Anda di halaman 1dari 83

MODUL

KETRAMPILAN ASUHAN KEBIDANAN NIFAS


PROGRAM STUDI KEBIDANAN JENJANG DIII
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Disusun Oleh :

Nurul Kurniati, S.ST.,M.Keb.


Sri Lestari, S.ST., M.MR

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA


2018
Program Studi Kebidanan DIII
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Aisyiyah Yogyakarta i
KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaikum warahmatullohi wabarakatuh

Syukur Alhamdulillahirobbil’alamiin, segala puji syukur kita panjatkan kehadirat


Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan Modul Mata Kuliah Ketrampilan Asuhan Kebidanan Nifas Prodi
Kebidanan Jenjang DIII, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Penyusunan Modul Mata Kuliah Ketrampilan Asuhan Kebidanan Nifas Prodi Kebidanan Jenjang
DIII bertujuan agar dapat digunakan sebagai acuan proses pembelajaran meliputi kuliah tutorial,
kuliah pakar klasikal dan praktikum bik di skillab mauppun praktikum di kinik.
Modul ini berisi tentang perubahan ibu nifas baik bio psiko sosial spiritual dan kultural,
asuhan ibu nifas dengan penyakit penyerta sehingga bidan bisa mengetahui masalah yang
mungkin muncul dan dapat memberikan asuhan sesuai kebutuhan ibu dan bayinya serta deteksi
dini komplikasi yang mugkin muncul. Asuhan yang diberikan ada keterkaitannya dengan nilai
nilai dari sudut pandang Islam. Modul ini diperuntukkan bagi mahasiswa reguler lulusan SMA
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
modul ini. Semoga buku modul ini dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan
mendukung tercapainya kompetensi mahasiswa dalm memberikan asuhan pada ibu masa nifas.
Semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua. Amin

Wassalaamu’alaikum warahmatullohi wabarakatuh.

Yogyakarta, September 2018

Penyusun

Program Studi Kebidanan DIII


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Aisyiyah Yogyakarta ii
Program Studi ……
Fakultas …….
DAFTAR ISI
Halaman Keputusan Rektor i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Halaman Pengesahan iii
Visi, Misi, Tujuan, dan Keunggulan Prodi iv
BAB I PENDAHULUAN 1
A Diskripsi Kata Kuliah
B Diskripsi Pembelajaran
C Ruang Lingkup Modul
D Capaian Pembelajaran
BAB II RANCANGAN PEMBELAJARAN
A Tujuan Modul
B Karakteristik Mahasiswa
C Sasaran Pembelajaran
D Tugas
E Tata Tertib
F Rancangan Pembelajaran
G Sistematika Penilaian
BAB III MATERI PEMBELAJARAN
A Materi 1
B Materi 2
C Dst
BAB IV PENUGASAN MATA KULIAH
A Penugasan 1
B Penugasan 2
C Dst
Lampiran

Program Studi Kebidanan DIII


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Aisyiyah Yogyakarta iii
Program Studi ……
Fakultas …….
HALAMAN PENGESAHAN

Identitas Mata Kuliah


Nama Mata Kuliah : Ketrampilan
Nomer Kode/SKS : BDN 3012
Bidang Ilmu : Kebidanan
Status Mata Kuliah : Wajib
Koordinator Mata Kuliah
Nama : Sri Lestari, S.ST.,M.MR
NIP : 10.09.106
Pangkat/ Golongan : IIIB/Penata
Jabatan :
Fakultas/ Program Studi : Ilmu Kesehatan/Kebidanan Jenjang DIII
Universitas : Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Jumlah Tim Pengajar :7 orang
1. Sri Lestari, S.ST.,M.MR
2. Nurul Kurniati, M.Keb
3. Nurul Soimah, S.ST.,M.H.Kes
4. Pratika Wahyu Hudaya, M.Keb.
5. Sri Subiyatun< S.SiT.,M.Kes
6. Laily Ni’mah, S.SiT.,MPH.
7. DR. Mufdlilah., M.Sc

Yogyakarta, September 2018

Mengetahui
Ka Prodi Kebidanan Jenjang DIII Koordinator Mata Kuliah

Nurul Kurniati, S.ST.,M.Keb. Sri Lestari, S.ST.,MM.MR

Program Studi Kebidanan DIII


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Aisyiyah Yogyakarta iv
Program Studi ……
Fakultas …….
PROGRAM STUDI KEBIDANAN JENJANG DIII
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ’AISYIYAH YOGYAKARTA

A. VISI PRODI
Menjadi Program Studi Kebidanan Jenjang Diploma III pilihan yang unggul dan Islami di
Indonesia.
B. MISI PRODI
1. Menyelenggarakn pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam
bidang kebidanan yang berbasis nilai-nilai Islam untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
2. Mengembangkan pemikiran Islam berkemajuan yang berwawasan kesehatan.
3. Mengembangkan program kebidanan komunitas berbasis nilai-nilai islam;

C. KEUNGGULAN
Menjadi Program Studi Kebidanan Jenjang Diploma III dengan keunggulan kebidanan
komunitas
D. TUJUAN
Menghasilkan lulusan Diploma III Kebidanan yang mampu :
1. Mengembangkan pendidikan bidan profesional yang berakhlak mulia.
2. Menerapkan nilai-nilai Islam, konsep dan prinsip serta keilmuan dan keterampilan yang
mendasari profesionalisme bidan dalam memberikan asuhan dan pelayanan kebidanan.
3. Melaksanakan asuhan kebidanan secara profesional dan Islami pada perempuan dalam
siklus kehidupannya (masa konsepsi, neonatus, bayi dan anak balita remaja, pra
pernikahan, kehamilan, persalinan, nifas, klimakterium, menopouse dan masa antara) di
semua tatanan pelayanan kesehatan di institusi dan komunitas.
4. Mengembangkan sikap profesional dan Islami dalam praktik kebidanan dengan menjalin
kerjasama lintas sektoral dan dengan tim tenaga kesehatan (inter professional
colaboration).
5. Mengembangkan pelayanan kebidanan dengan prinsip holistic care dan budaya setempat
yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam, dengan melakukan upaya promosi dan
prevensi kesehatan ibu dan anak dan kesehatan reproduksi.

Program Studi Kebidanan DIII 5


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Program Studi Kebidanan DIII
BAB I
PENDAHULUAN

A. Diskripsi Mata Kuliah


Kerampilan Asuhan Kebidanan Nifas ini berisi dasar- dasar pembelajaran agar mahasiswa
memiliki kemampuan untuk melaksanakan Asuhan Kebidanan pada ibu masa nifas secara
holistik dengan pendekatan manajemen kebidanan di dasari konsep, sikap dan keterampilan
dengan pokok bahasan : konsep dasar masa nifas, respon orang tua terhadap bayi baru lahir,
proses adaptasi, fisiologi dan psikologi masa nifas, kebutuhan dasar masa nifas,
melaksanakan asuhan kebidanan pada masa nifas, melaksanakan kunjungan rumah pada ibu
masa nifas, deteksi dini komplikasi masa dan pendokumentasiannya yang diintegrasikan
dengan nilai-nilai keislaman.
B. Diskripsi Pembelajaran
1. Aktifitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran dalam modul ini terdiri dari tutorial, kuliah pakar dan praktikum di laboratorium
dan praktikum di klinik, konsultasi pakar serta belajar mandiri
a. Kuliah Teori dan Kuliah Pakar
Kuliah diberikan dalam rangka penataan pengetahuan/informasi yang telah diperoleh oleh
mahasiswa, dengam metode ceramah, diskusi aktif.
Kuliah pakar merupakan kuliah yang diberikan oleh pakar dibidangnya berkaitan dengan topik yang
dipilih dan akan berhasil guna dan tepat guna apabila dalam suatu saat itu, pertemuan
mahasiswa dengan pakar, mahasiswa secara aktif mengungkapkan hal-hal yang ingin dipahami.
b. Tutorial
1) Metode Tutorial
Metode pembelajaran dengan diskusi kelompok, dimana mahasiswa diminta
memecahkan masalah yang terdapat pada scenario yaitu dengan mengikuti
metode “Seven Jumps”, terdiri dari 7 langkah pemecahan masalah yaitu:
Step 1 : Clarifying unfamiliar terms
Memahami skenario, mengklarifikasi istilah atau konsep; istilah-
istilah dalam scenario yang belum jelas atau yang menyebabkan
banyak interpretasi ditulis dan diklarifikasi terlebih dahulu.
Step 2 : Problem definition
Masalah yang ada dalam scenario diidentifikasi dan dirumuskan
dengan jelas (bisa dalam bentuk pertanyaan)
Step 3 : Brainstorming

Program Studi Kebidanan DIII 6


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Program Studi Kebidanan DIII
Pada langkah ini setiap anggota kelompok melakukan brainstorming
mengemukakan penjelasan tentative terhadap permasalahan yang
sudah dirumuskan di step 2 dengan menggunakan pre-exiting
knowledge
Step 4 : Analyzing the problem
Mahasiswa memberikan penjelasan secara sistematis terhadap
jawaban pada step 3, bisa juga dengan saling menghubungkan antar
konsep , klasifikasikan jawaban atas pertanyaan, menarik kesimpulan
dari masalah yang sudah dianalisis pada step 3.
Step 5 : Formulating learning issues
Menetapkan tujuan belajar (learning objective); informasi yang
dibutuhkan untuk menjawab permasalahan dirumuskan den disusun
secara sistemastis sebagai tujuan belajar
Step 6 : Self Study
Mengumpulkan informasi tambahan dengan belajar mandiri; kegiatan
mengumpulkan informasi tambahan dilakukan dengan mengakses
informasi dari internet, jurnal, perpustakaan, kuliah dan konsultasi
pakar.

Step 7 : Reporting
Mensintesis atau menguji informasi baru; mensintesis, mengevaluasi
dan menguji informasi baru hasil belajar setiap anggota kelompok.

2) Teknis pelaksanaan kegiatan pembelajaran tutorial sebagai berikut:


a) Setiap skenario diselesaikan dalam satu minggu dengan 2 kali pertemuan
b) Step 1-5 dilaksanakan pada pertemuan pertama dihadiri oleh tutor
c) Step 6 dilaksanakan antara pertemuan pertama dan kedua, dengan belajar
mandiri tanpa kehadiran tutor
d) Step 7 dilaksanakan pada pertemuan kedua bersama dengan tutor
e) Pentingnya learning atmosphere : keterbukaan dan kebersamaan dalam
belajar kelompok, mahasiswa berperan aktif dalam setiap diskusi, bebas
mengemukakan pendapat, tanpa khawatir dianggap salah, diremehkan atau
pendapatnya dinilai tidak bermutu oleh teman-temannya.

Program Studi Kebidanan DIII 7


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Program Studi Kebidanan DIII
3) Pengorganisasian Tutorial
Proses tutorial dilaksanakan dengan menggunakan kelompok kecil yang terdiri
dari 10-15 mahasiswa. Setiap mahasiswa secara bergiliran bertugas menjadi
ketua, sekretaris dan anggota kelompok. Dalam pelaksanaan diskusi tutorial,
didampingi satu orang tutor sebagai fasilitator akan membantu proses diskusi
untuk mencapai tujuan belajar yang sudah ditentukan. Adapun tugas dan fungsi
masing-masing peran adalah sebagai berikut:
a) Tutor:
(1) Memotivasi semua anggota kelompok untuk berpartisipasi dalam
diskusi
(2) Membantu ketua dalam mempertahankan kedinamisan kelompok dan
memanfaatkan waktu sebaik-bainya
(3) Mencegah side tracking
(4) Memastikan bahwa kelompok telah mencapai learning objective atau
tujuan belajar sesuai yang diharapkan
(5) Mengecek pemahaman peserta diskusi
(6) Menilai penampilan peserta didik saat proses diskusi.

b) Ketua /group leader:


(1) Memimpin proses kerja kelompok
(2) Meningkatkan seluruh kegiatan anggota tim unt uk berpartisipasi
dalam kelompok.
(3) Mempertahankan kelompok agar tetap dinamis
(4) Memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya
(5) Meyakinkan semua tugas kelompok sudah dikerjakan dengan baik
(6) Meyakinkan bahwa sekretaris dapat mencatat hasil aktivitas kelompok
dengan akurat

c) Sekretaris /scribe:
(1) Mencatat point-point yang dibuat kelompok
(2) Membantu kelompok
(3) Berpartisipasi dalam diskusi
(4) Mencatat semua sumber bacaan yang digunakan kelompok dalam
berdiskusi

Program Studi Kebidanan DIII 8


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Program Studi Kebidanan DIII
d) Anggota/ member:
(1) Mengikuti setiap tahapan proses secara berurutan
(2) Berpartisipasi dalam diskusi
(3) Mendengarkan dan berkontribusi pada orang lain (kelompok)
(4) Bertanya dengan pertanyaan terbuka
(5) Meneliti atau melihat kembali semua tujuan belajar (learning objective)
(6) Sharing informasi dengan teman lain

c. Praktikum
Aktivitas ini merupakan aktivitas pembelajaran dalam rangka memahami
sesuatu informasi secara mantap. Mahasiswa diberi kesempatan untuk melihat
secara nyata dari serangkaian praktik yang dilakukan dengan panthom dalam
laboratorium.

d. Praktikum Klinik/ Lapangan


Aktivitas ini merupakan aktivitas pembelajaran dalam rangka memahami
sesuatu informasi secara mantap. Mahasiswa diberi kesempatan untuk melihat
secara nyata asuhan yang diberikan pada pasien di lahan praktik.

e. Belajar Mandiri
Belajar mandiri yang merupakan inti dari kegiatan pembelajaran yang didasarkan
pada paradigm pembelajaran mahasiswa aktif (student-center learning-SCL)
Dalam hal ini secara bertahap mahasiswa dilatih dan dibiasakan untuk belajar
secara mandiri (tidak harus manunggu saat ujian atau atas permintaan dosen).

Program Studi Kebidanan DIII 9


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Program Studi Kebidanan DIII
C. Ruang Lingkup Modul
TOPIC TREE KETRAMPILAN ASUHAN KEBIDANAN NIFAS

Manajemen
Proses laktasi Nyeri pada ibu
dan involusi nifas

Perubahan
Mendokumentasi biopsikososia
kan hasil asuhan l ,kulturaldan
masa pospartum spiritual

Cara deteksi dini Konsep dasar


komplikasi pada KAKN masa nifas
masa nifas dan
penangananya (Nifas)

Proses adaptasi
Program fisiologis dan
tindak lanjut psikologis ibu ni
asuhan masa dalam masa nifas
nifas
Asuhan
kebidanan Kebutuhan
pada ibu nifas dasar ibu
secara holistik masa nifas
secara holistik

Program Studi Kebidanan DIII 10


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Program Studi Kebidanan DIII
Program Studi Kebidanan DIII 11
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Program Studi Kebidanan DIII
D. Capaian Pembelajaran

CAPAIAN PEMBELAJARAN S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas


SIKAP (CP S) pekerjaannya dalam memberikan pelayanan
dan asuhan kebidanan sesuai kewenangannya
S12 Menerapkan nilai-nilai islam dalam
memberikan asuhan kebidanan kepada
individu, keluarga, kelompok dan komunitas.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PP1 Mampu menjelaskan konsep akhlakul
PENGUASAAN PENGETAHUAN kharimah dalam menerapkan nilai-nilai islami
(CP PP) 4
untuk memberikan asuhan kebidanan baik
dalam konteks individu, keluarga, kelompok
dan komunitas.
CAPAIAN PEMBELAJARAN KU 1 Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan
KETRAMPILAN UMUM (CP KU) memilih beragam metode yang sesuai, baik yang
belum maupun yang sudah baku dalam pelayanan
dan asuhan kebidanan berdasarkan analisis data
CAPAIAN PEMBELAJARAN KK3 Mampu melaksanakan asuhan kebidanan
KETRAMPILAN KHUSUS (CP KK) pada masa nifas (postpartum) normal dan
deteksi dini, penanganan awal
KK8 kegawatdaruratan serta rujukan pada masa
nifas dengan komplikasi
Mampu mencatat dan mendokumentasikan
asuhan kebidanan sesuai dengan peraturan
pendokumentasian yang berlaku.

Program Studi Kebidanan DIII 12


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Program Studi Kebidanan DIII
BAB II
RANCANGAN PEMBELAJARAN

A. Tujuan Modul
Sebagai dasar pembelajaranan agar mahasiswa memiliki kemampuan untuk
melaksanakan Asuhan Kebidanan pada ibu masa nifas secara holistik dengan
pendekatan manajemen kebidanan di dasari konsep, sikap dan keterampilan dengan
pokok bahasan : konsep dasar masa nifas, respon orang tua terhadap bayi baru lahir,
proses adaptasi, fisiologi dan psikologi masa nifas, kebutuhan dasar masa nifas,
melaksanakan asuhan kebidanan pada masa nifas, melaksanakan kunjungan rumah
pada ibu masa nifas, deteksi dini komplikasi masa dan pendokumentasiannya yang
diintegrasikan dengan nilai-nilai keislaman.

B. Karakteristik Mahasiswa

Ketrampilan Asuhan Kebidanan Nifas diperuntukkan bagi mahasiswa D3 Kebidanan


semester III reguler (lulusan SMA). Mata kuliah ini penting dikuasai untuk
melaksanakan praktik melaksanakan asuhan pada ibu nifas, juga sangat penting untuk
memahami asuhan kebidanan pada ibu IV (Patologi) selanjutnya . Pembelajaran 3 SKS
Praktikum, dengan rincian 2 SKS di Skill Lab dan di lahan klinik (28x pertemuan), dan 1
SKS Tutorial (7x pertemuan tutorial).

C. Tugas
1. Tugas Pembimbing/ Dosen
Memfasilitasi mahasiswa dalam mencapai kompetensi. Merancang metode pembelajaran
tepat. Melakukan demonstrasi ketrampilan dan mengamati mahasiswa melakukan
redemonstrasi.
2. Tugas Mahasiswa
Mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran untuk mencapai komtensi memperhatikan
ketika pembimbing melakukan demontrasi. Mahasiswa melakukan redemontrasi setiap
skill yang diperlajari

D. Tata Tertib
1. Mahasiwa di wajibkan mengikuti pertemuan praktikum skillab 100%.
2. Mengerjakan tugas dan mengumpulkan semua tugas yang diberikan tepat waktu

Program Studi Kebidanan DIII 13


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Program Studi Kebidanan DIII
3. Kegiatan tutorial semua mahasiswa di wajibkan membuat laporan hasil self study
4. Kegiatan praktikum skillab di wajibkan mengenakan jas praktikum

Program Studi Kebidanan DIII 14


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Program Studi Kebidanan DIII
E. Rancangan Pembelajaran

Ming Pert Sub CP MK Bahan Materi/Pokok Strategi/ Bentuk Pengalaman Kriteria Penilaian Bobot Do
gu ke (Kemampuan Kajian/materi Bahasan Pembelajaran Belajar (indikator) Nilai sen
akhir yang pembelajaran
diharapkan)
1 1 Mendiskusika ⚫ Penjelasan Mampu Small group Praktikum 1 HARD SKILL Tim
n SPK untuk modul dan memahami discussion Identifikasi Kemampuan yang Praktikum
merumuska Kontrak rencana Standar ditunjukkan
n, menarik belajar pembelajaran Pelayanan mahasiswa dalam
kesimpulan ⚫ Standar modul dan Kebidanan yang mengidentifikasi SPK
standar Pelayanan introducing berkaitan tentang tentang asuhan ibu
pelayanan Kebidanan lectur e asuhan ibu nifas nifas
kebidanan, SPK pada ibu SOFTSKILLS
pada masa nifas 1. Sikap
nifas tanggungjawab
(postpartum atas tugas yang
2 ) normal dan Asuhan SPK Tentang • Presentation Praktikum 2 diberikan Tim
deteksi dini, Nifas asuhan ibu • Activ discussion TUGAS 1 ditunjukan oleh Praktikum
penanganan Komprehe nifas • 2 X 60 menit Kunjungan ibu mahasiswa
awal nsif nifas 2. Kemampuan
kegawatdaru mengelola
ratan serta pembelajaran
rujukan secara mandiri
pada masa ditunjukan oleh
nifas dengan mahasiswa
komplikasi
dengan tepat
(C2,P3,A2)

2 3 Mampu Asuhan Identifikasi obat Small group Praktikum 3 HARD SKILL Tim
berdiskusi Nifas Supressan ASI discussion Kemampuan yang Praktikum
untuk Komprehe Waktu 2 X60 ditunjukkan
merumuskan, nsif mahasiswa dalam
menarik mengidentifikasi
4 kesimpulan Identifikasi obat • Presentation Praktikum 4 macam-macam obat Tim
tentang obat supresan ASI • Activ discussion supresan ASI Praktikum
supresan ASI 2 X 60 menit
dalam SOFTSKILLS
melaksanaka 1. Sikap
n asuhan tanggungjawab
kebidanan atas tugas yang
pada masa diberikan
nifas ditunjukan oleh
(postpartum) mahasiswa
normal dan 2. Kemampuan
deteksi dini, mengelola
penanganan pembelajaran
awal secara mandiri
kegawatdarur ditunjukan oleh
atan serta mahasiswa
rujukan pada
masa nifas
dengan
komplikasi
C2,A2,P2)

Tut1 Mahasiswa mampu Asuhan Nifas Adaptasi ⚫ PBL Tutorial 1 HARD SKILL Tim
berdiskusi Komprehensif perubahan ⚫ Waktu 2 X 50 Skenario 1 Kemampuan yang tutorial
untuk fisik, menit ditunjukkan
menujukkan psiko,spiritual mahasiswa dalam
asuhan nifas dan memberikan asuhan
biopsiko sosial screning ibu Adaptasi perubahan
dan spiritual nifas dengan fisik, psiko,spiritual
untuk memperhatikan nifas dan screning
menerapkan aspek Islam, ibu nifas dengan
asuhan EPDS dan IPAI memperhatikan aspek
kebidanan baik Islam, EPDS dan
dalam konteks IPAI
individu,
keluarga, SOFTSKILLS
kelompok dan 1. Sikap
komunitas. tanggungjawab
(C4,A2,P3) atas tugas yang
diberikan
ditunjukan oleh
mahasiswa
2. Kemampuan
mengelola
pembelajaran
secara mandiri
ditunjukan oleh
mahasiswa
3 5 Mahasiswa mampu Manajemen ⚫ Small group Praktikum 5 HARD SKILL Tim
berdiskusi, nyeri ( pada discussion Kemampuan yang Praktikum
merumuskan, ibu nifas) 2 X 60menit ditunjukkan
menyimpulkan mahasiswa dalam
dan memberikan asuhan
mendemonstra manajemen nyeri
sikan penilaian pada ibu nifas
derajat nyeri SOFTSKILLS
pasien nifas 1. Sikap
dalam tanggungjawab
memberikan atas tugas yang
asuhan diberikan
kebidanan ditunjukan oleh
nifas baik di mahasiswa
klinik maupun 2. Kemampuan
masyarakat mengelola
(C2, P2,A2) pembelajaran
secara mandiri
ditunjukan oleh
mahasiswa

5 KP 1 Mahasiswa mampu Asuhan Nifas Adaptasi ✓ PBL Kuliah Pakar 1 HARD SKILL DR.
berdiskusi Komprehensif perubahan ✓ Waktu 100 Kemampuan yang Mufdlilah,
untuk fisik, mnt ditunjukkan M.Sc.
menujukkan psiko,spiritual mahasiswa dalam
asuhan nifas dan memberikan asuhan
biopsiko sosial screning ibu Adaptasi perubahan
dan spiritual nifas dengan fisik, psiko,spiritual
untuk memperhatikan nifas dan screning
menerapkan aspek Islam, ibu nifas dengan
asuhan EPDS dan IPAI memperhatikan aspek
kebidanan baik Islam, EPDS dan
dalam konteks IPAI
individu,
keluarga, SOFTSKILL
kelompok dan 1. Sikap
komunitas. tanggungjawab atas
(C4,A2,P3) tugas yang diberikan
ditunjukan oleh
mahasiswa
2. Kemampuan
mengelola
pembelajaran secara
mandiri ditunjukan
oleh mahasiswa
36 Mahasiswa mampu Manajemen • Presentation Praktikum 6 HARD SKILL Tim
berdiskusi, nyeri • Activ discussion Kemampuan yang Praktikum
merumuskan, • Waktu 2 X 60 ditunjukkan
menyimpulkan menit mahasiswa dalam
dan memberikan asuhan
mendemonstra manajemen nyeri
sikan penilaian SOFTSKILLS
derajat nyeri 1. Sikap
pasien nifas tanggungjawab atas
dalam tugas yang diberikan
memberikan ditunjukan oleh
asuhan mahasiswa
kebidanan 2. Kemampuan
nifas baik di mengelola
klinik maupun pembelajaran secara
masyarakat mandiri ditunjukan
(C2, P2,A2) oleh mahasiswa
47 Mahasiswa mampu Asuhan Senam Nifas ⚫ Demonstrasi/ Praktikum 7 HARD SKILL Tim
mendemonstra Nifas redemonstras Kemampuan yang Praktikum
sikan dengan Komprehe i ditunjukkan
tepat cara nsif ⚫ Waktu 2 X mahasiswa dalam
senam nifas 60menit memberikan asuhan
dini senam nifas
(C3,P3,A5) SOFTSKILLS
1. Sikap
tanggungjawab atas
tugas yang diberikan
ditunjukan oleh
mahasiswa
2. Kemampuan
mengelola
pembelajaran secara
mandiri ditunjukan
oleh mahasiswa
Tut2 Mahasiswa mampu Asuhan Nifas Adaptasi ⚫ PBL Tutorial 2 HARD SKILL Tim
berdiskusi Komprehensif perubahan ⚫ Waktu 2 X 50 Skenario 1 Kemampuan yang tutorial
untuk fisik, menit ditunjukkan
menujukkan psiko,spiritual mahasiswa dalam
asuhan nifas dan memberikan asuhan
biopsiko sosial screning ibu Adaptasi perubahan
dan spiritual nifas dengan fisik, psiko,spiritual
untuk memperhatikan nifas dan screning
menerapkan aspek Islam, ibu nifas dengan
asuhan EPDS dan IPAI memperhatikan aspek
kebidanan baik Islam, EPDS dan
dalam konteks IPAI
individu,
keluarga, SOFTSKILLS
kelompok dan 1. Sikap
komunitas. tanggungjawab atas
(C4,A2,P3) tugas yang
diberikan
ditunjukan oleh
mahasiswa
2. Kemampuan
mengelola
pembelajaran
secara mandiri
ditunjukan oleh
mahasiswa
8 Mahasiswa mampu Senam Nifas ⚫ Evaluasi Praktikum 8 HARD SKILL Tim
mendemonstra ⚫ Waktu 2 X 60 Kemampuan yang Praktikum
sikan dengan menit ditunjukkan
tepat cara mahasiswa dalam
senam nifas memberikan asuhan
dini senam nifas
(C3,P3,A5) SOFTSKILLS
1. Sikap
tanggungjawab atas
tugas yang diberikan
ditunjukan oleh
mahasiswa
2. Kemampuan
mengelola
pembelajaran secara
mandiri ditunjukan
oleh mahasiswa
59 Mahasiswa Asuhan Manajemen ⚫ Roleplay Praktikum 9 HARD SKILL Tim
mampu Nifas ASI perah ⚫ Waktu 2 X Tugas 2 Kemampuan yang Praktikum
menjelaskan Komprehe dengan 60menit Identifikasi ditunjukkan
dan nsif memperhati macam-macam mahasiswa dalam
mempraktika kan: hormon dalam memberikan asuhan
n dengan 1. Sikap empati proses laktasi komprehensif dalam
tepat 2. Identifikasi memberikan asuhan
manajemen dengan tepat perawatan payudara
ASI perah 3. Memperhati manajemen ASI
(C2, A3, P5) kan prinsip Perah
Pengendalian SOFTSKILLS
infeksi 1. Sikap
4. Edukasi tanggungjawab
yang tepat atas tugas yang
sesuai diberikan
kebutuhan ditunjukan oleh
pasien dan mahasiswa
keluarga 2. Kemampuan
5. perawatan mengelola
payudara pembelajaran
dengan secara mandiri
bendungan ditunjukan oleh
mahasiswa
Tut Mampu Asuhan Asuhan 2-6 ⚫ PBL Tutorial 1 HARD SKILL
3 menjelaskan Nifas Jam, 2-6 hari, ⚫ Waktu 2 X 50 Skenario 2 Kemampuan yang
hubungan Komprehe 2-6 minggu menit ditunjukkan
dengan tepat nsif mahasiswa dalam
asuhan memberikan asuhan
kebidanan komprehensif dalam
pada ibu nifas memberikan asuhan
keluarga, Asuhan 2-6 Jam, 2-6
kelompok dan hari, 2-6 minggu
komunitas. SOFTSKILLS
(C3, A5,P3) 1. Sikap
tanggungjawab atas
tugas yang
diberikan
ditunjukan oleh
mahasiswa
2. Kemampuan
mengelola
pembelajaran
secara mandiri
ditunjukan oleh
mahasiswa
10 Manajemen ⚫ Demonstrasi/re Praktikum 10 HARD SKILL Tim
ASI perah demonstrasi Kemampuan yang Praktikum
⚫ Waktu 2 X 60 ditunjukkan
menit mahasiswa dalam
memberikan asuhan
komprehensif dalam
memberikan asuhan
perawatan payudara
manajemen ASI
Perah
SOFTSKILLS
1. Sikap
tanggungjawab atas
tugas yang
diberikan
ditunjukan oleh
mahasiswa
2. Kemampuan
mengelola
pembelajaran
secara mandiri
ditunjukan oleh
mahasiswa
KP 2 Mampu Asuhan Asuhan 2-6 Tutorial Kuliah Pakar 2 HARD SKILL DR.
menjelaskan Nifas Jam, 2-6 hari, Waktu 2x50 mnt Kemampuan yang Mufdlilah,
hubungan Komprehe 2-6 minggu ditunjukkan M.Sc
dengan tepat nsif mahasiswa dalam
asuhan memberikan asuhan
kebidanan komprehensif dalam
pada ibu nifas memberikan asuhan
keluarga, Asuhan 2-6 Jam, 2-6
kelompok dan hari, 2-6 minggu
komunitas. SOFTSKILLS
(C3, A5,P3) 1. Sikap
tanggungjawab atas
tugas yang
diberikan
ditunjukan oleh
mahasiswa
2. Kemampuan
mengelola
pembelajaran
secara mandiri
ditunjukan oleh
mahasiswa
6 11 Mahasiswa Asuhan Perawatan ⚫ Demonstrasi Praktikum 11 HARD SKILL Tim
mampu Nifas Payudara dan ⚫ Waktu 2 X Kemampuan yang Praktikum
menjelaskan Komprehe Teknik 60 menit ditunjukkan
dan nsif Menyusui mahasiswa dalam
mempraktika memberikan asuhan
n dengan komprehensif
tepat perawatan payudara
perawatan dan teknik menyusui
payudara dan ibu nifas
teknik SOFTSKILLS
menyusui 1. Sikap
(C2, A3, P5) tanggungjawab
atas tugas yang
6 12 Perawatan ⚫ Evaluasi Praktikum 12 diberikan Tim
Payudara dan ⚫ 2 X 60 menit Tugas 3 ditunjukan oleh Praktikum
Teknik Membuat resume mahasiswa
Menyusui jurnal berkaitan 2. Kemampuan
dengan ASI mengelola
pembelajaran
secara mandiri
ditunjukan oleh
mahasiswa
7 13 Mampu Asuhan cara stimulasi ⚫ Demonstrasi/ Praktikum 13 HARD SKILL Tim
mendemostra Nifas reflek oksitosin redemontrasi Kemampuan yang Praktikum
sikan dengan Komprehe ⚫ Waktu 2 X ditunjukkan
tepat cara nsif 60 menit mahasiswa dalam
stimulasi memberik nnan
reflek asuhan komprehensif
oksitosin dalam memerah ASI
(C4, A4, P2) dan memberikan
reflex oksitosin
SOFTSKILLS
1. Sikap
tanggungjawab
atas tugas yang
diberikan
ditunjukan oleh
mahasiswa
2. Kemampuan
mengelola
pembelajaran
secara mandiri
ditunjukan oleh
mahasiswa
7 Tut Mampu Asuhan Asuhan 2-6 ⚫ PBL/tutorial Tutorial 2 HARD SKILL Tim
3 menjelaskan Nifas Jam, 2-6 hari, ⚫ Waktu 2 X 50 Skenario 2 Kemampuan yang tutorial
hubungan Komprehe 2-6 minggu menit ditunjukkan
dengan tepat nsif mahasiswa dalam
asuhan memberikan asuhan
kebidanan komprehensif dalam
pada ibu nifas memberikan asuhan
keluarga, Asuhan 2-6 Jam, 2-6
kelompok dan hari, 2-6 minggu
komunitas. SOFTSKILLS
(C3, A5,P3) 1. Sikap
tanggungjawab atas
tugas yang
diberikan
ditunjukan oleh
mahasiswa
2. Kemampuan
mengelola
pembelajaran
secara mandiri
ditunjukan oleh
mahasiswa
14 Asuhan cara stimulasi • Evaluasi Praktikum 14 HARD SKILL Tim
Nifas reflek oksitosin • Waktu 2 X 60 ibu nifas Kemampuan yang Praktikum
Komprehe menit ditunjukkan
nsif K0 mahasiswa dalam
memberik nnan
asuhan komprehensif
dalam memerah ASI
dan memberikan
reflex oksitosin
SOFTSKILL
1. Sikap
tanggungjawab
atas tugas yang
diberikan
ditunjukan oleh
mahasiswa
2. Kemampuan
mengelola
pembelajaran
secara mandiri
ditunjukan oleh
mahasiswa
8-9 12-24 November UTS
1015 Kegawatdarur Diskusi asuhan ⚫ Small group Praktikum 15 HARD SKILL Tim
atan nifas ibu nifas discussion Kemampuan yang Praktikum
dengan ⚫ Waktu 2 X 60 ditunjukkan
penyakit menit mahasiswa dalam
menular (TBC, memberikan asuhan
HIV/AIDS, komprehensif dalam
Hepatitis, ) mendeteksi ibu ifas
dengan PE
SOFTSKILLS
1. Sikap
tanggungjawab
atas tugas yang
diberikan
ditunjukan oleh
mahasiswa
2. Kemampuan
mengelola
pembelajaran secara
mandiri ditunjukan
oleh mahasiswa
1016 Mampu mencatat Kegawatdarur Diskusi asuhan • Presentasi Praktikum 16 HARD SKILL Tim
dan atan nifas ibu nifas • Waktu 2 X 60 Kemampuan yang Praktikum
mendokument dengan menit ditunjukkan
asikan asuhan penyakit mahasiswa dalam
kebidanan menular (TBC, mendokumentasikan
sesuai dengan HIV/AIDS, asuhan ibu nifas
peraturan Hepatitis ) dengan penyakit
pendokumenta menular
sian yang SOFTSKILLS
berlaku. 1. Sikap
tanggungjawab
atas tugas yang
diberikan
ditunjukan oleh
mahasiswa
2. Kemampuan
mengelola
pembelajaran
secara mandiri
ditunjukan oleh
mahasiswa
1117 Mampu mencatat Kegawatdarur Diskusi kasus ⚫ Simulasi dan Praktikum 17 HARD SKILL Tim
dan atan nifas materi ibu nifas responsi Review tutorial Kemampuan yang Praktikum
mendokument patologi ⚫ Waktu 2 X Mahasiswa ditunjukkan
asikan asuhan Perdarahan, 60menit membuat resume mahasiswa dalam
kebidanan infeksi dan di upload ke memberikan asuhan
sesuai dengan (mastitis, E-Learning komprehensif dalam
peraturan endometritis, meberikan asuhan
pendokumenta servicitis, nifas patologi
sian yang trombophletis), SOFTSKILLS
berlaku. inversi dan 1. Sikap
prolapsus uteri tanggungjawab
atas tugas yang
18 Mampu mencatat Kegawatdarur kasus materi • Responsi Praktikum 18 diberikan Tim
dan atan nifas ibu nifas • Waktu 2 X 60 ditunjukan oleh Praktikum
mendokument patologi menit mahasiswa
asikan asuhan Perdarahan, 2. Kemampuan
kebidanan infeksi mengelola
sesuai dengan (mastitis, pembelajaran
peraturan endometritis, secara mandiri
pendokumenta servicitis, ditunjukan oleh
sian yang trombophletis) mahasiswa
berlaku. inversi dan
prolapsus uteri

1219 Mampu mencatat Kegawatdarur Diskusi kasus ⚫ Small group Praktikum 19 HARD SKILL Tim
dan atan nifas materi ibu nifas discussion Kemampuan yang Praktikum
mendokument patologi dengan ⚫ Waktu 2 X ditunjukkan
asikan asuhan penyakit 60menit mahasiswa dalam
kebidanan degenerative memberikan asuhan
sesuai dengan (gagal jantung, komprehensif dalam
peraturan DM, hipertensi) melakukan asuhan ibu
pendokumenta nifas dengan
sian yang penyaklit degeneratif
berlaku. SOFTSKILLS
1. Sikap
tanggungjawab atas
20 Kegawatdarur Presentasi • Presentasi Praktikum 20 tugas yang Tim
atan nifas kasus materi • Waktu 2 X 60 Tugas 4 diberikan Praktikum
ibu nifas menit Makalah asuhan ditunjukan oleh
patologi ibu nifas dengan mahasiswa
penyakit bayi meninggal 2. Kemampuan
degenaratif mengelola
(gagal jantung, pembelajaran
DM, hipertensi) secara mandiri
ditunjukan oleh
mahasiswa
1321 Mampu Asuhan Nifas Asuhan Fisik ⚫ Roleplay Praktikum 21 HARD SKILL
mendemonstra Islami psiko social ⚫ Waktu 2 X 60 Kemampuan yang
sikan denga spiritual pada menit ditunjukkan
tepat asuhan ibu nifas mahasiswa dalam
ibu nifas dengan bayi memberikan asuhan
dengan meninggal komprehensif dalam
kehilangan melakukan asuhan
dalam konteks bayi yang meninggal
individu,
keluarga, SOFTSKILLS
kelompok dan 1. Sikap
komunitas. tanggungjawab atas
(C3, P3, A5) tugas yang
22 Asuhan Nifas Asuhan Fisik • Evaluasi role Praktikum 22 diberikan Tim
Islami psiko social play ditunjukan oleh Praktikum
spiritual pada • Waktu 2 X 60 mahasiswa
ibu nifas menit 2. Kemampuan
dengan bayi mengelola
meninggal pembelajaran
secara mandiri
ditunjukan oleh
mahasiswa

1423 Mampu Manual ⚫ Roleplay Praktikum 23 HARD SKILL Tim


mempraktika Rujukan ⚫ Waktu 2 X 60 Kemampuan yang Praktikum
n dengan komplikasi menit ditunjukkan
tepat konsep nifas dan RTL mahasiswa dalam
akhlakul home care di memberikan asuhan
kharimah komunitas komprehensif dalam
dalam melakukan asuhan
menerapkan bayi yang meninggal
nilai-nilai
islami untuk SOFTSKILLS
memberikan 1. Sikap
asuhan tanggungjawab atas
kebidanan tugas yang
baik dalam diberikan
konteks ditunjukan oleh
individu, mahasiswa
keluarga, 2. Kemampuan
kelompok mengelola
dan pembelajaran
komunitas. secara mandiri
(C3, P3, A5) ditunjukan oleh
24 Manual • Evaluasi Role Praktikum 24 mahasiswa
Rujukan play
komplikasi • 2 X 60 menit
nifas dan RTL
home care di
komunitas
25-28 Mampu Dokumentasi Asuhan Nifas Praktikum Klinik Praktikum 25-28 HARD SKILL 2. Klinik
mempraktikan Asuhan Nifas secara di lahan praktik Kemampuan yang
dengan tepat komprehensif dengan BST ditunjukkan
Dokumentasi di lahan praktik mahasiswa dalam
asuhan kebidanan memberikan asuhan
kebidanan komprehensif dan
sesuai dengan mendokumentasikan
peraturan asuhan SOAP ibu
pendokumenta nifas.
sian yang SOFTSKILLS
berlaku. 1. Sikap
(C3, A5, P3) tanggungjawab
atas tugas yang
diberikan
ditunjukan oleh
mahasiswa
14-26 Januari UAS
F. Sistematika Penilaian
1. Berisi rincian komponen penilaian :
a. Penilaian tutorial (25%)

b. Penilian praktikum (55%)

c. Penilaian tugas (20%)


2. Sistematika Nilai
Hasil penilaian dinyatakan secara absolute maupun secara huruf untuk menggambarkan
mutu, didasarkan pada perolehan nilai mahasiswa

NO HURUF SKOR BOBOT KUALITATIF

1 A 80-100 4.00 Pujian (sangat baik)


2 A- 77-79 3.75 Lebih dari baik
3 AB 75-76 3.50
4 B+ 73-74 3.25
5 B 70-72 3.00 Baik
6 B- 66-69 2.75 Lebih dari cukup
7 BC 63-65 2.5
8 C+ 59-62 2.25
9 C 55-58 2.00 Cukup
10 C- 51-54 1.75 Hampir cukup
11 CD 48-50 1.50
12 D 41-47 1.00 Kurang
13 E ≤40 0.00 Sangat kurang
BAB III
MATERI PEMBELAJARAN

A. Materi 1 asuhan ibu nifas secara biopsikososial-spiritual dan kultural


1. Setelah masa nifas terjadi perubahan dan adaptasinya baik secara biopsikososial-spiritual dan kultural dan
diikuti dengan asuhan secar komprehensif
2. Tahap tahap adaptasi spikologis ibu nifas ?
3. Daftar Pustaka
a. Maritalia Dewi, Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui, 2012, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
b. Sulisyawati Ari, Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu Masa NIfas,2009, Andi, Yogyakarta
B. Asuhan ibu nifas 2-6 jam, 2-6 hari dan 2-6 minggu

1. Asuhan pada ibu nifas di lakukan dengan teratur sesuai dengan ketentun pemerintah terkait minmal 4
kunjungan selama nifas untuk mendeteksi gangguan/kompilikasi yang mungkin terjadi selama nifas

2. Tujuan asuhan ibu nifas pada 2-6 jam pertama ?

3. Daftar Pustaka

a. Maritalia Dewi, Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui, 2012, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
b. Sulisyawati Ari, Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu Masa NIfas,2009, Andi, Yogyakarta
BAB IV

PENUGASAN MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah : Ketrampilan Asuhan SKS : 3 sks


Kebidanan Nifas
Program Studi : Kebidanan Jenjang Fakultas : Ilmu Kesehatan
Diploma III
Minggu ke : 2 Tugas ke 1
Pertemuan Ke : 4 Bobot nilai : 10
Materi : Kontrak Belajar

1. TUJUAN TUGAS:
Mahaiswa membuat makalah tentang kunjungan ibu nifas, tujuan dan asuhan yang di berikan
berdasarkan waktu kunjungan
2. URAIAN TUGAS:
a. Obyek Garapan :
tugas di kerjakan secara berkelompok, pembagian kelompok sesuai kesepakatan kelas.
b. Batasan yang harus dikerjakan:
tugas di kerjakan dalam bentuk makalah untuk diserahkan ke dosen pembimbing melalui
email
c. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
Setiap kelompok mahasiswa mendapat tugas membuat makalah tentang kunjungan ibu
nifas, tujuan dan asuhan yang di berikan berdasarkan waktu kunjungan
Pengumpulan tugas paling lama 1 minggu setelah tugas di berikan melalui email dosen
pengampu
d. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:
Mahasiswa mampu memahami tentang kunjungan ibu nifas, tujuan dan asuhan yang di
berikan berdasarkan waktu kunjungan
3. Bobot dan sistem penilaian
a. Bobot tugas 20 % dari total nilai
b. Kriteria penilaian
Aspek yang dinilai Nilai maximal Nilai
1 Persiapan dan pengelolaan penyajian 20
2 Kelengkapan tinjauan pustaka 30
3 Penggunaan referensi terkini 30
4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas 20

4. BAHAN PEMBELAJARAN (PENGAJAR)


a. Buku Asuhan Kebidanan Nifas

b. Handout dalam bentuk power point

c. Kasus yang dibuat oleh dosen pengampu

d. Worksheets (lembar kerja) atau check list

RANCANGAN TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN

Nama Mata Kuliah : Ketrampilan Asuhan SKS : 3 sks


Kebidanan Nifas
Program Studi : Kebidanan Jenjang Fakultas : Ilmu Kesehatan
Diploma III
Minggu ke : 5 Tugas ke 2
Pertemuan Ke : 10 Bobot nilai : 10
Materi : Kontrak Belajar

1. TUJUAN TUGAS:
Mahaiswa membuat makalah tentang hormon yang berkaitan dengan proses laktasi
2. URAIAN TUGAS:
a. Obyek Garapan :
tugas di kerjakan secara berkelompok, pembagian kelompok sesuai kesepakatan kelas.
b. Batasan yang harus dikerjakan:
tugas di kerjakan dalam bentuk makalah untuk diserahkan ke dosen pembimbing melalui
email
c. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
Setiap kelompok mahasiswa mendapat tugas membuat makalah tentang hormon yang
berkaitan dengan proses laktasi
Pengumpulan tugas paling lama 1 minggu setelah tugas di berikan melalui email dosen
pengampu
d. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:
Mahasiswa mampu memahami macam-macam hormon yang berkaitan dengan proses laktasi
3. Bobot dan sistem penilaian
a. Bobot 20 %
b. Kriteria peneilaian
Aspek yang dinilai Nilai maximal Nilai
1 Persiapan dan pengelolaan penyajian 20
2 Kelengkapan tinjauan pustaka 30
3 Penggunaan referensi terkini 30
4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas 20
4. Referensi
a. Buku Asuhan Kebidanan Nifas
b. Handout dalam bentuk power point

c. Kasus yang dibuat oleh dosen pengampu

d. Worksheets (lembar kerja) atau check list

RANCANGAN TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN

Nama Mata Kuliah : Ketrampilan Asuhan SKS : 3 sks


Kebidanan Nifas
Program Studi : Kebidanan Jenjang Fakultas : Ilmu Kesehatan
Diploma III
Minggu ke : 7 Tugas ke 3
Pertemuan Ke : 14 Bobot nilai : 10
Materi : Kontrak Belajar

I. TUJUAN TUGAS:
Mahaiswa membuat resume tentang jurnal terbaru ( 5 tahun terakhir) tentang program
pemerintah yang berkaitan dengan ASI
II. URAIAN TUGAS:
a. Obyek Garapan :
tugas di kerjakan secara berkelompok kecil yang terdiri dari 2-3 mahasiswa
b. Batasan yang harus dikerjakan:
tugas di kerjakan dalam bentuk resume untuk diserahkan ke dosen pembimbing
c. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
Setiap kelompok membuat resume tentang jurnal terbaru ( 5 tahun terakhir) tentang program
pemerintah yang berkaitan dengan ASI
Pengumpulan tugas paling lama 1 minggu setelah tugas di berikan, melalui email dosen
pengampu
d. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:
Mahasiswa membuat resume tentang jurnal terbaru ( 5 tahun terakhir) tentang program
pemerintah yang berkaitan dengan ASI
III. Bobot dan sistem penilaian
a. Bobot 20 %
b. Kriteria peneilaian
Aspek yang dinilai Nilai maximal Nilai
1 Persiapan dan pengelolaan penyajian 20
2 Kelengkapan tinjauan pustaka 30
3 Penggunaan referensi terkini 30
4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas 20
IV. BAHAN PEMBELAJARAN (PENGAJAR)
a. Buku Asuhan Kebidanan Nifas

b. Handout dalam bentuk power point

c. Kasus yang dibuat oleh dosen pengampu


d. Worksheets (lembar kerja) atau check list

RANCANGAN TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN

Nama Mata Kuliah : Ketrampilan Asuhan SKS : 3 sks


Kebidanan Nifas
Program Studi : Kebidanan Jenjang Fakultas : Ilmu Kesehatan
Diploma III
Minggu ke : 10 Tugas ke 4
Pertemuan Ke : 20 Bobot nilai : 10
Materi : Kontrak Belajar

I. TUJUAN TUGAS:
Mahaiswa membuat makalah tentang asuhan terhadap ibu nifas dengan kehilangan
II. URAIAN TUGAS:
a. Obyek Garapan :
tugas di kerjakan secara berkelompok, pembagian kelompok sesuai kesepakatan kelas.
b. Batasan yang harus dikerjakan:
tugas di kerjakan dalam bentuk makalah untuk diserahkan ke dosen pembimbing melalui
email
c. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
Setiap kelompok mahasiswa mendapat tugas membuat makalah tentang asuhan terhadap ibu
nifas dengan kehilangan
Pengumpulan tugas paling lama 1 minggu setelah tugas di berikan melalui email dosen
pengampu
d. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:
Mahasiswa mampu memahami tentang asuhan terhadap ibu nifas dengan kehilangan
III. Bobot dan sistem penilaian
a. Bobot 20 %
b. Kriteria peneilaian
Aspek yang dinilai Nilai maximal Nilai
1 Persiapan dan pengelolaan penyajian 20
2 Kelengkapan tinjauan pustaka 30
3 Penggunaan referensi terkini 30
4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas 20

IV. BAHAN PEMBELAJARAN (PENGAJAR)


a. Buku Asuhan Kebidanan Nifas

b. Handout dalam bentuk power point

c. Kasus yang dibuat oleh dosen pengampu

d. Worksheets (lembar kerja) atau check list


LAMPIRAN
Lampiran 1.
TUTORIAL
A. Skenario 1
Seorang primigravida post partum dan persiapan untuk pulang setelah bersalin di
BPM. Ibu masih merasa cemas, bingung, masih takut ke kamar mandi sendiri, khawatir
tidak mampu melakukan perawatan diri dan bayinya setelah pulang dari BPM, apalagi
harus tinggal bersama mertua yang masih memegang budaya dengan kuat. Pada hal
ibu dan suami beragama Islam dan ingin menjalankan tuntunan agama dengan baik

B. Skenario 2
Seorang primigravida 2 jam post partum, tfu 2 jari di bawah pusat, kontraksi keras
bersalin di BPM. Ibu masih merasa belum mampu terhadap perawatan diri dan bayinya
setelah pulang dari BPM. Bu Bidan mengatakan bahwa ibu telah diberikan asuhan
dalam 2-6 jam pertama, dan akan tetap mendapatkan asuhan sesuai kebutuhan
beberapa kali selama masa nifas. Karena Ibu masih membutuhkan asuhan normal ibu
nifas dan informasi masa nifas secara lengkap.
Lampiran 2

FORMAT PENILAIAN TUTORIAL


Hari/ tanggal/ jam :
Skenario : 1/ 2/ 3/ 4 Tutorial: 1/ 2
Nama Tutor :
No Komponen
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Persiapan dalam diskusi
2 Kemampuan/keaktifan brainstorming
3 Penguasaan pengetahuan sesuai materi
4 Critical thinking terhadap masalah
5 Kemampuan team work
6 Kemampuan merespon materi
7 Kemampuan komunikasi
8 Kedisiplinan
Nilai Akhir: Total skore x 100
40

No Nama mahasiswa Nilai No Nama mahasiswa Nilai No Nama mahasiswa Nilai


1 6 11
2 7 12
3 8 13
4 9 14
5 10 15
Standart Penilaian: 5: sangat memuaskan, 4: memuaskan, 3: sedang, 2: kurang, 1: tidak ada penilaian
Lampiran 3
PANDUAN PRAKTIKUM

I. Joint Commission International


Joint Commission International adalah badan akreditasi internasional dari The Joint
Commission(USA) (JCI, 2011).
Guna meningkatkan kualitas pelayanan pasien rumah sakit secara nternasional
maka JCI menawarkan kepada masyarakat internasional proses obyektif untuk
mengevauasi organisasi pelayanan kesehatan yang berbasis standar.
6 sasaran patient safety :
a. Mengidentifikasi dengan benar
b. Meningkatkan komunikasi yang efektif
c. Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai
d. Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yng benar, pembedahan
pada pasien yang benar
e. Mengurangi resiko cedera pasien akibat jatuh

II. Konsep Dasar Asuhan Masa Nifas

A. Pengertian Nifas
Masa nifas atau masa puerperium adalah masa setelah persalinan selesai
sampai 6 minggu atau 42 hari. Selama masa nifas organ reproduksi secara
perlahan akan mengalami perubahan seperti sebelum hamil. Perubahan organ
reproduksi tersebut di sebut involusi ( Maritalia, 2012)
B. Tahapan Masa Nifas
Masa nifas terbagi dalam 3 tahap, sebagaimana menurut Setyawati, 2009
sebagai berikut :
2. Puerperium dini
Puerperium dini adalah masa kepulihan, dalam hal ini ibu diperbolehkan
berdiri dan berjalan-jalan.
3. Puerperium intermedial
Masa ini merupakan masa kepulihan menyeluruh alat-alat genetal, yang
lamanya sekitar 6-8 minggu.
4. Remote puerperium
Remote puerpotium merupakan masa yang diperlukan untuk pulih sehat dan
sempurna, terutama jika selama hamil dan persalinan terjadi komplikasi. Masa
ini bisa berlangsung berminggu-ming, bulan bahkan tahunan.

C. Tujuan Asuhan Kebidanan Masa Nifas.


Tujuan asuhan masa nifas menurut Maritalia, 2012 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kesejahteraan baik fisik dan psikologis bagi ibu dan bayi.
2. Pencegahan, diagnose dini dan pengobatan komplikasi pada ibu, dan merujuk
ibu ke asuhan kebidanan tenaga ahli bila perlu.
3. Memberikan pendidikan kesehtan tentang perawatan kesehatan diri,
nutrisi, KB, cara dan manfaat menyusui, pemberian imunisasi serta
perawatan bayi sehari-hari
4. Memberikan pelayanan KB.9
5. Mendapatkan kesehatan emosi.

CEKLIST KETERAMPILAN
__
Skala Efikasi Diri Sendiri dalam Menyusui-Format Pendek
Petunjuk Pengisian :
a. Bacalah pertanyaan dengan baik dan benar
b. Beri tanda ( √ ) yang anda anggap benar pada kolom yang disediakan
c. Jawablah pertanyaan dengan jujur sesuai dengan keadaan yang anda alami

Untuk setiap pernyataan berikut ini, beri tanda centang (√) jawaban yang paling tepat dalam
menggambarkan tingkat kepercayaan diri anda dalam menyusui bayi anda. Beri tanda centang
(√) pada jawaban anda dengan menandai kotak yang paling dekat dengan apa yang anda rasakan.
Anda dapat menjawab sesuai dengan keyakinan anda untuk melakukan kegiatan menyusui.
Tidak ada jawaban benar atau salah.
1= tidak percaya diri sama sekali
2= tidak terlalu percaya diri
3= kadang-kadang percaya diri
4= percaya diri
5= sangat percaya diri

No Item Tidak Tidak Kadang- Percaya Sangat


percaya terlalu kadang diri percaya
diri percaya percaya diri
diri diri
1 Saya selalu yakin bahwa bayi saya
mendapat cukup susu (ASI)
2 Saya selalu berhasil mengatasi tantangan
menyusui seperti halnya dengan tantangan
tugas-tugas saya yang lain
3 Saya selalu dapat menyusui bayi saya tanpa
menggunakan susu formula sebagai
tambahan
4 Saya selalu dapat memastikan bahwa bayi
melekat dengan sempurna selama menyusu
5 Saya selalu dapat mengatur situasi
menyusui hingga memuaskan bayi saya
6 Saya selalu dapat berhasil menyusui
meskipun bayi saya sedang menangis
7 Saya selalu dapat menjaga keinginan untuk
selalu menyusui
8 Saya selalu dapat menyusui meskipun ada
anggota keluarga di sekitar saya
9 Saya selalu dapat merasa puas dengan
pengalaman menyusui saya
10 Saya selalu dapat memahami bahwa
menyusui adalah hal yang memakan waktu
11 Saya selalu dapat selesai menyusui bayi
saya pada setiap kali waktu menyusui
12 Saya selalu dapat terus menyusui bayi saya
pada setiap kali waktu menyusui
13 Saya selalu dapat mencukupi kebutuhan
ASI saya.
14 Saya selalu dapat mengetahui ketika bayi
saya selesai menyusu.
DAFTAR TILIK
KETERAMPILAN KIE ADAPTASI PSIKOLOGIS
IBU MASA NIFAS

Nilailah setiap kinerja yang diamati dengan skala nilai sebagai berikut:
0 : Langkah tidak dikerjakan
1 : Langkah dikerjakan belum benar atau tidak sesuai urutan (jika harus
berurutan)
2 : Langkah dikerjakan dengan benar atau sesuai dengan urutan (jika harus
berurutan)
NO ASPEK YANGDINILAI NILAI
A SIKAP DAN PERILAKU 0 1 2
1 Bersikap sopan, sabar dan teliti bersahabat
2 Menyambut dan menyapa klien dengan ramah,
mempersilahkan klien duduk dengan tubuh agak
condong ke klien
3 Kontak mata dengan cara yang dapat diterima
budaya setempat, kemudian memnita persetujuan
klien
4 Memperhatikan keamanan dan kenyamanan
(privacy) lingkungan
B ISI
5 Intonasi sesuai dengan penekanan serta Volume
suara memadai
6 Menjelaskan keadaan psikologis ibu nifas:
a. Taking In
Keadaan ibu di hari ke 1-2 postpartum, ibu
bersikap pasif, ingin bercerita pengalaman
berulang-ulang, masih sangat tergantung
dengan keluarganya.
7 b. Taking Hold/ Taking On
Ibu post partum 2-4 hari, ibu mulai ingin
mandiri memenuhi kebutuhan ibu dan
bayinya, tetapi masih ragu akan
kemampuannya merawat bayinya, ibu
mulai mengambil kontrol kembali
pemulihan kesehatannya.
8 c.Letting Go
Ibu postpartum (3-4 hari) Keadaan ibu sudah
pulih dan pulang dari RS/Klinik, ibu mulai
merawat dan memenuhi kebutuhan diri
dan bayinya secara mandiri.
9 d.Postpartum Blues
Ibu postpartum hari ke-4
Gejala: ibu sedih, lelah, susah tidur, ekspresi
murung, tampak tak bersemangat,
10 e. Depresi dan psikosa psostpartum

Program Studi Kebidanan DIII 46


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Program Studi Kebidanan DIII
Keadaan ibu postpartum blues hingga nafsu
makan menurun, tidak mau merawat
bayinya, mudah lelah dan merasa tidak
bahagia.
11 Menjelaskan kepada ibu untuk mendapatkan cukup
istirahat dan ketenangan.
12 Menjelaskan kepada ibu untuk cukup nutrisi dan
hidrasi
13 Menjelaskan perlunya dukungan suami dan
keluarga saat masa nifas.
14 Menjelaskan kepada ibu untuk selalu berfikir positif
dan percaya diri bahwa ibu mampu merawat diri
dan bayinya.
15 Memastikan ibu memahami penjelasan petugas
kesehatan dengan menanyakan kepada ibu apakah
ibu sudah mengerti.
16 Memberikan informasi sesuai kebutuhan klien
dengan menggunakan alat bantu.
17 Menjelaskan kapan kunjungan ulang, mengakhiri
pertemuan dan mengucapkan terimakasih.
18 Pendokumentasian asuhan
TEKNIK
19 Melaksanakan kegiatan dengan sistematis dan
percaya diri
20 Memberikan perhatian terhadap respon pasien
JUMLAH

Nilai : skor jumlah item yang dikerjakan


40

Penguji,

(...............................................)

Program Studi Kebidanan DIII 47


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Program Studi Kebidanan DIII
DAFTAR TILIK
KETERAMPILAN KIE POSTPARTUM (SPIRITUAL)

Nilailah setiap kinerja yang diamati dengan skala nilai sebagai berikut:
0 : Langkah tidak dikerjakan
1 : Langkah dikerjakan belum benar atau tidak sesuai urutan (jika harus
berurutan)
2 : Langkah dikerjakan dengan benar atau sesuai dengan urutan (jika harus
berurutan)

NO ASPEK YANGDINILAI NILAI


A SIKAP DAN PERILAKU 0 1 2
1 Bersikap sopan, sabar dan teliti bersahabat
2 Menyambut dan menyapa klien dengan ramah,
mempersilahkan klien duduk dengan tubuh agak
condong ke klien
3 Kontak mata dengan cara yang dapat diterima
budaya setempat, kemudian memnita persetujuan
klien
4 Memperhatikan keamanan dan kenyamanan
(privacy) lingkungan
B ISI
5 Intonasi sesuai dengan penekanan serta Volume
suara memadai
6 Membimbing ibu dan keluarga untuk doa setelah
bayi lahir sesuai dengan agamanya.
7 Menjelaskan setelah bayi lahir bisa diadzankan dan
iqamah ditelinga bayi secara lembut
8Menjelaskan pada ibu untuk membaca doa sebelum
menyusukan bayinya
9Menjelaskan pada ibu untuk memberi nama bayi yang
baik (islami)
10Menjelaskan pada ibu bayi anjuran memotong rambut
bayi setelah kelahiran
11Menjelaskan pada ibu anjuran melakukan aqiqoh sesuai
dengan kemampuan dengan tenggang waktu (1
minggu, 2 minggu atau 4 minggu)
12Menjelaskan pada ibu cara mandi besar setelah suci
dari nifas
13Menjelaskan kepada ibu kapan ibu boleh beribadah
(shalat, puasa) setelah masa nifas.
14Menjelaskan kepada ibu kapan ibu dan suami boleh
melakukan hubungan seksual setelah masa nifas
15 Memastikan ibu memahami penjelasan petugas
kesehatan dengan menanyakan kepada ibu apakah
ibu sudah mengerti.

Program Studi Kebidanan DIII 48


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Program Studi Kebidanan DIII
16 Memberikan informasi sesuai kebutuhan klien
dengan menggunakan alat bantu.
17 Menjelaskan kapan kunjungan ulang, mengakhiri
pertemuan dan mengucapkan terimakasih.
18 Pendokumentasian asuhan
TEKNIK
19 Melaksanakan kegiatan dengan sistematis dan
percaya diri
20 Memberikan perhatian terhadap respon pasien
JUMLAH

Nilai : skor jumlah item yang dikerjakan


40

Penguji,

(...............................................)

Program Studi Kebidanan DIII 49


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Program Studi Kebidanan DIII
DAFTAR TILIK
KETERAMPILAN KIE POSTPARTUM (SOSIAL)

0 : jika item penilaian tidak dikerjakan


1 : jikaitem dilakukan tetapi tidak sempurna
2 :jika item dilakukan dengan sempurna

NO ASPEK YANGDINILAI NILAI


A SIKAP DAN PERILAKU 0 1 2
1 Bersikap sopan, sabar dan teliti bersahabat
2 Menyambut dan menyapa klien dengan ramah,
mempersilahkan klien duduk dengan tubuh agak
condong ke klien
3 Kontak mata dengan cara yang dapat diterima
budaya setempat, kemudian memnita persetujuan
klien
4 Memperhatikan keamanan dan kenyamanan
(privacy) lingkungan
B ISI
5 Intonasi sesuai dengan penekanan serta Volume
suara memadai
6 Menjelaskan pentingnya kedekatan ibu, suami dan
bayi serta keluarga
7Menjelaskan rencana mengasuh bayi sebaiknya diasuh
oleh ibu, suami dan keluarga
8Menjelaskan pada ibu keluarga dapat mendampingi
sampai pulang dari RS setelah kelahiran
9Menjelaskan pada ibu mungkin dikeluarga ada
beberapa budaya masa nifas terutama pantangan
makan yang bertentangan dengan kesehatan.
10Menjelaskan tidak boleh mengerjakan pijat bayi
tradisional oleh dukun yang kadang bisa
membahayakan ibu dan bayi.
11Menjelaskan pada ibu jangan memberikan ritual-ritual
tertentu di masyarakat misalnya mengoleskan
ramuan-ramuan asal tidak pada luka post SC dan
tali pusat.
12 Memberikan informasi sesuai kebutuhan klien
dengan menggunakan alat bantu.
13 Menjelaskan kapan kunjungan ulang, mengakhiri
pertemuan dan mengucapkan terimakasih.
14 Pendokumentasian asuhan
TEKNIK
15 Melaksanakan kegiatan dengan sistematis dan
percaya diri
16 Memberikan perhatian terhadap respon pasien
JUMLAH

Nilai : skor jumlah item yang dikerjakan


32

Penguji,

(...............................................)
PEMBELAJARAN DISKUSI/PRESENTASI
Standar Pelayanan Kebidanan/ asuhan ibu nifas dengan penyakit
menular/degeneratif

NO KEGIATAN WAKTU KET.


1. Pengantar dari dosen pengampu terkait 10 menit Dosen
materi
2. Membagi kelompok menjadi 3 bagian 50 menit mahasiswa
untuk diskusi, dan mempresentasikan hasil
diskusi
3. Membuka sesi tanya jawab 50 menit mahasiswa
4. Klarifikasi dari hasil diskusi, menutup 10 menit dosen
perkuliahan

PENILAIAN PRESENTASI
NO KRITERIA YANG DI NILAI PENILAIAN
1. Teori yang mendasari 30
2. Kesesuaian dengan materi yang di bahas 30
3. Sistematika penulisan 10
4. Referensi yang digunakan 20
5 Keaktifan dalam diskusi Di tambahkan Per
individu 1-10 point

PENILAIAN ROLE PLAY


NO KRITERIA YANG DI NILAI PENILAIAN
1. Kesesuaian topik role play dengan materi 30
yang di bahas
2. Kekompakan kelompok 30
3. Alur cerita 15
4. Manajemen waktu 15
5 Penghayatan peran Di tambahkan Per
individu 1-10 point
Catatan :
1. Tiap kelompok terdiri dari 3-4 mahasiswa
2. Penilaian di lakukan secara kelompok (kecuali point tambahan individu)
3. Dalam bermain peran dianjurkan menggunakan pakaian yang mendukung peran
4. Batas waktu tiap kelompok untuk tampil kurang lebih 20 menit
5. Sebelum tampil tiap kelompok membacakan prolog
6. Menyerahkan daftar nama dan peran yang dimainkan untuk diserahkan ke
dosen pembimbing
PRAKTIKUM KETERAMPILAN
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU NIFAS

A. Penilaian nyeri/ skala nyeri pada ibu nifas

Pengkajian nyeri pada orang dewasa


Visual Analog Scale( VAS )

Ket :
Area nyeri : Di isi sesuai area nyeri pasien
Gambaran Nyeri : Di isi sesuai skala nyeri
Frekuensi : Di isi sesuai Frekuensi nyeri pasien
Durasi : Di isi sesuai durasi / lama nyeri pasien
Skor : Di isi sesuai skor nyeri pasien dari skala nyeri yang digunakan

PRAKTIKUM KETERAMPILAN
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU NIFAS

NO KEGIATAN 0 1 2
SIKAP DAN PERILAKU
1 Bersikap sopan, berjabat tangan dan perkenalan
2 Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
3 Minta persetujuan klien
4 Peka terhadap respon klien
5 Memperhatikan keamanan dan dan kenyamanan (privacy) lingkungan
CONTENT
6 Mencuci tangan
7 Memposisikan pasien sesuai pemeriksaan
8 Pasien diminta untuk BAK
9 Memeriksa antropometri ibu dan Vital Sign
10 Pemeriksaan kepala:
1. Rambut
2. Wajah
3. Mata
4. Hidung
5. Mulut
6. Gigi
7. Telinga
11 Pemeriksaan leher
12 Pemeriksaan payudara (bentuk, konsistensi, puting, pengeluaran)
13 Pemeriksaan perut untuk menilai infolusio
14 Pemeriksaan genetalia (tanda infeksi, odem, lokhea, perdarahan,
jahitan perineum) R....E...E....D....A.....
15 Pemeriksaan ekstremitas (tangan dan kaki, oedem, varises, Homan
sign)
16 Membantu mengenakan celana dalam dan pembalut dengan nyaman.
17 Membereskan alat
18 Mencuci tangan
19 Memeriksa kadar Hb (jika perlu)
TEKNIK
20 Melakukan tindakan dengan sistematis
21 Melakukan tindakan dengan percaya diri
22 Menjaga keamanan dan kenyamanan pasien
23 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
24 Menggunakan teknik pencegahan infeksi

TOTAL / 48 = nilai
Penguji,
(...............................................)
CEKLIST TEHNIK MENYUSUI
STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari /Tanggal :
TTD :
PENGUJI :
NILAI
NO. ASPEK YANG DINILAI 0 1 2
A PERSIAPAN TEMPAT DAN ALAT
1 Ruang yang tertutup dan nyaman
2 Kursi bersandar
3 Footstep / ganjal kaki
4 Bantal 1 buah
5 Kapas air DTT
6 Bengkok
7 Tempat sampah
8 Sarana cuci tangan/kran air mengalir/wastafel
9 Sabun cair
10 Lap handuk
B SIKAP DAN PERILAKU
11 Mengucapkan salam dan menyapa pasien dengan ramah
12 Memperkenalkan diri dan berjabat tangan
13 Menjelaskan tujuan pemeriksaan
14 Meminta persetujuan dan kontrak waktu
15 Memberikan kesempatan pada pasien untuk bertanya dan memberikan
perhatian
16 Merespon dan komunikasi aktif dengan pasien. Sabar dan teliti, tidak
tergesa-gesa.
17 Percaya diri dan tidak gugup
18 Menjaga privasi pasien
C PELAKSANAAN
19 Mendekatkan alat-alat
20 Mencuci tangan 7 langkah bersama-sama pasien
21 Mengatur posisi pasien (duduk bersandar pada kursi, kaki ibu tidak
menggantung, diganjal dengan footstep)
22 Membantu melepaskan pakaian bagian atas dan BH ibu
23 Membersihkan puting susu dengan kapas air hangat / air DTT
24 Membimbing ibu mengatur posisi bayi, bayi dipangkuan ibu dialas dengan
bantal, kepala bayi berada di lengan siku ibu sebelah dalam, satu garis
dengan bokong bayi. Bayi menghadap ke ibu, perut bayi menghadap perut
ibu.

NILAI
NO. ASPEK YANG DINILAI 0 1 2
25 Tangan ibu yang lain memegang payudara yang akan disusukan
dengan cara ibu jari ditempatkan diatas areola, 4 jari lainnya
dibawah menopang payudara tidak menutupi areola.
26 Mengeluarkan sedikit ASI dan mengoleskan ASI ke puting dan areola
dengan jari telunjuk pada payudara yang akan disusukan
Menganjurkan pada ibu agar bayi disentuh dengan puting susu ibu / jari
27 kelingking agar mulut bayi terbuka lebar.
28 Menganjurkan agar ibu memasukkan puting susu sampai areola mammae
kedalam mulut bayi ( areola mammae berada diatas lidah, diantara gusi atas
dan bawah )
29 Setelah selesai menyusu, ibu melepaskan isapan dengan bantuan jari
kelingking untuk membuka mulut bayi
30 Membersihkan mulut bayi dan sekitarnya dari kemungkinan ASI yang
menempel, menggunakan kapas basah air hangat / air DTT, demikian juga
pada puting dan areola ibu.
31 Menyendawakan bayi, dengan cara bayi ditegakkan didada ibu, satu tangan
memegang paha dan bokong bayi, dagu bayi berada diatas bahu ibu, tangan
yang lain menahan punggung bayi sambil menepuk-nepuk ringan.
32 Memberi kesempatan ibu untuk mencoba pada payudara yang satunya,
dengan cara yang sama
33 Membereskan alat
34 Mencuci tangan
35 Memberitahukan bahwa kegiatan sudah selesai
36 Mengucapkan terimakasih
D TEKNIK
37 Melaksanakan tindakan secara sistematis
38 Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
39 Mengadakan Kontak mata selama memberikan asuhan
40 Memperhatikan kenyamanan pasien
JUMLAH NILAI

NILAI AKHIR : ∑ NILAI X 100

80 atau ∑ ASPEK PENILAIAN

STANDAR KELULUSAN : NILAI ≥ 70 Penguji

( ................................)
CEKLIST MACAM-MACAM POSISI MENYUSUI
STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari /Tanggal :
TTD :
PENGUJI
NILAI
NO. ASPEK YANG DINILAI 0 1 2
A PERSIAPAN TEMPAT DAN ALAT
1 Ruang yang tertutup dan nyaman
2 Kursi bersandar /Tempat tidur
3 Footstep / ganjal kaki
4 Bantal 1(pada posisi tidur miring bantal 3 dan selimut 1 lembar)
5 Kapas air DTT
6 Bengkok
7 Tempat sampah
8 Sarana cuci tangan/kran air mengalir/wastafel
(untuk pasien yang masih bedrust, sediakan air dalam kom, 2 waslap)
9 Sabun cair
10 Lap handuk
B SIKAP DAN PERILAKU
11 Mengucapkan salam dan menyapa pasien dengan ramah
12 Memperkenalkan diri dan berjabat tangan
13 Menjelaskan tujuan pemeriksaan
14 Meminta persetujuan dan kontrak waktu
15 Memberikan kesempatan pada pasien untuk bertanya dan memberikan
perhatian
16 Merespon dan komunikasi aktif dengan pasien. Sabar dan teliti, tidak
tergesa-gesa.
17 Percaya diri dan tidak gugup
18 Menjaga privasi pasien
C PELAKSANAAN
19 Mendekatkan alat-alat
20 Mencuci tangan 7 langkah bersama-sama pasien
(pada pasien bedrust, cuci tangan dibantu petugas dengan menggunakan
waslap dan air bersih dalam kom)
21 Mengatur posisi pasien
A. Posisi Menggendong
1. duduk bersandar pada kursi, kaki ibu tidak menggantung, bila perlu
diganjal dengan footstep.
2. Bila duduk ditempat tidur, punggung bersandar bantal, dibawah
lutut diganjal dengan selimut yang digulung.
B. Posisi menggendong silang
3. duduk bersandar pada kursi, kaki ibu tidak menggantung, bila perlu
diganjal dengan footstep.
4. Bila duduk ditempat tidur, punggung bersandar bantal, dibawah
lutut diganjal dengan selimut yang digulung.
C. Posisi memegang bola
5. Dilakukan ditempat tidur, bisa untuk menyusui bayi kembar

6. Duduk ditempat tidur, punggung bersandar bantal, dibawah lutut


diganjal dengan selimut yang digulung.

D. Berbaring miring
7. Ibu berbaring miring, punggung ibu diganjal bantal

8. Dibawah lutut ibu diganjal selimut yang digulung

22 Membantu melepaskan pakaian bagian atas dan BH ibu


23 Membersihkan puting susu dengan kapas air hangat / air DTT
24 Membimbing ibu mengatur posisi bayi.
a. Posisi menggendong
Bayi dipangkuan ibu dialas dengan bantal, kepala bayi berada di lengan siku
ibu sebelah dalam, satu garis dengan bokong bayi. Bayi menghadap ke
ibu, perut bayi menghadap perut ibu.
b. Posisi menggendong silang
Bayi dipangkuan ibu dialas dengan bantal, punggung bayi disangga lengan
ibu sebelah dalam sampai keatas, sehingga kepala dan leher bayi
disangga telapak tangan ibu , satu garis dengan bokong bayi. Bayi
menghadap ke ibu, perut bayi menghadap perut ibu.
c. Posisi memegang bola
Letakkan bantal disamping ibu sebagai alas tubuh bayi, lengan ibu
menyangga punggung bayi sampai keatas, sehingga telapak tangan ibu
menyangga leher dan kepala bayi. Bayi menghadap payudara ibu, tubuh
bayi berada disamping ibu
d. Posisi berbaring miring
Letakkan bayi didepan ibu, bayi menghadap payudara ibu, perut bayi
menghadap perut ibu. Punggung bayi disangga bantal kecil/selimut yang
digulung.

25 Tangan ibu yang lain memegang payudara yang akan disusukan


dengan cara ibu jari ditempatkan diatas areola, 4 jari lainnya
dibawah menopang payudara tidak menutupi areola.
26 Mengeluarkan sedikit ASI dan mengoleskan ASI ke puting dan areola
dengan jari telunjuk pada payudara yang akan disusukan
Menganjurkan pada ibu agar bayi disentuh dengan puting susu ibu / jari
27 kelingking agar mulut bayi terbuka lebar.
28 Menganjurkan agar ibu memasukkan puting susu sampai areola mammae
kedalam mulut bayi ( areola mammae berada diatas lidah, diantara gusi atas
dan bawah )
29 Setelah selesai menyusu, ibu melepaskan isapan dengan bantuan jari
kelingking untuk membuka mulut bayi
30 Membersihkan mulut bayi dan sekitarnya dari kemungkinan ASI yang
menempel, menggunakan kapas basah air hangat / air DTT, demikian juga
pada puting dan areola ibu.
31 Menyendawakan bayi, dengan cara bayi ditegakkan didada ibu, satu tangan
memegang paha dan bokong bayi, dagu bayi berada diatas bahu ibu, tangan
yang lain menahan punggung bayi sambil menepuk-nepuk ringan. (pada ibu
yang bedrust, menyusui dengan berbaring miring, menyendawakan dibantu
petugas)
32 Memberi kesempatan ibu untuk mencoba pada payudara yang satunya,
dengan cara yang sama
33 Membereskan alat
34 Mencuci tangan
35 Memberitahukan bahwa kegiatan sudah selesai
36 Mengucapkan terimakasih
D TEKNIK
37 Melaksanakan tindakan secara sistematis
38 Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
39 Mengadakan Kontak mata selama memberikan asuhan
40 Memperhatikan kenyamanan pasien
JUMLAH NILAI
NILAI AKHIR : ∑ NILAI X 100

80 atau ∑ ASPEK PENILAIAN

STANDAR KELULUSAN : NILAI ≥ 70 Penguji

( ................................)
PRAKTIKUM KETERAMPILAN STIMULASI REFLEK OKSITOSIN

NO BUTIR YANG DINILAI NILAI


0 1 2
A PERSIAPAN TEMPAT DAN ALAT
1 Ruang yang tertutup dan nyaman
2 Kursi dan Meja
3 Handuk Besar
4 Bengkok
5 Kapas
6 Minyak Kelapa atau Baby oil pada tempatnya
7Alat Pelindung diri (APD)
8 Sarana cuci tangan (kran air mengalir, sabun cair dan lap
handuk)
B SIKAP DAN PERILAKU
9 Mengucapakan salam dan menyapa pasien dengan ramah
10 Memperkenalkan diri dan berjabat tangan
11 Menjelaskan Tujuan pemeriksaan
12 Meminta persetujuan dan kontrak waktu
13 Memberikan kesempatan pada pasien untuk bertanya dan
memberikan perhatian
14 Merespon dan komunikasi dengan pasien . Sabar dan teliti
tidak tergesa-gesa
15 Percaya diri dan tidak gugup
16 Menjaga privasi pasien
C PELAKSANAAN
17 Mendekatkan alat-alat
18 Memakai APD
19 Mencuci tangan 7 langkahbersama-sama pasien
20 Mengatur posisi pasien
21 Membantu melepaskan pakaian bagian atas dan BH Ibu
22 Memasang handuk melingkar di bawah payudara/perut
ibu
23 Menyuruh untuk melakukan stimulasi puting susu dengan
menarik pelan-pelan dan memutar puting susu dengan
jari-jarinya
24 Mengurut atau mengusap payudara
25 Menganjurkan ibu untuk merubah posisi duduk, dengan
cara meletakkan kedua tangan di atas meja dan menaruh
kepalanya dia atas lengannya.
26 Kedua tangan penolong menggenggam , dengan ibu jari
menghadap ke atas, letakkan di leher ibu diantara garis
tulang belakang ibu jari menekan dengan kuat. Lakukan
gerakan setengah ,melingkar dengan arah ke bawah
mengikuti garis punggung sampai batas bawah tulang
belikat. Lakukan selama 2-3 menit.
27 Memberitahukan pada ibu tindakan sudah selesai
28 Membenatu pasien memakai BH dan pakaian kembali
29 Membereskan alat
30 Mencuci tangan 7 langkah
C TEKNIK
31 Melakukan tindakan dengan hati-hati dan sistematis
32 Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
33 Mengadakan kontak mata selama memberikan asuhan
34 Memperhatikan kenyamanan paien
TOTAL/68
PRAKTIK KETERAMPILAN KONSELING MANAJEMEN ASI PERAH

NO KEGIATAN 0 1 2
SIKAP DAN PRILAKU
1 Mengucapkan salam, berjabat tangan dan memperkenalkan diri
2 Menjelaskan prosedur dan tujuan
3 Informed consent dan kontrak waktu
4 Menjaga privacy klien
CONTENT
5 Mempersiapkan alat:
a. Pompa elektrik atau secara manual
b. Gelas/botol penampung ASI
c. Plastik penampung ASI
d. Cooler Bag
e. Jelly Ice
f. Apron Menyusui
g. Cairan Antiseptik (cuci tangan)
6 Mencuci tangan
7 Memastikan identitas pasien
8 Menjelaskan tentang definisi manajemen ASI perah
9 Meminta ibu cuci tangan
10 Meminta ibu melepaskan pakaian sesuai payudara yang akan diperah ASI
11 Menjelaskan dan membimbing teknik memerah ASI secara manual
12 Menjelaskan dan membimbing teknik memerah ASI secara elektrik
13 Menjelaskan prosedur penyimpanan ASI sesuai suhu
14 Menjelaskan teknik pengelolaan ASI
a. FIFO (First in First Out)
b. LIFO (Last in First Out)
c. WIN-WIN
15 Menjelaskan teknik pencairan ASI beku
16 Menjelaskan teknik pembersihan botol penyimpanan ASI
17 Merapikan ibu kembali
18 Meminta ibu untuk cuci tangan
30 Mendokumentasikan hasil kegiatan
TEKNIK
31 Melakukan dengan sistematis
32 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
33 Melakukan kontak mata dengan baik
TOTAL / 66 = NILAI

PRAKTIKUM KETERAMPILAN MEMERAH ASI

NO BUTIR YANG DINILAI NILAI


0 1 2
A SIKAP DAN PERILAKU
1 Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri berjabat
tangan dengan ramah
2 Menjelaskan tujuan pemeriksaan, meminta persetujuan
dan kontrak waktu
3 Memberi kesempatan pasien untuk bertanya dan
memberikan perhatian pada setiap pertanyaan pasien
4 Merespon terhadap repon pasien dengantepat dan
komunikasi yang aktif
5 Sabar, teliti, tidak tergesa-gesa percaya diri dan tidak
gugup
B CONTENT
6Mencuci tangan
7 Siapkan secangkir bertutup yang telah di DTT
8 Payudara dikompres dengan handuk hangat dan dimasase
dengan kedua telapak tangan dari pangkal ke arah areola
payudara. Ulangi pemijatan ini pada sekitar payudara
secara merata.
9 Masase dengan ibu jari disekitar areola payudara bagian
atas dan jari telunjuk pda sisi yang lain lalu daerah areola
ditekan ke arah dada.
10 Daerah areola diperas dengan ibu jari dan jari telunjuk.
Jangan memijat atau menekan puting karena dapat
menyebabkan rasa lecet atau nyeri.
11 Ulangi tindakan (tekan-peras-lepas-tekan-peras-lepas).
Pada awalnya ASI tidak keluar namun sete;ah beberapa
kali ASI akan keluar.
12 Gerakan ini diulang pada sekitar areola payudara pada
semua sisi agar yakin bahwa ASI telah diperas dari semua
segmen payudara.
13 Mencuci tangan
C TEKNIK
14 Melakukan tindakan dengan hati-hati dan sistematis
15 Melakukan tindakan dengan prinsip pencegahan infeksi

TOTAL/30
PENUNTUN BELAJAR MENGGANTI BALUTAN
PADA LUKA POST SC

Nilailah setiap kinerja yang diamati dengan skala nilai sebagai berikut:
0 : Langkah tidak dikerjakan
1 : Langkah dikerjakan belum benar atau tidak sesuai urutan (jika harus
berurutan)
2 : Langkah dikerjakan dengan benar atau sesuai dengan urutan (jika harus
berurutan)
No Keterampilan Kasus
0 1 2
1. Persiapan Pasien
8. Menjelaskan prosedur tindakan kepada pasien
9. Menjaga privasi pasien
10. Mengatur posisi pasien yang nyaman
11. Mendekatkan alat
12. Memakai APD
13. Mencuci tangan, keringkan dengan handuk
pribadi
2 Memakai sarung tangan bersih
3. Lepaskan plaster/hypafik dengan hati-hati
4. Angkat balutan luar dengan pinset anatomi, buang
balutan ke dalam begkok
5. Letakkan pinset pada tempatnya
6 Lepaskan sarung tangan bersih
7. Buka steril set
8. Pakailah dua sarung tangan steril
9. Buka balutan dalam dengan pinset kemudian
buang balutan kotor, perhatikan lukanya
10. Bersihkan luka dengan larutan antiseptik arah
dari arah atas ke bawah/dari pusat luka ke arah
luar hingga bersih
11. Keringkan luka dengan kasa steril
12. Oleskan obat sesuai petunjuk
13. Tutup luka dengan kasa steril
14. Lepaskan sarung tangan, masukkan dalam larutan
DTT
15. Pasang plester/hypafik kembali
16. Memberitahu pasien bahwa tindakan sudah
selesai dan beritahukan hasilnya
17. Mengkaji respon pasien selama tindakan
18. Bereskan alat-alat
19. Mencuci tangan
20. Laporkan hasil perawatan luka bila perlu
kolaborasi lanjut
21. Dokumentasikan hasil perawatan luka pada status
pasien
A. Penilaian luka perineum
Pada masa nifas kebersihan organ genetal perlu mendapat perhatian.
Kebersihan organ genetal yang kurang terjaga bisa menimbulkan ifeksi.
Luka perineum bisa terjadi karena adanya tindakan episiotomy atau
robeknya perineum secara spontan dalam persalinan. Masuknya
mikroorganisme kedalam luka perineum dapat menyebabkan infeksi pada
luka perineum. Luka perineum yang mengalami infeksi akan menimbulkan
nyeri, merah, bengkak dan mengeluarkan getah bernanah. Hal ini akan
menjadi masalah bagi ibu dalam masa nifas. Sehingga perlu penanganan
segera.
Berikut penilaian penyembuhan luka periun menurut Davidson dalam
Wijayanti Aida Ratna, 2014.
Davidson tahun 1974 menggunakan sistem skoring untuk mengevaluasi
penyembuhan luka pada masa pascasalin. REEDA tool, alat ini untuk
mengkaji redness, edema, ecchymosis (purplish patch of blood flow),
discharge ,dan approximation (closeness of skin edge) yang berhubungan
dengan trauma perineum setelah persalinan.

Skala REEDA Penilaian Penyembuhan Luka Perineum Pascasalin


(evaluating postpartum healing of perineum
Nilai Redness Oedema Ecchymosis Discharge Approximation
(Kemerahan) (Pembengkak) (Bercak (Pengeluara) (Penyatuan
perdarahan) luka)

0 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tertutup

1 Kurang dari Pada Kurang dari Serum Jarak kulit


0,25cm pada perineum, 0,25cm 3mm
kedua sisi <1cm dari pada kedua atau kurang
laserasi laserasi sisi atau
0,5cm pada
satu sisi

2 urang dari Pada 0,25-1cm Serosanguinus Terdapat jarak


0,5cm pada perineum pada antara kulit
kedua sisi dan atau kedua sisi dan
laserasi vulva, atau 0,5- lemak
antara 1-2cm 2cm pada subkutan
dari satu sisi
laserasi

3 Lebih dari Pada >1cm pada Berdarah, Terdapat jarak


0,5cm pada perineum kedua Purulent antara kulit,
kedua sisi dan atau sisi atau 2 lemak
laserasi vulva, cm pada subkutan
>2cm dari satu sisi dan fasia
laserasi

Sumber:Carr KC

REEDA menggunakan kertas perekat disposibel (disposable paper tapes)


dengan panjang 4cm yang ditandai 0,25cm setiap bagiannya. Saat ibu posisi
miring kiri atau kanan (sims position) disposable paper tapes ditempatkan
tegak lurus (perpendicular) terhadap garis luka perineum sehingga ukuran
sentimeter dapat menandai luka. Penilaian sistem REEDA meliputi: redness
tampak kemerahan pada daerah penjahitan,
edema adalah adanya cairan dalam jumlah besar yang abnormal di ruang
jaringan intraselular tubuh, menunjukkan jumlah yang nyata dalam jaringan
subkutis, edema dapat terbatas yang disebabkan oleh obstruksi vena atau
saluran limfatik atau oleh peningkatan permeabilitas vaskular. Ecchymosis
adalah bercak perdarahan yang kecil, lebih lebar dari petekie (bintik merah
keunguan kecil dan bulat sempurna tidak menonjol), pada kulit perineum
membentuk bercak biru atau ungu yang rata, bulat atau tidak beraturan.
Discharge adalah adanya eskresi atau pengeluaran dari daerah yang luka
perineum. Approximation adalah kedekatan jaringan yang dijahit.

CHECK LIST VULVA HYGIENE DAN


Perawatan luka perineum.

NO BUTIR YANG DINILAI NILAI


SIKAP DAN PERILAKU 0 1 2
1 Menyapa klien dan menyambut kedatangan klien
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilaksanakan
3 Komunkasi selama melakukan tindakan
4 Tanggap terhadap keluhan pasien
5 Teruji sabar, teliti dan ramah
6 Memberikan informed consent

CONTENT / ISI 0 1 2
7 Mencuci tangan dan dikeringkan dengan handuk pribadi
8 Menutup sampiran privasy
9 Menganjurkan pasien untuk berbaring dengan posisi dorsal
recumbent
10 Membuka pakaian bagian bawah
11 Memasang perlak dengan pengalas
12 Memakai sarung tangan DTT
13 Memasang pispot
14 Mendekatkan alat (kom berisi kapas DTT,kom Bethadine
botol berisi air untuk cebok, bengkok)
15 Meminta pasien untuk BAK
16 Mengguyur vulva dengan air bersih
17 Mengambil kapas DTT secukupnya
18 Mengusap labia mayora kanan kiri dengan kapas DTT
19 Mengusap labia minora, kanan kiri dengan kapas DTT
20 Mengusap bagian vestibulum mulai dari klitoris sampai
perineum dari atas ke bawah
21 Memeriksa luka dan mengidentifikasi tanda-tanda infeksi
R....E....E....D....A....
22 Memperhatikan warna, bau dan konsistensi lochea
23 Menekan luka dengan bethadine( tidak di kompres)
24 Memakaikan pembalut dan celana dalam dengan benar dan
nyaman
25 Melakukan dekontaminasi alat
26 Merapihkan ibu
27 Menyampaikan kepada ibu bahwa pemeriksaan sudah
selesai
28 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
29 Dokumentasi tindakan yang sudah dilakukan

TEKNIK 0 1 2
30 Melaksanakan tindakan secara sistematis/berurutan
31 Menjaga privasi pasien
32 Melaksanakan tindakan dengan efektif & efisien
33 Tanggap terhadap respon pasien
34 Melakukan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu

Total Score : 68
CHECK LIST RESPONSI
DETEKSI DINI KEGAWATAN PADA IBU NIFAS

Keterangan:
Nilai 0 : jika mahasiswa tidak bisa menjelaskan sama sekali
Nilai 1 : jika mahasiswa mampu menjelaskan ≤ 60%
Nilai 2 : jika mahasiswa mampu menjelaskan > 60%
NO BUTIR YANG DINILAI NILAI
A SIKAP DAN PERILAKU 0 1 2
1 Teliti, cermat
2 Teruji menjaga privacy
3 Percaya diri
B CONTENT / ISI 0 1 2
4 Mencuci tangan
5 Anamnesa keluhan pasien secara fokus:
1. PE/E
2. Perdarahan
3. Infeksi Purperium
6 Anamnesis riwayat penyakit ibu nifas
7 Pemeriksaan Fisik focus deteksi dini masa nifas terkait PE/E
1. BB meningkat drastis
2. Periksa KU dan VS ibu
3. Nyeri perut
4. Sakit Kepala berat
5. Penurunan produksi urine
6. Terdapat darah pada urine
7. Pusing
8. Mual muntah berlebihan
9. Oedem
8 Perdarahan karena Atonia Uteri
23. Periksa jalan lahir apakah ada perdarahan segera
setelah bayi lahir
24. Raba apakah ada kontraksi uterus
25. Cek kelengkapan placenta
26. Periksa KU ibu dan VS
(menggigil, lemah, pucat)
9 Perdarahan Karena Robekan jalan lahir
A. Periksa KU dan VS
B. Plasenta apakah lahir lengkap?
C. Cek jalan lahir apakah ada perdarahan
D. Raba kontraksi uterus
10 Perdarahan karena Retensio plasenta
1) Cek tali pusat apakah putus?
2) Cek jalan lahir apakah ada perdarahan segera
3) Raba uterus apakah ada kontraksi
4) Periksa apakah ada perubahan TFU
11 Perdarahan karena Inversio uteri
1. Periksa KU dan VS apakah ibu pucat atau terjadi
neurogenik syok
2. Raba apakah uterus teraba di abdomen
3. Periksa dalam, apakah ada teraba massa
4. Perika jalan lahir apakah ada Tali pusat jika plasenta
belum lahir
12 Infeksi puerperium
1. Periksa apakah nyeri pada daerah infeksi
2. Periksa KU dan VS
3. Getah radang keluar dari tempat infeksi
4. Suhu >38°C
5. Nadi < 100x/menit
6. Menggigil
13 Endometritis
1. Lokhia tertahan uterus karena darah sisa plasenta
atau selaput ketuban
2. Raba apakah uetrus membesar
3. Raba apakah ada nyeri pada perabaan uterus dan
kontraksi lembek
14 Peritonitis
− Peningkatan suhu dan nadi
− Raba apakah perut kembung dan nyeri
− Periksa inspeksi, muka yang awalnya kemerahan
menjadi pucat, mata cekung, kulit muka dingin, facies
hipocratica.
− Pasien demam, perut bawah nyeri
− Dimungkinkan terjadi abses di peritoneum
15 Mendokumentasikan asuhan
TEKNIK
16 Menjelaskan secara berurutan dan sistematis
17 Tanggap dan peka terhadap respon
18 Teguh pendirian
NILAI : total poin x 100
36
Catatan : responsi bisa di lakukan di ruang mana saja (tidak harus di ruang skillab),
dan harus ada presensi

Yogyakarta, ....................
Penguji,
(............................................)
SENAM NIFAS

Nama mahasiswa :
NIM :
Hari/tanggal :
TTD :
No Kegiatan 0 1 2
Hari I
1 Latihan pernafasan iga-iga
Sikap : ibu tidur terlentang dg 1 bantal
Gerakan posisi: ibu nifas tidur terlentang dengan 1
bantal, kedua kaki lurus. Tangan diatas iga.
kegiatan: mengeluarkan nafas sambil mengempiskan iga,
menarik nafas iga mengembung.
1. Anjuran : 15 x / pagi & sore
2 Latihan pergelangan kaki
- Dorsiflexi – plantarflexi
- Inversi – eversi
- Circumduksi ( kedalam - keluar)
- 2 kali/hari ( 6 hitungan)
3 Latihan kontraksi ringan otot perut dan dada
Tidur terlentang dengan 1 bantal dikepala, kedua kaki lurus
& kedua tangan disamping badan, tundukkan kepala,
kerutkan pantat ke dalam sehingga terangkat dari kasur,
kempeskan perut sampai punggung menekan kasur,
kemudian lepaskan perlahan-lahan.
Hari II
A.
1 Latihan otot perut B. C. D.
Tidur terlentang dengan 1 bantal dikepala, kedua lutut
diluruskan & kedua tangan disamping bantal.
Gerakan: angkat kepala sehingga dagu menempel didada,
perlahan-lahan kembali. bengkokkan lutut kiri ½ tinggi lalu
luruskan, kemudian ganti lutut kanan
2 E. Latihan kaki
Sikap: tidur terlentang dg 1 bantal dikepala, kedua lutut
dibengkokkan ½ tinggi & paha menempel satu sama lain.
Anjuran: 5x gerakan/ latihan/sisi
Gerakan: kedua lutut dibawa/ direbahkan kesamping kiri
½ rendah, bahu tetap pd kasur....kembali
ketengah.....dibawa kekanan....kembali
ketengah....seterusnya bergantian.
3 F. Latihan menguatkan otot dada
Sikap:
a. Duduk/berdiri dg kedua tangan saling berpegangan pd
lengan dekat bawah dekat siku.
b. Badan & lengan atas membentuk sudut 900
Gerakan:
Kedua tangan mendorong lengan kearah siku tanpa
menggeser telapak tangan, sampai otot dada terasa
tertarik, kemudian lepaskan.
Hari III
1 Latihan hari 1 dan 2 ditambah dengan:
Latihan mengembalikan rahim pada bentuk & posisi semula
Sikap: tidur tengkurep dg 2 bantal menyangga perut bagian
bawah, 1 bantal kecil menyangga punggung kaki, kepala
menoleh kesamping kiri/kanan, tangan diletakkan dibawah
bantal dg siku sedikit dibengkokkan.
Anjuran: awal 5 menit, 20 menit. Sampai tidak terasa mules.
PRAKTIK MENDOKUMENTASIKAN ASUHAN SOAP IBU NIFAS

NO KEGIATAN WAKTU KET.


1. Pengantar dari dosen pengampu terkait 10 menit Dosen
perubahan Psikologis masa nifas
2. Masing-masing individu membuat 60 menit mahasiswa
pendokumentasian kasus fiktif masa nifas
normal dengan kasus yang berbeda
Mahasiswa:
a) Ibu nifas 2 jam PP dengan perdarahan
b) Ibu nifas 2 minggu dengan sepsis
puerperalis
c) Ibu nifas 6 hari dengan mastitis
d) Ibu nifas 6 minggu dengan anemia
berat
e) Ibu nifas dengan PE/E
Mahasiswa membuat kasus fiktif sesuai
referensi buku/bahan yang diperoleh
3. Membuka sesi tanya jawab 40 menit mahasiswa
4. Klarifikasi dari hasil diskusi, menutup 10 menit dosen
perkuliahan (tugas dikumpulkan)
Dosen melakukan penilaian untuk hasil
evaluasi
KRITERIA PENILAIAN DOKUMENTASI ASKEB SOAP NIFAS

PENILAIAN:
• : JIKA TIDAK ADA PADA HASIL DOKUMENTASI
• : JIKA ADA, TETAPI KURANG TEPAT DAN KURANG JELAS
• : JIKA ADA, LENGKAP, TEPAT DAN JELAS

NO KRITERIA 0 1 2
SUBYEKTIF
1 Identitas istri dan suami
2 Keluhan utama
3 Riwayat Menstruasi
4 Riwayat Perkawinan
5 Riwayat obstetri
6 Riwayat kehamilan, persalinan, Nifas yang lalu
7 Riwayat persalinan Ini
8 Riwayat BBL
9 Riwayat post partum (pola pemenuhan kebutuhan
postpartum)
10 Riwayat Kesehatan
11 Riwayat Kontrasepsi
12 Riwayat Psikososial spiritual
OBYEKTIF
13 Keadaan imum, kesadaran, status emosional
14 Vital sign
15 Antropometri
16 Pemeriksaan fisik head to toe
17 Pemeriksaan payudara dan laktasi
18 Pemeriksaan TFU involusi
19 Pemeriksaan genitalia
20 Catatan medik lain
ASESSMEN
21 Kalimat yangdigunakan mencakup identitas, usia,
R.Obstetri, diagnosa kebidanan
PLANNING
22 KIE sesuai kasus
23 KIE kontrol ulang
24 Planning asuhan tepat
25 Dokumentasi lengkap dan tepat ada nama jelas dan tanda
tangan bidan pemeriksa
TOTAL PENILAIAN
CHEKLIST
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

NAMA MAHASISWA :
HARI / TANGGAL UJIAN :
JAM :
TEMPAT UJIAN
TTD :

Petunjuk Pengisian Daftar Tilik

Beri tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan, yaitu:
1. Skor 0 : Prosedur kerja tidak dikerjakan.
2. Skor 1 : Prosedur dikerjakan tetapi tidak tepat
3. Skor 2 : Prosedur dikerjakan dengan tepat

SKOR
NO ASPEK YANG DIAMATI
0 1 2
SIKAP DAN PERILAKU
1. Mengucapkan salam dengan ramah
2 Memperkenalkan diri dengan berjabat tangan
3 Menjelaskan tujuan pemeriksaan,
4 Meminta persetujuan pemeriksaan
5 Mengadakan kontrak waktu
6 Memberikan kesempatan kepada klien untuk bertanya
7 Memberikan perhatian terhadap setiap pertanyaan klien
8 Merespon terhadap reaksi pasien
9 Berkomunikasi aktif dengan pasien
10 Menunjukkan sikap sabar dan teliti
11 Menunjukkan sikap percaya diri
12 Menjaga privacy pasien
CONTENT
a. Peralatan
13 Menyediakan alat untuk pemeriksaan vital sign:
(7) Alat untuk cuci tangan: air mengalir, sabun cair, handuk pribadi
(8) Tensimeter
(9) Stetoskop
(10) Termometer
(11) Jam tangan dengan skon
(12) Tissue
(13) Chlorin 0,25% atau alkohol untuk dekontaminasi
termometer
(14) Handscoon
(15) Bengkok
(16) Buku catatan
14 Menyediakan peralatan perawatan payudara sesuai kasus kondisi
payudara pasien
15 Menyediakan alat untuk pemeriksaan umum dan perawatan vulva &
perineum:
(17) Perlak dan alasnya
(18) Handscoon
(19) Pinset anatomis
(20) Kapas DTT dalam kom
(21) Kassa betadine dalam kom
(22) Bengkok
(23) Larutan klorin 0,5% dan tempatnya
(24) Pispot (disiapkan sesuai kasus)
(25) Air untuk vulva hygiene dalam tempatnya
(26) Tissue/handuk kecil
(27) Lampu sorot/senter
(28) Celana dalam
(29) Pembalut dan tempat untuk membuang pembalut
(30) Tempat sampah (medis dan non medis)
(31) Alat Dokumentasi
(32) Alat APD
b. Mengkaji Data Subyektif, menanyakan:

16 Biodata pasien dengan lengkap


17 Biodata suami dengan lengkap
18 Keluhan yang dirasakan pasien
19 Riwayat menstruasi
20 Riwayat perkawinan
21 Riwayat obstetri
21 Riwayat kehamilan
22 Riwayat persalinan
23 Riwayat kesehatan ibu
24 Riwayat kontrasepsi
25 Pola nutrisi
26 Minum obat dan vitamin (termasuk vitamin A nifas)
27 BAK dan BAB setelah persalinan
28 Mobilisasi dan permasalahannya
29 Keluaran dari jalan lahir (Keadaan lokhea)
30 Kondisi pada jalan lahir
31 Kondisi bayi
32 Kecukupan istirahat / tidur pasien
33 Hygiene perseorangan
34 Kelancaran ASI
35 Kebiasaan menyusui bayi
36 Pola tidur bayi / kondisi bayi
37 Siapa yang merawat bayi
38 Peran suami selama masa nifas
39 Peran keluarga selama nifas
40 Kondisi psikologis : misalnya kekhawatiran, kecemasan, ketakutan dll.
41 Persiapan sibling rivalry

C. Mengkaji data Objektif


42 Menganjurkan pasien untuk Bak sebelum diperiksa
43 Mencuci tangan
44 Memeriksa keadaan umum dan kesadaran pasien
45 Menilai reaksi pasien kepada bayi
46 Menilai reaksi pasien kepada suami / keluarga
47 Membantu pasien dalam posisi nyaman untuk diperiksa
48 Meminta ijin pasien untuk melakukan pemeriksaan fisik
49 Mendekatkan alat-alat
50 Menggunakan APD
51 Memeriksa Vital sign
Memeriksa fisik ibu: (aitem no 52 –62)
52 Pemeriksaan kepala:
14. Rambut
15. Wajah
16. Mata
17. Hidung
18. Mulut
19. Gigi
20. Telinga
53 Pemeriksaan leher
54 Pemeriksaan payudara (bentuk, konsistensi, puting, pengeluaran)
55 Pemeriksaan perut untuk menilai infolusio
56 Pemeriksaan genetalia (tanda infeksi, odem, lokhea, perdarahan,
jahitan perineum)
57 Pemeriksaan ekstremitas (tangan dan kaki, oedem, varises, Homan
sign)
58 Membantu mengenakan celana dalam dan pembalut dengan nyaman.
59 Membereskan alat
60 Mencuci tangan
61 Memeriksa kadar Hb (jika perlu)
62 Mendokumentasikan hasil pemeriksaan
Memeriksa fisik Bayi
63 Menyiapkan tempat yang aman
64 Mencuci tangan
65 Melibatkan ibu dalam kegiatan
66 Membuka pakaian bayi
67 Menimbang BB bayi
68 Mengukur LK, LD, LLA
69 Memeriksa keadaan umum, warna kulit dan aktifitas bayi
70 Memeriksa secara keseluruhan dari kepala sampai kaki
71 Mengenakan pakaian bayi kembali
72 Memperhatikan bayi dalam menyusu
73 Mendokumentasikan hasil pemeriksaan
74 E. Menetapkan Asesmen
F. Menetapkan Plan
75 Menjelaskan hasil pemeriksaan
76 Melakukan tindakan sesuai kebutuhan kasus
77 Memberikan Komunikasi Informasi Edukasi yang relevan dengan kasus
78 Memberikan informasiNutrisi, Eliminasi, Mobilisasi, Aktivitas, Hygiene
perseorangan, stirahat dan tidur
79 Memberikan informasi pentingnya Pemberian ASI
80 Mengenal tanda bahaya pada ibu
81 Mengenal tanda bahaya pada bayi
82 Menganjurkan selalu kontak dengan bayi/ Rawat Gabung jika bayi
sehat
83 Teknik Menyusui yang benar dan pola menyusui sesering mungkin
84 Bersuci setelah nifas bagi yang beragama islam*
85 Hubungan seksual pasca nifas
86 Aqiqoh jika mampu, memberi nama, mencukur rambut bagi yang
beragama islam*
87 Menganjurkan ibu untuk mendiskusikan dengan suami tentang alat
kontrasepsi
88 Menganjurkan agar suami/keluarga untuk mendampingi ibu dan
membantu dalam aktivitas sehari-hari selama nifas jika diperlukan
89 Mengatasi permasalahan bayi (muntah, diare, panas, kembung, batuk,
pilek, dll)
90 Menjelaskan Imunisasi bayi
91 Perawatan bayi sehari-hari (perawatan tali pusat, memandikan,
mengganti (popok, baju tanpa gurita), penekanan ASI eksklusif, dll)
92 Memberikan dukungan psikologis pada pasien
93 Perawatan payudara sesuai kasus
94 Membimbing senam nifasMenganjurkan ibu kontrol sesuai jadwal/jika
ada masalah
95 Mengucapkan terima kasih dan memberi salam
96 Mencuci tangan
97 Melengkapi dokumentasi
TEKNIK
98 Melakukan tindakan secara sistematis
99 Menggunakan bahasa yang mudah difahami
100 Mengadakan kontak mata selama memberikan asuhan
101 Memperhatikan kenyamanan
102 Memperhatikan keamanan pasien
103 Melaksanakan teknik pencegahan infeksi

Nilai = Skor Perolehan x 100


206

Yogyakarta, ...............................................
Penguji

.........................................................

Keterangan:
1. *: diberlakukan bagi yang beragama muslim bagi yang mendapat pasien non muslim
aitem tersebut tidak dihitung dalam penilaian
2. Jika ada aitem yang tidak dikerjakan tetapi relevan dengan kasus maka dinilai 0,
kemudian pembagi dikurangi 2 setiap 1 aitem.

Anda mungkin juga menyukai