Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI NY S DENGAN LAHIR SPONTAN DI

RUANG RDS RSUD SEKARWANGI

Nama ayah–ibu : Tn. N/ Ny. S Tanggal pengkajian : 08 April 2021


Alamat : Cicantayan Kab. Sukabumi Jam Pengkajian : 13.00 WIB

RIWAYAT KELAHIRAN YANG LALU

No Tahun Seks BB Keadaan Komplikas Jenis Keterangan


kelahiran lahir bayi i persalinan
1 2021 PEREMPUAN 2750 HIDUP - Spontan

STATUS GRAVIDA

G1P0A0 Presentasi bayi : Kepala


Pemeriksaan antenatal : Teratur
Komplikasi antenatal : Luka perinium

RIWAYAT PERSALINAN

BB/ TB Ibu : 53 Kg/ 155 cm Persalinan di : RSUD Sekarwangi


Keadaan umum ibu : Klien tampak lemah Tanda vital : TD 120/780
N 82 x / menit
R 20 x / menit
S 36,5 o C
Jenis persalinan : Spontan
Kala I : 4 jam Kala II : 5 menit
Komplikasi persalinan :
- Ibu : Luka perinium
- Janin :-
Lamanya ketuban pecah : segera setelah lahir
Kondisi ketuban : warna jernih

KEADAAN BAYI SAAT LAHIR

Lahir tanggal : 08 April 2021 Jam 12.00 WIB


Sex : Perempuan
Kelahiran : tunggal
NILAI APGAR

TANDA NILAI
0 1 2
Denyut jantung { } tidak ada { 2 } < 100 { 2 } > 100
Usaha nafas { } {2} {2}
O tidak ada O lambat O menangis kuat
Tonus otot { } {1} {2}
O lumpuh O extremitas sedikit O gerakan aktif
fleksi
Iritabilitas reflex { } {1} {2}
O tidak bereaksi O gerakan sedikit O reaksi melawan

Warna { } {2} {1}


O biru/ pucat O tubuh kemerahan, O kemerahan
tangan & kaki biru
JUMLAH 8 9
Ket: { } penilaian menit ke-1 O penilaian menit ke-5

Tindakan resusitasi : dilakukan isap lendir


Plasenta : berat : 500 gram tali pusat : 55 cm
Ukuran : ketebalan : 2 cm Jumlah pembuluh darah :
Kelainan : tidak ada kelainan

PEMERIKSAAN FISIK

Umur: 0 hari, 1 jam

BB : 2750 gram
Pb : 49 cm Telinga posisi : Dipinggir
Suhu : 36,5 0C  bentuk simetris
Lingkar kepala : 27 cm O lubang telinga ada
Lingkar dada : 32 cm O keluaran tidak ada
Lingkar perut : 29 cm Mulut
KEPALA ● simetris
Bentuk: ● bulat O palatum mole
O lain- lain O palatum durum
Kepala: O molding O gigi
O kaput Hidung ● lubang hidung simetris
O cephalhematom O keluaran
Ubun- ubun O besar O pernafasan cuping hidung
O kecil…………….. Leher O pergerakan leher
 sutura tidak ada kelainan
Mata posisi simetris TUBUH
O kotoran Warna ● pink
O perdarahan O pucat
Pergerakan ● aktif O sianosis
O Kurang O kuning
Dada ● simetris Fleksibilitas……………..
O asimetris Tulang punggung O kelainan
O Retraksi ● normal
O lain-lain Genitalia
Jantung & paru- paru ● normal Laki- laki O hipospadi
Bunyi nafas O ngorok O epispadi
O lain- lain O testis
Pernafasan 55 x/ menit Perempuan ………
Denyut jantung 145 X/ menit Labia minora O menonjol
Perut ● Lembek ● tertutup
O kembung labia mayora
O benjolan  keluaran tidak ada
O Bising usus….x/menit O Kelainan
Lanugo ada Anus ada
Vernix caseosa EKSTREMITAS
Mekonium ………… Jari tangan O kelainan…
PUNGGUNG Jari kaki O kelainan
Keadaan punggung Pergerakan O tidak aktif
● simetris O asimetris
O asimetris O tremor
Garis telapak kaki …………. O rotasi paha
Posisi O kaki Nadi brachial………..
O tangan Femoral………..
STATUS NEUROLOGI NUTRISI
Reflex ● tendon Jenis makanan ● ASI
(nilai semua) ● moro O PASI
● rooting O Lain-lain
● mengisap ……….
 babinski ELIMINASI
 menggemgam BAB pertama, tanggal 08 April 2021
 menangis Jam 18.00 WIB
 berjalan BAK pertama, tanggal 08 April 2021
 tonus leher Jam 14.25 WIB
DATA PENUNJANG
(Lab, psikososial, dll.)

KESIMPULAN

Analisa data
Data Etiologi Problem
DS:- BBL Resiko tinggi terhadap
DO: perubahan suhu tubuh
- keadaan umum Jaringan lemak tipis
baik APGAR
Score8/9 Penyesuaian tubuh
- suhu 36,5 C terhadap suhu ruangan
- BB 2750 gram
- PB 49 cm Resiko tinggi perubahan
suhu tubuh

Diagnosa keperawatan
Resiko tinggi terhadap perubahan suhu tubuh b.d proses adaptasi bayi baru lahir

Intervensi keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
Tujuan 1. Observasi suhu 1. Mengetahui suhu
Setelah dilakukan tindakan tubuh tubuh bayi agar
keperawatan kepada bayi 2. Berikan kehangatan berada dalam batas
Ny. S diharapkan pada bayi dan balut normal
perubahan suhu tidak dengan selimut 2. Menjaga penurunan
terjadi, dengan kriteria 3. Ganti selalu popok suhu tubuh karena
hasil : bayi bila basah terdapat perbedaan
- Suhu tubuh dalam 4. Tempatkan bayi antara suhu ruangan
batas normal tidak dekat dengan dan luar dan dapat
- Bebas dari tanda- pintu mempengaruhi
tanda hipotermi kondisi
- Membran mukosa 3. Mencegah iritasi
lembab dan ruam pada bayi
4. Menghindari kontak
dengan benda
dingin
Implementasi keperawatan
Hari/Tgl Implementasi Evaluasi Paraf
09 April 1. Mengobservasi suhu S:- Agung
2021 tubuh bayi O: PH
2. Memberikan - Suhu tubuh bayi Ny.
kehangatan pada bayi S 36,5 C
dan membalut dengan - Bayi tampak tidur
selimut dengan nyaman satu
3. mengganti selalu tempat tidur dengan
popok bayi bila basah ibunya dengan
4. menempatkan bayi dibalut selimut
tidak dekat dengan - Popok bayi tampak
pintu kering
- Bayi ditempatkan
jauh dari pintu
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
I:
Implementasi
dihentikan
E:
Suhu tubuh dalam batas
normal 36,5 C
Tidak ada tanda-tanda
hipertermi
Membrane mukosa
lembab

Anda mungkin juga menyukai