AYU KAMALIN

40902100004
▪ Sa’ad bin Ar-Rabi bin Amru bin Abu Zahir ialah pemuka suku
Khazraj. Ibunya bernama Hazilah binti ‘Anbah bin ‘Amr.
▪ Saat kamu muhajirin hijrah dari mekkah ke madinah Rasululullah
SAW mempersaudarakan kaum muhajirin dengan kaum anshar
salah satunya yakni Sa'ad yang dipersaudarakan dengan
Abdurrahman bin Auf. Sa’ad ingin memberikan separuh hartanya
kepada Abdurrahman bin Auf dan menceraikan salah satu istrinya
supaya Abdurrahman berkenan menikahinya. Namun Abdurrahman
menolak tawaran tersebut dan mendoakan Sa’ad agar memperoleh
kebaikan.
▪ Sa’ad bin al-Rabi' ikut dalam berbagai peperangan seperti perang
Badr dan Uhud. Sa’ad bin al-Rabi’ menjadi prajurit yang tidak kenal
rasa takut untuk menjadi perisai Rasulullah SAW dalam menghadapi
serangan yang bertubi-tubi dari musuh.
▪ Sa’ad bin al-Rabi’ pun meninggal dunia sebagai syuhada perang
uhud pada tahun ke-3 H. Tubuh Sa’ad yang tercium wewangian para
syuhada dimakamkan satu lubang dengan Kharijah bin Zaid, syahid
perang Uhud yang lain
▪ Dari kisah Sa’ad bin al- Rabi’ bisa disimpulkan bahwa beliau adalah
seorang yang sangat dermawan dan suka menolong sesama muslim.
Dia tidak ragu menawarkan separuh hartanya untuk Abdurrahman
bin Auf. Meskipun Abdurrahman menolak dari sini kita belajar
bahwa sukses bisnis sendiri bukan karena pertemanan dan
kedekatan dengan seseorang. Selebihnya sikap tawakkal dan mohon
keberkahan pada Sang Maha Kaya, Allah.