Anda di halaman 1dari 55

Bismillah Membangun Generasi Khaira Ummah

Your Gateway to Global Network

Presented By:
Iwan Ardian,S.KM.,M.Kep
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
SISTEM PELAYANAN
TUJUAN PELAYANAN KESEHATAN
TUJUAN PELAYANANKESEHATAN
LINGKUP PELAYANAN KESEHATAN
Trand dan Isu Keperawatan Keluarga
• Masih terdapat kesenjangan antara teori &
penelitian dengan  pelaksanaan praktek
spesialisasi keperawatan keluarga ( bentuk
pelayanan keperawatan keluarga )
• Kecenderungan pelayanan kesehatan berbasis
keluarga semakin maju  Dokter keluarga,
fisioterapi keluarga “ Keperawatan Keluarga”
Definisi Keperawatan Keluarga dan isue-isue
berkaitan dengan keperawatan keluarga
DEFINISI KEPERAWATAN KELUARGA
• Pemberian asuhan keperawatan kepada
keluarga dan anggota keluarga dalam keadaan
sehat dan sakit. ( Friedman)
• Adalah area kekhususan yang mengaplikasikan
berbagai konsep dan teori keluarga dalam
keperawatan yang bersinggungan dengan
berbagai spesialisasi keperawatan lain.
( Sk.908/Menkes)
• Bekerja dengan keluarga sama dengan bekerja
dengan multi kultural,
kebudayaan,nilai,kepercayaan yang berbeda-
beda.
• Globalisasi keperawatan keluarga memberikan
kesempatan bagi perawat keluarga untuk
berkembang.
• Keselarasan institusi pendidikan dengan institusi
pemberi pelayanan baik swasta maupun
pemerintah (depkes) perlu di tingkatkan.
• Masih minimnya sosialisasi  Keputusan
Menkes RI No.908/Menkes/SK/VII/2010
tentang : Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan Keperawatan Keluarga  Apriori &
tdk sesui ekspektasi  Action di lapangan tdk
sesuai.
• Permenkes RI no 39 tahun 2016 tentang
pedoman penyelenggaran program indonesia
sehat dengan pendekatan keluarga.
• Rendahnya minat perawat bekerja pada area
keperawatan keluarga.
12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT
12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT
Ruang Lingkup dan Batasan
Keperawatan Keluarga.
Ruang Lingkup dan Batasan
Keperawatan Keluarga.
• Keluarga Sebagai Konteks
• Keluarga Sebagai Kumpulan dari Anggota-
anggotanya
• Keluarga Sebagai Subsistem keluarga sebagai
klien
• Keluarga Sebagai Klien
• Keluarga sebagai komponen masyarakat
KELUARGA SEBAGAI KONTEKS
• Keluarga mrpkn latarbelakang atau fokus skunder
Dan indivudu sbg fokus primer yg berkaitan dg
pengkajian Dan intervensi.
• Digambarkan keluarga dpt sbg stressor atau sumber
bg klien.
• Klg dpt dianggap sbg sistem pendukung sosial
klien,keterlibatan klg minim dlm intervensi
• Keterlibatan klg juga dpt diperluas : dampak
sosioemosional
• Perawatan yg berfokus/berpusat pd keluarga.
KELUARGA SEBAGAI KUMPULAN DARI
ANGGOTA-ANGGOTANYA
• Keluarga dipandang sbg kumpulan atau jumlah individu
anggota keluarga.
• Perawatan diberikan kepada semua anggota keluarga (
Model : keperawatan primer keluarga dan komunitas )
• Ada perkembangan keperawatan primer klg yg
memandang klg sbg fokus keperawatan
• Masing-masing klien dilihat sbg unit yg terpisah bukan
unit yg saling berinteraksi.
SUBSISTEM KELUARGA SEBAGAI KLIEN
• Subsistem keluarga merupakan fokus dan
penerima asuhan keperawatan.
• Intervensi keperawatan diberikan hanya pada
subsistem tertentu dalam keluarga
• Contoh : Interaksi orang tua dan anak,
interaksi pernikahan.
SUBSISTEM KELUARGA
• Pasangan Suami Istri • Sibling
– Pasangan perkawianan – hub anak satu dg yg
lainnya
• Orang Tua Anak
– Sbg orang tua • Subsistem Lain
– Sbg anak – kakek Dan nenek
– paman Dan keponankan
KELUARGA SEBAGAI KLIEN
• Klg dipandng sbg klien atau fokus utama pengkajian kep
angt klg sebagai latar belakangnya atau konteks.
• Keluarga dipandang sebagai sebuah sistem yang salaing
mempengaruhi.
• Fokusnya pd dinamika Dan hub internal klg,struktur
Dan fungsi klg serta interdependensi dg lingkungan
• Hub antara penyakit,individu-individu dlm klg Dan
keluarga di analisa Dan dimasukan dlm perencanaan
• Keperawatan keluarga yg paling ideal adalah tingkat ini.
KELUARGA SEBAGAI KOMPONEN
MASYARAKAT
• Keluarga dipandang sebagai subsistem dalam
komunitas /masyarakat (sistem).
• Keluarga di pandanag sebagai salah satu
lembaga yang ada di masyarakat.
Gambar : Tingkat Praktek Keperawatan

Keluarga Angt Klg Angt Klg


A B
Klien A B
Individual
Angt Klg Angt Klg
C D
C D
Keluarga sbg Konteks
Klg sbg Kumpl Dr Anggota2nya
Klg Sbg Klien
A B

C E

Subsistem Klg sbg Klien


Keluarga Sebagai Komponen
Masyarakat

Lembaga Lembaga
Keluarga Kesejahteraan

Lembaga
Lembaga Pemerintahan
Pendidikan
Dsb
 Mendorong keluarga untuk dapat menolong
dirinya sendiri dalam mencapai tingkat fungsi
atau kesejahteraan keluarga yang lebih tinggi.
 Keperawatan keluarga dapat diberikan pada
seluruh bentuk keluarga
 Keperawatan keluarga berbeda dengan
keparawatan komunitas pada tujuan utama dan
prioritas.
 Keperawatan Keluarga juga berbeda dengan
Terapi Keluarga/keperawatan sistem keluarga.
Pencegahan • Keluarga Dalam Kondisi Sehat ( tidak ada tanda
dan gejala )
Primer • Health Promotion and Specific Protection

• Keluarga dalam keadaan menunjukan tanda dan


Pencegahan gejala fase akut penyakit.
Skunder • Early Diagnosis&Promot Treatment dan
Disability Limitation

Pencegahan • Keluarga dalam pemulihan dari penyakit


Tersier • Rehabilitation
 Health Promotion ( Peningkatan Kesehatan )
peningkatan status gizi keluarga, perumahan yang
sehat, kegiatan rekreasi , pemeriksaan berkala bagi
kesehatan keluarga, pendidikan kesehatan.

 Spesific protection ( perlindungan khusus )


Melaksanakan imunisasi dasar dan imunisasi lain,
higiene pribadi semua anggota keluarga , sanitasi
lingkungan keluarga, perlindungan kecelakaan di
dalam maupun diluar rumah, pemberian vitamin/
gizi tertentu.
 Early Diagnosis and promot treatment ( usaha penetapan
penyakit sedini mungkin dan pengobatan segera dan tepat )
Pencarian kasus di dalam keluarga melalui pengkajian keluarga,
mencegah penyebaran peny akit menular di dalam keluarga, mencegah
komplikasi pada anggota keluarga yang sakit.

 Disability Limitation ( pembatasan kemungkinan kecacatan )


Melaksanakan perawatan pada anggota keluarga yang sakit
dengan baik, pencegahan komplikasi yang lebih berat,
mengenalkan dan memanfaatkan fasilitas utk mengatasi
cacat dan mencegah kematian.
 Rahabilitation ( rehabilitasi,
pemulihan )
mencakup fasilitas rumah sakit dan masyarakat
utk melatih kembali dan mendidik kemampuan
keluarga yang dalam merawat anggota keluarga
yg mengalami keterbatasan.
 Standar 1 : Organisasi Pelayanan Kesehatan di Rumah
 Standar 2 : Teori
 Standar 3 : Pengumpulan Data
 Standar 4 : Diagnosa
 Standar 5 : Perencanaan
 Standar 6 : Intervensi
 Standar 7 : Evaluasi
 Standar 8 : Kesinambungan Perawatan
 Standar 9 : Kolaborasi Interdisiplin
 Standar 10: Pengembangan Profesional
 Standar 11: Riset
 Standar 12 : Etik
 PENDIDIK  FASILITATOR
 KOORDINATOR  PENEMU KASUS
 PELAKSANA  MODIFIKASI
 PENGAWAS KESEHATAN LINGKUNGAN
 KONSULTAN ( Penasehat )
 KOLABORASI
 PENDIDIK
Memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga agar
:
 Keluarga dapat melakukan program asuhan kesehatan
keluarga secara mandiri
 Bertanggungjawab terhadap masalah kesehatan keluarga

 KOORDINATOR
Koordinasi diperlukan pada perawatan berkelanjutan
agar pelayanan komprehensif dapat tercapai
Koordinasi diperlukan utk mengatur program kegiatan
atau terapi dr berbagi disiplin ilmu agar tdk tumpang
tindih.
 PELAKSANA
 Memberikan perawatan langsung pada pasien/klien
baik di klinik, puskesmas ataupun di rumah /masy
 Perawat dapat mendemonstrasikan askep pd klg dg
harapan klg dapat melaks askep pd angt klg yg sakit

 PENGAWAS KESEHATAN
Home Visit atau kunjungan Rumah yang teratur
dg melakukan pengkajian keluarga  dpt
mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan
yang ada dlm keluarga
 KONSULTAN ( Penasehat )
Perawat sbg narasumber bg klg didlm mengatasi
masalah kesehatan.
Bina hub saling percaya  dpt memungkinkan
keluarga mau meminta nasehat pada perawat

 KOLABORASI
Perawat keluarga dan komunitas jg hrs dapat
bekerja sama dg pelayanan rumah sakt atau
anggota tim kesehatan yang lain untuk mencapai
tahap kesehatan keluarga yang optimal.
 FASILITATOR
Membantu klg di dalam menghadapi kendala utk
meningkatkan derajat kesehatannya.
Kendala yang sering dihadapi  keraguan dlm
menggunakan yankes,mas ekonomi,dan sosial
budaya.

 PENEMU KASUS
Identifikasi masalah –masalah yang ada di keluarga
dapat menemukan kasus membantu early
diagnosis.
 MODIFIKASI LINGKUNGAN
Perawat keluarga dan komunitas hrs mampu
melakukan modifikasi lingkungan baik
lingkungan rumah maupun lingkungan masy
agar tercipta lingk sehat.
PRINSIP HUBUNGAN PERAWAT-KLIEN DENGAN
KELUARGA
PRINSIP HUBUNGAN PERAWAT-KLIEN DENGAN
KELUARGA

 Fokus intervensi perawat adalah keluarga


 Intervensi yg diberikan dpt berfokus pd seluruh kebt
kesh meliputi tiga level pencegahan.
 Keluarga tetep memiliki otonom utk mengambil
keputusan thd kesehatannya.
 Perawat adalah tamu di rumah keluarga ( tidak
mungkin mengatur)
FASE HUB PERAWAT-KLIEN DENGAN
KELUARGA
FASE HUB PERAWAT-KLIEN DENGAN
KELUARGA
 FASE PREINISIASI /PERSIAPAN
 FASE INISIASI /PERKENALAN
 FASE IMPLEMENTASI
 FASE TERMINASI
 FASE PASCA KUNJUNGAN
FASE PREINISIASI
 Perawat mendapat data ttg klg yg akan dikunjungi
dr puskesmas/tenaga kesh/kader.
 Perawat perlu membuat laporan pendahuluan utk
kunjungan yg akan dilakukan.
 Sangat penting dilakukan pada fase ini adalah
kontrak waktu
FASE INISIASI
 Fase ini mungkin memerlukan beberapa kali
kunjungan,bina hub saling percaya dg keluarga
 Selama fase ini perawat dan keluarga berusaha
untuk saling mengenal dan bagaimana kleuarga
menanggapi suatu masalah kesehatan.
FASE IMPLEMENTASI
 Perawat melakukan pengkajian dan perencanaan utk
menyelesaikan mas kesh.
 Melaksanakan intervensi sesuai dg rencana
 Eksplorasi nilai-nilai klg dan persepsi klg thd kebth.
 Berikan penkes sesuai tingkat pendidikan dan
sediakan informasi tertulis.
FASE TERMINASI
 Perawat membuat hasil kunjungan berdasar
pencapaian tujuan yg ditetapka bersama KLG.
 Menyususn rencana tindak lanjut (RTL) terhadap
mas kesh yg sdg ditangani.
 Tinggalkan nama dan alamat perawat dan
No.telpon
FASE PASCA KUNJUNGAN
 Perawat hendaknya membuat dokumentasi lengkap
ttg hasil kunjungan utk disimpan di yankes.
Bagaimana hukum berzina
Surat Al-Isra Ayat 32

ً ‫اﻟز َﻧﺎ ۖ إِ ﱠﻧ ُﮫ َﻛﺎ َن َﻓﺎ ِﺣ َﺷ ًﺔ َو َﺳﺎ َء َﺳ ِﺑ‬


‫ﯾﻼ‬ ‫َو َﻻ َﺗ ْﻘ َرﺑُوا ﱢ‬
Dan janganlah kamu mendekati zina;
sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. —

Anda mungkin juga menyukai