T DENGAN HALUSINASI
DIBANGSAL NAKULA
Oleh :
P1337420520042
Setyaki 1
2022
A. Pengkajian Keperawatan Kesehatan Jiwa
Hari/tanggal pengkajiam : Selasa, 6 desember 2022
Hari/ tanggal dirawat : Kamis, 1 desember 2022
Ruang : Nakula
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. T
No register :
Tanggal Lahir : 12 Oktober 1999
Suku : Jawa
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Pendidikan : SMA
Status : Belum menikah
Alamat : Karangan 02/01sumowono, kaligesing, purworjo
Tgl masuk : 01 Desember 2022
Tgl pengkajian : 06 Desember 2022
Informan : Klien
Dx medis : Undifferentiated Schizophrenia (F20.3)
2. Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Hub. Dengan klien : Kakak
4. Faktor Predisposisi
a. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu : Iya , pada awal tahun 2022 pasie
n mulai mengalami gangguan jiwa, sebelum di RSJD pasien pernah dirawat
dipanti.
b. Pengobatan sebelumnya : Pengobatan sebelumnya tidak berhasil, klien tidak mau
dipanti.
c. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa : Tidak ada
d. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : Pasien mengatakan
mempunyai pengalaman masalalu yang tidak menyenangkan yaitu sejak lulus
SMA, sekitar 5 tahun yang lalu pasien belum mendapatkan pekerjaan dan selalu
dituntut oleh orang tua untuk mendapatkan pekerjaan,
5. Faktor presipitasi
Pasien tidak mau berada dipanti lalu mengamuk dan mengumpat.
6. Pemeriksaan fisik
a. Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 133/81 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,8 derajat
b. Ukur
Tinggi badan : 165 cm
Berat badan : 55 kg
c. Kondisi fisik umum
Secara umum dari ujung kepala sampai ujung rambut tidak terdapat kelainan ma
upun luka , semua berfungsi secara normal.
Masalah keperawatan : -
7. Psikosisoal
a. Genogram
b. Konsep diri
1) Citra tubuh :
Klien mempersepsikan citra tubuhnya tidak baik – baik saja.
2) Identitas :
Klien menyadari dirinya sebagai laki – laki.
3) Peran :
Klien dirumah berperan sebagai anak. Klien belum menikah, malu tidak bisa
mendapat pekerjaan.
4) Ideal diri :
Setelah pulang klien ingin segera mencari pekerjaan.
5) Harga diri :
Klien merasa malu dengan orang lain karena masalahnya. Merasa malu
dengan lingkungan di rumah karena dirinya pernah mengamuk.
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah
8. Hubungan Sosial
1) Orang yang berarti :
Keluarga klien yaitu keseluruhan.
2) Peran serta dalam kegiatan kelompok atau masyarakat :
Klien mengatakan selama di bangsal Nakula RSJD Surakarta klien selalu
mengikuti kegiatan bersama teman
3) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Klien kurang mampu mengekspresikan perasaannya.
Masalah Keperawatan : -
9. Status mental
a. Penampilan
Pasien terlihat kurang rapi, dan mandi kurang rutin
b. Pembicaraan
Pasien terlalu banyak bicara, tetapi tidak nyambung dengan pertanyaannya.
c. Aktivitas motorik
Pasien terlihat halusinasi sering berbicara sneidir, Pada saat di ruang Nakula.
Klien kadang mondar mandir keluar ke halaman bangsal dan berbicara sendiri.
d. Alam perasaan
Klien mangatakan merasa senang tinggal di rumah sakit karena banyak teman
e. Afek
Afek pasien stabil, terhadap stimulus alam rasa sadar, tidak mudah berubah – uba
h.
f. Interaksi
Saat pengkajian, pasien banyak menjawab pertanyaan tetapi tidak kooperatif
g. Presepsi
Halusinasi pendengaran
1) Isi : klien mengatakan mendengar suara ibunya menyuruhnya untuk bekerja dan
tertawaan para tetangganya, yang membuat pasien marah
2) Frekuensi : mendengar 3-5 kali
3) Waktu : muncul saat hujan turun dan pasien saat sendirian
4) Respon : klien kesal, merasa emosional saat mendengar suara itu dan
melampiaskannya dengan melempar barang – barang yang ada.
h. Proses pikir :
Klien kadang menutupi fakta dan enggan berbicara atau blocking.
i. Isi pikir :
Obsesi terhadap pekerjaan
j. Tingkat kesadaran :
Tingkat kesadaran normal, pasien tampak sadar dan dapat berkominikasi
k. Memori :
1) Daya ingat jangka pendek : masih bagus, mampu mengingat apa yang habis
di lakukan oleh klien.
2) Daya ingat jangka panjang : masih bagus, klien mampu mengingat kejadian
sebelum masuk ke RSJD Solo dan mampu mengingat banyak hal kejadian
masa lalunya.
l. Konsentrasi dan hitung :
Pasien tidak mampu berkonsentasi, dapat berhitung tetapi sangat lambat dalam
berpikir.
m. Kemampuan penilaian :
Ketika di tanya tentang teh atau air putih, pasien tidak memilih salah satu.
Mengatakan semua sama saja.
n. Daya tilik diri :
Pasien menyalahkan ibunya yang menyebabkan dia sakit.
Masalah Keperawatan : Halusinasi
7. Kebutuhan Persiapan Pulang
a. Makan :
Pasien menyukai hampir semua makananan dan bisa menyiapkan dan me
mbersihkan tempat makannya , makan 3x sehari.
b. BAB/BAK :
Pasien BAB 1x dan BAK 3x dalam 1 hari secara mandiri serta mampu m
embersihkannya
c. Mandi :
Pasien terlihat rapi, mandi 2x sehari.
d. Berpakaian/Berhias :
Pasien mengatakan mengganti pakaiannya sehari sekali
e. Istirahat tidur :
Pasien terlihat mengantuk dan gampang tertidur.
f. Penggunaan obat :
Klien saat di RSJD dapat diarahkan untuk meminum obat karena ingin se
gera sembuh.
g. Pemeliharaan Kesehatan:
Pasien berobat diantar oleh keluarganya ke fasilitas layanan kesehatan.
h. Aktivitas dalam rumah :
Pasien dirumah dapat melakukan aktifitas harian dirumah.
i. Aktivitas luar rumah
Pasien menyukai jalan-jalan dan bermain diluar rumah
Masalah Keperawatan : -
8. Mekanisme Koping
ADAPTIF MALADAPTF
Bicara dengan orang lain V Minum alcohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat V
Teknik relaksasi Bekerja berlebih
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olahraga V Menciderai diri
Lainnya Lainnya
Kesimpulan : pasien mampu berbicara dengan orang lain, klien mampu berolahraga.
Reaksi klien terhadap respon lambat.
Masalah keperawatan : -
C. Diagnosa keperawatan
Gangguan Presepsi Sensori: Halusinasi
D. Pohon masalah