Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KEPERAWATAN MANAJEMEN BENCANA

A. BAHASAN

Pokok Bahasan : Kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi

Sub Pokok Bahasan : Kesiapan untuk menyelamatkan Diri

Tempat : Rw 04 Desa Cikarang Kec. Jampangkulon

Waktu : 15 menit

Hari/Tanggal : 10 November 2020

Sasaran : Kelompok agregat lansia akhir

Penyuluh : Agung Paizal Hidayat (Kelompok 6)

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, kelompok lansia akhir di

RW 04 Desa Cikarang Kecamatan Jampang Kulon memahami tentang

konsep penyelamatan diri.

2. Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, kelompok lansia akhir di

RW 04 Desa Cikarang Kecamatan Jampang Kulon dapat:

a. Menjelaskan kembali tentang konsep penyelamatan diri

b. Memperagakan cara penyelamatan diri


C. MATERI

1. Konsep Penyelamatan Diri

D. SUMBER MATERI

1. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (2008) BNPB

2. BNPB, Buku Panduan Hari Kesiapsiagaan Bencana (2018)

3. Ristekdikti, Peningkatan Kesiagaan Menghadapi Bencana. (2018)

4. BNPB, Buku Pedoman Latihan Kesiapsiagaan Bencana. Membangun

Kesadaran, Kewaspadaan, dan Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi

Bencana (2017)

E. METODE DAN MEDIA

1. Metode

Ceramah, Diskusi, dan Demonstrasi

2. Media

Leaflet

F. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap K e g i a t an
Waktu
kegiatan Penyuluh Sasaran
3 menit Pembukaan 1. Membuka acara dengan 1. Menjawab salam
mengucapkan salam
kepada sasaran
2. Menyampaikan topik dan 2. Mendengarkan
tujuan penkes kepada penyuluh
sasaran menyampaikan
topik dan tujuan.
3. Kontrak waktu untuk 3. Menyetujui
kesepakatan pelaksanaan kesepakatan waktu
penkes dengan sasaran pelaksanaan penkes
22 menit Kegiatan 1. Mengkaji ulang 1. Menyampaikan
inti pengetahuan sasaran pengetahuannya
tentang materi penyuluhan tentang materi
bencana gempa bumi penyuluhan
2. Menjelaskan materi 2. Mendengarkan
penyuluhan kepada penyuluh
sasaran dengan menyampaikan
menggunakan leafleat materi
tentang konsep
penyelamatan diri. 3. Memperhatikan
3. Mendemonstrasikan penyuluh saat
contoh penyelamatan diri demonstrasi
4. Memberikan 4. menanyakan hal-hal
kesempatan kepada yang tidak
sasaran untuk dimengerti dari
menanyakan hal-hal yang materi penyuluhan
belum dimengerti dari
meteri yang dijelaskan
penyuluh.

5 menit Evaluasi/pe 1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab


nutup kepada sasaran tentang pertanyaan yang
materi diajukan penyuluh
2. Menyimpulkan materi 2. Mendengarkan
penyuluhan penyampaian
3. Menutup acara dan kesimpulan
mengucapkan salam serta 3. Mendengarkan
terima kasih kepada penyuluh menutup
sasaran. acara dan menjawab
salam

G. EVALUASI

1. Prosedur : Post test

2. Bentuk : Lisan

3. Jenis : Verbal

4. Butir Pertanyaaan :

a. Sebutkan pengertian gempa bumi?

b. Sebutkan penyebab gempa bumi?


c. Bagaimana evakuasi untuk menyelamatkan diri pada saat bencana

terjadinya gempa bumi?


GEMPA BUMI

1. Pengertian

Gempa bumi adalah getaran asli dari dalam bumi, bersumber

didalam bumi yang kemudian merambat ke permukaan bumi akibat

rekahan bumi pecah dan bergeser dengan keras. (jurnal geografi volume 7,

2010)

Gempa bumi (earthquake) adalah peristiwa bergetar atau

bergoncangnya bumi karena pergerakan/pergeseran lapisan batuan pada

kulit bumi secara tiba‐tiba akibat pergerakan lempeng‐lempeng tektonik.

Gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas pergerakan lempeng tektonik

disebut gempa bumi tektonik.

2. Penyebab Gempa Bumi

Menurut Sunarjo, Gunawan & Pribadi (2012), berdasarkan

penyebabnya gempa bumi dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam

diantaranya: tektonik, vulkanik, runtuhan, jatuhan meteor, dan gempa

bumi buatan manusia

Gempa bumi tektonik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh

pelepasan energi elastis yang tersimpan dalam lempeng tektonik. Karena

adanya dinamika yang terjadi pada lapisan mantel bumi, lempeng tektonik

bumi kita ini terus menerima energi dari lapisan tersebut. Lempeng

tektonik adalah batuan yang bersifat elastis, sehingga energi yang diterima

dari lapisan mantel tersimpan dalam bentuk energi elastis. Bila energi yang

diterima sudah melebihi batas elastisitas lempeng tektonik, maka energi


akan terlepas dalam bentuk deformasi plastis dan gelombang elastis.

Daerah yang melepaskan energi elastis umumnya daerah yang lemah

sehingga di daerah tersebut akan mengalami deformasi plastis, sedangkan

daerah yang jauh dari sumber tersebut akan mengalami deformasi elastis

dalam bentuk gelombang seismik.

3. Evakuasi Untuk Menyelamatkan Diri Saat Terjadi Gempa Bumi

Evakuasi untuk menyelamatkan yang harus dilakukan saat terjadinya

bencana gempa bumi diantaranya sebagai berikut:

1. Berlindunglah di bawah meja yang kokoh. Hal ini dapat

menyelamatkan Anda dari semburan pecahan kaca jendela, barang-

barang yang jatuh dari lemari, maupun jika ada puing-puing rumah

yang jatuh.

2. Kemudian Berpeganglah pada salah satu kaki meja supaya kita tidak

terdorong keluar jika getarannya cukup besar.

3. Mengamankan surat-surat berharga atau penting jika diperlukan

4. Tunggu sampai getaran berhenti, Pastikan pintu keluar tidak terhalangi

dan segeralah lari keluar rumah.

Anda mungkin juga menyukai