Anda di halaman 1dari 2

Manusia sebagai makhluk individu

Manusia memiliki arti sebagai makhluk yang berakal dan berbudi. Makhluk sendiri memiliki arti bahwa segala sesuatu yang
diciptakan oleh Tuhan. Sedangkan individu berasal dari kata in dan devided. Dalam Bahasa Inggris in salah satunya
mengandung pengertian tidak, sedangkan devided artinya terbagi. Jadi, individu artinya tidak terbagi, atau satu kesatuan.
Dalam bahasa latin individu berasal dari kata individium yang berarti yang tak terbagi. Dari sini kita dapat mengambil
kesimpulan bahwa individu artinya tidak terbagi atau satu kesatuan.
Manusia sebagai makhluk individu artinya manusia sebagai makhluk perorangan sehingga sering digunakan sebagai sebutan
“orang-seorang” atau “manusia perorangan”. Manusia disebut makhluk individu jika memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur
fisik dan psikis, serta unsur jiwa dan raga. Manusia tidak dikatakan makhluk individu jika hanya memiliki unsur jiwa tanpa
adanya unsur rohani, unsur fisik tanpa adanya psikis, dan unsur jiwa tanpa adanya raga. Di sini menunjukkan bahwa manusia
sebagai individu memiliki arti bahwa manusia memiliki unsur dalam dirinya yang tidak dapat terbagi yang merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Manusia Sebagai Makhluk Sosial


Memang sudah takdir manusia dilahirkan menjadi makhluk sosial atau makhluk yang bermasyarakat. Manusia sebagai
makhluk sosial bermula dari ketidakmampuan manusia sebagai makhluk individu dalam memenuhi kebutuhannya. Dari sini
manusia mulai membutuhkan bantuan orang lain. Kemudian dengan sendirinya manusia bergaul dengan masyarakat sehingga
timbul kesatuan antar individu yang saling meringankan beban satu sama lainnya.

Manusia disebut sebagai makhluk sosial juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berinteraksi
dengan orang lain dan manusia juga tidak akan hidup kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia. Seperti yang dikatakan
Aristoteles juga bahwa manusia sebagai Zoon Politicon artinya satu individu dengan individu lainnya saling membutuhkan satu
sama lain sehingga keterkaitannya tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat. Ini berarti bahwa manusia sebagai
individu yang sangat membutuhkan kehadiran orang lain. Manusia membutuhkan teman dan hidup berkawan. Kebutuhan
hidup berkawan ini sering kali didasari oleh kesamaan ciri dan mempunyai kepentingan yang sama. Orang akan berteman
dengan orang yang hidup seprofesi atau mempunyai latar belakang yang sama. Pelajar akan berteman dengan pelajar lagi,
orang kaya dengan orang kaya lagi. Dengan demikian, akan terbentuk kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat yang
didasari oleh kesamaan ciri atau kepentingan yang sama.
Ada beberapa alasan yang menjadikan menusia sebagai makhluk sosial, yaitu :
1. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial yang berlaku

2. Perilaku manusia mengharapkan penilaian dari orang lain

3. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain

4. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia

Manusia Sebagai Makhluk Tuhan


Manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan bertujuan untuk mencapai tujuan baik secara duniawi dan surgawi kebahagiaan itu
dicapai bila manusia semakin menyempurnakan dirinya. Maka manusia secara bebas mengembangkan dirinya untuk semakin
menjadi sempurna dan semakin baik. Manusia mengembangkan segi hidupnya, segi rohani, jasmani, pribadi, sosial, budaya,
akal budi, emosi, religiositasnya. Semua segi itu perlu dikembangkan secara seimbang.

Kesempurnaan manusia itu ternyata hanya dapat tercapai bila dalam proses penyempurnaan itu ia menyempurnakan
sesamanya dan dunia tempat dia berada. Tanpa menyempurnakan mereka itu, manusia tidak dapat menjadi semakin
sempurna. Secara sederhana itu berarti bahwa manusia baru akan menjadi lebih baik, lebih berkembang, lebih mendekati
Tuhan bila dalam hidup ini dia berdamai dengan sesama manusia, dengan dunia alam ini, dan tentu dengan Tuhan.

Hubungan Manusia sebagai makhkuk individu, makhluk sosial dan makhluk Tuhan
Manusia sebagai makhluk individu tentunya akan membutuhkan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya. Dalam proses
memenuhi kebutuhan itu manusia harus berlaku baik terhadap sesamanya agar tidak timbul pertikaian. Manusia harus
berdamai dengan sekitarnya.

Hidup manusia mempunyai dua tujuan, yaitu bahagia dunia dan akhirat. Untuk memperoleh kebahagiaan dunia, manusia harus
berlaku baik terhadap sesamanya agar segala sesuatunya dimudahkan. Sedangkan untuk memenuhi kebahagiaan akhirat
hubungannya dengan Tuhan dan sesama. Ketika hubungan kita dengan Tuhan baik, damai, takwa terhadap perintah Tuhan,
maka kebahagiaan akhirat pun akan mudah diraih. Tapi, balasan yang diberikan oleh Tuhan akan ada kaitannya dengan
perlakuan kita terhadap makhluknya. Ketika kita tidak menyayangi makhluk ciptaan Tuhan, khususnya menyayangi sesama
manusia maka Tuhan pun tidak akan menyayangi kita

Manusia sebagai makluk yang unik

Menurut Gordon Alport mengatakan bahwa setiap manusia itu berbeda anatara satu dengan yang
lainya.Hal ini dikarenakan kepribadian atau bentuk tingkah laku manusia dipengaruhi oleh lingkungan
diman ia tinggal, selain itu jugamelibatkan peran kognisi dan kemampuan adaptasi dengan
lingkungan dimana ia tumbuh. Bahkan kaka beradik dalam saudara sedarah pun ( sekandung ), di
besarkan di lingkungan yang sama akan menunjukan / memunculkan kepribadian perilaku yang
berbeda, serta kepandaian yang berbeda dan bervariasi pula.Mengapa demikian ? dikarenakan
manusia terbentuk dari motif motif yang beragam.antar manusia yang satu dengan yang lain
deberikan oleh Tuhan motif motif yang berbeda.Manusia akan terus bergerak maju sehingga akan
menemui motif motif yang baru, ketika pergerakan itu berhenti maka manusia dikatakan tidak sehat
kepribadianya.

Manusia sebagai multidimensi

Pengertian multidimensi adalah suatu keadaan lebih dari satu.

Manusia sebagai makluk multidimensi menunjukan bahwa manusia memiliki kekayaan dimensi yang
luar biasa untuk dipelajari. Dengan dimensi manusia yang kaya ini menjadikan manusia sebagai
kajian dari berbagai ilmu untuk menemukan, mengakui, merumuskan , menganalisa dan akhirnya
ilmu ilmu berusaha untuk menyelesaikan sejumlah problematika manusia tersebut.

Anda mungkin juga menyukai