Anda di halaman 1dari 2

Selasa, 08 September 2020

NAMA : AYU CITA LARASARI, A.md. Kep


NIM : 1911102411190
PRODI : S1 Keperawatan Alih Jenjang
MATA KULIAH : Keperawatan Keluarga

TUGAS ESSAY KEPERAWATAN KELUARGA


1. Latar belakang keperawatan keluarga
Keluarga merupakan suatu unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap
dalam keadaan saling bergantungan karna adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi.
Sistem pendukung yang vital bagi individu adalah keluarga, dimana keluarga berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan anggota keluarga dengan menjalankan fungsi biologi, fungsi
pendidikan, fungsi psikis, fungsi sosiokultural, serta fungsi kesehatan.
Perawatan keluarga adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan
atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau kesatuan yang dirawat, dengan sehat sebagai
tujuan melalui perawatan sebagai saran/penyalur. Peran keluarga sebagai kelompok dapat
melakukan aktivitas pencegahan, memelihara, menimbulkan, memperbaiki ataupun
mengabaikan masalah kesehatan yang ada di dalam kelompok /keluarga. Keluarga berperan
sebagai pengambil keputusan dalam memelihara kesehatan anggota keluarganya, yang berarti
keluarga menjadi faktor penentu sehat-sakitnya anggota keluarga, yang akan berdampak pada
munculnya berbagai masalah kesehatan anggota keluarga, mampu melakukan tindakan
keperawatan untuk anggota keluarga yang memerlukan bantuan keperawatan, mampu
memodifikasi lingkungan sehingga menunjang upaya peningkatan kesehatan, mampu
memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan yang ada.
2. Visi dan misi keperawatan keluarga
Visi keperawatan keluarga adalah kemandirian keluarga dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatannya. Misi keperawatan keluarga adalah keluarga mampu
melaksanakan tugas pemeliharaan kesehatan keluarga dan mampu menangani masalah
kesehatannya dengan Mengenal masalah kesehatan yang dihadapi anggota keluarga,
Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan seluruh anggota keluarga,
Membuat keputusan secara tepat dalam mengatasi masalah kesehatan anggota keluarga,
Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan untuk membawa anggota keluarga ke
pelayanan kesehatan, Memberi perawatan pada anggota keluarga yang mempunyai masalah
kesehatan, Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit, Memodifikasi
lingkungan yang kondusif. Kemampuan keluarga dalam mengatur lingkungan, sehingga
mampu mempertahankan kesehatan dan memelihara pertumbuhan serta perkembangan setiap
anggota keluarga. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk pemeliharaan dan
perawatan anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan.
3. Pengertian keperawatan keluarga
Keperawatan keluarga merupakan bidang kekhususan spesialis yang menempatkan
keluarga dan komponennya sebagai fokus pelayanan dan melibatkan anggota keluarga dalam
tahap pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dengan
memobilisasi sumber pelayanan kesehatan yang tersedia di keluarga dan sumber - sumber
dari profesi lain, termasuk pemberi pelayanan kesehatan dan sektor lain di komunitas. Praktik
keperawatan keluarga berorientasi kepada kesehatan, bersifat holistik, sistematik dan
interaksional dengan menggunakan kekuatan keluarga.
4. Ugensi keperawatan keluarga dalam konteks pembangunan kesehatan
A. Keluarga membutuhkan pelayanan kesehatan untuk memenuhi tugasnya dalam setiap
fase perkembangan
B. Tingkat kesehatan individu berkaitan dengan tingkat kesehatan keluarga dan sebaliknya
C. Tingkat funsional keluarga sebagai unit terkecil dari komunitas dapat mempengaruhi
derajat kesehatan system diatasnya
5. Garis besar dan ruang lingkup perkuliahan Keperawatan Keluarga
A. Pelaksana, Kegiatan yang dilakukan bersifat promotif, preventif, kuratif, serta
rehabilitatif.
B. Pendidik, mengidentifikasi kebutuhan, menentukan tujuan, mengembangkan,
merencanakan, dan melaksanakan pendidikan kesehatan agar keluarga dapat berperilaku
sehat secara mandiri.
C. Konselor, memberikan konseling atau bimbingan kepada individu atau keluarga dalam
mengintegrasikan pengalaman kesehatan keluarga.
D. Kolaborator, kerja sama dengan berbagai pihak yang terkait dengan penyelesaian
masalah kesehatan keluarga

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai