Anda di halaman 1dari 10

Abdurrahman Bin Auf

dan
Abu Dzar Al-Ghifari

kisah teladan
Alsa Ramadhani
Andika Jala Putra
Kelompok 6 Azahra Rizki Aulia
Nama Anggota:
Nadhir Ramadhan

Nadwa Dwi Nurcahyo

Syahla Zora Talitha


Biografi Abdurrahman bin Auf adalah sahabat yang
dijamin masuk surga oleh Nabi Muhammad. Ia
memiliki 13 istri dan selalu menyisakan hanya 4
Abdurrahman bin Auf lahir
istri saja pada satu waktu. Ia meninggal dunia
pada tahun 580 dengan
pada usia 72 tahun dan dikubur di Baqi di samping
nama lengkap Abdurrahman
bin Auf bin Abdul Harith bin makam sahabatnya, Utsman bin Maz'un. Sebelum
Zahrah bin Kilab bin Murrah ia meninggal, ia berwasiat agar hartanya
bin Ka'ab bin Lu'ay. disumbangkan untuk kepentingan umat Islam dan
menyedekahkan sekitar 50 ribu dinar untuk
dakwah Islam.
Abdurrahman Bin Auf
Abdurrahman bin Auf adalah sahabat yang dijamin masuk
surga oleh Nabi Muhammad. Ia adalah salah satu sahabat
yang paling kaya dan bergelimang harta. Nabi Muhammad
pernah menyatakan bahwa perhitungan hartanya di akhirat
akan demikian panjang sehingga ia harus masuk surga
dengan cara merangkak. Mendengar penuturan itu,
Abdurrahman bin Auf menangis dan kerap berdoa untuk
menjadi miskin.
Ia adalah salah satu
dan sepertiga lagi
yang pertama masuk
untuk disedekahkan
Islam dan sangat besar
pada fakir miskin dan
dalam membiayai
dakwah Islam. Ia
dakwah Islam. Ia
dianggap sebagai
membagi hartanya
pelopor dua hijrah
menjadi tiga bagian,
dalam Islam dan
sepertiga untuk
pernah diutus Nabi
investasi modal usaha
Muhammad untuk
orang lain, sepertiga
memimpin pasukan
untuk melunasi hutang-
menuju Dumatul Jandal
hutangnya
untuk berperang.
Abdurrahman bin Auf adalah sahabat yang dijamin masuk
surga oleh Nabi Muhammad. Ia memiliki 13 istri dan selalu
menyisakan hanya 4 istri saja pada satu waktu. Ia
meninggal dunia pada usia 72 tahun dan dikubur di Baqi
di samping makam sahabatnya, Utsman bin Maz'un.
Sebelum ia meninggal, ia berwasiat agar hartanya
disumbangkan untuk kepentingan umat Islam dan
menyedekahkan sekitar 50 ribu dinar untuk dakwah Islam.
Abu Dzar Al-Ghifari
Abu Dzar Al-Ghifari sebelum masuk islam
Abu Dzar Al-Ghifari adalah salah
satu sahabat Nabi Muhammad Abu Dzar sebelum memeluk Islam adalah
yang terdahulu memeluk Islam. Ia seorang perampok yang mewarisi karir orang
lahir dengan nama Jundub dan tuanya sebagai pimpinan besar perampok
kafilah di jalur Mekkah-Syiria. Namun, ia
tinggal di dekat jalur kafilah
merasa tidak nyaman dengan hidupnya yang
Mekkah, Syria. Ia wafat di Rabza, penuh kekerasan dan kejahatan. Ia
sebuah kampung kecil di jalur jalan melepaskan semua jabatan dan kekayaan
kafilah Irak Madinah pada 8 yang dimilikinya dan meminta kaumnya untuk
berhenti merampok. Namun, tindakannya itu
Dzulhijjah 34 hijriyah. Namun,
menimbulkan amarah kaumnya.
kelahirannya tidak diketahui secara
pasti.
Ia hijrah ke Nejed bersama ibu dan saudara laki-lakinya,
Anis. Namun, ia tidak lama di sana karena ide-idenya
yang revolusioner menimbulkan kebencian orang-orang
dari suku yang sama. Ia kembali ke kampung dekat
Mekkah dan di sana ia mendengar kabar dari Anis
tentang kehadiran Rasulullah SAW dengan ajaran Islam.
Ia segera menemui Rasulullah dan memeluk Islam.
Setelah itu, ia mengajarkan Islam kepada kaumnya dan
mendapat kecaman dari kaum Quraisy saat menjabat
sebagai gubernur Syiria.Abu Dzar mengalami banyak
kesulitan dan cobaan dalam menyebarkan ajaran Islam.
Namun, ia tetap teguh dan tidak pernah menyerah. Ia
sangat menghormati Nabi Muhammad SAW dan selalu
siap melakukan apa saja yang diperintahkan oleh
beliau. Ia juga memiliki sifat yang keras dan tegas,
sehingga seringkali dianggap kasar oleh orang lain.
Namun, ia selalu bersikap adil dan tidak pernah
menyakiti orang lain. Ia juga sangat sabar dan tabah
dalam menghadapi cobaan hidup. Ia diakui sebagai
salah satu sahabat yang paling taat dan setia kepada
Nabi Muhammad SAW.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai