Anjurkan pasien
untuk minum obat
secara teratur dan
tetap melakukan
perawatan diri
dengan benar)