PRODI D3 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG,
2022
Buku Modul
KETUA DEPARTEMEN :
1. Ns. Dyah Wiji Puspitasari, M.Kep (Departemen Management)
2. Ns. Ahmad Ikhlasul Amal, M.AN (Departemen Keperawatan Medikal Bedah)
KONTRIBUTOR
Mata Ajar Managemen Keperawatan
1. Ns. Dyah Wiji Puspitasari, M.Kep
2. Ns. Muh. ABdurrouf, M.Kep
3. Ns. Retno Isroviatiningrum, M.kep
a. Visi
Menjadi Fakultas Ilmu Keperawatan yang Islami berwawasan global dalam
kerangka rahmatan lil ‘alamin pada tahun 2036.
b. Misi
Prodi DIII Keperawatan Unissula merupakan Pendidikan tinggi D III vokasi keperawatan yang
diselenggarakan oleh Universitas Islam Sultan Agung dengan tujuan menghasilkan Ahli
Madya Keperawatan berperan sebagai perawat terampil dalam menyelesaikan masalah
prosedural keperawatan secara mandiri dan berkelompok yang direncanakan sesuai dengan
standar asuhan keperawatan, dengan kemampuan menerima tanggungjawab terhadap
keputusan dan tindakan asuhan keperawatan profesional, sesuai dengan lingkup praktik dan
hukum/peraturan perundangan.
a. Visi
Menjadi program studi D3 Keperawatan yang terkemuka dalam keperawatan Islam,
menghasilkan perawat vokasi yang mampu berkompetisi di tingkat nasional dan
internasional dalam kerangka rahmatan lil alamin pada tahun 2030.
b. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan berbasis keperawatan Islami
2. Melaksanakan penelitian yang dilandasi keperawatan Islami.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang dilandasi oleh nilai-nilai Islami.
4. Mengembangkan dan meningkatkan pengelolaan sarana dan prasarana
pendidikan yang mendukung terciptanya suasana akademik Islami
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Pada tanggal 2 september 2016 telah terjadi insiden keselamatan pasien di RS Enggal
Waras. Seorang pasien laki-laki usia 57 tahun di bangsal penyakit dalam mengalami
gagal ginjal karena perawat salah memberikan transfusi darah. Hal ini diakibatkan
karena proses identifikasi pasien yang salah dan tidak sesuai prosedur. Kepala ruang
segera melakukan grading matrik dengan hasil insiden masuk dalam kategori merah.
Kepala ruang melakukan pelaporan insiden keselamatan pasien ke Tim KPRS untuk
selanjutnya dilakukan root cause analysis (RCA) dan membuat rekomendasi.
C. Langkah-langkah PBL
1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang
belum jelas, cantumkan sebagai tujuan pembelajaran kelompok.
D. Sumber Belajar
1. Arita murwani. 2007. Asuhan Keperawatan Keluarga Konsep dan Aplikasi
Kasus. Jogjakarta: Mitra Cendikia press
2. Abrahamsen, C. 2003. Tech update. Patient Safety: Take the informatics
challenge. Nursing Management
3. Depkes. (2008a). Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit, edisi 2.
Jakarta: The Author.
4. JCI. (2014). Joint comission internasional for hospital, 5 th edition. USA:
Oakbrook. http://www. jointcomissioninternasional
5. Kring, D. L., Ramseur, N., & Parnell, E. (2013). How effective are hospital
adjunct clinical instructors? Nursing Education Perspectives, 34(1), 34-6.
Retrieved from
http://search.proquest.com/docview/1324439847?accountid=13771
6. World Health Organisation (WHO). (2007). WHO collaborating center for
patient safety. http://www.who.int.com
7. World Health Organisation (WHO). (2009). Human factors in patient safety:
reviews of topical and tool: report for metodeds ang measure working group
of WHO patient safety. diunduh melalui www.who.int.patient safety pada
November 2014
8. World Health Organisation (WHO). (2012). WHO multi-professional patient
safety curriculum guide. The Journal of Perioperative Practice, 22(1), 9, doi:
1009752264
Penjabaran Pembelajaran LBM 2
Keperawatan Medikal Bedah 1
Seorang perempuan berusia 37 tahun di rawat dengan diagnosis Multiple Kolelitiasis, klien
di rawat untuk menjalani operasi laparascopy cholesistectomie. Keluhan yang dirasakan
pasien saat ini nyeri pada kuadaran kanan atas abdomen,dan sudah berlangsung selama 1
bulan. Hasil USG menunjukkan adanya batu pada kandung empedu. TD : 110/70 mmHg,
Nadi 92 kali/menit kuat dan reguler RR : 22 kali/menit. nyeri ada skala 2–3, lokasinya
kwadran kanan atas, frekuensinya hilang timbul. Kalau mau beraktivitas terkadang muncul
rasa nyerinya. Pasien menyatakan sangat khawatir pada operasi kali ini. Dan tidak tahu
tentang diet yang harus dihindari dan prosedur pelaksanaan operasi karena baru pertama
kali pasien menjalani operasi. Urine warna kecoklatan seperti teh, hasil pemerikasaan
laboratorium hematologi di dapatkan hasil yang tidak normal yaitu hemoglobin 12,3 g/dl,
hematokrit 34 %, leukosit 10,88 ribu/3. pemeriksaan kimia darah yang tidak normal
bilirubin total 4,6 mg/dl, bilirubin direk 4 mg/dl, SGOT 231, SGPT 213, Hasil pemeriksaan
ultrasonografi: di kandung empedu batu 5 buah dengan ukuran 1,14 cm. Perawat
menetapkan masalah keperawatan Nyeri akut dan telah dilakukan tindakan pemberian
teknik distraksi dan pemberian posisi yang nyaman tetapi masalah belum teratasi.
Berdasarkan gambaran tersebut bagaimana analisa saudara sebagai seorang perawat?
C. Langkah-langkah PBL
1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum
jelas, cantumkan sebagai tujuan pembelajaran kelompok.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan.