KEPERAWATAN KELUARGA
promosi kesehatan
Jenis kegiatan: pendidikan kesehatan,
penyembuhan
Pencegahan tersier
Dilakukan pada saat masalah kesehatan telah
selesai, mencegah komplikasi, meminimalkan
keterbatasan dan memaksimalkan fungsi
melalui rehabilitasi
Kegiatan: melakukan rujukan kesehatan,
Instruksi diit
dan monitor AK
dengan BB
Keluarga-keluarga yang tergolong risiko tinggi
dalam bidang kesehatan:
Keluarga dengan anggota keluarga dalam masa usia
subur dengan masalah: tk sosek rendah; keluarga
kurang atau tidak mampu mengatasi masalah
kesehatan sendiri; keuarga dengan penyakit keturunan
Keluarga dengan ibu risiko tinggi kebidanan: waktu
hamil umur ibu kurang dari 16 tahun atau lebih 35
tahun; waktu hamil menderita kekurangan gizi atau
anemia; primipara atau multipara; riwayat persalinan
dengan komplikasi
Keluarga dengan anak: lahir premature; berat badan
sukar naik; lahir dengan cacat bawaan; ASI ibu kurang
sehingga tidak mencukupi kebutuhan bayi; Ibu
menderita penyakit menular
Keluarga mempunyai masalah dalam hubungannya
antara anggota keluarga: anak yang tidak dikehendaki
dan mencoba untuk digugurkan; sering timbul cekcok;
ada anggota keluarga yang sering sakit; salah satu
orang tua meninggal, cerai, atau lari meninggalkan
rumah
Pengambilan Keputusan dalam
Perawatan Kesehatan Keluarga
Berdasarkan pemikiran:
Hak tanggung jawab kepala keluarga
Kewenangan dan otoritas yang diakui oleh
ideal
PEMODIFIKASI KONSULTAN
LINGKUNGAN
PENDIDIK KESEHATAN
KOORDINATOR
PENEMU KASUS /PENGHUBUNG
PEMBAHARU
PENELITI
(CHANGE
AGENT) KONSELOR
KLIEN
ROLE MODEL
minimal
Pemberdayaan Keluarga
Pemberdayaan mrpk proses pemberian kekuatan
atau dorongan shg membentuk interaksi
transformative klg.
Upaya memobilisasi keluarga agar mampu
leaflet, dll
Dirancang untuk membawa perubahan dalam
tindakan keperawatan
Contoh: kompres hangat, relaksasi progresif,