Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

  PENYULUHAN KESEHATAN ‘DAERAH RAWAN BENCANA’


(Kegiatan tidak hanya penyuluhan, dapat berupa simulasi, demonstrasi)

Cabang Ilmu : Keperawatan Bencana


Topik : Daerah rawan letusan gunung berapi

Sub Tema : Kesiap siagaan Bencana Gunung Meletus

A. Latar Belakang :
Bencana adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang
disebabkan oleh faktor alam maupun manusia sehingga menyebabkan timbulnya korban
jiwa, kerusakan lingkungan dan dampak psikologis lainnnya (Arimastuti, 2011).
Macam – macam bencana yaitu bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor,
gunung meletus, banjir, dll, bencana non alam yaitu kebakaran, wabah penyakit dll.
Terdapat beberapa dampak dari terjadinya bencana salah satunya adalah timbulnya banyak
korban akibat bencana seperti gunung meletus, salah satu faktor penyebab timbulnya banyak
korban akibat bencana yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bencana dan
kesiapan masyarakat dalam mengatisipasi sebuah bencana tersebut (Arifin, 2012). Oleh
karena itu mempersiapkan pengetahuan tentang tanggap bencana dan kesiapsiagaan
masyarakat terhadap bencana adalah langkah yang sangat pentig untuk mengurangi atau
memperkecil timbulnya resiko.
B. Tujuan
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan Masyarakat mengetahui tentang kesiap
siagaan bencana gunung meletus.
Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan masyarakat:
1.  Mengetahui tanda-tanda gunung meletus
2.  Mengetahui dampak yang ditimbulkan saat gunung meletus
3.  Mengetahui persiapan yang perlu dilakukan saat menghadapi bencana gunung meletus
C. Sasaran : Masyarakat didesa rawan letusan gunung
D. Waktu kegiatan : 09.00-09.40 WIB
E. Tempat : Balai Desa
F. Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya jawab
G. Media : Leaflet, projector, power point
H. Alat Penunjang :-
I. Pemateri : -
J. Materi : Terlampir

K. Susunan Acara Penyuluhan


Kegiatan Penyuluhan

No Tahap Kegiatan Waktu


1 Pendahuluan Memberi salam, memperkenalkan diri, dan 5 menit
membuka penyuluhan.
Menjelaskan tujuan
Kontrak waktu

2 Penyajian Menjelaskan tanda-tanda gunung Meletus 20 menit

Menjelaskan dampak yang ditimbulkan


saat gunung Meletus

Menjelaskan persiapan yang perlu


dilakukan saat menghadapi bencana
gunung meletus

3 Penutup Sesi tanya jawab 15 menit


Melakukan evaluasi dengan meminta
ketersediaan masyarakat memberikan
kesimpulan.

Memuji masyarakat yang telah bersedia


menyampaikan kesimpulan.

Salam penutup

L. Evaluasi
a) Apakah anda tahu tanda-tanda gunung meletus?
b) Apakah anda tahu dampak yang ditimbulkan saat gunung Meletus?

c) Apakah anda tahu Menjelaskan persiapan yang perlu dilakukan saat menghadapi
bencana gunung meletus?

Materi Penyuluhan
1. Tanda – tanda gunung meletus
1) Terjadinya gempa lokal biasanya disebut gempa vulkanik.
2) Banyak binatang yang turun dari gunung.
3) Meningkatnya suhu di sekitar daerah gunung
4) Mata air disekitar gunung akan mengering
5) Tumbuh tumbuhan atau tanaman diwilayah gunung berapi akan layu dan mati
kering
2. Dampak yang ditimbulkan saat gunung Meletus

1) Gangguan pernafasan dan penglihatan


2) Pencemaran sumber air bersih

3) Merusak atap rumah dan ladang

4) Kebakaran hutan dan lahan

5) Korban jiwa akibat aliran lava, awan panas, banjir lahar

6) Jatuhan pasir dan batu

3. Persiapan yang perlu dilakukan saat menghadapi bencana gunung meletus

1) Kenali daerah setempat untuk menentukan tempat yang aman untuk mengungsi

2) Membuat perencanaan bencana penanganan bencana

3) Mempersiapkan pengungsian saat diperlukan

4) Mempersiapkan kebutuhan dasar seperti makanan, minuman serta obat-obatan.

 Jika terjadi letusan gunung berapi

1) Pergi menjauh dari area gunung terutama area berbahaya seperti lereng gunung,
lembah dan daerah aliran lahar

2) Jika berada ditempat terbuka, tetap lindungu diri dari abu letusan dan awan panas.

3) Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh seperti : baju lengan panjang,
celana panjang, topi dan lainnya.

4) Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah dan kedua belah
tangan.
Refrensi
Arifin, Y. I., & Kasim, M. (2012). Penentuan Zonasi Daerah Tingkat Kerawanan Banjir di Kota
Gorontalo Provinsi Gorontalo Untuk Mitigasi Bencana. Yogyakarta: UGM.

Arimastuti, A. (2011). Tahapan Proses Komunikasi Fasilitator Dalam Sosilaisasi Pengurangan


Risiko Bencana (Studi Kasus Terhadap Tim Compress LIPI Dalam Pelatihan Evakuasi
Mandiri bagi Masyarakat Pantai Terhadap Bahaya Tsunami (Pratsunami). Jurnal
Penanggulangan Bencana.

Puspitorini, P., & Sulistiawati, Y. (2020). Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Bencana Gunung
Meletus dan Banjir Desa Sumberagung Kecamatan gandusari. Abdimas Universal, 44-48.

https://bpbd.bulelengkab.go.id

https://bpbd.purbalinggakab.go.id/?page_id=221

https://pusatkrisis.kemkes.go.id/persiapan-menghadapi-letusan-gunung-api

Anda mungkin juga menyukai