PERIOPERATIF
Disusun oleh :
1. Ariska Kurnia Dewi (P07120118019)
2. Karmila Sukma S. A (P07120118021)
3. Eva Listianawati (P07120118025)
4. Ika Nur Nugraheni (P07120118047)
• Dokumentasi keperawatan merupakan informasi tertulis
tentang status dan perkembangan kondisi klien serta
semua kegiatan asuhan keperawatan yang dilakukan
oleh perawat (Fisbach, 1991 dalam Setiadi, 2012).
• Integritas ego
Gejala : perasaan cemas, takut, marah, apatis ; factor-faktor
stress multiple, misalnya financial, hubungan, gaya hidup.
Tanda : tidak dapat istirahat, peningkatan ketegangan/peka
rangsang ; stimulasi simpatis.
• Makanan / cairan
Gejala : insufisiensi pancreas / DM, (predisposisi untuk
hipoglikemia / ketoasidosis); malnutrisi (termasuk
obesitas); membrane mukosa yang kering (pembatasan
pemasukkan / periode puasa pra operasi).
• Pernapasan
Gejala : infeksi, kondisi yang kronis/batuk, merokok.
• Keamanan
Gejala : alergi/sensitive terhadap obat, makanan, plester, dan larutan ;
Defisiensi immune (peningkaan risiko infeksi sitemik dan
penundaan penyembuhan) ; Munculnya kanker / terapi kanker
terbaru ; Riwayat keluarga tentang hipertermia malignant/reaksi
anestesi ; Riwayat penyakit hepatic (efek dari detoksifikasi obat-
obatan dan dapat mengubah koagulasi) ; Riwayat transfuse
darah / reaksi transfuse.
Tanda : menculnya proses infeksi yang melelahkan ; demam.
• Penyuluhan / Pembelajaran
Gejala : pengguanaan antikoagulasi, steroid, antibiotic, antihipertensi,
kardiotonik glokosid, antidisritmia, bronchodilator, diuretic,
dekongestan, analgesic, antiinflamasi, antikonvulsan atau
tranquilizer dan juga obat yang dijual bebas, atau obat-obatan
rekreasional. Penggunaan alcohol (risiko akan kerusakan ginjal,
yang mempengaruhi koagulasi dan pilihan anastesia, dan juga
potensial bagi penarikan diri pasca operasi).
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan adalah suatu penyatuan dari
masalah pasien yang nyata maupun potensial berdasarkan data
yang telah dikumpulkan (Boedihartono, 1994 : 17). Diagnosa
keperawatan yang muncul pada pasien Pre Operatif (Wilkinson,
M. Judith, 2006) meliputi :
◦ Ansietas berhubungan dengan ancaman terhadap konsep diri,
ancaman terhadap perubahan status kesehatan, ancaman
terhadap pola interaksi dengan orang yang berarti, krisis situasi
atau krisis maturasi.
◦ Gangguan citra tubuh berhubungan dengan pembedahan,
efek samping penanganan, factor budaya atau spiritual yang
berpengaruh pada perubahan penampilan.
◦ Koping individu, ketidakefektifan berhubungan dengan
perubahan penampilan, keluhan terhadap reaksi orang lain,
kehilangan fungsi, diagnosis kanker.
◦ Proses keluarga, perubahan berhubungan dengan terapi
yang kompleks, hospitalisasi/perubahan lingkungan, reaksi
orang lain terhadap perubahan penampilan.
◦ Ketakutan berhubungan dengan proses
penyakit/prognosis (misalnya kanker), ketidakberdayaan.
◦ Mobilitas fisik, hambatan berhubungan dengan penurunan
rentang gerak, kerusakan saraf/otot, dan nyeri.
TERIMAKASIH