DAN PERKEMBANGAN
KELUARGA
Keperawatan Keluarga 1
Latar belakang
Krisis multidimensional berdampak negatif
terhadap status kesehatan dan ketahanan
keluarga di Indonesia
Meningkatnya jumlah masyarakat miskin (11,3% atau 22,4
juta orang/1996 menjadi 24,2% atau 49,5 juta orang/1998)
(Depkes RI, 2004)
Perubahan pola permintaan pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan di rumah sakit pelayanan
keperawatan di rumah (Depkes RI, 2004; Sharkey, 2000,
MacAdam, 2000).
Perubahan paradigma sakit paradigma
sehat (Cohen, 1996)
Keperawatan Keluarga 2
LATAR BELAKANG
Keperawatan Keluarga 3
Bekerja dengan Keluarga ?
Masalah satu anggota keluarga masalah satu
unit keluarga
Ada hubungan yang kuat antara keluarga dan
status kesehatan anggotanya peran keluarga
sangat penting dalam setiap aspek keperawatan
kesehatan anggotanya
Melalui keperawatan kesehatan keluarga yang
berfokus pada peningkatan dan konseling
keluarga dll mengurangi resiko yang diciptakan
oleh gaya hidup dan bahaya lingkungan
Dapat ditemukan kasus sedini mungkin
Individu akan lebih mudah dipahami bila individu
tersebut dipandang dalam konteks keluarga
Keluarga merupakan support system terhadap
individu.
Keperawatan Keluarga 4
Manfaat secara umum
Meningkatnya tanggung jawab sektor
publik terhadap peningkatan kesehatan
komunitas (Weiner, 2000)
Pembiayaan perawatan di rumah lebih
mudah dikendalikan (Cuellar & Weiner,
2000)
Perawatan berfokus pada keluarga lebih
efektif dan bermanfaat bagi kesehatan
komunitas (Weissert & Hedrick, 1994;
Weissert et al., 1997; Breakwell, 2004)
Keperawatan Keluarga 5
PENGERTIAN KELUARGA
Keperawatan Keluarga 6
Pengertian keluarga
Menurut Duvall and Logan (1986)
Keluarga ad. sekumpulan orang dengan ikatan
perkawinan, kelahiran dan adopsi yang
bertujuan untuk menciptakan,
mempertahankan budaya dan meningkatkan
perkembangan fisik, mental, emosional serta
sosial dari setiap anggotanya.
Keperawatan Keluarga 7
Menurut Departemen Kesehatan RI (1988)
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang
terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang
berkumpul dan tinggal dalam suatu tempat dibawah atap
dalam keadaan saling bergantung.
Keperawatan Keluarga 8
hal penting dalam konsep keluarga (Stuart,
5 1991)
Keluarga merupakan suatu system atau unit
Anggota keluarga dapat berhubungan atau tidak
berhubungan, yang dapat tinggal bersama atau
terpisah
Keluarga mungkin memiliki anak atau tanpa anak
Komitmen dan saling keterikatan antara keluarga
harus tetap ada termasuk rencana masa depan
Fungsi klg dalam pemberian perawatan meliputi
perhatian, pemberian nutrisi, perlindungan dan
sosialisasi masing-masing anggota keluarga.
Keperawatan Keluarga 9
FUNGSI KELUARGA
Friedman, 1998, yaitu :
1. Fungsi Afektif ( affective function),
2. Fungsi Sosialisasi dan penempatan sosial
(socialization and social placement
function),
3. Fungsi reproduksi (reproduction function),
4. Fungsi ekonomis ( economic function),
5. Fungsi perawatan kesehatan (health care
function), unstuk memenuhi kebutuhan fisik
(provision of physical necessity)
CIRI-CIRI STRUKTUR KELUARGA
(SECARA SOSIOLOGIS)
TERORGANISASI
Keluarga adalah cerminan sebuah organisasi,
dimana masing-masing anggota keluarga
memiliki peran dan fungsinya masing-masing
sehingga tujuan keluarga dapat tercapai.
Keperawatan Keluarga 11
KETERBATASAN
Dalam mencapai tujuan, setiap anggota
keluarga memilik peran dan
tanggungjawabnya masing-masing sehingga
dalam berinteraksi setiap anggota tidak bisa
semena-mena, tetapi mempunyai
keterbatasan yang dilandasi oleh
tanggungjawab masing-masing anggota
keluarga
Keperawatan Keluarga 12
STRUKTUR KELUARGA
(SECARA SOSIOLOGIS)
Keperawatan Keluarga 13
STRUKTUR KELUARGA
DOMINASI KEBERADAAN TEMPAT
TINGGAL
PATRILOKAL
Keberadaan tempat tinggal satu keluarga yang
tinggal dengan keluarga sedarah dari pihak
suami
MATRILOKAL
Keberadaan tempat tinggal satu keluarga yang
tinggal dengan keluarga sedarah dari pihak
istri
Keperawatan Keluarga 14
STRUKTUR KELUARGA
DOMINASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PATRIAKAL
Dominasi pengambilan keputusan ada pada
pihak suami
MATRIAKAL
Dominasi pengambilan keputusan ada pada
pihak istri
Keperawatan Keluarga 15
STRUKTUR KELUARGA
POLA KOMUNIKASI
NILAI
PERAN
KEKUATAN
FOKUS PELAYANAN
KEPERAWATAN KELUARGA
Friedman (2003) terdapat lima tingkatan pelayanan,
yaitu
Keperawatan Keluarga 22
BENTUK KELUARGA
A. Tradisional
Keluarga Inti
Keluarga dengan orang tua tunggal
Keluarga besar tiga generasi
Bujangan dewasa yang tinggal sendirian
Pasangan usia pertengahan atau lansia
Jaringan keluarga besar
Keperawatan Keluarga 23
Keluarga Inti
Keluarga pasangan suami istri bekerja.
Menyebabkan stress dan ketegangan umumnya
bersumber pada istri :
Persaingan dalam struktur jabatan
Perawatan anak
Mengurusi rumah tangga
Terpisah secara geografis diantara pasangan.
Tidak terbukti membuat anak stress
Keperawatan Keluarga 24
Keluarga dengan Orang Tua Tunggal
Hanya terdapat satu orang tua yaitu ayah atau ibu
Memerankan peran ayah dan ibu
Bentuk variasi yang non tradisionil adalah orang
tua tunggal tanpa menikah
Peningkatan terjadi karena :
Perceraian meningkat
Dana bantuan besar ( di luar )
Kehamilan diluar nikah meningkat kalangan remaja
Keperawatan Keluarga 25
Keluarga Besar
Keluarga inti ditambah dengan sanak saudara
termasuk kakek, nenek dll
Penyebabnya pada umumnya :
Perceraian
Umur harapan hidup meningkat
Kehamilan dikalangan remaja
Keperawatan Keluarga 26
Bujangan Dewasa yang hidup sendiri
Klien yang ada dirumah jompo individu yang
tidak berdaya
Individu penyendiri
Keperawatan Keluarga 27
B. Non Tradisional
Keluarga orang tua tunggal tanpa menikah
Pasangan mempunyai anak tanpa menikah
Pasangan tanpa menikah
Keluarga homoseksual
Commune family keluarga yang terdiri dari
lebih dari satu pasangan monogami yang
menggunakan fasilitas secara bersama.
Keperawatan Keluarga 28
PERKEMBANGAN
KELUARGA
Pendahuluan
Tahap I
Keluarga pemula (juga menunjuk pasangan
menikah atau tahap pernikahan)
Tahap II
Keluarga sedang mengasuh anak (anak tertua
adalah bayi sampai umur 30 bulan)
Tahap III
Keluarga dengan anak usia prasekolah (anak
tertua berumur 2-6 tahun)
Tahap IV
Keluarga dengan anak usia sekolah (anak
tertua berumur 6-13 tahun)
Tahap V
keluarga dengan anak remaja (anak tertua
berumur 1320 tahun)
Tahap VI
Keluarga yang melepas anak usia dewasa
muda (mencakup anak pertama sampai anak
terakhir yang meninggalkan rumah)
Tahap VII
Orang tua usia pertengahan (tanpa
jabatan hingga pensiun)
Tahap VIII
Keluarga dalam masa pensiun dan
lansia (juga menunjuk kepada anggota
keluarga yangberusia lanjut atau
pensiun hingga pasangan yang sudah
meninggal)
Dalam paradigma Duvall, ia
menggunakan tingkat umur dan tingkat
sekolah dari anak yg paling tua sbg
tonggak utk interval siklus kehidupan kcl
2 thp terakhir, saat anak sudah tidak
ada lagi di rumah.
Tahap2 siklus kehidupan keluarga menurut Duvall,
Miller dan Carter dan McGoldrick
Sebaliknya paradigma Carter dan
McGoldrick merumuskan tahap siklus
kehidupan keluarga yg berfokus pada
hal hal penting dimana anggota klg
masuk / keluar dari keluarga, jadi
mengganggu keseimbangan
keluarga.
Variasi siklus kehidupan
keluarga
Sekarang ini banyak tahap-tahap
siklus kehidupan keluarga yang tidak
cocok dengan teori Duvall atau Carter
dan McGoldrick
Contoh: keluarga dg pasangan suami
istri tidak menikah, perkawinan
homoseksual, orangtua tunggal,
orangtua tiri
Tugas-tugas perkembangan
keluarga
Menyatakan tanggung jawab yang
harus dicapai oleh keluarga selama
setiap tahap perkembangannya
sehingga dapat memenuhi:
1. Kebutuhan biologis keluarga
2. Budaya keluarga
3. Aspirasi dan nilai-nilai keluarga
Tugas2 perkembangan
keluarga
Dibangkitkan bila keluarga sebagai
sebuah unit berupaya memenuhi
tuntutan dan kebutuhan anggota
keluarga
Diciptakan oleh tekanan2 komunitas
terhadap keluarga dan anggotanya
menyesuaikan diri dg harapan2
kelompok acuan keluarga dan
masyarakat yg lebih luas
Tahap I: Keluarga Pemula
Tahap Siklus kehidupan Tugas tugas Perkembangan
Keluarga Klg