Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Pokok Bahasan : Kegawatdaruratan


Sub Pokok Bahasan : Kesiapsiagaan dalam menghadapi gempa bumi
Sasaran : Siswa/i Kelas 3 SDN 215 RANCASAGATA
Tanggal Pelaksanaan : 12 Juni 2023
Waktu : 08.00
Tempat : SDN 215 RANCASAGATA
Penyuluh : Mahasiswa Univ. Bhakti Kencana Kel. 2 Riung
bandung

A. Tujuan Intruksional Umum :


Setelah mengikuti pembelajaran ini selama 30 menit, seluruh siswa kelas
1,2, dan 3 di SDN 215 RANCASAGATA dapat melakukan evakuasi dan
penyelamatan diri.
B. Tujuan Intruksional Khusus :
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, seluruh siswa
kelas 1,2, dan 3 di SDN 215 RANCASAGATA dapat:
1. Menyebutkan pengertian gempa bumi dengan benar
2. Menyebutkan langkah-langkah evakuasi bila terjadi gempa bumi di
Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran dengan benar
3. Menyebutkan cara melakukan penyelamatan diri bila terjadi gempa
bumi di SDN 215 RANCASAGATA.
C. Pokok Bahasan :
Aktivasi peringatan dini, evakuasi dan penyelamatan diri pada gempa
bumi SDN 215 RANCASAGATA
D. Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian gempa bumi
2. Langkah-langkah evakuasi bila terjadi gempa bumi
3. Cara melakukan penyelamatan diri bila terjadi gempa bumi
E. Karakteristik Pesera Didik
Seluruh siswa/i yang melakukan aktivitas belajar di kelas 1,2,3 SDN
RANCASAGATA
F. Materi Penyuluhan
Terlampir
G. Strategi Instruksional
1. Metode :
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
2. Media :
Media:
a. Powerpoint
b. meja
Sumber: Buku dan Jurnal
3. Langkah-Langkah Kegiatan Belajar-Mengajar :
a. Pra Pembelajaran
1. Persiapan materi tentang Aktivasi peringatan dini, evakuasi
dan penyelamatan diri pada gempa bumi di Fakultas
Keperawatan Universitas Padjadjaran
2. Kontrak waktu
H. Setting tempat

A A

B
C C

C
D

Keterangan :
A : Penyuluh
B : Peserta
C : Fasilitator
D : Observer
I. Pengorganisasian dan uraian tugas
Ketua Kelompok : Mega Suryani
Penanggung Jawab : Ellysa Dwi Hartini
Fasilitator : Robi Muhammad F, Kiki Eka F, Ellysa Dwi
Hartini
Penyaji : Marcella dan Nawawi
Moderator : Melda Dwi Utami
Obesever : Ellsa Nadilla
J. Proses Belajar Mengajar
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 5 Menit Pembukaan:
a. Membuka kegiatan dengan Menjawab Salam
mengucapkan salam
b. Memperkenalkan Dari Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan dari Memperhatikan
penyuluhan
d. Menyebut materi yang akan Memperhatikan
diberikan
e. Melakukan pretest Mengisi pretest

2. 15 Menit Pelaksanaan:
a. Menjelaskan tentang pengertian Memperhatikan
gempa
Memperhatikan
b. Cara mengaktifkan peringatan
Memperhatikan
gempa dini bila terjadi gempa
c. Langkah – langkah evakuasi bila
Memperhatikan
terjadi gempa
d. Mendemostrasikan cara
Memperhatikan
melakukan penyelamatan diri
Bertanya dan
bila terjadi gempa bumi
menjawab
e. Memberi kesempatan kepada
pertanyaan yang
peserta untuk bertanya diajukan
3. 10 Menit Evaluasi:
Menanyakan kepada peserta tentang Menjawab
materi yang telah diberikan, dan pertanyaan
reinforcement kepada siswa SDN
215 RANCASAGATA yang dapat
menjawab pertanyaan, melakukan
posttest.
4. 2 Menit Terminasi:
a. Mengucapkan terimakasih atas Mendengarkan
peran peserta
Menjawab Salam
b. Mengucapkan salam penutup
LAMPIRAN 2
Lampiran Materi

KESIAPSIAGAAN DALAM MENGHADAPI GEMPA BUMI

A. Pengertian Gempa Bumi


Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam terbesar bagi umat
manusia. Gempa bumi selalu datang mendadak secara mengejutkan
sehingga menimbulkan kepanikan umum yang luar biasa karena sama sekali
tidak terduga sehingga tidak ada seorang pun yang sempat mempersiapkan
diri. Gempa bumi dapat terjadi kapan saja baik siang atau malan dan
kejadiannya berlangsung sangat cepat sehingga tidak dapat menyelamatkan
diri.
Gempa bumi merupakan gejala alamiah yang berupa gerakan
goncangan atau getaran tanah yang ditimbulkan oleh adanya sumber-sumber
getaran tanah akibat terjadinya patahan atau sesar akibat aktivitas tektonik,
letusan gunung api akibat aktivitas vulkanik, hantaman benda langit
(misalnya meteor dan asteroid) dan/atau ledakan bom akibat ulah manusia
(Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 2012). Menurut Badan
Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi adalah
peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energy berupa gelombang yang
menjalar ke permukaan bumi akibat adanya gangguan di kerak bumi (patah,
runtuh atau hancur). Akumulasi energy penyebab terjadinya gempa bumi
dihasilkan dari pergerakan lempenglempeng tektonik. Energi yang
dihasilkan dipancarkan kesegala arah berupa gelombang gempa bumi
sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi.
Gempa bumi dapat menimbulkan kerusakan atau kehancuran
bangunan (rumah, sekolah, rumah sakit dan bangunan umum lain), dan
konstruksi prasarana fisik (jalan, jembatan, bendungan, pelabuhan
laut/udara, jaringan listrik dan telekomunikasi dll) serta bencana sekunder
yaitu kebakaran dan korban akibat timbulnya kepanikan.
B. Langkah-Langkah Evakuasi Bila Terjadi Gempa Bumi
Bila pada saat jam perkuliahan/jam kantor di dalam gedung:
1. Gunakan tangga utama ataupun tangga darurat
2. Ikuti perintah floor warden dan building warden, terutama instruksi rute
keluar darurat yang aman menuju tempat berkumpul
(meeting/assembly/muster point).
3. Tetap berada di lantai Anda sedang menjalani perkuliahan. Laporkan
kepada floor warden bila ada yang cidera, orang hilang atau kebakaran
dan/atau bahaya lain yang timbul setelah gempa bumi.
4. Jangan menggunakan telepon, kecuali untuk melaporkan keadaan darurat
jika floor warden tidak berada di tempat.
5. Berjalan menuju assembly point atau titik kumpul mengikuti jalur
evakuasi.
Bila setelah jam perkuliahan/jam kantor di luar gedung:
1. Tetap tenang
2. Jika masih merasa getaran gempa cukup kuat dan akan lebih aman bila
berada dalam gedung, tetap diam di tempat dan mintalah rekan
mahasiswa/rekan kerja Anda untuk tetap berada di tempat. Ikuti langkah-
langkah penyelamatan diri saat gempa bumi.
3. Jika getaran gempa lemah atau tidak dapat dirasakan, segera evakuasi
dari gedung. Minta petugas keamanan untuk mengaktifkan sistem alarm
sebagai tanda untuk evakuasi.
4. Menuju assembly point atau titik kumpul
C. Cara Melakukan Penyelamatan Diri Bila Terjadi Gempa Bumi
Jika gempa bumi menguncang secara tiba-tiba, berikut ini 10 petunjuk
yang dapat dijadikan pegangan dimanapun anda berada :
a. Di dalam rumah
Getaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu,
anda harus mengupayakan keselamatan diri anda dan keluarga
anda. Masuklah kebawah meja untuk melindungi tubuh anda dari
jatuhan benda-benda. Jika anda tidak memiliki meja, lindungilah
kepala anda dengan bantal. Jika anda sedang menyalakan kompor,
maka matikan segera untuk mencegah kebakaran.
b. Di sekolah
Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungilah kepala dengan
tas dan buku, jangan panic, jika gempa mereda keluarlah berurutan
mulai dari jarak yang terjauh dipintu, carilah tempat lapang, jangan
berdiri dekat gedung, tiang, dan pohon.
Tindakan yang seharusnya dilakukan saat terjadi gempa bumi :
1. Saat terjadi gempa
a) Jika anda berada dalam bangunan
1) Lindungi kepala dan badan dari reruntuhan
2) Mencari tempat yang paling aman dari reruntuhan
3) Berlari keluar apabila masih dapat dilakukan
b) Jika berada diluar bangunan/ area terbuka
1) Menghindari dari bangunan sekitar
2) Perhatikan tempat anda berpijak dari retakan tanah
2. Sesaat setelah gempa bumi pertama berhenti
a) Jika anda berada dalam bangunan:
1) Jangan panic
2) Keluar dari bangunan dengan tertib
3) Jangan gunakan tangga berjalan atau lift, gunakan
tangga biasa
4) Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K.
5) Minta pertolongan pada petugas aparat keamanan
atau petugas kesehatan.
b) Periksa lingkungan sekitar anda
c) Jangan masuk ke dalam bangunan yang sudah terjadi
gempa, karena kemungkinan masih terdapat
reruntuhan.
d) Jangan berjalan disekitar gempa, kemungkinan terjadi
bahaya susulan masih ada.
e) Mendengarkan informasi gempa dari petugas
DAFTAR PUSTAKA

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2012. Buku Saku Tanggap Tangkas


Tangguh Menghadapi Bencana. Jakarta : BNPB Wicaksosno, Willy. 2007.
Pedoman Menghadapi Bencana Gempa dan Tsunami. Jakarta : Ikreasi _____.
2012. Prosedure Penanggulangan Keadaan Darurat
(No.POB…./H2.R/OTL.03.00-POB/2012). Depok: Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai