Anda di halaman 1dari 4

Nama:Friska Rambu Lika Handja deddi

Nim:131911123043
Kelas:AJ1-B22

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN MASALAH


RAWAN KESEHATAN DI INDONESIA

ISSUE DAN TREND PERKESMAS

Analisis situasi

 Beban ganda→penyakit infeksi dan penyakit non infeksi


 perkesmas→upaya terintegrasi pada semua upaya kesehatan di puskesmas
PROFIL PERAWAT PUSKESMAS SAAT INI
 termasuk tenaga terdepan di puskesmas
 proporsi perawat di daerah terbesar→48% dari seluruh tenaga kesehatan
 proporsi perawat di puskesmas di bandingkan tenaga keperawatan lain terbesar di seluruh
tenaga puskesmas→dapat mempengaruhi kinerja puskesmas {ditjen kesmas tahun 2003]
INDIKATOR PROSES
 % keluarga rawan punya family folder
 Maping atau peta sasaran perkesmas
 Rencana kegiatan perkesmas
 Bukti pembagian tugas perawat
 Register kohort keluarga rawan /pws
 Catatan keperawatan
 Kegiatan refleksi diskusi kasus
 Hasil pemantauan dan evaluasi
PENCATATAN DAN PELAPORAN PERKESMAS
 Register ;form pendaftaran tentang identitas klien
 Form askep keluarga
 Form pengkajian individu bagi individu pasca rawat inap
 Family folder
 Buku inventarisasi peralatan perkesmas
FOKUS SASARAN NERS KELUARGA
 Fokus ; keluarga rawan kesehatan
 Prioritas
keluarga rentan terhadap masalah kesehatan
keluarga resiko tinggi [anggota keluarga bumil,balita,lansia,menderita penyakit]

PENDEKATAN NURSING PROSES→ASUHAN KEPERAWATAN


1. Perpaduan antra pelayanan keperawatan dan kesehatan masyarakat
2. Adanya kesinambungan pelayanan kesehatan
3. fokus pelayanan pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit
4. Terjadi alih peran dari perawat kesehatan
[individu,keluarga,kelompok,terjadi kemandirian]
Memerlukan kerjasama dengan tenaga kesehatan lain

PENGKAJIAN MODEL FRIEDMAN

 Pengkajian merupakan suatu tindakan peninjauan situasi manusia untuk memperoleh data
tentangklien dengan maksud menegaskan situasi penyakit,diagnosa maslaah
klien,penetapan kekuatan dan kebutuhan promosi kesehatan klien
 Friedman menyatakan bahwa keluarga yang sehat memiliki kondisi seimbang yang
dinamis,komitmen untuk mempertahankan keluarga sebagaiunit,serta setiap individu
keluarga berjuang untuk mengembangkan potensi dirinya
 Pengkajian keluarga melibatkan upaya untuk menetapkan kemampuan keluarga agar dpat
berfungsi secara efektif dalam memenuhi kebutuhan anggotanya
PROSES KEPERAWATAN
 Suatu metode dimana suatu konsep di terapkan dalam metode keperawatan
 Suatu pendekatan pemecahan maslah yang memerlukan suatu ilmu,teknik dan
ketrampilan interpersonal di tujukan untuk memenuhi kebutuhan
klien,keluarga,kelompok,dan masyarakat.
MODEL PENGKAJIAN KELUARGA FRIEDMAN TERDIRI DARI 6 KATEGORI
 Data pengenalan keluarga
 Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
 Data lingkungan
 Struktur keluarga
 Fungsi keluarga/peran masing2 anggota keluarga
 Koping keluarga
INTERVENSI KELUARGA SECARA SPESIFIK MELIPUTI
 Modifikasi tingkah laku
 Manajemen kasus
 Kolaborasi advokasi
 Konsultasi
 Konseling
 Strategi pemberdayaan
 Modifikasi lingkungan
 Modifikasi gaya hidup
 Strategi pengajaran
 Klasifikasi nilai
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
→merupakan penilaian klinik tentang respon yang
aktual,resiko maupun potensial pada masalah kesehatan
baik individu,keluarga,kelompok,komunitas yang
merupakan dasar bagi perawatuntuk memberikan intervensi
TIPE DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Potensial
2. Resiko/resiko tinggi
3. Aktual
INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
→tindakan perawat untuk kepentingan pasien ,keluarga
atau komunitas dengan tujuan untuk membantu
klien,keluarga dan komunitas untuk memperbaiki kondisi
fisik,emosional,psikososial,spiritual dan budaya serta
lingkungan dimana mereka mencari bantuan.
EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA
→evaluasi keperawatan adalah penilaian terhadap tercapainya
tujuan dari tindakan keperawatan
PEMANTAUAN ASKEP KELUARGA
 Di lakukan secara periodik setiap bulan oleh kepala PKM
dan perawat koordinator
 Hasil pemantauan terhadap pencapaian indikator kinerja
menjadi masukan untuk memperbaiki dan meningkatkan
kinerja perawat dan peningkatan cakupan dan mutu yankes
 Penilaian di laksanakan minimal 1 tahun sekali[input,proses
dan output] sebagai masukan dalam penyusunan
perencanaan kegiatan PKM tahun berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai