Anda di halaman 1dari 24

Implementasi dan

Evaluasi Keperawatan
By mir@
Implementasi keperawatan
Tahap proses keperawatan di mana perawat
memberikan intervensi keperawatan langsung
dan tidak langsung terhadap klien. (Potter &
Perry, 2009)
pengelolaan dan perwujudan dari rencana
keperawatan yang telah disusun pada tahap
perencanaan.(Setiadi, 2012)
Tujuan Implementasi
• Melakukan membantu atau mengarahkan
kinerja aktifitas kehidupan sehari-hari. 
• Memberikan arahan keperawatan untuk
mencapai tujuan yang berpusat pada klien. 
• Mencatat serta melakukan pertukaran
informasi yang relevan dengan perawatan
kesehatan yang berkelanjutan dari klien
(asmadi, 2008)
Tahapan Implementasi
1. Pengkajian ulang terhadap klien
2. Meninjau dan merevisi rencana
asuhan keperawatan yang ada
3. Mengorganisasi sumber daya dan
pemberian asuhan
4. Mengantisipasi dan mencegah
komplikasi
Mengimplementasikan
intervensi keperawatan
• Keterampilan kognitif:
aplikasi pemikiran kritis pada proses keperawatan.
• Keterampilan interpersonal:
membangun hubungan kepercayaan, menunjukan
perhatian , dan berkomunikasi dengan jelas.
• Keterampilan psikomotorik:
membutuhkan integrasi antara aktivitas kognitif
dan motorik.
Contoh implementasi
Evaluasi Keperawatan
• Evaluasi mengacu kpd penilaian,
tahapan, dan perbaikan.
• Perawat menemukan penyebab
mengapa suatu proses keperawatan
dapat Berhasil Atau Gagal.
(AlfaroLeFevre, 1994)
• langkah terakhir dalam proses
kepweawatan dengan cara melakukan
identifikasi sejauh mana tujuan dari
rencana keperawatan tercapai atau tidak
(Hidayat, 2007)
• langkah proses keperawatan yang
memungkinkan perawat untuk menentukan
apakah intervensi keperawatan telah
berhasil meningkatkan kondisi klien.
(Potter & Perry, 2009).
• Review outcome
• Mengumpulkan
data
• Membandingkan
status px dg Evaluation
outcome assessment
noc
• Menuliskan a
• Menghubkan
intervensi dgn
outcome

Diagnosis nanda
Implementasi 2005-2018
nic Prinsip penulisan
dx

Planning
Noc nic
Tujuan Evaluasi
• Melihat dan menilai kemampuan klien dalam
mencapai tujuan.
• Menentukan apakah tujuan keperawatan
telah tercapai atau belum.
• Mengkaji penyebab jika tujuan asuhan
keperawatan belum tercapai
• Mengakhiri, memodifikasi dan Meneruskan
rencana tindakan keperawatan
Tahap Evaluasi
1. Mengidentifikasi kriteria dan standar evaluasi
2. Mengumpulkan data untuk menentukan apakah
kriteria dan standar telah terpenuhi
3. Menginterpretasi dan meringkas data
4. Mendokumentasikan temuan dan setiap
pertimbangan klinis
5. Menghentikan, meneruskan, atau merevisi
rencana perawatan.
INDIKATOR
• Penentuan Keputusan Klien telah
mencapai hasil yang telah ditentukan
dalam tujuan dan dapat tercapai jika
semua data yang telah ditentukan
dalam kriteria hasil sudah terpenuhi.
MACAM Evaluasi
Evaluasi proses (Formatif) Hasil observasi dan analisa perawat terhadap
respon pasien segera pada saat / setelah dilakukan tindakan
keperawatan
• Ditulis pada catatan perawatan
• Contoh: membantu pasien duduk semifowler, pasien dapat duduk
selama 30 menit tanpa pusing

Evaluasi Hasil (Sumatif)  SOAPIER


• Rekapitulasi dan kesimpulan dari observasi dan analisa status
kesehatan sesuai waktu pada tujuan
• Ditulis pada catatan perkembangan
• Contohnya pada saat pasien pulang/pindah
Kerangka Waktu Dalam
Evaluasi
• Evaluasi proses Dapat dilakukan
sewaktu-waktu sesuai dengan
perubahan klien dan evaluasi klien dan
evaluasi hasil dilakukan pada akhir
pencapaian tujuan, beberapa rumah
sakit menetapkan kebijakan yang
berbeda
Evaluasi dengan pedekatan
SOAP, SOAPIE, SOAPIER
Contoh evaluasi dengan
pendekatan SOAP
Contoh SOAPIE
Contoh SOAPIER
Contoh format evaluasi
SDKI, SIKI dan SLKI
SDKI
SIKI
SLKI
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai