Anda di halaman 1dari 12

RUANG LINGKUP KEPERAWATAN KELUARGA

Nurul Sri Wahyuni, S.Kep. Ns. ,M.Kes


• Keluarga merupakan • Keluarga dalam fungsinya
sekelompok individu yang mempengaruhi dan lingkup
berhubungan erat secara terus kebutuhan dasar manusia yaitu
menerus dan terjadi interaksi kebutuhan fisiologis, rasa aman
dan nyaman, dicintai dan
satu sama lain baik secara
mencintai, harga diri dan
perorangan maupun secara aktualisasi diri.
bersama-sama, di dalam
• Keluarga adalah unit terkecil dari
lingkungannya sendiri atau masyarakat yang terdiri atas
masyarakat secara kepala keluarga dan beberapa
keseluruhan. orang yang berkumpul dan
tinggal disuatu tempat di bawah
satu atap dan keadaan saling
ketergantungan
Keperawatan Keluarga

 Keperawatan keluarga adalah sebuah area spesialisasi


yaang melintasi berbagai area spesialisasi keperawatan
lainnya. Walaupun keperawtan keluarga sebagai sebuah
spesialisasi yang jelas masih relatif baru, tetapi terdapat
bukti yang kuat bahwa keperawatan keluarga merupakan
area spesialisasi yang dinamis dan telah berkembang yang
berfokus pada praktik,pendidikan,dan penelitian.
DEFINISI
Proses yang signifikan telah dirancang guna memperluas
paradigma praktik keperawatan untuk menyertakan keluarga
sebagai klien. Namun, kesenjangan antara konsep dan
praktik tetap ada ( Friedemann,1989 ).
Yang cukup menarik, terdapat beberapa penamaan untuk
spesialisasi ini : keperawatn pelayanan kesehatan keluarga
(Bomar,1996 & Hanson,2001 )
 Keperawatan keluarga atau keperawatan sisitem keluarga
(Wright & Leahey,2000 )
RUANG LINGKUP BIDANG KEPERAWATAN
KELUARGA TERDIRI DARI :

• Peran keluarga secara umum


• Peran keluarga menggambarkan seperangkat perilaku
interpersonal, sifat dan kegiatan yang berhubungan dengan
individu dalam posisi dan situasi tertentu.

• Peran Keluarga dalam keperawatan


• Keluarga sebagai unit pelayanan yang dirawat
• Keluarga sebagai pasien
Peran Perawat keluarga

Pelaksana perawatan
Koordinator
Pendidik (educator ) dan pengawasan
(coordinator )
perawatan langsung.

Konsultan dan Pengawasan


Penasehat kesehatan
Lanjutan
Peran Perawat keluarga

Kolaborasi Advokasi Fasilitator

Modifikasi Penemu
lingkungan kasus
Tugas Keluarga

Memelihara kesehatan fisik keluarga dan para anggotanya

Berupaya untuk memelihara sumber-sumber daya


yang ada dalam keluarga

Mengatur tugas masing-masing anggota sesuai dengan kedudukannya

Melakukan sosialisasi antara anggota keluarga agar timbul keakraban


dan kehangatan para anggota keluarga

Melakukan pengaturan jumlah anggota keluarga yang diinginkan

Memelihara ketertiban anggota keluarga

Membangkitkan dorongan dan semangat para anggota keluarga


PRINSIP – PRINSIP PERAWATAN KELUARGA

Keluarga sebagai unit atau satu kesatuan dalam pelayanan kesehatan.


Dalam memberikan asuhan perawatan kesehatan keluarga, sehat sebagai tujuan

utama.
Asuhan keperawatan yang diberikan sebagai sarana dalam mencapai
peningkatan kesehatan
keluarga.
Dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga, perawat melibatkan peran
serta aktif seluruh keluarga dalam merumuskan masalah dan kebutuhan
keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan.
Lebih mengutamakan kegiatan-kegiatan yang bersifat promotif dan prefentif
dengan tidak mengabaikan upaya kuratif dan prefentif.
 Dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga
memanfaatkan sumber daya keluarga semaksimal mungkin
untuk kepentingan kesehatan keluarga.

 Sasaran asuhan perawatan kesehatan keluarga adalah keluarga


keseluruhan.

 Pendekatan yang dipergunakan dalam memberikan asuhan


kesehatan keluarga adalah pendekatan pemecahan masalah
dalam menggunakan proses keperawatan

 Kegiatan utama dalam memberikan asuhan keperawatan


kesehatan keluarga adalah penyuluhan kesehatan dan asuhan
perawatan kesehatan dasar/perawatan dirumah.

 Diutamakan terhadap keluarga yang termasuk resiko tinggi.


Melaksanakan tindakan
keperawatan (nursing
treatment) sesuai
kebutuhan perkembangan
keluarga.

Melakukan tindakan
Melakukan kontrol kolaborasi dengan tim
infektif (infection kesehatan terkait, seperti
control) dirumah. tim medik gizi, fisioterapi
dan lain-lain.

Melakukan observasi
Melakukan tindakan
(pengamatan) dan
kedaruratan dalam
pemantauan status
pelayanan keperawatan
kesehatan seluruh
keluarga
anggota keluarga.
Melakukan konseling
baik yang bersifat
dorongan maupun
kritikal.

Melakukan perawatan Melibatkan keluarga


tindak lanjut (follow up dalam penanganan
care) serta penilaian masalah kesehatan
hasil. anggotanya

Memfasilitasi
pemanfaatan sumber-
Melakukan rujukan
sumber dikomunitas guna
terutama kasus kontak
menunjang penanganan
serumah.
masalah kesehatan
anggota keluarga.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai