Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas berkat

dan rahmat-Nya sehingga penyusunan makalah yang berjudul “Merawat Keluarga

Yang sakit ” dapat saya selesaikan tepat pada waktunya.

Tujuan pembuatan makalah ini yaitu agar saya dapat mengetahui dan

memahami Merawat Keluarga Yang saki. Pada kesempatan ini saya

menyampaikan banyak terima kasih kepada dosen mata kuliah dan orangtua saya

yang telah memberikan dukungan dan memfasilitasi saya demi terselesaikannya

makalah ini.

Saya sadar bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan tanggapan yang membangun

dari pembaca guna memperbaiki makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberi banyak manfaat bagi kita semua.

Ambon, 17 Maret 2021

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul...................................................................................................................1
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan penulisan....................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3

iii
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai care giver keluarga dapat merawat anggota keluarga yang

sakit dengan sungguhsungguh dan memberikan perawatan ketika anggota

keluarganya mengeluh sakit. Peran keluarga sebagai koordinator dan

mediator menunjukan bahwa sebagian besar baik. Keluarga merencanakan

dan memutuskan secara musyawarah terkait dengan perawatan anggota

keluarganya yang menderita penyakit osteoartritis. Dalam hal ini keluarga

sudah dapat berkoordinasi dengan tenaga kesehatan untuk memberikan

pengobatan bagi anggota keluarga yang sakit selain itu keluarga juga sudah

menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia

Keperawatan keluarga merupakan pelayanan holistik yang

menempatkan keluarga dan komponennya sebagai fokus pelayanan dan

melibatkan anggota keluarga dalam tahap pengkajian, diagnosis

keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi (Depkes, 2010).

Pengertian lain dari keperawatan keluarga adalah proses pemberian

pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan keluarga dalam lingkup praktik

keperawatan (Depkes RI, 2010).

Pelayanan keperawatan di masyarakat mempunyai sasaran dari

tingkat individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Pelayanan


2

keperawatan di masyarakat bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang

mandiri dalam pemeliharaan kesehatan. Keluarga merupakan unit terkecil di

masyarakat. Peran dan fungsi perawat dalam pelayanan keperawatan

keluarga dan komunitas merupakan unsur penting dalam mewujudkan

masyarakat yang sehat dan mandiri.

Peran keluarga merupakan sistem pendukung utama yang memberikan

perawatan secara langsung pada sistem baik dalam keadaan sehat maupun

sakit. Peran keluarga harus ditingkatkan karena peran keluarga bukan hanya

memulihkan keadaan anggota kelurganya yang sakit, tetapi juga

mengembangkan dan meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengatasi

masalah kesehatan, peran keluarga dalam perawatan anggota keluarganya

adalah sebagai motivator, edukator, fasilitator, inisiator, pemberi perawatan,

serta koordinator dan mediator (Friedman, 2010).

B. Rumusan Masalah

Bagaimana Merawat Keluarga Yang saki

C. Tujuan penulisan

Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami Merawat Keluarga

Yang saki
3

BAB II

PEMBAHASAN

A. DEFINISI KEPERAWATAN KELUARGA

Pelayanan keperawatan keluarga merupakan salah satu area

pelayanan keperawatan di masyarakat yang menempatkan keluarga dan

komponennya sebagai fokus pelayanan dan melibatkan anggota keluarga

dalam pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, dengan

memobilisasi sumber pelayanan kesehatan yang tersedia di keluarga dan

sumbersumber dari profesi lain, termasuk pemberi pelayanan kesehatan

dan sektor lain di komunitas (Depkes RI, 2010).

Kesanggupan keluarga melaksanakan fungsi perawatan kesehatan

keluarga dapat dilihat dari lima tugas keluarga di bidang kesehatan yang

dilaksanakan. Pelaksanaan lima tugas keluarga dibidang kesehatan

tersebut meliputi mengenal masalah kesehatan keluarga, mengambil

keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga, merawat

keluarga yang mengalami gangguan kesehatan, memodifikasi lingkungan

keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga dan memanfaatkan fasilitas

pelayanan kesehatan di sekitarnya bagi keluarga (Setyowati, 2008).

B. TUJUAN KEPERAWATAN KELUARGA.


4

Tujuan keperawatan keluarga ada dua macam, yaitu tujuan umum

dan khusus. Tujuan umum dari keperawatan keluarga adalah kemandirian

keluarga dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Tujuan

khusus dari keperawatan keluarga adalah keluarga mampu melaksanakan

tugas pemeliharaan kesehatan keluarga dan mampu menangani masalah

kesehatannya berikut ini.

1. Mengenal masalah kesehatan yang dihadapi anggota keluarga.

Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan seluruh

anggota keluarga. Contohnya, apakah keluarga mengerti tentang

pengertian dan gejala kencing manis yang diderita oleh anggota

keluarganya?

2. Membuat keputusan secara tepat dalam mengatasi masalah kesehatan

anggota keluarga. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan

untuk membawa anggota keluarga ke pelayanan kesehatan. Contoh,

segera memutuskan untuk memeriksakan anggota keluarga yang sakit

kencing manis ke pelayanan kesehatan.

3. Memberi perawatan pada anggota keluarga yang mempunyai masalah

kesehatan. Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga

yang sakit. Contoh, keluarga mampu merawat anggota keluarga yang

sakit kencing manis, yaitu memberikan diet DM, memantau minum

obat antidiabetik, mengingatkan untuk senam, dan kontrol ke

pelayanan kesehatan.
5

4. Memodifikasi lingkungan yang kondusif. Kemampuan keluarga dalam

mengatur lingkungan, sehingga mampu mempertahankan kesehatan

dan memelihara pertumbuhan serta perkembangan setiap anggota

keluarga. Contoh, keluarga menjaga kenyamanan lingkungan fisik dan

psikologis untuk seluruh anggota keluarga termasuk anggota keluarga

yang sakit.

5. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk pemeliharaan dan

perawatan anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan.

Contoh, keluarga memanfaatkan Puskesmas, rumah sakit, atau fasilitas

pelayanan kesehatan lain untuk anggota keluarganya yang sakit.

C. Peran keluarga dalam merawat anggota keluarganya yang sakit

Tugas kesehatan keluarga merupakan cerminan dari kemampuan

keluarga dalam mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan

keluarga. Keluarga memiliki fungsi dalam menjalankan perawatan

kesehatan. Kesanggupan keluarga melaksanakan fungsi perawatan

kesehatan keluarga dapat dilihat dari lima tugas keluarga di bidang

kesehatan yang dilaksanakan. Pelaksanaan lima tugas keluarga dibidang

kesehatan tersebut meliputi mengenal masalah kesehatan keluarga,

mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat bagi

keluarga, merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan,

memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga

dan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan di sekitarnya bagi

keluarga (Setyowati, 2008).


6

Peran keluarga dalam merawat pasien adalah pemeliharaan

kesehatan yaitu mempertahankan keadaan kesehatan klien lanjutan agar

tetap memiliki produktivitas tinggi. Keluarga mempunyai peran kesehatan

dalam merawat anggota keluarganya yang sakit

Ketiga, merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan.

Keempat, memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan

keluarga. Kelima, memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan disekitar

keluarga. Kelima hal tersebut menunjukkan bahwa keluarga berperan

penting dalam proses penyembuhan kembali pada klien (Suprajitno, 2004

Peran keluarga dalam perawatan diantaranya yaitu menjaga dan

merawat kondisi anggota keluarga agar tetap dalam keadaan optimal dan

produktif, memperthankan dan meningkatkan status mental,

mengantisipasi adanya perubahan sosial dan ekonomi, memotivasi dan

memfasilitasi untuk memenuhi kebutuhan spiritual (Darwinto, dkk

2013).Peran keluarga sesuai dengan tuga-tugas keluarga dalam bidang

kesehatan salah satunya adalah memberikan perawatan kepada anggota

keluarga yang sakit dan yang tidak dapat membantu dirinya sendiri karena

cacat atau usianya terlalu muda. Peran keluarga tersebut meliputi

mengingatkan/memonitor waktu minum obat, mengontrol persediaan obat,

mengantarkan penderita kontrol, memisahkan alat-alat penderita dengan

anggota keluarga lain, meningkatkan kesehatan lingkungan penderita, dan

pemenuhan kebutuhan psikologis agar penderita tidak merasa terisolir

dalam lingkungannya (Friedman, 1998). Setiap keluarga mempunyai pola


7

tersendiri dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh anggota keluarga

termasuk masalah kesehatan pada lansia. Terkadang keluarga menyatakan

telah melakukan tugas dengan baik dan telah memenuhi kebutuhan lansia

sebagai anggota keluarga. Namun harus disadari bahwa lansia dengan

penurunan fungsi yang dialami akan mengalami banyak perubahan yang

tentunya membutuhkan perlakuan yang berbeda atau perlakuan yang

spesifik sesuai dengan kondisi yang dialami.


8

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebagai care giver keluarga dapat merawat anggota keluarga yang

sakit dengan sungguhsungguh dan memberikan perawatan ketika anggota

keluarganya mengeluh sakit. Peran keluarga sebagai koordinator dan

mediator menunjukan bahwa sebagian besar baik.


9

DAFTAR PUSTAKA

Harahap, N. m. (2019, December 17). Merawat Keluarga.


https://doi.org/10.31227/osf.io/j6gk2

Anda mungkin juga menyukai