Anda di halaman 1dari 6

Tugas Individu

DAMPAK VIRUS TERSEBUT DAPAT DILIHAT DARI SEKTOR KEHIDUPAN


MASYARAKAT BAIK DARI SEGI PENDIDIKAN, EKONOMI, SOCIAL,
POLITIK, YURIDIS DARI KACAMATA SOSIOLOGI HUKUM
DI KOTA AMBON

Sebagai Salah Satu Tugas Mata Sosiologi Hukum


Pada Perkuliahan Semester II Fakultas Hukum
Disusun oleh :

UNIVERSITAS PAITIMURA AMBON

FAKULTAS HUKUM

2020
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Virus Corona (COVID-19) diketahui pertama kali di Kota Wuhan,


Provinsi Hubei, China. Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cuku
cepat dan sudah terjadi penyebaran keluar wilayah Wuhan dan Negara lain.
Indonesia salah satu Negara yang terkena dampak tersebut. Hingga senin 13 april
2020 diketahui total ada 4557 kasus covid-19 di Indonesia. Indonesia termaksud
di dalamnya, hampir seluruh daerah di Indonesia terkena dampak virus tersebut,
salah satunya adalah kota Ambon, Maluku. Dampak virus tersebut dapat dilihat
dari sektor kehidupan masyarakat baik dari segi pendidikan, ekonomi, social,
politik, yuridis, dan lain-lain. 1

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang di atas saya membahas tentang Virus


Corona dari “kacamata sosiologi hukum” yang di khususnya di kota ambon.
Dapat dirumuskan suatu masalah, yaitu:

‘’Dampak virus corona ( Covid-19) dari segi pendidikan, ekonomi, social,


politik, yuridis, dan lain-lain.’’

C. Tujuan Masalah

1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memhami apa itu covid-19


2. Mahasiswa dapat mengetahui dampak virus corona ( Covid-19) dari segi
pendidikan, ekonomi, social, politik, yuridis, dan lain-lain
3. Mahasiswa dapat memahami apa saja dampak virus corona ( Covid-19)
dari segi pendidikan, ekonomi, social, politik, yuridis, dan lain-lain

1
Dr. ZA Safrizal, MSi (2020). Buku Kemendagri-Pedoman-Umum-Menghadapi-Covid-
19. Jakarta : Kementrian Dalam Negeri
PEMBAHASAN

A. Defenisi

COVID-19 merupakan genus coronavirus β dan memiliki karakteristik


genetik yang berbeda dari SARSr- CoV dan MERSr-CoV. Coronavirus
sensitif terhadap sinar ultraviolet dan panas, dan dapat dinonaktifkan secara
efektif ketika suhu lingkungan 560 C selama 30 menit, pelarut lemak seperti
ether, 75% ethanol, disinfektan yang mengandung klorin, asam pyroxyacetic
dan kloroform kecuali chlorhexidine. Berdasarkan investigasi epidemiologi
saat ini, masa inkubasi COVID-19 adalah 1-14 hari, dan umumnya dalam 3
hingga 7 hari. 2

B. Dampak virus corona

Dalam penanganan epidemi, para ahli menemukan bahwa bencana ini


memiliki implikasi berbeda tentang bagaimana cara pemerintah pusat/daerah
mengalokasikan sumber daya, terutama sumberdaya yang selama ini belum
pernah dimanfaatkan secara optimal. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal:

1. Adanya efek penularan yang cepat membuat Pemerintah harus dapat


mengalokasikan sumber daya secara efektif, dikarenakan responsss
pemerintah merupakan penentu utama ukuran akhir seberapa besar
bencana pandemi tersebut.
2. Berbeda dibandingkan dengan bencana lain, bencana epidemic
memiliki sifat dinamis dan periode waktu terjadinya pandemic akan
berbanding lurus dengan besaran biaya yang harus dikeluarkan
Pemerintah dalam mengatasi penyebaran pandemic tersebut, dengan
kata lain kesalahan pengambilan keputusan secara politis akan
berpengaruh besar pada biaya untuk mengatasi pandemi terebut dan

22
Dr. ZA Safrizal, MSi (2020). Buku Kemendagri-Pedoman-Umum-Menghadapi-Covid-
19. Jakarta : Kementrian Dalam Negeri
kerugian, baik korban jiwa, jumlah terpapar, maupun kerugian
ekonomi.

Pandemic Covid-19 sendiri menyebabkan dampak bagi masyarakat di


Kota Ambon, Maluku dari berbagai segi pendidikan hingga yuridis dan lain-
lain. Covid-19 sangat berdampak bagi kebanyakan manyarakat menengah
kebawah atau miskin.

1. Dampak ekonomi pandemic Covid-19


a. Pandemic covid-19 menyebabkan penurunan pendapatan atau
penghasilan bagi pedagang, pengusaha dan lain-lain.
b. Penurunan atau kelangkahan aktivitas ketersediaan barang
berupa pangan atau sembako contohnya seperti gula.
c. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan mata pencarian.
2. Dampak pendidikan pandemic Covid-19
a. Pandemic covid-19 menyebabkan banyaknya sekolah dan
kampus yang meliburkan aktivitas belajar di kampus dengan
belajar di rumah. Tetapi belajar online menyebabkan banyak
pelajar yang kedapat keluyuran di mall dan tempat hiburan.
b. Banyak guru atau dosen yang belum memahami cara
pembelajaran online sehingga menyebabkan pelajar atau
mahasiswa ketinggalan pelajaran. Bagi pelajar yang belum
memahami cara mengikuti pembelajaran online, menyebabkan
mereka lebih memilih alpa mata pelajaran tersebut akibat
ketidaktahuan dan kebinggungan.
3. Dampak sosial pandemic Covid-19
a. Pandemic covid-19 menyebabkan orang-orang harus melakukan
social distenting atau menjaga jarak dengan orang lain.
b. Pandemic covid-19 menyebabkan masyarakat tidak bisa
berpergian atau keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang
harus dilakukan.
c. Banyaknya kegiatan-kegiatan yang dibatalkan, contohnya seperti
resepsi pernikahan, karena pemerintah melarang adanya
kerumunan hal ini menyebabkan kerugian bagi si penyelenggara
acara dari segi ekonomi maupun social.
4. Dampak pilitik pandemic Covid-19
a. Pandemic covid-19 menyebabkan penundaan pelaksanaan
pemilihan kepala daerah.
b. Terkait dengan pandemi COVID-19, Pemerintah Pusat
melalui Komisi Pemilihan Umum Nomor 179/PL.02-
Kpt/01/KPU /III/2020 telah menetapkan penundaan
pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil
bupati, dan/atau wali kota dan wakil wali kota tahun 2020
dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Penundaan
ini merupakan salah satu respons perkembangan situasi
terkini penyebaran wabah.
5. Dampak yuridis pandemic Covid-19
Sesuai dengan ‘’surat edaran nomor:
HK.02.02/II/753/2020 TENTANG REVISI KETIGA PEDOMAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS
DISEASE (COVID-19)’’ yaitu:3
a. Telah diterbitkan Kepmenkes Nomor
HK.01.07./MENKES/169/2020 tentang Penetapan Infeksi
Novel Coronavirus (2019-CoV) sebagai penyakit yang dapat
menimbulkan wabah dan upaya penangulangannya.
b. Telah diterbitkan Kepmenkes Nomor
HK.01.07/MENKES/169/2020 tentang penetapan Rumah Sakit
Rujukan Penangguangan Penyakit Infeksi Imerging Tertentu.

3
(1 Surat Edaran Dirjen P2P Nomor HK0202II7532020 Tentang Revisi ke-3 Pedoman
Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Corona Virus COVID-19.pdf, n.d.)
c. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, agar Dinas Kesehatan
Provinsi/Kabupaten/Kota, Kantor Kesehatan Pelabuhan,
B/BTKL-PP dan seluruh Rumah Sakit Rujukan:4
1) Tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan
sesuai dengan yang tercantum dalam Surat Edaran
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit terbaru nomor HK.02.02/II/329/2020 tanggal
31 januari 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan
Terhadap Infeksi Novel Coronavirus (2019-nCoV)
Sebagai Public Health Emergency of International
Concem (PHEIC)/ Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
Yang Meresahkan Dunia (KKMMD).
2) Mengggunkan Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Coronavirus Disease (COVID-19) Edisi Revisi ke-3
sebagai acuan dalam tatalaksana COVID-19 saat ini.
3) Menyebarluaskan Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19) Edisi
Revisi ke-3 agar dapat dimanfaatkan secara luas.
Sesuai dengan ketiga point diatas maka pemerintah daerah
Maluku khusunya kota ambon melakukan himbauan untuk selalu
memakai masker dan selalu melakukan penyemprotan desinfektan
bagi pendatang dan karantina ( yang memiliki gejala covid-19 )
serta penyemprotan di lingkungan rumah. Pemda kota Ambon
menunjukan RS rujukan covid 19 yaitu RSU Dr. Haulusy Ambon.

4
(1 Surat Edaran Dirjen P2P Nomor HK0202II7532020 Tentang Revisi ke-3 Pedoman
Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Corona Virus COVID-19.pdf, n.d.)

Anda mungkin juga menyukai